Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DIDI KUSVENDI

NIM : 1622118004

Supplier - Manufacturer

Dalam mata kuliah Manajemen Logistik saya telah mempelajari berbagai


hal dan kali ini saya akan menjelaskan aspek dari Information Flow
(Manufacturer – Supplier). Dikarenakan manajemen logistik itu bagian dari proses
Supply Chain Management, maka dari itu fungsi penting didalam perencanaan,
pelaksanaan, serta juga pengendalian efektifitas dan efisiensi penyimpanan dan
juga aliran barang, pelayanan serta informasi, hingga pada titik konsumsi untuk
dapat memenuhi keperluan konsumen.
Dari materi kemarin bahwa supplier atau pemasok secara umum adalah
pihak perorangan atau perusahaan yang memasok atau menjual bahan mentah ke
pihak lain, baik itu ke perorangan atau perusahaan agar bisa dijadikan produk
barang atau jasa yang matang. Para ahli berpendapat bahwa Pengertian Supplier
adalah suatu perusahaan atau perorangan yang menjual bahan mentah yang
diperlukan oleh perusahaan lain agar bisa diolah menjadi suatu produk yang siap
dijual. Dengan kata lain supplier bisa dikatakan adalah pemasok bahan awal dan
dalam hubungan dengan Manufakturer adalah orang yang mengerjakan suatu
produk tertentu menggunakan bahan yang sudah didapat dari Supplier tadi.
Jika dikaitkan dengan fungsi – fungsi managemen logistik maka dari
fungsi yang pertama yaitu :
1. Fungsi perencanaan dan pemenuhan kebutuhan
Penjelasan dari fungsi ini bertujuan supaya Manufakturer dan supplier
untuk melakukan rencana pembuatan barang atau produk apa yang akan
dibuat serta kebutuhan bahan mentahnya berapa yang dibutuhkan agar
memenuhi pembuatan barang atau produk tersebut.
2. Fungsi Penganggaran
Supplier dan Costumer juga harus memastikan pengadaan budget yang
dipunya seperti dari supplier untuk membeli bahan mentah tersebut dan
dari manufaktur adalah mesin dan pekerja yang di pakai.
3. Fungsi Pengadaan
Ketika budget dan semua fungsi penganggaran tercukupi, pada
managemen logistik juga focus ke fungsi pengadaan, intinya apabila
budget sudah mencukupi (ada) jika bahan dan mesinnya tidak ada atau
terjadi ketidakcocokan maka akan sulit mengubah perencanaanya.
4. Fungsi Penyimpanan dan penyaluran
Jika bahan mentah sudah dibeli selanjutnya hanya tinggal di simpan
digudang supplier dan disalurkan kepada manufacturer jika dibutuhkan.
5. Fungsi Pemeliharaan
Bahan mentah yang berada di supplier juga harus terjaga, maksud dari
terjaga disini yaitu selalu dilakukan pemeliharaan agar bahan tersebut
tidak rusak. Begitu juga pada manufacturer, untuk bahan yang sudah
dibuat menjadi produk tertentu, produk tersebut harus dijaga atau
dipelihara.
6. Fungsi Penghapusan
Jikala pada bahan pada supplier ada yang rusak maka harus dipisahkan
dan akan dilakukan pergantian atau perbaikan. Begitu juga pada
manufacturer, jika sudah membuat suatu produk dan jika produk tersebut
rusak maka harus diperbaiki.
7. Fungsi Pengendalian
Fungsi ini dilakukan jika semua proses fungsi diatas telah sesuai.

Untuk manfaatnya yaitu dari supplier mengirimkan bahan mentah dengan


sesuai fungsi seorang managemen logistic menuju kepada manufacturer dan bahan
mentah tersebut akan di buat menjadi produk dengan menggunakan fungsi dari
managemen logistic juga.

Anda mungkin juga menyukai