Nim: 201951119
Prodi: Farmasi
Jakarta
2020
ENSEFALITIS TOXOPLASMA
1. Pengertian
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan Fisik
Menurun.
4. Kriteria Diagnosis
barulah dianjurkan untuk biopsi. Syarat pemberian terapi empirik antitoksoplasma yaitu:
5. Diagnosis Banding
(PML); perjalanan
2. Infeksi TBC
3. Limfoma
diagnosis limfoma.
6. Pemeriksaan Penunjang
Blot analysis, IFA, RIPA, lymphosit cell CD4 dan CD8, viral load
7. Tatalaksana
• Terapi empirik
• Pirimetamin loading 200 mg, lalu dilanjutkan, jika BB <50 kg: 2x25
mg per hari per oral dan jika BB >50 kg: 3x25 mg per hari per oral
• Klindamisin 4x600 mg
− Fase rumatan:
• Pirimetamin dan klindamisin dengan dosis ½ dari dosis fase akut atau
• Fase rumatan diteruskan hingga pasien mencapai nilai CD4 > 200
• Antiedema:
singkat pada terapi fase akut, terutama bila dijumpai efek massa yang
signifikan.
8. Edukasi
masa dan tindakan pemulihan dan latihan, manajemen nyeri, risiko dan
komplikasi)
• Penjelasan mengenai gejala dan apa yang harus dilakukan sebelum dibawa
ke RS
9. Prognosis
Manajemen komprehensif
11. Kepustakaan
Kesehatan Primer
1. Pengertian
2. Anamnesis
Tanda lain malaise, flu like syndrome, fotofobia, kadang disertai kejang.
3. Pemeriksaan Fisik
4. Kriteria Diagnosis
Memenuhi kriteria anamnesis dan pemeriksaan fisik serta didukung oleh hasil
5. Diagnosis Banding
• Meningoensefalitis Bakterial
• Meningoensefalitis TB
6. Pemeriksaan Penunjang
7. Tatalaksana
selama 2 minggu.
• Pada kecurigaan oleh karena Epstein - Barr virus dapat diberikan Asiklovir
b. Terapi pemeliharaan:
Gansiklovir 5 mg/kg/hari
Jam
status epileptikus
• Anti nyeri dengan metamizole 3x1 g iv bila pasien mengalami nyeri kepala
dapat diberikan manitol 20%, diberikan dengan dosis awal 1-1,5 g/kg berat
badan selama 20 menit, dilanjutkan dosis 0,25-0,5 g/kg berat badan setiap
menit
dipertimbangkan pasien encephalitis viral yang mengalami super refracter status epilepsy
8. Edukasi
masa dan tindakan pemulihan dan latihan, manajemen nyeri, risiko dan
komplikasi)
9. Prognosis
penyulitnya
HHV-6, EEG (high voltage periodic spike wave dan kompleks slow
HSV yang resisten terhadap asiklovir, Epstein - Barr virus, CMV dan
HHV
11. Kepustakaan
Kesehatan Primer