NIM : 11191020000051
Kelas : Farmasi 2B
Teori Singkat
Kation golongan V terdiri dari Magnesium, Natrium, Kalium, dan Ammonium. Kation-
kation golongan lima tidak bereaksi dengan asam klorida, hidrogen sulfida, amonium sulfida
atau (jika ada serta garam-garam amonium) dengan amonium karbonat. Reaksi-reaksi khusus
atau uji-uji nyala dapat dipakai untuk mengidentifikasi ion-ion ini. Dari kation-kation
golongan ini, magnesium memperlihatkan reaksi-reaksi yang serupa dengan reaksi-reaksi dari
kation golongan empat. Reaksi ion amonium sangat serupa dengan reaksi-reaksi ion kalium,
karena jari-jari ion dari kedua ion ini hampir identik.
Cara Kerja
1. Sampel unknown dibagi kedalam lima tabung reaksi (A,B,C,D)
2. Masing-masing tabung reaksi dibagi lagi minimal menjadi 3 (boleh lebih) dimasukkan
kedalam tabung reaksi yang bersih dan kering
3. Lakukan reaksi identifikasi sebagai berikut
Pembahasan
Tabung Reaksi A (Mg2+)
Penambahan NH3 1 M ke dalam tabung reaksi yang berisi sampel Mg2+ maka akan
terbentuk endapan parsila putih seperti gelatin yang larut sedikit dalam air tapi mudah
larut dalam garam ammonium :
Mg2+ + 2NH3 + 2H2O Mg(OH)2 ↓ + 2NH4+
Jika NaOH 1 M ditambahkan ke dalam sampel akan terbentuk endapan putih yang
tidak larut dalam reagen berlebihan tapi larut dalam garam ammonium :
Mg2+ + 2OH- Mg(OH)2 ↓
Penambahan Na2CO3 maka akan membentuk endapan putih yang tidak larut dalam
basa tapi larut dalam asam dan larutan garam amonium :
5Mg2+ + 6CO32- + 7H2O 4MgCO3.Mg(OH)2.5H2O ↓ + 2HCO3-
Dengan ditambahkannya (NH4)2CO3 ke dalam sampel, jika tak ada serta garam-
garam ammonium, terbentuk endapan putih magnesium karbonat basa :
5Mg2+ + 6CO32- + 7H2O 4MgCO3.Mg(OH)2.5H2O ↓ + 2HCO3-
Dengan adanya garam-garam amonium, tak terjadi pengendapan, karena
kesetimbangan bergeser ke arah pembentukan ion hidrogen karbonat :
NH4+ + CO32- === NH3 + HCO3-
Karena hasil kali kelarutan endapan tinggi (Ks MgCO3 murni adalah 1 x 10-5),
konsentrasi ion karbonat yang perlu untuk menghasilkan endapan, tak tercapai.
Penambahan Na2HPO4 akan membentuk endapan kristalin putih magnesium
amonium fosfat jika ada serta amonium klorida (untuk mecegah pengendapan magnesiun
hidroksida) dan larutan amonia :
Mg2+ + NH3 + HPO42- Mg(NH4)PO4.6H2O ↓
Endapan larut sedikit dalam air, larut dalam asam asetat, dan dalam asam-asam
mineral. Kelarutan yang normal dari Mg(NH4)PO4.6H2O bertambah karena garam ini
terhidrolisis dalam air :
Mg(NH4)PO4 + 7H2O === Mg2+ + HPO42- + NH3 + H2O
Gumpalan (seperti kapas) putih MgHPO4 dihasilkan dari larutan yg netral:
Mg2+ + HPO42- MgHPO4 ↓
Kesimpulan
Kation-kation golongan lima tidak bereaksi dengan asam klorida, hidrogen sulfida,
amonium sulfida atau (jika ada serta garam-garam amonium) dengan amonium karbonat.
Tidak ada reagensia umum untuk kation-kation golongan lima ini. Reaksi-reaksi khusus atau
uji nyala bisa digunakan juga untuk mengidentifikasi kation–kation golongan lima.
Daftar Pustaka
Vogel. 1979. Buku Teks Vogel Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro. Edisi ke-
5. Terjemahan Setiono dan Hadyana Pudjaatmaka. Jakarta: PT. Kalman Media Pustaka.