‘Mata kuliah : Akuntansi Hotel
LAPORAN PENELITIAN
PENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN HOTEL
BERDASARKAN USALI
TIM PENELITI
Dr .Dodik Ariyanto, SE,Ak,. Msi
Dr. Maria M. Ratna Sari SE.,M.Si.,Ak
Dr. I Nyoman Wijana Asmara Putra,SE.M.Si.,Ak.
Ni Gusti Putu Wirawati, SE.,M.Si
Didanai dari dana PNBP FEB UNUD
Dengan No. Kontrak 3506 B/UN.14.1.12.11/PN.00.07/2014
Tanggal 15 September 2014
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS.
UNIVERSITAS UDAYANA
2014HALAMAN PENGESAHAN
PENELITIAN PI ROSES PEMBELAJARAN
Judul Penelitian + Analisis Laporan Keuangan hotel berdasarkan
USALI
Nama Mata Kulia + Akuntansi Hotel
Ketua Peni
a, Nama Lengkap 2 Dr-Dodik Ariyanto, SE, Ak, Msi
. NIPINIDN + 196704101993031002/0001046709
. Pangkat/Gol + Pembina Tk 1/IVb
|. Jabatan Fungsional : — Lektor kepala
. Jurusan . Akuntar
Alamat Rumah + Dalung Permai C 27
Telp. Rumal/ HP = 08123625066
e-mail + Dodikkariyanto27@gmail.com
1, Jumlah Anggota Peneliti : 2 orang
2. Lama Penelitian 2 2 bulan
3. Biaya yang diusulkan Rp5.000.000 (lima Juta Rupiah)
Ketua Jurusan Denpasar, 20 Nopember 2014
Ketua Peneliti,
(Dr. AAGP iputra, SE.,M.Si,,Ak) (Dr .Dodik Ariyanto, SE,Ak,. Msi.
103 0 NIP. 19670410 199303 1 002
(Prof. Dr. Gusti Bagus Wiksuana, SE,MS)
‘NIP 19610827 198601 1 001KATA PENGANTAR
penulis ucapan kepada Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Atas
‘ya penelitian ini yang berjudul” ANALISIS LAPORAN KEUANGAN HOTEL
USALI” dapat diselesaikan pada waktunya.
Juga mengucapkan banyak terimakasih kepada lembaga, yaitu Fakultas Ekonomi
iversitas Udayana yang telah mendanai penelitian ini sehingga dapat diselesaikan
il penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan proses pembelajaran di prodi
FEB Unud.
November, 2014
PenulisDAFTAR ISI
PENDAHULUAN...,
LAPORAN KEUANGAN HOTEL...
ANALISIS KEUANGAN HOTEL BERDASARKAN USALI.....BABI
PENDAHULUAN
Laporan keuangan dapat berguna dan berfungsi bagi pemakainya , maka
keuangan perlu dianalisis. Analisis laporan keuangan dimaksudkan untuk
‘membantu bagaimana cara memahami laporan keuangan, menafsirkan angka-
‘engka dalam laporan keuangan bagaimana mengevaluasi laporan keuangan, dan
bagaimana menggunakan informasi kevangan untuk pengambilan keputusan.
“Informasi Akuntansi yang berupa laporan keuangan sangat dibutunkan balk. pia
“intern maupun ekstern, yang berguna untuk pembuatan pertimbangan-
‘pertimbangan dan pengambilan keputusan yang sesuai dengan kepentingan pihak-
pihak pemakai laporan keuangan,
‘Analisa laporan keuangan mencakup analisa laporan Keuangan yang dapat
dilakukan dengan cara membandingkan prestasi satu periode dengan periode
sebelumnya sehingga diketahui adanya kecendrungan selama periode tertentu, dan
{juga dapat dilakukan dengan cara menbandingkan dengan industri sejenis untuk
‘mengetahui posisi perusahaan dalam industri sejenis. Penggunaan analisa laporan
keuangan ini sangat bervariasi dan tergantung dari pihak-pihak yang
memerlukan, Analisa laporan keuangan akan bermanfaat apabila dibandingkan
dengan standar yang jelas, seperti standar industri, kecendrungan atau stander
tertentu, Dalam melakukan analisa dengan membandingkan dengan perusahaan
yang sama harus memperhatikan sistem akuntansi yang digunakan.
Analisis laporan Keuangan mencakup penelaahan hubungan dan tedensi
atau kecendrungan / trend untuk menentukan posisi keuangan perusahaan dan
hasil operasiserta perkembangan perusshash yang bersangkutan. LaporanHotel dianalisis dengan membandingkan pos-pos laporan keuangan.
memberikan makna yang lebih berarti, hasil analisis ini dibandingkan
periode sebelumnya, anggaran tahun berjalan, atau dengan rerata
jan hotel sejenis untuk periode analisis, Analisis pos pos. laporan
‘Keuangan hotel lazim disebut analisis ratio dan stattistik yang mencakup aktifitas
dan operasional departemen kamar, makanan dan minuman juga memberikan
‘gambaran kinerja hotel terutama yang berhubungan dengan pendapatan kamar,
‘makanan dan minuman dan rerata tinggal tamu, Kinerja kevangan hotel yang
Jazim diterapkan dalam industri perhotelan yang diadopsi dari Uniform System Of
Accountants For Lodging Industry (USALI). Ratio-ratio berdasarkan USALI
-merupakan ratio-ratio setiap departemen yang ada di Hotel.
Manfaat analisis ratio keuangan berpariasi sesuai dengan kepentingan
masing masing individu, Interpretasi akan rasio-rasio keuangan hotel akan
‘memberikan makna yang lebih baik bila dibandingkan dengan periode keuangan
sebelumnya dan juga membandingkan dengan hotel dalam klasipikasi_ sama,
Dengan analisa ratio, individu. yang berkepentingan mendapatkan informasi
Keuangan sesuai dengan kepentingannya. Kinerja hotel dapat dikaji dengan ratio
ratio keuangan dan statistic operasional untuk periode tertentu, Ratio-ratio
keuangan dapat diklasifikasikan menjadi ratio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio
aktivitas, rasio propitabilitas, rasio operasional. Pada kajian statistik hotel
menekankan pada operasional departemen kamar ,makanan dan minuman .
Statistik hotel mencakup persentase hunian kamar, rerata harga kamar harian, dan
rerata lama tinggal tamu di hotel .BABII
LAPORAN KEUANGAN HOTEL
Akuntansi sebagai system yang bertujuan menghasilkan informasi
‘Kevangan yang relevan bagi berbagai pihak yang betkepentingan, untuk
‘mengambil keputusan ekonomi secara bijak, stakeholders memerlukan laporan
‘Keuangan dalam rangka pertanggungjawaban manajemen (stewardship),
‘memahami dan menganalisis keadaan posisi Keuangan suatu entitas menghasilkan
Jaba usaha sclama suatu periode tertentu serta kas setara kas dalam waktu yang
dapat dipastikan (Hans dkk 2012., 46)
‘Tujuan Akuntansi Hotel adalah untuk memberikan informasi mengenai
operasioal hotel, Informasi keuangan yang tepat akan dipergunakan oleh
‘manajemen untuk pemgambilan Keputusan yang tepat seperti untuk perencanaan,
analisis dan pengendalian aktivitas operasional hotel. Untuk itu laporan
euangan hotel juga harus didasari juga oleh kerangka dasar penyusunan dan
penyajian laporan keuangan dari standar akunatansi keuangan dan prinsip prinsip
akuntansi yang berterima umum.
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan berisi dan
menjelaskan konsep dasar tentang: Tujuan laporan keuangan, Asumsi daser,
Karakteristik kualitati laporan keuangan, Definisi, pengakuan, pengukuran unsur-
unsur laporan keuangan .Konsep tentang modal dan pemeliharaan modal,
Informasi Keuangan untuk pengambilan keputusan ekonomis hotel bersumber dari
laporan Laba-Rugi(income statement),Neraca ( balance sheet), Laporan arus kas
(cash flow statemem) dan catatan atas laporan keuanganSistem Akuntansi yang lazim diterapkan di industry perhotelan adalah dari
‘System Of Accountemts For hotel (USAH) (Wiyasha,2010.39)_ Sistem
dikembangkan di Amerika Serikat oleh perhimpunan pengusaha hotel di New
pada tahun pada tahun 1926, Dengan perkembangan nya industry perhotelan
jaringan (Chain Horel ) di Indonesia, Hotel hotel jaringan tertentu yang,
‘beroperasi di Indonesia mengadopsi dari Uniform System Of Accountams For
‘Hotel Kini USAH berkembang menjadi Uniform System Of Accountants For
‘Lodging Industry (USALI. Sistem ini memberi beberapa manfaat seperti
a. Keseragaman pemahaman istilah yang lazim diterapkan pada bisnis
perhotelan.
b. Data keuangan untuk hotel dengan kelas yang sama dapat
dibandingkan.
c, Membuat data runut waktu dengan tyjuan Konpilasi dan interprestast
lebih lanjut
Menurut Uniform system of Accounts For the lodging Industry (USALI)
Akuntansi Hotel merupakan akuntansi departemental . Akuntansi departemental
artinya setiap departemen hotel menyiapkan laporan keuangan sesuai dengan citi
departemen yang bersangkutan. Departemen di hotel ada yang propit center ada
yang cost center. Departemen yang Profit center salah satunya adalah
Departemen food and beverage . Departemen ini akan melaporkan pendapatan
food and beverage dan biaya yang diserap untuk menghasilkan bendapatan .
sedangkan departemen yang cost center hanya melaporkan biaya-biaya yang
terjadi untuk suatu periode akuntansi karena departemen ini hanya menyerap
biaya operasional‘Akuntansi keuangan hotel merupakan akauntansi departemental yang
setiap departemen hotel melaporkan hasil operasinya pada periode
|. Departemen hotel. dari sisi penjualan dapat dikelompokan menjadi dua
Departemen yang menghasil penjualan seperti (reverwe generating
departemens) seperti
= kantor depan yang menghasilkan penjualan kamar
Departement makannan dan minuman yang _menghasilkan
penjualan makarian dan minuman
= MOD (mminor operational department) seperti SPA, laundry, telpon
Departemen yang tidak menghasilkan —penjualan (nonrevemve
‘generating departemens) departemen ini hanya menyerap biaya
operasional saja tetapi mendukung dan melayani operasional
departemen yang menghasilkan penjualan seperti misalnya personalia,
sales marketing, accounting, supplies.
Laporan Laba Rugi
Elemen-elemen laporan Laba Rugi hotel adalah penjualan hotel, harga
pokok dan biaya operasional departemen, laba departemental , biaya biaya
‘operasional yang tidak didistribusikan , biaya tetap,. Pajak penghasilan dan laba
bersih, Penjualan hotel mencantumkan semua jasa atau produk yang ditawarkan
oleh hotel, Jasa dan produk yang ditawarkan hotel seperti penjualan jasa kamar,
‘makanan dan minuman, dan jasa lain seperti komunikasi, laundry, spa
a, Penjualan hotel mencantumkan semua jenis penjualan jasa atau produk
yang ditawarkan oleh hotel.= Penjualan jasa kamar dapat dibedakan jadi dua yaitu:
Tamu yang menginap untuk jangha pendek (transient guests)
«Tamu yang menginap untuk jangka panjang (permanent guests).
= Penjualan makanan dan minuman terdiri dari
+ Food outlet
= Coffee shop
= Main dining room
= Room service
= Penjualan MOD (minor operational department)
HHarga pokok dan biaya operasional departemen_melaporkan biaye-biaya
operasional untuk departemen yang mengasilkan pendapatan.
Laba departemental merupakan selisih antara penjualan departemen
dengan harga pokok dan biaya biaya yang terjadi, Misalnya =
= Laba departemen kamar
= Laba departemen makanan dan minuman
= Laba departemen mod
Biaya-biaya operasional yang tidak diistribusikan biaya blaya ini adalah
biaya operasional yang tidak didistribusikan Ke departemen yang
imenghasitkan penjualan, Biaya ini biasa disebut dengan distributed
operating expenses . yang termasuk undisiribuled operating expenses
adalah biaya yang terjadi di accounting , HRD, EDP, energy cost sles
security, pemeliharaan .
. Biaya Tetap adalah biaya yang tidak dipengaruhi oleh altivias atau
volume bisnis hotel£ Pajak Penghasilan adalah tarif pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan
pajak yang berlaku.
g Laba bersih merupakan laba bersih operasional hotel selama periode
setahun,
NERACA ( balance sheet)
Neraca merupakan melaporkan posisi kekaysan,kewajiban dan ekuitas
hotel. Kekayaan hotel seperti kas,piutang persediaan, aktiva lancar lain-lain,
fanah, gedung dan peralatan-gedung, aktiva lain-lain. Kewajiban hotel seperti
‘Utang jangka pendek (utang dagang, utang biaya, utang pajak) dan hutang jangka
panjang.. dan ekuitas hotel yang terdiri dari modal saham, agio saham dan laba
ditahan.
LAPORAN ARUS KAS ( Statement of Cash Flow)
Laporan arus kas adalah laporan yang melaporkan sumber-sumber kas
hotel dan penggunaan kas. Laporan Arus Kas melaporkan penerimaan dan
pengeluaran kas dari aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan hotel. Informasi yang diungkap dari catatan atas laporan
keuangan adalah kebihjakan akuntansi seperti penerapan pencataten persediaan,
metode depresiasi , kebijakan kapitalisasi, Catatan Atas Laporan Keuangan
mengungkapkan juga pengaruh inflasi pada laporan keuangan..BAB III
ANALISIS KINERJA KEUANGAN HOTEL BERDASARKAN USALI
Laporan Keuangan hotel seperti laporan Laba Rugi (profit and loss)
“Laporan Perubahan Modal, Neraca (Balance sheet),Laporan arus kas (eash flow)
ddan catatan atas laporan keuangan memuat informasi penting bagi pihak pink
yang berkepentingan atas kinerja dan prospek hotel. Untuk memberi makna
i fersebut, Taporan Keuangan peli dianalis “dengan cara membandingkan
dengan anggaran (budget) , peramalan (forecast) actual , dan pencapaian hotel
sejenis untuk periode analisis. Analisi s yang dihasitkan dari perbandingsn
‘ersebut disebut analisis ratio dan statistic keuangan. Analisis ratio yang digunakan
secara umum untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan adalah ratio
likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, rasio propitabilitas dan rasio
‘operasional.
RATIO LIKUIDITAS
Ratio likuiditas ratio yang menunjukkan kemampuan hotel untuk
memenuhi kewajiban yang berjangka pendek tepat pada waktunya. Rasio
likuiditas terdiri dari current ratio, Aci¢etest ratio, operating cash flows to current
liabilities ratio, Average collection period,
CURRENT RATIO
Current ratio digunakan untuk mengukur kemampuan hotel dalam memenuhi
kewajiban jangka pendekaya, Current raviodiukur dengan cara muenbandingkan
aktiva lancar (current asset) dengan hutang lancar (current lab
pormula sicurrent asset
Current ratio
‘current liabilities
Dari pormula diatas dapat dikatakan bahwa sumber pendanaan aktiva lancar
‘adalah hutang lancar . makin tinggi rasio ini makin besar aktiva lancar untuk
‘menjamin hutang lancar, Pada perusahan perhotelan current ratio yang relati?
kecil yang lebih baik karena investasi dalam aktiva lancar seperti persediaan
bahan makanan yang termasuk dalam aktiva lanear hotel tidak perlu dalam jumlah
besar karena hahan makanan kemungkinan cepat rusaknya sangat tinggi jadi
investasi aktiva lancar yang berjumlah besar kurang menguntungkan
dibandingkan dengan investasi pada instrument investasi jangka pendek yang lain.
ACID TEST RATIO
Ratio ini membandingkan aktiva lancar yang benar-benar likuid dengan
ewajiban lancar . ratio ini dapat dipormulakan dengan cara
Aktiva lanear -persediaan
Acid Test Ratio =
Utang lancar
Persediaan dikeluarkan dari aktiva lancar Karena pada perusahaan perhotelan
persediaan makanan dan minuman dan bahan habis pakai lainnya seperti bahan
pembersih dapat dengan mudah dieari dan persediaan ini cepat rusak. sehingga
perusahaan seperti hotel sedikit menyimpan persediaan ini. Dalam perhotelan
bila rationya LEMENTARY OCCUPANCY
Complementary adalah kamar yang diberikan kepada pihak pihak tertentu
i travel agen tanpa harus membayar pada eheek-ow. Hal ini digunakan
‘yang akan memberikan hasil dimasa yang akan datang. Hotel
‘yang baru beroperasi biasanya memiliki prosentase Complememary room yang
‘relative tinggi dibandingkan dengan hotel yang sudal lama beroperasi. Untuk
pengendalian jumlah Complementary harus dilaporkan. Rumus untuk meneari
ratio ini adalah dengan cara
Complementary Rooms
‘Complementary Oceupaney
Room Available
DOUBLE OCCUPANCY PERCENTAGE
Ratio ini digunakan untuk mengungkap jumlah kamar yang dihuni oleh
Jebih dati satu orang atau dihuni oleh dua orang. Tinggkat hunian ganda yang
‘tinggi akan memberikan pengaruh yang positip terhadap penjualan kamer.
Semakin tinggi tinggkat hunian kamar yang ganda semakin tinggi peluang
penjualan jasa hotel yang lain, seperti penjualan makan dan minuman maupun
MODa»ya . Double Occupancy Percentage diukur dengan cara :
Jumlah Tamu- Kamar yang terh
Double Occupancy Percentage =
Jumlah kamar terhuni
RATIO RATIO PROFITABILITAS
Ratio profitabilitas merupakan rasio yang melihat kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan laba, Manajemen Hotel yang efektif dan efisien
dalam mengelola sumber daya hotel akan memberikan tingkat profitabilitas yangbagi pihak internal dan eksternal perusahaan seperti pemilik, kreditur, dam
jjemen perusahaan. Ratio profitablitas yang sering dipergunakan dalam
adalah Profit Margin, Operating Efficiency Ratio, Return on asset, Return
‘owner's Equity dan earning Per Share.
PROFIT MARGIN
Profit Margin digunakan untuk menghitung kemampuan perusahaan
‘menghasilkan laba bersih pada tingkat penjuatan tertentu.Rasio ini juga bisa