Dalam mata kuliah Manajemen Logistik saya telah mempelajari berbagai
hal dan kali ini saya akan menjelaskan aspek dari Information Flow (Manufacturer – Supplier). Dikarenakan manajemen logistik itu bagian dari proses Supply Chain Management, maka dari itu fungsi penting didalam perencanaan, pelaksanaan, serta juga pengendalian efektifitas dan efisiensi penyimpanan dan juga aliran barang, pelayanan serta informasi, hingga pada titik konsumsi untuk dapat memenuhi keperluan konsumen. Dari materi kemarin bahwa supplier atau pemasok secara umum adalah pihak perorangan atau perusahaan yang memasok atau menjual bahan mentah ke pihak lain, baik itu ke perorangan atau perusahaan agar bisa dijadikan produk barang atau jasa yang matang. Para ahli berpendapat bahwa Pengertian Supplier adalah suatu perusahaan atau perorangan yang menjual bahan mentah yang diperlukan oleh perusahaan lain agar bisa diolah menjadi suatu produk yang siap dijual. Dengan kata lain supplier bisa dikatakan adalah pemasok bahan awal dan dalam hubungan dengan Manufakturer adalah orang yang mengerjakan suatu produk tertentu menggunakan bahan yang sudah didapat dari Supplier tadi. Jika dikaitkan dengan fungsi – fungsi managemen logistik maka dari fungsi yang pertama yaitu : 1. Fungsi perencanaan dan pemenuhan kebutuhan Penjelasan dari fungsi ini bertujuan supaya Manufakturer dan supplier untuk melakukan rencana pembuatan barang atau produk apa yang akan dibuat serta kebutuhan bahan mentahnya berapa yang dibutuhkan agar memenuhi pembuatan barang atau produk tersebut. 2. Fungsi Penganggaran Supplier dan Costumer juga harus memastikan pengadaan budget yang dipunya seperti dari supplier untuk membeli bahan mentah tersebut dan dari manufaktur adalah mesin dan pekerja yang di pakai. 3. Fungsi Pengadaan Ketika budget dan semua fungsi penganggaran tercukupi, pada managemen logistik juga focus ke fungsi pengadaan, intinya apabila budget sudah mencukupi (ada) jika bahan dan mesinnya tidak ada atau terjadi ketidakcocokan maka akan sulit mengubah perencanaanya. 4. Fungsi Penyimpanan dan penyaluran Jika bahan mentah sudah dibeli selanjutnya hanya tinggal di simpan digudang supplier dan disalurkan kepada manufacturer jika dibutuhkan. 5. Fungsi Pemeliharaan Bahan mentah yang berada di supplier juga harus terjaga, maksud dari terjaga disini yaitu selalu dilakukan pemeliharaan agar bahan tersebut tidak rusak. Begitu juga pada manufacturer, untuk bahan yang sudah dibuat menjadi produk tertentu, produk tersebut harus dijaga atau dipelihara. 6. Fungsi Penghapusan Jikala pada bahan pada supplier ada yang rusak maka harus dipisahkan dan akan dilakukan pergantian atau perbaikan. Begitu juga pada manufacturer, jika sudah membuat suatu produk dan jika produk tersebut rusak maka harus diperbaiki. 7. Fungsi Pengendalian Fungsi ini dilakukan jika semua proses fungsi diatas telah sesuai.
Untuk manfaatnya yaitu dari supplier mengirimkan bahan mentah dengan
sesuai fungsi seorang managemen logistic menuju kepada manufacturer dan bahan mentah tersebut akan di buat menjadi produk dengan menggunakan fungsi dari managemen logistic juga.