ABSTRACT
Research methodology that will be used is experiment method. Data gathering method
is open interview with 5 informants and questioner.
The android-based learning media can be accessed through Google’s Playstore by the
name of Grading Tutorial for any android user. Based on suitability test for the app, the
learning media is fit to be a proper learning media. The learning media were made based on
learning media’s principals and multimedia components covering: suitability, clarity,
simplicity, affordability, texts, and pictures.
Hopefully with this study, we can add benefits and variations in learning media,
especially on Fashion Study.
BAB I setinggi-tingginya. (Meilanie, 36-
PENDAHULUAN 37).
Proses belajar mengajar
Pendidikan merupakan salah merupakan bagian terpenting dalam
satu faktor penting bagi kehidupan proses pendidikan dimana terdapat
manusia. Pendidikan pada dasarnya guru sebagai pendidik dan siswa
memberikan pengetahuan seseorang sebagai terdidik. Seseorang dapat
bagaimana cara bersikap, bertutur disimpulkan telah belajar apabila
kata dan mempelajari perkembangan sudah terdapat perubahan tingkah
sains yang pada akhirnya bisa laku dalam dirinya. Namun
dimanfaatkan untuk banyak hal. terkadang hal tersebut tidak seseuai
Setiap orang berhak mendapat dan dengan yang diharapakan. Ada
berharap untuk selalu berkembang faktor-faktor yang menghambat dari
dalam pendidikan. proses belajar mengajar tersebut.
Menurut Prof. Dr. M.J. Faktor-faktor tersebut dapat berasal
Langeveld dan Ki Hajar Dewantara dari faktor internal yaitu faktor yang
pendidikan merupakan setiap usaha, berasal dari diri seseorang ataupun
pengaruh, perlindungan dan bantuan dari faktor eksternal yang berasal
yang diberikan kepada anak tertuju dari luar diri seseorang. Seperti
pada pendewasaan anak, atau lebih halnya dari faktor eksternal salah
tepat membantu anak agar cukup satunya media belajar yang
cakap melaksanakan tugas hidupnya digunakan atau disebut instrumental.
sendiri. Pengaruh itu datangnya dari Dalam proses belajar mengajar
orang dewasa dan ditujukan pada penggunaan media pembelajaran
orang yang belum dewasa. sangat berguna untuk mempermudah
Sedangkan menurut Ki Hajar pelajar dalam memahami suatu
Dewantara memberikan batasan arti materi. Dalam menggunakan media
pendidikan ialah tuntunan didalam pembelajaran pengajar harus
hidup dan tumbuhnya anak-anak menggunakan berbagai media
maksudnya pendidikan itu menuntun pembelajaran dan memanfaatkannya
segala kekuatan kodrat yang ada dengan tepat. Memanfaatkan media
pada anak agar dapat mencapai pembelajaran secara tepat berarti
keselamatan dan kebahagiaan yang memilih alat yang cocok dengan
materi yang dibahas dan dapat
mendemonstrasikan media tersebut hibrid, yaitu menyatukan konsep
pada saat yang tepat. multimedia dengan mobile dalam
Masyarakat dunia sekarang sebuah sajian pembelajaran yang
telah berada dalam era masyarakat inovatif. (Darmawan, 2011:115).
berbasis pengetahuan (knowledge- Terlebih lagi perkembangan
based society). Selain itu juga dunia teknologi informasi berbasis
telah berada dalam era informasi dan smartphone semakin lama semakin
komunikasi. (Warsita, 2008:131). berkembang pesat. Teringat sepuluh
Dengan proses pembelajaran yang tahun lalu sebuah handphone haya
dibantu menggunakan media dapat digunakan untuk menelfon
pembelajaran dengan mengikuti atau mengirim pesan singkat, saat ini
perkembangan Teknologi Informasi sudah tidak terhitung lagi banyaknya
dan Komunikasi akan menambah fungsi yang dapat dilakukan sebuah
variasi dalam media pembelajaran “ponsel pintar”. Laju teknolgi yang
dan peserta didik tidak mudah jenuh cepat, juga kebutuhan akan
dalam memahami materi yang informasi serta penukaran data instan
diberikan. tanpa mengenal jarak dan waktu
Di era Teknologi informasi merupakan alas an utama pembuat
yang merambah dunia pembelajaran, aplikasi untuk menciptakan inovasi
maka pendekatan-pendekatan serta baru harinya.
model pembelajaran yang (https://iwic.indosatooredoo.com/20
mempermudah peserta didik maupun 15/06/pesatbya-perkembangan-
pendidik mulai dikembangkan. teknologi -informasi-berbasis-
Setelah muncul konsep dan smartphone/).
pengembangan pembelajaran Berdasarkan laporan yang
multimedia kemudian berkembang dikutip dari
pembelajaran mobile. Dalam kondisi https://id.techinasia.com/ android
ini berarti telah terjadi pergeseran merupakan sistem operasi yang
makna terbarukan dari konsep mendominasi peredaran smartphone
multimedia yang mulai sudah di tanah air dengan pembagian pasar
tergantikan dengan konsep mobile. sebesar 59,91%.
Fenomena ini pula yang mengubah Dalam penelitian ini peneliti
paradigma para programmer untuk menggunakan media pembelajaran
mampu menciptakan pembelajaran mobile learning dengan
menggunakan aplikasi android yang diharapkan untuk mempermudah dan
ditujukan pada materi pembesaran memotivasi peserta didik khususnya
dan pengecilan pola badan depan mahasiswa Tata Busana Universitas
dan belakang menggunakan garis Negeri Jakarta agar dapat
hias princess dari bahu pada mata mempelajari kembali mata kuliah
kuliah grading. Mata kuliah grading grading walaupun tidak berada
merupakan mata kuliah pada dikelas dan tidak terbatas oleh
program studi Tata Busana. Mata waktu, serta menambah variasi dan
kuliah grading memiliki sifat 60% inovasi baru pada media
teori dan 40% praktek dengan bobot pembelajaran khususnya dibidang
2 SKS. Pada mata kuliah ini masih busana. Media pembelajaran tersebut
menggunakan media pembelajaran terdapat gambar, materi dan
berupa OHP ,transparasi dan contoh langkah-langkah pengradingan pola
benda sebenarnya. Berdasarkan hasil princess dari bahu yang dilengkapi
wawancara kepada mahasiswa dengan audio.
bahwa diketahui sebagian besar Kelayakan media
mahasiswa masih mengalami pembelajaran aplikasi android pada
kesulitan memahami materi grading mata kuliah grading ini akan diuji
khususnya pada bagian garis hias oleh lima orang panelis, diantaranya
princess. Kurangnya buku pedoman adalah tiga orang ahli media dan dua
mata kuliah grading juga menjadi orang ahli materi. Dikatakan layak
kendala karena ketika mahasiswa apabila media tersebut sudah sesuai
ingin mengulang materi kembali dengan kriteria media pembelajaran
mereka tidak memiliki buku yang baik dengan indicator
pedoman. Oleh karena itu timbul kesesuaian, kejelasan, kemudahan,
pemikiran peneliti untuk membuat kemenarikan.
sebuah aplikasi pembelajaran mata
kuliah grading materi princess
BAB II
berbasis android untuk membantu
LANDASAN TEORI DAN
mahasiswa yang mengalami
KERANGKA BERFIKIR
kesulitan dalam materi tersebut.
Oleh sebab itu, media
Kelayakan adalah suatu hal
pembelajaran berbasis android
yang patut atau pantas untuk
dengan materi grading ini
dikerjakan. Dalam penelitian ini Semua indera murid dapat
kelayakan yang dimaksud adalah diaktifkan, kelemahan satu indra
kelayakan pada media pembelajaran dapat diimbangi oleh kekuatan indra
mobile learning berbasis android lainnya.
pada mata kuliah Grading yang akan Lebih menarik perhatian
diuji oleh lima panelis, terdiri dari 2 dan minat murid dalam belajar.
(dua) orang ahli materi dan 3 (tiga) Dapat membangkitkan
orang ahli media. Serta pensgisian dunia teori dengan realita.
angket yang berisi pendapat Selain fungsi media
mahasiswa, meliputi isi dan tampilan pembelajaran juga memiliki prinsip-
media pembelajaran tersebut. prinsip media. Berikut ini
Media pembelajaran adalah merupakan prinsip pemiilihan media
segala sesuatu perantara dalam pembelajaran (Asyhar, 2011:82) :
bentuk apapun yang berfungsi untuk 1. Kesesuaian
mengantarkan informasi yang
Media yang dipilih harus
bertujuan untuk membantu proses
sesuai dengan tujuan pembelajaran,
belajar. media memiliki fungsi
karaktetstik peserta didik dan materi
sebagai pembawa informasi dari
yang dipelajari, serta metode atau
sumber (guru) menuju penerima
pengalaman belajar yang diberikan
(siswa). Adapun Menurut Asnawir
kepada peserta didik. Keberhasilan
dan M. Basyiruddin Usman dalam
menggunakan media erat kaitannya
Media Pembelajaran, membeberkan
dengan metode pembelajaran dan isi
beberapa fungsi, antara lain:
pesan serta karakteristik peserta
Membantu memudahkan
didik. Untuk itu , kesesuian media
belajar bagi siswa atau mahasiswa
dengan metode juga tidak dapat
dan membantu memudahkan
diabaikan.
mengajar bagi guru atau dosen.
Memberikan pengalaman 2. Kejelasan sajian.
lebih nyata (yang abstrak dapat Beberapa jenis media dan
menjadi konkret) sumber belajar dirancang hanya
Menarik perhatian siswa mempertimbangkan ruang lingkup
lebih besar (jalannya pelajaran tidak materi pembelajaran, tanpa
membosankan) memperhatikan tingkat kesulitan
penyajiannya sama sekali. Ambil
contoh, beberapa buku teks yang mengaksesnya sama seperti
dipakai di sekolah- sekolah mengakses aplikasi lainnya pada
menggunakan kalimat-kalimat Android.
panjang dan istilah-istilah baru yang 4. Keterjangkauan
mungkin belum pernah dikenal oleh Keterjangkauan disini
siswa yang duduk di kelas rendah. berkaitan dengan aspek biaya (cost).
Hal ini akan menyulitkan peserta Besar kecilnya biaya yang
didik dalam mempelajari dan diperlukan untuk mendapatkan
memahami materi yang disajikan. media adalah salah satu faktor yang
Mestinya digunakan kalimat pendek, perlu dipertimbangkan. Media
kosa kata umum yang banyak pembelajaran aplikasi Android ini
dipakai dalam kehidupan sehari-hari. dapat diperoleh secara gratis, agar
Kalau perlu hurufnya berukuran peserta didik mudah untuk
lebih besar dan berwarna dalam memperolehnya.
penyajian. Penilaian tentang 5. Ketersediaan.
kemudahan sajian sebuah media Ketersediaan suatu media perlu
sangat tergantung pada kondisi dan dipertimbangkan dalam memilih
sosio-kultural siswa, serta media. Pada saat kita hendak
pengalaman empiric guru atau mengajar dan dalam rancangan telah
pendidik. Jadi, bisa berbeda antara disebutkan macam atau jenis media
satu sekolah dengan sekolah di yang dipakai, maka kita perlu
tempat lain. mengecek ketersediaan media
3. Kemudahan akses. tersebut.
Kemudahan akses mejadi salah 6. Kualitas
satu prinsip dalam pemilihan media Dalam penelitian media
pembelajaran. Jika sudah tersedia, pembelajaran, kualitas media
apakah media tersebut mudah hendaklah diperhatikan. Sebaiknya
diakses ? pada penelitian kelayakan dipilih media yang berkualitas
media pembelajaran menggunakan tinggi.
aplikasi Android cara mengakses 7. Ada alternative
terdapat pada playstore. Dan dapat Dalam pemilihan media, salah
diperoleh media dengan cara satu prinsp yang juga penting
mendownload aplikasi dengan nama diperhatikan adalah bahwa guru
aplikasi tutorial grading. Cara
tidak tergantung haya pada media alat bantu penyampaian pesan yang
tertentu saja. menggabungkan dua elemen atau
8. Interactivitas lebih media, meliputi teks, gambar,
Media yang baik adalah yang grafik, foto, suara, film, dan animasi
dapat memberikan komunikasi dua secara terintegrasi. Menurut Rosch
arah secara interaktif. Semua (1996), multimedia merupakan
kegiatan pembelajaran yng akan kombinasi dari komputer dan video.
dikembangkan oleh guru tentu saja Sedangkan menurut Mc Cormick
memerlukan media ang sesuai (1966) kombinasi paling sedikit dua
dengan tujun pembelajaran tersebut. media input atau output dari data
9. Organisasi atau secara umum, multimedia
Pertimbangan lain yang juga merupakan kombinasi dari tiga
tidak bisa diabaikan adalah elemen, yaitu suara, gambar dan
dukungan organisasi. teks. (Kustandi & Sutjipto, 2011:68)
10. Kebaruan Ada beberapa komponen
Kebaruan dari media yang dalam suatu multimedia yang saling
akan dipilih juga harus menjadi melengkapi sehingga multimedia
perimbanagan sebab media yang tersebut menjadi lebih interaktif dan
lebih baru biasanya lebih baik dan mudah dipahami sebagai media
lebih menarik bagi murid. pembelajaran. Dengan adanya
11. Berorientasi siswa elemen–elemen multimedia kini
Pemilihan media pembelajaran telah memperkuat informasi yang
harus berorientasi pada siswa. akan didapat. Multimedia adalah
Artnya perlu dipertimbangkan penggunaan beberapa jenis media
keuntungn dan dan kemudahan apa diantaranya adalah: teks, grafik,
yang akan diperoleh siswa dengan gambar, video, animasi, suara dan
media tersebut. interaktifitas.
Media pembelajaran
Saat ini media pembelajaran
mempunyai beberapa jenis
dapat dikemas dalam sebuah layar
diantaranya media visual, audio
handphone yang disebut mobile
bahkan ada yang menggabungkan
learning. Mobile learning memiliki
beberapa media menjadi suatu media
kontribusi besar dalam fenomena
yang disebut multimedia
belajar dimana pun, kapan pun dan
pembelajaran. Multimedia adalah
perangkat apa pun. Hal ini dilatar sistem android pada mata kuliah
belakangi oleh pesatnya laju
Grading dengan materi
pengembangan perangkat mobile
membesarkan dan mengecilkan pola
dari berbagai vendor maupun
platform. Pada penelitian ini badan menggunakan garis hias
handphone berbasis android yang
princess dari bagian bahu.
digunakan. Android saat ini sebagian
Pelaksanaan penelitian
besar banyak dimiliki oleh
masyarakat. Maka saat mengakses bertempat di gedung H, Program
media pembelajaran peserta didik
Studi Pendidikan Tata Busana,
lebih mudah mendapatkannya
Kampus A Universitas Negeri
melalui aplikasi playstore.
Jakarta pada tahun ajaran semester
Media pembelajaran yang
dibuat adalah materi grading. ganjil 2015/2016.
Grading merupakan mata kuliah Penelitian ini menggunakan
untuk yang mempelajari proses
metode penelitian Pre-Experimental
untuk meningkatkan secara
proporsional atau mengurangi secara design. Dikatakan Pre-Eksperimental
proporsional pola utama berdasarkan karena desain ini belum merupakan
ukuran-ukuran tubuh yang telah
eksperimen yang sunggunh-sungguh.
ditetapkan sebelumnya. Materi yang
dibahas yaitu mengenai Karena masih terdapat variabel luar
penggradingan pola badan yang ikut berpengaruh terhadap
menggunakan garis hias princess.
terbentuknya variabel dependen. Hal
BAB III
ini dapat terjadi, karena tidak adanya
METODOLOGI PENELITIAN
variabel kontrol, dan sampel tidak
Tujuan operasional pada
dipilih secara random. (Sugiyono,
penelitian ini adalah untuk
2012: 109).
memperoleh dan menganalisis data
Populasi adalah wilayah
tentang kelayakan media
generalisasi yang terdiri atas:
pembelajaran menggunakan aplikasi
obyek/subyek yang mempunyai penentuan sampel dengan
populasi dari penelitian ini adalah secara teratur dan sistematis untuk
dengan angket untuk mahasiswa tata Tahap awal penelitian ini adalah
ahli materi, 3(tiga) orang ahli media kepada 5 (orang) panelis dan angket
wawancara tidak terstruktur atau bisa berupa gambaran yang terdapat pada
utama yang terdiri dari menu persiapan akan tampil gambar pola
menu tangga persiapan, menu pola garis hias princess. Dibawah gambar
dan meja pola. Apabila menu persiapan pola princess depan dan
princess berisi pengertian garis hias evaluasi terdapat beberapa kotak dan
yang salah satunya adalah garis hias salah satu kotaknya terdapat tanda
dari pembelajaran
ketrangan angka 0 media pembelajaran
kemudahan penulisan
cara menginstal
aplikasi melalui terdapat pada media
aplikasi android termasuk media dilihat dari hasil respon positif yang
pembelajaran mobile learning yang lebih besar dari hasil respon negatif.
dan komunikasi. Pada media maka hasilnya akan lebih baik lagi.
Makalah:
Dewa Gede Agus Putra Prabawa,
S.Pd., 2014. Media Presentasi
Pembelajaran Konstruktivis.
Universitas Pendidikan Ganesha.
Disajikan dalam Diklat Membuat
Media Pembelajaran Berbasis ICT
untuk Guru SD Se-Kota Singaraja
Web:
http://www.asikbelajar.com/2012/10/jenis-
jenis-media-pembelajaran.html
https://christianyonathanlokas.wordpress.c
om/2013/10/09/pemilihan-dan-
pengembangan-media-pembelajaran
http://www.ilmumanajemen.com/index.ph
p?option=com_content&view=article&id=
69:md&catid=39:msi&Itemid=57
http://www.bjgp-
rizal.com/2012/05/pembelajaran-berbasis-
mobile-online.html