Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rizal Mutakin

NIM : 191424023
Pretest Sensor Tekanan

1. Pengukuran adalah penentuan kuantitas suatu besaran (variabel proses) dengan bantuan
instrumen ukur.
Error pengukuran adalah perbedaan antara nilai hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya
dari objek yang diukur.

2. Besar kesalahan pengukuran tergantung pada dua karakterisitik penting instrumen yaitu
presisi dan akurasi. Presisi adalah konsistensi hasil pengukuran. Artinya tingkat kedekatan
nilai pengukuran dari nilai rata-ratanya setelah dilakukan pengukuran berulang kali.
Sedangkan akurasi adalah tingkat kedekatan nilai pengukuran dari nilai sebenarnya (true
value), kepada nilai standar.

3. Systemic error adalah selisih antara rata-rata pengukuran dengan nilai sebenarnya (atau
nilai standar). Sedangkan random error kesalahan pengukuran karena pengaruh
lingkungan dan orang yang mengukur bersifat acak

4. Ketidakpastian tipe A melibatkan seluruh penyimpangan pengukuran dalam perhitungan


menentukan presisi dan akurasi. Sedangkan tipe B melibatkan penyimpangan pengukuran
terbesar saja dalam menentukan presisi dan akurasi. Atau Ketidakpastian Tipe-A
ditentukan dengan analisis statistika dari deretan pengamatan. Metode ini digunakan jika
jumlah sampel tiap satu titik pengukuran berjumlah 10 atau lebih. Sedangkan
Ketidakpastian Tipe-B ditentukan berdasarkan pertimbangan saintifik memakai informasi
yang relevan yang mencakup antara lain: spesifikasi peralatan pabrik, data dari laporan
kalibrasi, ketidakpastian yang didapat dari data handbook sebagai petunjuk dan
pengalaman atau pengetahuan umum dari sifat dan karakteristikyang terkait dengan bahan
atau instrumen.

5. Kalibrasi adalah proses pengecekan dan pengaturan akurasi dari alat ukur dengan cara
membandingkannya dengan standar/tolak ukur. Bisa juga kalibrasi adalah kegiatan untuk
menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan
cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur (traceable) ke standar
nasional maupun internasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional dan bahan-
bahan acuan tersertifikasi.

Tujuan kalibrasi adalah untuk mencapai ketertelusuran pengukuran. Hasil pengukuran


dapat dikaitkan/ditelusur sampai ke standar yang lebih akurat.

6. Data pengukuran ideal, data pengukuran real, selisih pengukuran ideal dengan real, selisih
kuadrat pengukuran ideal dengan real, rata-rata pengukuran real dan selisih rata rata
pengukuran real dengan pengukuran real.

7. Dead Weight kalibrator (memiliki pengaturan tekanan), Pressure gauge standar presisi
tinggi dan pressure gauge yang dikalibrasi.

8. Merangkai alat peralatan, memvariasikan pengaturan tekanan kemudian mencatat data


tekanan pada alat tekanan standar dan alat tekanan yang dikalibrasi.

Anda mungkin juga menyukai