Anda di halaman 1dari 19

KARYA TULIS ILMIAH

KEBERSIHAN DI LINGKUNGAN
MADRASAH ALIYAH NEGERI MANNA

Disusun Oleh.
1. Heru Nuvoliantara
2. Rike Santika
3. Henifah Helepsi
4. Efrianto Jaya Saputra

KEMENTRIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI MANNA
TAHUN AJARAN 2015/2016
Jln. Pangeran Duayu No. 03 Manna Kab. Bengkulu Selatan

HALAMAN PENGESAHAN
KARYA TULIS ILMIAH
Penulis :

Heru Nuvoliantara
Rike Santika
Henifah Helepsi
Efrianto Jaya Saputra
Karya Tulis Ilmiah ini diperiksa dan disetujui oleh guru pembimbing
MADRASAH ALIYAH NEGERI MANNA BENGKULU SELATAN
Pada tanggal ... Januari 2016

Manna, ... Januari 2016


Penulis I Penulis II Penulis III Penulis IV

Efrianto Jaya S Henifah Helepsi Rike Santika Heru Nuvoliantara

Mengetahui
Kepala Madrasah, Guru Pembimbing

AHMAD ZUBAIR, S.Pd USMAN GUMANTI S.Pd


NIP. 197506022000121001 NIP. 19730120999031002

KATA PENGANTAR

2
Syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Dengan rahmat dan

hidaya-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah karya tulis ini.

Dalam makalah ini kami membahas tentang KEBERSIHAN DI LINGKUNGAN

MADRASAH ALIYAH NEGERI MANNA yang diajukan untuk memenuhi tugas pelajaran

karya tulis untuk nilai praktek pelajaran pengembangan diri.

Dalam penulisan makalah ini begitu banyak kesulitan yang saya temui seperti kurang

informasi dari buku-buku bacaan yang berkaitan dengan makalah ini. Akan tetapi, berkat

adanya bimbingan dari guru serta dukungan dari berbagai pihak Alhamdulillah akhirnya saya

dapat menyelesaikan makalah ini.

Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada pak Usman Gumanti selaku pembimbing

dan guru mata pelajaran karya tulis ini, yang telah memberikan bimbingan dan arahan

sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca, saya juga

mengharapkan kritik dan saran pembaca terhadap makalah ini guna untuk perbaikan yang

lebih baik lagi.

3
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................................2

KATA PENGANTAR.....................................................................................................3

DAFTAR ISI....................................................................................................................4

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................................5
B. Rumusan Masalah........................................................................................................6
C. Tujuan Penelitian.........................................................................................................6
D. Manfaat Penelitian.......................................................................................................6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Kebersihan.................................................................................................7
B. Macam-macam Kebersihan.........................................................................................7
C. Manfaat Kebersihan.....................................................................................................7
D. Peran Siswa Dalam Menjaga Kebersihan Kelas..........................................................8
E. Upaya Menciptakan Kelas Yang Bersih......................................................................9
F. Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Kepedulian Siswa Terhadap Lingkungan Kelas10
G. Dampak Kondisi Kelas Terhadap Siswa Dan Siswi..................................................10

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian....................................................................................11


B. Metodelogi Penelitian................................................................................................11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian..........................................................................................................12
B. Pembahasan...............................................................................................................12

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan................................................................................................................13
B. Saran..........................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA

CURRICILUM VITAE

4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di zaman sekarang ini, kebersihan adalah masalah terbesar di dunia begitu

juga di sekolah. Kepedulian siswa dan siswi akan kebersihan semakin menurun. Hal

ini terbukti dengan banyaknya sampah di lingkungan sekolah khususnya di dalam

kelas. Kita mengetahui bahwa kebersihan merupakan cerminan kepribadian

seseorang. Ketidakpedulian akan kebersihan lingkungan sekolah khususnya kelas

dapat memperlambat efektivitas belajar dan membuat lingkungan tidak nyaman atau

tidak indah di pandang, begitu juga sebaliknya, kepedulian terhadap kebersihan dapat

memberikan manfaat, seperti keefektifitasan belajar menjadi lancar dan suasana

belajar akan nyaman. Hal ini perlu diperhatikan sekaligus mencari solusi terbaik

untuk menekan semakin rendahnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan

sekolah khususnya kelas yang mungkin disebabkan oleh faktor-faktor tertentu

diantaranya adalah pengaruh lingkungan, kurangnya rasa tanggung jawab terhadap

lingkungan dan masih banyak lagi.

Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Itulah slogan yang sering kita

dengar selama ini, maka kita harus selalu menjaga kebersihan dimanapun kita berada.

Kebersihan juga penting bagi kesehatan kita, karena dalam tubuh yang sehat terdapat

jiwa yang kuat. Demikian juga dengan lingkungan yang ada di kelas kita, kelas yang

kita tempati dalam memperoleh ilmu pelajaran.

Kedisiplinan dapat diartikan sebagai tingkat kepatuhan siswa terhadap

peraturan di sekolah, baik mengenai jadwal pelajaran maupun kebersihan. Jadwal

piket merupakan salah satu peraturan yang harus dipatuhi dan di taati oleh para siswa

5
di sekolah. Oleh karena itu, kita dapat menilai kedisiplinan seseorang melalui

kebersihan kelas.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan kami uraikan dalam penulisan makalah

tentang makanan luar di daerah kedutan hilir adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana peran serta siswa dalam menjaga kebersihan kelas?

2. Bagaimana upaya untuk menciptakan kelas yang bersih?

C. Tujuan penelitian

Untuk mengetahui peran siswa dan siswi dalam menjaga kebersihan di dalam

lingkungan Madrasah Aliyah Negeri Manna

D. Manfaat Penelitian

1. Untuk Mengetahui permasalahan yang diteliti serta mencari solusinya

2. Untuk dijadikan pengalaman bagi penulis.

6
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Kebersihan

Berikut ini beberapa pengertian kebersihan :

1. Lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat disekitar makhluk hidup dan

membawa pengaruh terhadap kehidupan makhluk hidup tersebut.

2. Kebersihan adalah upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungan dari

segala yang kotor dan keji dalam rangka mewujudkan dan melestarikan kehidupan

yang sehat dan nyaman.

3. Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk diantaranya debu,

sampah, dan bau busuk.

4. Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan higienis yang baik.

5. Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat kerja, dan

berbagai sarana umum.

B. Macam-macam Kebersihan

1. Kebersihan sebagian dari iman.

2. Kebersihan rohani dan jasmani.

3. Kebersihan prilaku.

C. Manfaat Kebersihan

Siswa adalah salah satu pendukung kebersihan sekolah, karena jumlah siswa yang

sangat banyak jika dibandingkan dengan warga sekolah lainnnya. Siswa yang

memiliki IQ tinggi pasti memiliki kecerdasan dan kecekatan dalam berfikir.

7
1. Manfaat bagi siswa

 Dapat menjadi kebiasaan baik bagi siswa sebelum melakukan kegiatan

belajar.

 Dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan dapat diterapkan di

lingkungan masyarakat yang bermanfaat bagi seluruh siswa dan

menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat.

2. Manfaat bagi guru

 Memperoleh kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar.

 Mempunyai metode pembelajaran yang menyenangkan di dalam kelas

dengan kondisi kelas yang nyaman, bersih, dan sehat.

D. Peran Siswa Dalam Menjaga Kebersihan Kelas

Agar kelas kita terlihat bersih, siswa dapat berperan dalam menjaga

kebersihan kelas dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, selain itu siswa

juga bisa memungut sampah yang berserakan dan membuangnya pada tempat sampah

yang telah tersedia agar tidak ada sampah yang berserakan di lingkungan sekolah.

Serta, siswa diharapkan tidak mencorat-coret tembok dan bangku yang merupakan

sarana pembelajaran, dengan begitu, bangku dan tembok akan tetap terlihat bersih

tanpa adanya coretan-coretan yang dibuat oleh siswa dan siswi. Siswa dan siswi juga

diharapkan menyediakan alat-alat kebersihan, seperti sapu, kemoceng, dan lain-lain.

Karena apabila memasuki musim hujan dan di satu itu tidak tersedia alas kaki maka

biasanya kelas itu akan menjadi kotor.

Hal yang paling pokok untuk peran siswa dan siswi dalam menjaga kebersihan

kelas adalah, kesadaran diri masing-masing individu untuk menjaga kebersihan

kelasnya agar kelas tetap dalam keadaan bersih dan nyaman untuk proses kegiatan

belajar mengajar.

8
E. Upaya Menciptakan Kelas Yang Bersih

Tentu kita tidak mau kelas kita menjadi kotor, kumuh, dan penuh dengan sampah. Di

samping itu, sampah yang sering kita buang dengan sembarangan dapat mencemari

lingkungan, baik di dalam maupun di luar kelas dan juga dapat menyebabkan suasana

belajar yang tidak nyaman. Demi terciptanya lingkungan kelas dan sekolah yang

bersih, sehat, dan indah sebaiknya kita melakukan upaya-upaya yang bersifat

mengatasi masalah tersebut, upaya-upaya yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut

1. Siswa diharapkan mempunyai kesadaran hati nuraninya sendiri untuk menjaga

kebersihan kelas dan sekolah.

2. Petugas piket pada hari ini itu juga harus membersihkan kelas dan lingkungan

sekitar.

3. Melarang siswa membuang sampah tidak pada tempatnya.

4. Melarang siswa mencoret-coret meja atau kursi di dalam kelas atau lingkungan

sekitar dan memberikan sanksi yang tegas bagi pelanggarnya.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan kelas adalah :

1. Menggunakan kolong meja hanya untuk menyimpan buku serta barang lain,

bukan sampah.

2. Menyediakan dan menggunakan alat kebersihan.

3. Mengoptimalkan kinerja petugas piket.

4. Mengadakan penilaian atau perlombaan kebersihan kelas.

5. Menyediakan tempat pembuangan sampah di luar kelas. Akan lebih baik jika

tempat sampah dikelompokkan berdasarkan jenis sampah.

9
F. Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Kepedulian Siswa Terhadap Lingkungan

Kelas

1. Faktor intern (dalam diri), yaitu kurangnya kesadaran dan kepedulian terhadap

lingkungan.

2. Malas.

3. Gengsi.

4. Kurang mengerti tentang arti kebersihan.

5. Peralatan kebersihan kurang memadai (faktor ekstern).

6. Tidak adanya sanksi tegas bagi siswa yang melanggar.

7. Tidak adanya kebiasaan membersihkan lingkungan.

8. Adanya keterbatasan waktu.

G. Dampak Kondisi Kelas Terhadap Siswa dan Siswi.

Dalam proses pembelajaran banyak faktor yang mempengaruhi prestasi siswa.

Salah satunya yaitu kebersihan kelas, kebersihan sangat mempengaruhi konsentrasi

belajar siswa. Jika kelas bersih, indah dan tertata raih maka kemungkinan besar

kenyamanan dalam proses pembelajaran akan tercapai. Selain itu konsentrasi pun itu

bisa lebih fokus, dengan begitu sistem kerja otak akan semakin mangkat. Tetapi

sebaliknya, jika kelas terlihat kotor dan kumuh, pembelajaran atau materi yang akan

di berikan oleh guru sulit diterima oleh siswa.

Kebersihan adalah upaya manusia untuk memelihara diri dari lingkungan yang

kotor dan keji dalam rangka mewujudkan dan melestarikan kehidupan yangsehat dan

nyaman. Kebersihan merupakan syarat bagi terwujudnya kesehatan dan sehat adalah

salah satu faktor yang dapat memberikan kebahagiaan. Sebaliknya kotor tidak hanya

merusak keindahan tetapi juga menyebabkan timbulnya berbagai penyakit.

10
BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat :

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri kecamatan Pasar Manna

kabupaten Bengkulu Selatan.

2. Waktu

Dimulai dari bulan Oktober sampai selesai.

B. Metode Penelitian

Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini ialah metode Survei, yaitu

dengan mengumpulkan data atau informasi tentang populasi yang besar dengan

menggunakan sampel yang relatif kecil. Populasi tersebut bisa berkenaan dengan

orang, instansi, lembaga, organisasi dan unit-unit kemasyarakatan dan lain-lain, tetapi

sumber utamanya adalah orang. Desain survei tergantung pada penggunaan jenis

kuesioner, survei memerlukan populasi yang besar jika peneliti menginginkan

hasilnya mencerminkan kondisi nyata, semakin besar sampel survei semakin

memberikan hasil akurat. Penelitian survei memiliki tiga tujuan utama yaitu

menggambarkan keadaan saat itu, mengidentifikasi secara terukur keadaan sekarang

untuk membandingkan, menentukan hubungan kejadian yang spesifik.

11
BAB IV

Hasil dan Pembahasan

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini yaitu bahwa masalah kebersihan di lingkungan Madrasah

Aliyah Negeri Manna sudah hampir terselesaikan, akan tetapi masih ada juga

sebagian siswa yang masih membuang sampah sembarangan sehingga membuat

lingkungan tercemar kembali hal ini membuktikan bahwa kesadaran warga Madrasah

Aliyah Negeri Manna terkhusus siswa/siswi akan kebersihan masih minim sehingga

masih banyak yang tidak peduli dengan lingkungan yaitu dengan mencemarinya

dengan membuang sampah sembarangan.

B. Pembahasan

Sampah merupakan salah satu dari bencana di negeri ini, selain menyebabkan

banjir sampah juga dapat menimbulkan berbagai penyakit. Maka dari itu marilah kita

bersama-sama untuk membasmi masalah lingkungan hidup yang tidak sehat yaitu

dengan tidak membuang sampah sembarangan. Lingkungan yang sehat merupakan

cerminan dari kehidupan masyarakat yang bebas dari penyakit dan juga kita sebagai

umat Islam harus mencerminkan kehidupan yang sehat, yaitu menjaga lingkungan

agar tetap dalam kondisi yang bebas penyakit.

12
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan yang dilakukan penulis di atas, maka penulis dapat

menarik kesimpulan bahwa agar kelas kita terlihat bersih, siswa harus berperan dalam

menjaga kebersihan kelas dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, selain

itu juga bisa memungut sampah yang berserakan dan membuangnya pada tempat

sampah yang telah tersedia agar tidak ada sampah yang berserakan di lingkungan

sekolah. Dari data yang di dapat melalui survei di setiap kelas XI IPS bahwa :

1. 100% kelas mempunyai daftar piket

2. 70% siswa yang menyatakan selalu piket sesuai jadwal sisanya

menyatakan sela piket setiap hari dan lainnya tidak melakukan piket

3. 65% siswa mengatakan bahwa tidak berkonsentrasi belajar apabila kelas

dalam keadaan kotor sedangkan 35% lainnya mengatakan biasa saja

apabila kelasnya dalam keadaan tidak bersih.

4. Sebagian besar kelas kotor disebabkan oleh sampah makanan dan kertas.

5. 60% siswa menyatakan akan membersihkan kelas apabila kelas kotor pada

saat belajar, 25% lainnya berpura-pura tidak tahu dan sisanya bilang

membersihkan kelas apabila disuruh guru.

B. Saran

Berdasarkan hal-hal tersebut, maka dap diajukan sara sebagai berikut :

1. Setiap siswa hendaknya melakukan piket sesuai jadwal yang sudah ada

2. Ada sanksi yang berlakukan pada siswa yang tidak melaksanakan piket

13
3. Apabila kelas bersih proses belajar mengajar menjadi lebih kondusif dan nyaman.

14
DAFTAR PUSTAKA

1. Sabina Si Cantik. 2014 Menjagai Kebersihan Lingkungan Sekolah

<www.youtube.com/user/sehatkagakribet>.

2. Santoso. 2014 Cara Menjadikan Lingkungan Sehat. <tipscaradietalami.blogspot.com>.

3. Sutisno. 2014 Wajib Jaga Kebersihan Lingkungan Sekolah <sehat-secara-

alami.blogspot.com>.

15
CURRICULUM VITAE

BIODATA I

Nama : Heru Nuvoliantara

Tempat, tanggal lahir : Cahaya Batin, 28 November 1998

Agama : Islam

Golongan darah :O

Status : Pelajar

Alamat : Cahaya Batin

No. Ponsel : 081373689771

Hobi : Olahraga Takrau

Riwayat Pendidikan.

 SD Negeri 06 Kaur

 MTs Negeri Mentiring Kaur

16
BIODATA II

Nama : Henifah Helipsi

Tempat, tanggal lahir : Suka Jaya, 08 Maret 1997

Agama : Islam

Golongan darah :A

Status : Pelajar

Alamat : Suka Jaya, Seginim

No. Ponsel :-

Hobi : Membaca Komik

Riwayat Pendidikan.

 SD Negeri 64 Suka Jaya

 MTs Negeri 2 Suka Negeri B/S

17
BIODATA III

Nama : Rike Santika

Tempat, tanggal lahir : Tanjung Aur, 18 Desember 1997

Agama : Islam

Golongan darah :B

Status : Pelajar

Alamat : Tanjung Aur

No. Ponsel :-

Hobi : Membaca

Riwayat Pendidikan.

 SD Negeri 84 Bengkulu Selatan

 SMP Negeri 11 Simpang Pino

18
BIODATA IV

Nama : Efrianto Jaya Saputra

Tempat, tanggal lahir : Kedurang, 22 Agustus 1998

Agama : Islam

Golongan darah :B

Status : Pelajar

Alamat : Simpang Tiga Muara Kedurang

No. Ponsel :-

Hobi : Olahraga Bulutangkis

Riwayat Pendidikan.

 Madrasah Ibtidaiah Negeri Napal Melintang

 SMP Negeri 10 Bunga Mas

19

Anda mungkin juga menyukai