METODE PENELITIAN
3.2.2 Sampel
Sampel merupakan sebagian atau mewakili populasi yang diteliti
(Arikunto, 2015). Pengambilan sampel ini harus dilakukan
30
31
Tabel 3.1
Jadwal Pelaksanaan Penelitian
N Kegiatan September Oktober Nopember Desember
o penelitian 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan judul
2 Penyusunan
proposal
3 Konsultasi
proposal
4 Perbaikan
proposal
5 Seminar
proposal
6 Revisi proposal
Penelitian
7 Pengumpulan
data
8 Rekapitulasi
dan konsultasi
9 Analisa data
dan konsultasi
10 Ujian Skripsi
11 Perbaikan
Skripsi
Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini terdiri dari dari
variabel independen dan variabel dependen.
34
3.10.2 Coding
Memberi kode data setelah data terkumpul pada setiap lembar
jawaban untuk memudahkan analisa. Memberian kode pada setiap
item hasil observasi sangat penting artinya jika pengolahan
dilakukan dengan komputer dengan pemberian skor.
3.10.3 Skoring
Memberikan skor terhadap semua item yang di isi oleh
responden. Kegiatan pemberian skor dilakukan pada setiap
lembar observasi, sesuai dengan skor pada definisi operasional.
3.10.4 Tabulating
Membuat tabulasi termasuk dalam kerja memproses data.
Membuat tabulasi tidak lain adalah memasukandata ke dalam
tabel dan mengatur semua angka sehingga dapat dihitung dalam
berbagai kategori. Tabulasi pada penelitian ini dilakukan setelah
semua data proses editing dan scoring.
fe
Keterangan :
x2 : Chi square
∑ : Jumlah
ƒₒ : Frekuensi Observasi
ƒe : Frekuensi harapan
3.11.2.1 Bila nilai kai kuadrat hitung < dari alpa maka H0
ditolak berarti ada hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen
38
3.11.2.2 Bila nilai kai kudrat hitung > dari alpa maka H0
diterima berarti tidak ada hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen.
Melakukan analisis terhadap data penelitian juga menggunakan
ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang
hendak di analisis menggunakan program komputerisasi untuk
menghitung statistik. Dalam penelitian ini disajkan dalam bentuk
deskriptif untuk menggambarkan keadaan subjek penelitian,
kemudian ditabulasi silang dan di analisis dengan menggunakan
perhitungan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan alpa 0,05,
bila nilai value < 0,05 maka hipotesis diterima dan apabila value
0,05 maka hipotesis ditolak.
Rumus uji chi square tidak hanya satu. Jika tabel kontingensi
bentuknya 2x2 berarti rumus yang dipakai yaitu Korelasi Yates.
Jika tabel kontingensi 2x2 tidak memenuhi syarat uji chi square
sebagaimana disebutkan tadi, yakni ditemukan cell yang
mempunyai frekuensi harapan dibawah 5 maka rumus harus
diganti menggunakan Fisher ExactTest.