LEMBAR JAWABAN

KIMIA DASAR II

UJIAN AKHIR SEMESTER

HARI : KAMIS, 23-07-2020 / 08:30

DOSEN PENGAMPU : DIAH KUSMARDINI, M.Si. DR.

Nama : MUHAMAD RIDWAN

Nim : 201951136

Prodi : Farmasi

Ruang Ujian : 309

JAWABAN
1. Karena jika dalam keadaan kering ion-ion yang terkandung dalam hcl tidak
terionisasi sehinggak tidak dapat menghantarkan arus listrik sedangkan dalam
keadaan larutan ion-ion dapat terionisasi dan dapat bergerak dengan bebas
sehingga dapat menghantarkan arus listrik.
2. Faktor faktor yang mempengaruhi kelarutan adalah sebagai berikut :
- Suhu : Meningkatnya suhu akan mempercepat proses pelarutan. Hal ini
terjadi karena pada suhu tinggi zat padat akan bergerak lebih cepat sehingga
kemungkinan terjadinya tumbukan lebih sering terjadi.
- Luas permukaan zat : Semakin luas permukaan zat maka akan
mengakibatkan tumbukan sering terjadi, sehingga kelarutan akan
berlangsung lebih cepat.
 - Volume zat pelarut dan zat terlarut: Jumlah volume pelarut yang lebih banyak
dapat mengakibatkan pelarutan semakin cepat berlangsung. Sedangkan jika
zat terlarut yang lebih banyak maka akan mengakibatkan kelarutan
berkurang.
- Pengadukan : larutan yang diaduk akan cepat larut dibandingkan dengan
larutan yang tidak diaduk.
- Pengaruh ion senama : Dengan adanya ion senama yang berlebihan dapat
- menghasilkan endapan sehingga memperkecil kelarutan.

3.

4.
5.
6.
7. Apa yang dimaksud dengan :
a. Indikator diartikan sebagai sesuatu yg dapat memberikan (menjadi) pe-tunjuk
atau keterangan. Indikator Alam = merupakan bahan-bahan alam yang dapat
berubah warnanya dalam larutan asam,basa, dan netra
b. adalah memiliki nilai (ukuran, arti, atau efek) yang sama, seharga, sebanding,
atau sepadan
c. Titik akhir adalah titik di mana titrasi selesai, yang ditentukan dengan indikator.
Dalam titrasi asam-basa kuat, titik akhir dari titrasi adalah titik pada saat pH
reaktan hampir mencapai 7, dan biasanya ketika larutan berubah warna menjadi
merah muda karena adanya indikator pH fenolftalein
d. Titrasi merupakan metode analisis kimia secara kuantitatif yang biasa
digunakan dalam laboratorium untuk menentukan konsentrasi dari reaktan.
Karena pengukuran volume memainkan peranan penting dalam titrasi, maka
teknik ini juga dikenali dengan analisis volumetrik.
e. larutan standar atau larutan baku adalah suatu larutan yang mengandung
konsentrasi yang diketahui secara tepat dari unsur atau zat. Larutan standar
biasanya berfungsi sebagai titran sehingga ditempatkan buret, yang sekaligus
berfungsi sebagai alat ukur volume larutan baku