Anda di halaman 1dari 3

https://www.youtube.com/watch?

v=CZxBtnCb_PM&t=117s

PERAWATAN WSD

Tujuan dari tindakan :

1. Dapat memahami perawatan wsd


2. Memonitor kepatenan dari selang wsd
3. Mengetahui cara mengganti selang wsd

Pemasangan WSD dilakukan pada :

1. Pneomuthoraks
2. Fluidothorax
3. Hematothorax

Persiapan alat :

1. Sarung tangan steril


2. Kassa steril
3. Sarung tangan bersih
4. Plaster
5. NaCl 0,9 %
6. Bengkok
7. Kom
8. Bak instrumen
9. pinset
10. Perlak
11. Korentang

Alat yang perlu disiapkan :

1. Botol WSD
2. Selang WSD
3. Pantum WSD

Persiapan :

- Observasi pasien
- Perkenalan pasien
- Mencuci tangan

Tindakan

1. Memakai hand scoon bersih


2. Memposisikan pasien semifowler
3. Observasi daerah sekitar tempat masuknya selang (kemerahan, tanda-tanda infeksi, tanda
kebocoran cairan, suara mendesis
4. Membuka balutan luka wsd,
- gunakan kapas alkohol dan dekat bengkok ke pasien
- usap plaster dengan mengusap plaster luka pasien
- instruksikan pasien untuk menarik nafas dan buka plaster secara perlahan
5. observasi sekitar luka
- apakah ada rembesan cairan
- apakah ada tanda infeksi
- apakah ada pembengkakan/krepitasi
6. menggunakan handscoon steril
7. merawat luka wsd
- siapkan pinset
- membasahi kasa steril dengan cairan Nacl 0,9% dan peras kassa yang basah menggunakan
kedua pinset
- bersihkan bagian insersi secara perlahan
- mengganti kasa basah dengan yang baru lalu bersihkan area di daerah inseri sekitar selang
- mengeringkan dengan kassa steril kering di daerah inseri, prinsipnya dari daerah dalam
keluar
- membalut kembali luka, dengan cara membagi kasa steril menjdai 2, lalu gunting sebagian
kassa jangan sampai putus
- lakukan hal yang sama pada kasa steril, letakan dibawah selang
- saat observasi, jika menemukan tand-tanda infeksi, bisa di berikan salep khusus luka
- meyiapkan plester untuk perlekatan , ukur sesuai kebutuhan
- rekatkan plester ke kasa dan bagian kulit pasien
- lakukan hal yang sama, dan rekatkan plester ke kasa dan bagian kulit bagian bawah
- observasi pada luka yang telah dirawat apakah ada bunyi desisan
- memeriksa kepatenan selang WSD
8. penggantian botol wsd
- penggantian botol WSD: menggunakan klem pada selang, dengan jarak dari luka inseri 4-6 cm
- untuk memastikan udara tidak keluar masuk bisa menambahkan gunting klem dengan jarak
2-4 cm dari klem pertama
- kemudian ganti botol WSD, lepaskan selang di bagian sambungan botol WSD dan selang
inseri
- buka selang WSD dan bersihkan selang di area sambungkan, pastikan darah yang
menggumpal dihilangkan
- ganti botl WSD yang lama dengan yang baru
- maksimalkan tinggi cairan 2 cm di permukaan air tidak boleh terlalu tinggi cairannya ataupun
terlalu rendah cairannya
- setelah selesai membersihkan, buka semua klem
9. Mengecek kepatenan selang WSD
- Melihat selang WSD masuk kedalam botol (didalam selang ada darah, jika ada kita bisa
membantu darah masuk kedalam botol WSD)
- Apakah ada bunyi desisan
- Cek adanya undulasi
10. Mengobservasi
- Apakah pasien nyaman dengan posisi ini
- Cairan yang keluar dari selang
- Instruksikan atau menganjurkan klien untuk sering batuk (mengeluarkan cairan yang ada di
dalam paru-paru)
- Instruksikan pasien untuk melatih gerakan tangan
11. Melepas sarung tangan dan merapikan alat

Prosedur perawatan WSD (https://www.youtube.com/watch?v=iof9UQyy6Cs)

1. Periksa order dokter dan rencana asuhan keperawatan


2. Identifikasi pasien dan jelaskan prosedur
3. Pantau tanda-tanda vital
4. Kumpulkan peralatan
5. Berikan privasi
6. Cuci tangan dan pakai handscoon steril
7. Persipkan botl drainase
8. Pastikan botl tersimpan dalan tempat botol
9. Posisikan pasien duduk nyaman
10. Klem selang drainase dada dengan 2 klem, klem pertama 4-6 cm dari lokasi penusukan dada dan
klem kedua 2,5 cm dari klem pertama
11. Lepaskan sambungan botol lama dari selang dada
12. Sambung botol baru dengan selang dada
13. Posisikan botol 0,5 – 1 meter dibawah pasien
14. Lepaskan klem selang dada
15. Amati fluktasi berulang ketinggian air pada ujung distal selang air
16. Lekatkan secara longgar selang drainase pada pakaian pasien
17. Posisikan pasien dan cuci tangan
18. Catat prosedur
19. Lanjutkan pemantauan pasien

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen9 halaman
    Bab Iv
    Misschuek Nazmi Selan
    Belum ada peringkat
  • LP Family
    LP Family
    Dokumen16 halaman
    LP Family
    Misschuek Nazmi Selan
    Belum ada peringkat
  • Laporan Individu
    Laporan Individu
    Dokumen12 halaman
    Laporan Individu
    Misschuek Nazmi Selan
    Belum ada peringkat
  • LP Gerontik Fiks
    LP Gerontik Fiks
    Dokumen16 halaman
    LP Gerontik Fiks
    Misschuek Nazmi Selan
    Belum ada peringkat
  • Bermacam-Macam RESEP
    Bermacam-Macam RESEP
    Dokumen86 halaman
    Bermacam-Macam RESEP
    Misschuek Nazmi Selan
    Belum ada peringkat
  • Patoflow Ca. Colon
    Patoflow Ca. Colon
    Dokumen1 halaman
    Patoflow Ca. Colon
    Misschuek Nazmi Selan
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen9 halaman
    Bab Iv
    Misschuek Nazmi Selan
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen9 halaman
    Bab Iv
    Misschuek Nazmi Selan
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen17 halaman
    Bab Ii
    Misschuek Nazmi Selan
    Belum ada peringkat
  • Makalah Kep Kritis Hepatitis
    Makalah Kep Kritis Hepatitis
    Dokumen13 halaman
    Makalah Kep Kritis Hepatitis
    Misschuek Nazmi Selan
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Ca Colon
    Asuhan Ca Colon
    Dokumen51 halaman
    Asuhan Ca Colon
    Misschuek Nazmi Selan
    100% (1)
  • Chairul Hasan Selan - ASKEP PADA TN.T - TB Paru
    Chairul Hasan Selan - ASKEP PADA TN.T - TB Paru
    Dokumen29 halaman
    Chairul Hasan Selan - ASKEP PADA TN.T - TB Paru
    Misschuek Nazmi Selan
    Belum ada peringkat
  • Analisis Video SOP
    Analisis Video SOP
    Dokumen3 halaman
    Analisis Video SOP
    Misschuek Nazmi Selan
    Belum ada peringkat
  • Analisis Video SOP
    Analisis Video SOP
    Dokumen3 halaman
    Analisis Video SOP
    Misschuek Nazmi Selan
    Belum ada peringkat
  • Standar Operating Procedure
    Standar Operating Procedure
    Dokumen48 halaman
    Standar Operating Procedure
    Eja Rachman
    Belum ada peringkat
  • Standar Operating Procedure
    Standar Operating Procedure
    Dokumen48 halaman
    Standar Operating Procedure
    Eja Rachman
    Belum ada peringkat
  • Makalah KMB1
    Makalah KMB1
    Dokumen37 halaman
    Makalah KMB1
    Misschuek Nazmi Selan
    Belum ada peringkat
  • Risalah Dakwah Kampus
    Risalah Dakwah Kampus
    Dokumen298 halaman
    Risalah Dakwah Kampus
    Jean Cavriany
    Belum ada peringkat
  • Bab III Asuhan Keperawatan Leukemia
    Bab III Asuhan Keperawatan Leukemia
    Dokumen39 halaman
    Bab III Asuhan Keperawatan Leukemia
    Lidya Amiani
    67% (3)
  • Makalah Terapi Komplementer
    Makalah Terapi Komplementer
    Dokumen24 halaman
    Makalah Terapi Komplementer
    Misschuek Nazmi Selan
    100% (2)
  • ISSUES
    ISSUES
    Dokumen19 halaman
    ISSUES
    Misschuek Nazmi Selan
    Belum ada peringkat
  • LEUKEMIA
    LEUKEMIA
    Dokumen35 halaman
    LEUKEMIA
    Misschuek Nazmi Selan
    Belum ada peringkat
  • Nazmi Darko
    Nazmi Darko
    Dokumen30 halaman
    Nazmi Darko
    Misschuek Nazmi Selan
    Belum ada peringkat
  • Tugas Bekam Kelompok
    Tugas Bekam Kelompok
    Dokumen19 halaman
    Tugas Bekam Kelompok
    Misschuek Nazmi Selan
    Belum ada peringkat
  • ISSUES
    ISSUES
    Dokumen19 halaman
    ISSUES
    Misschuek Nazmi Selan
    Belum ada peringkat
  • Nazmi Darko
    Nazmi Darko
    Dokumen30 halaman
    Nazmi Darko
    Misschuek Nazmi Selan
    Belum ada peringkat
  • Nazmi Darko
    Nazmi Darko
    Dokumen30 halaman
    Nazmi Darko
    Misschuek Nazmi Selan
    Belum ada peringkat