PAS BIO

1. PERCOBAANVARIABLEBEBAS,TERIKAT,CONTROL,PE - Macu pengguran daun saat kemarau

RTUMBUHANPERKEMBANGAN - Bantu tutup stomata (kurangi penguapan)
V BEBAS : penyebab perubahan , yg diukur, dipilih, & - Kurangi kecptan pemblhan & pemjgan sel
dimanipulasi (DIBUAT BEDA) bhkn menghentikanny
e.g jumlah pupuk - Micu berbagai jns sel tbuhan utk hslkan gas
V TERIKAT : yg diamati & diukur, menent ada tdknya etilen
pengaruh V Bebas (EFEK V BEBAS) - Macu dormansi biji (agr x berkecambah)
e.g tinggi tnman, jml & uk buah 2. GAS ETILEN
V KONTROL : yg dikendalikan / dibuat konstan, utk - Percpt pemtgan bh
membandingkan (DIBUAT SAMA) - Hbt pemjgan akr, btg,pembungaan
e.g uk pot, jml tanah, jns biji - Batang jdi kokoh & tebal
- Rangsang proses absisi
- Interaksi etilen – auksin macu pembungaan
PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN - Interaksi etilen – giberelin ngontrol rasio
Irreversible Reversible,
bunga jantan & betina pd tbuhan monoceus
mksd: berbh trus
3. HORMON KALIN – macu pertbuhan org tbuhan
Pertbhan biomassa/uk Pematangan/dewasa
Dpt diukr X - Fitokalin : daun
Kuantitatif Kualitatif - Kaulokalin : btg
Satuan X - Rhizokalin: akr
- Anthokalin: bunga & bh
2. ANALISIS HASIL PERCOBAAN 4. AS. TRAUMALIN/HORMON LUKA/KAMBIUM
3. HORMONE LUKA
Zat pengatur tubuh - Rangsan sel daerah luka jdi bersft
PEMICU pertbhan : meristematik shg nutup bag yg luka
1. AUKSIN 4. FUNGSI ENZIM DAN SIFAT
- Pemjgan sel FGSI :
- Pembtkan akr Biokatalisator yg percept reaksi ttpi zat itusendiri tdk
- Pembtkan bh tanpe biji (partenokarpi) ikt bereaksi ( cr enzim percpt reaksi : turunkan enrgi
- Differensiasi ektivasi dlm reaksi kimia)
- Absisi (pengguguran pd daun) SIFAT :
- Dominansi apikal - Biokatalisator
2. GIBERELIN - Termolabil ( rusak jka suhu > 60C / Denaturasi)
- Pemjgan btg & pembelahan sel - Bkerja spesifik pd suhu & pH tertentu
- Perkecambahan biji - Krja efektif pd jml substrat kcl
- Memecah dormansi biji - Krja dipengaruhi activator & inhibitor
- Pembungaan & pembhan - Konsent substrat
3. SITOKININ 5. REAKSI KIMIA FERMENTASI
- Pemblhan & pemjgan sel
- Hambat dominansi apical
- Pertbuhan kuncup lateral
- Pemjgan ttk tbuh
- Patahkan dormansi biji & rangsang pertbhan
embrio
- Pembtkan akr cbg
- Hambat pertbhan akr adventive
- Hambat proses penuaan (senescence)
PENGHAMBAT pertbhan :
1. AS. ABSISAT
- Kurangi kecptan pemblhan & pemjgan d
daerah ttk tbuh

6. REAKSI KIMIA FOTOSINTESIS
R GELAP
R TERANG
a. Penangkapan enrgi chy ( fotosistem)
b. Alran electron
1) Alran electron nonsiklis (P680)/fotosistem I
2) Alran electron siklis (P700) / fotosistem I
7. ATP YG DIHSLKAN DI THPAN R. RESPIRASI
RESPIRASI AEROB – 36 / 38 ATP
1. Glikolisis – 2 ATP
2. Dekarboksilasi Oksidatif
3. Siklus Krebs – 2 ATP
4. Rantai Transport e – kotor : 27 ATP, brsh: 36 ATP
RESPIRASI ANAEROB – 2 ATP
8. TEMPAT RESPIRASI AEROB, GLIKOLISIS,DLL
- Glikolisis : sitoplasma
- Dekarboksilasi Oksidatif : Matriks Mitokondria
- Siklus Krebs : Matriks Mitokondria
- Rantai Transport e : membrane dlm mitokondria
9. URUTAN SINTESIS PROTEIN
a. Ikatan hidrogen basa pada DNA terputus karena
enzim RNA Polimerase.
b. DNA terbagi dua menjadi sense (pencetak RNAm /
RNAd) dan antisense (gen).
c. Di RNAd terbentuk kodon yang merupakan
komplementer dari sense dan bertugas
menerima/menyalin informasi dari DNA.
d. Di RNAt terbentuk antikodon yang merupakan
komplementer dari kodon di RNAd.
e. Translasi/penterjemahan kodon dilakukan oleh RNAt
sehingga diketahui asam amino yang terbentuk.
f. RNAt mengikat asam amino dari sitoplasma dan
membawanya ke ribosom.
g. Di ribosom terjadi penyusunan asam amino menjadi
polipeptida (protein)
10. MITOSIS & MEIOSIS
MITOSIS
- Pembelahan 1x
- 2 sel anak
- Sel anak diploid (2n)
- Identic dgn sel induk / jml kromosom = induk (induk
2n -> ank 2n, induk n -> ank n)
- Di sel somatic
- Perbaikan & pertbhan jar
MEIOSIS
- Pembelahan 2x
- 4 sel anak
- Sel anak haploid (n)
- Tdk identic dgn induk
- Di sel gamet / kelamin (sperma & ovum)
- Meiosis I : reduksi kromosom (1/2 dr induk)
- Meiosis II : ga reduksi kromosom
11. GAMET MONOHYBRID & DIHIBRID
 - Bersft resesif
- Tertaut pd kromosom x shg laki” buta wrn turunkan
sft buta warna pda anak perempuanny
12. EPISTASIS, ATAVISME, PAUTAN, PINDAH SILANG,
RUMUS NPS
EPISTASIS
- Penutupan suatu sft olh gen lain yg bkn alelnya.
- Gen yg dittupi : Hipostasis.
- Terdpt epistasis dominan & resesif
- Inti: ada gen dominan/resesif yg halangi sft lain
muncul

ATAVISME
- Pd pial/jengger ayam jantan
- Hk penyimpangan : mcl sft lain yg samsek tdk
diekspresikan olh parentalny
PAUTAN/TAUTAN
2 gen/lbh yg terltkd kromosom yg sma & tdk bsa pisah
HEMOPHILIA
scr bebas pd wkt pemblhan meiosis.
Darah sukar beku jk luka ga puny zat antihemofilia
globulin shg tdk bs btk tromboplastin.
Karakteristik genetis:
- Resesif & tertaut kromosom x
- Wanita genotype homozigot (hemophilia) bersft letal
shg tdk ada d dunia

PINDAH SILANG
Bertkrnya gen” d slm suatu kromosom dgn gen” d
kromosom lain yg sehomolog/bkn sehomolog

ALBINO
Tdk ada pigmen d kulit, rbt, mata. Tbh tdk puny enzim
tirosinase. Fotofobia (mata tdk thn thd chy terang snr
mtahari)

RUMUS NPS (nilai pindah silang)

jml rekombian
Nps= ×100 %
jml total keturunan
GOLDAR
13. BUTAWARNA, HEMOPHILIA, ALBINO, GOLDAR
(bca d bku)
(SPERMATOGENESIS X)
14. SIFATLETAL,DOMINAN,RESESIF
BUTA WRN
LETAL
Kelainan sel kerucut mat shg tdk bs kenali warna. Ada 2 :
gen dominan yang dapat menyebabkan kematian jika
- Buta wrn total : tdk mampu kenali smua warna, liat
bersifat homozigotik
cmn hitam & putih
DOMINAN
- Buta wrn parsial : tsk mampu kenali wrn tertent
KUAT ,bsa nutup gen resesif, ditls pke huruf bsr
Karakteristik genetis: RESESIF
LEMAH, ditls pke huruf kcl

15. MUTASI LINER/ERTIER,TURNER(HAL238)