Anda di halaman 1dari 13

BAB II

KERANGKA TEORITIS

2.1 Vitamin

2.1.1 Pengertian Vitamin

Vitamin adalah senyawa kimia yang tidak dapat dibuat sendiri oleh

tubuh, tetapi sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

Tubuh memerlukan vitamin dengan jumlah sedikit, tetapi terus-menerus. Vitamin

berfungsi untuk pertumbuhan sel, mengatur, dan memperbaiki fungsi alat tubuh,

serta mengatur penggunaan makanan dan energi.

2.1.2 Jenis Vitamin

1. Vitamin A (Retinol)

Vitamin A adalah vitamin yang berperan penting untuk menjaga dan

merawat kecantikan kulit agar tetap licin dan halus. Fungsi lain yang

sangat penting adalah untuk pertumbuhan tubuh dan menjaga kesehatan

mata. Vitamin A banyak terdapat pada wortel, sayuran hijau, ubi jalar,

labu siam, avokad, dan semangka. Sumber vitamin A dari makanan masih

berupa provitamin A. Selanjutnya, di dalam organ hati, provitamin A

diubah menjadi vitamin A. Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan

rabun senja dan Xeroftalma Penyakit xeroftalmia menyebabkan mata

mengering sehingga dapat mengakitbatkan kebutaan.

2. Vitamin B1 (Tiamin)

1
Vitamin B1 merupakan salah satu vitamin yang penting bagi tubuh.

Fungsi vitamin ialah menambah nafsu makan serta mengatur fungsi alat-

alat pencernaan dan fungsi saraf. Sumber vitamin B1 yang terbaik ialah

biji-bijian yang masih memiliki kulit ari, kecambah, gandum, ragi, dan

kacang-kacangan kering. Kekurangan vitamin B1 akan menimbulkan

gangguan pada saraf, mudah lelah, pencernaan kurang sempurna, serta

menyebabkan penyakit beri-beri.

3. Vitamin B2 (Riboflavin)

Vitamin B2 berperan penting pada pertumbuhan tubuh, menjaga

kesehatan kulit, menjaga kesehatan rambut, menjaga kesehatan rambut,

menjaga kesehatan kuku, dan membantu proses metabolisme karbohidrat

sehingga memperoleh energi. Sumber vitamin B2 adalah susu, kacang-

kacangan, telur, dan ragi.

4. Vitamin B6 (Piridoksin)

Vitamin B6 berfungsi dalam pertumbuhan tubuh, menjaga kesehatan

kulit dan rmabut, mengurangi rasa mual dan meredakan mabuk perjalanan,

mengurangi kejang lengan, serta mencegah pelagra atau kulit kasar

(meradang). Sumber vitamin B6 ialah biji-bijian yang masih memiliki

kulit ari, jagung, ikan, dan ragi. Kekurangan vitamin B6 mengakibatkan

pelagra, susah tidur, mudah tersinggung, dan depresi.

5. Vitamin B12 (Sianokobalamin)

Vitamin B12 berperan dalam proses pembentukan sel-sel darah merah

serta memperbaiki daya konsentrasi. Sumber vitamin B12 meliputi hati,

2
daging, dan telur. Kekurangan vitamin B12 akan menyebabkan anemia,

kelelahan, dan gangguan kulit.

6. Vitamin C (Asam Askorbat)

Vitamin C berperan dalam proses penyembuhan infeksi serta

menanggulangi alergi dan skorbut. Sumber vitamin C, antara lain jeruk,

tomat, nanas dan sayuran segar. Kekurangan vitamin C dapat

mengakibatkan gusi berdarah, proses penyembuhan luka terhambat, nyeri

pada persendian, dan daya tahan terhadap infeksi yang rendah. Vitamin C

larut dalam air. Kandungan Vitamin C didalam lemon lebih besar daripada

kandungan vitamin C didalam jeruk.

7. Vitamin D

Vitamin D sangat diperlukan dalam proses pembentukan tulang dan

memperkuat rangka. Sumber vitamin D, antara lain minyak ikan, kuning

telur, susu, mentega, dan ikan laut. Sumber vitamin D dari makanan masih

berupa provitamin D. Sinar matahari akan membantu mengubah provitamin

D menjadi vitamin D dipermukaan kulit. Kekurangan vitamin D

menyebabkan pertumbuhan terhambat, kaki bengkok, gigi keropos, dan

kejang otot.

8. Vitamin E (Tokoferol)

Vitamin E berfungsi mencegah keguguran, kemandulan, dan

perdarahan. Sumber vitamin E berupa kecambah biji-bijian, minyak zaitun,

dan minyak kelapa. Kekurangan vitamin E menyebabkan gangguan pada

otot dan kemandulan.

3
9. Vitamin K (Filokuinon)

Vitamin K berperan pada proses pembekuan darah ketika terjadi luka.

Vitamin K banyak terdapat pada sayuran hijau, kedelai, dan tomat.

Kekurangan vitamin K menyebabkan darah sukar membeku.

2.2 Produk

2.2.1 Pengertian Produk

Produk adalah hasil proses produksi yang dilakukan oleh produsen atau

perusahaan yang nantinya akan dijual kepada konsumen yang

membutuhkan.

2.2.2 Klasifikasi atau Jenis-Jenis Produk

1. Produk Konsumsi

Yaitu produk yang digunakan oleh konsumen tingkat akhir, jadi

konsumen membeli lalu digunakan langsung sehingga tidak dijual

kembali. Secara umum produk yang sering di konsumsi masyarakat

digolongkan menjadi 3 (tiga) bagian diantaranya:

 Produk Kebutuhan Sehari-hari

Merupakan produk yang sering sekali di beli oleh

konsumen, karena produk ini sangat di perlukan dan mudah

sekali habis jika digunakan. Pada produk sehari-hari ini

konsumen mudah sekali untuk berganti merek entah itu

alasanya kurang puas dengan merek sebelumnya,

4
terpengaruh oleh iklan-iklan di berbagai media, ingin

mencoba produk baru, ataupun dengan alasan lainnya.

Produk harian misalnya seperti sabun cuci, sabun mandi,

pasta gigi, makanan, minuman, dsb.

 Produk Belanjaan

Konsumen membeli produk belanjaan umumnya

dengan cara membandingkan antara produk yang satu

dengan produk lainnya yang sejenis, baik itu

membandingkan dari segi harga, spesifikasi, dan

kualitasnya. Selain membandingkan dari ketiga hal tersebut

umumnya konsumen akan melihat fisik produk tersebut,

melihat pelayanan penjualnya, dan tempat dijualnya produk

tersebut. Biasanya produk ini adalah produk elektronik dan

fashion seperti: telepon genggam, televisi, sepatu, jaket,

dsb.

 Produk Khusus

Dapat di katakan merupakan produk yang berkesan

mewah dan istimewa, konsumen akan rela membayar

dengan harga yang sangat tinggi untuk mendapatkan

produk tersebut. Produk khusus misalnya seperti: sepeda

motor sport, mobil mewah, telepon genggam mewah, atau

produk limited edition.

5
2. Produk Industri

Yaitu produk yang dibeli oleh produsen atau perusahaan, yang

nantinya akan di jual kembali atau digunakan sebagai bahan baku untuk

proses produksi sehingga menghasilkan barang lain. Jadi intinya barang /

produk industri digunakan untuk proses produksi.

 Materials and Parts (Bahan Baku dan Suku Cadang)

Yang pertama yaitu bahan mentah, dapat dikatakan

juga bahan baku yang digunakan oleh perusahaan untuk

proses produksi, sehingga dapat menghasilkan produk lain

yang lebih bermanfaat. Bahan mentah dibagi menjadi dua

yaitu produk hasil dari pertanian seperti: kapas, gandum,

beras, kayu, dll. Contohnya gandum yang di ubah menjadi

roti. Dan produk hasil dari kekayaan alam seperti: minyak,

kayu, besi, dll. Contohnya kayu yang di ubah menjadi

kursi, meja, dan lemari.

Yang ke dua yaitu bahan jadi dan suku cadang,

komponen material/bahan jadi misalnya seperti benang, dan

komponen parts seperti ban dan velg pada roda kendaraan.

Komponen material dapat di olah kembali seperti benang

yang di olah menjadi kain. Sedangkan komponen parts

merupakan komponen yang termasuk kedalam produk jadi

yang tidak bisa diolah kembali. Komponen parts seperti ban

6
atau velg pada roda kendaraan yang di gunakan pada

kendaraan.

 Capital Items (Barang Modal)

Yaitu produk atau barang yang memiliki daya tahan

sangat lama, barang ini dapat memberikan kemudahan bagi

perusahaan untuk mengembangkan dan mengelola produk

jadi. Capital items seperti bangunan pada instalasi suatu

pabrik misalnya seperti: kantor, bangunan tempat produksi,

mesin produksi, dll. Dan peralatan tambahan misalnya

seperti peralatan yang sifatnya praktis seperti laptop, alat

angkut barang, dan alat-alat portable lainnya.

2.3 Minuman

2.3.1 Pengertian Minuman

MInuman adalakh sejenis zat yang berbentuk cair yang disimpan dalam

sebuah kemasan. Jenis kemasan minuman bisa dalam bentuk botol, kaleng,

gelas/kaca, dan kertas.

2.3.2 Jenis-jenis Minuman

A. Minuman Non-alkohol

Minuman non alkohol adalah semua jenis minuman yang tidak

mengandung alkohol. Minuman non alkohol dapat dibedakan menjadi :

 Mineral Water

7
- Natural mineal water (air mineral murni)

yaitu Berasal dari sumber mata air

pegunungan atau air tanah dalam bumi yang

mempunyai sifat tidak berasa, tidak berwarna, tidak

berbau, dan tidak mengandung bahan-bahan kimia.

Air mineral yang dikonsumsi dibagi menjadi 2 yaitu

air mineral yang berasal dari PAM (air sumur) dan

air mineral kemasan. Air mineral ini sebaiknya

disimpan dalam kemasan yang bertemperatur

dingin, dan pula baik diminun pada waktu dingin.

Air mineral ini tak berwarna, tidak berwarna dan

tidak berbau.

- Artificial mineral water (air mineral buatan)

Berasal dari campuan antara bahan-bahan

mineral ke dalam air tawar dan ditambah dengan

gas carbon dioxide dapat ditambahkan dengan

aroma dari buah-buahan. Yang termasuk dalam

minuman jenis ini adalah soft drinks, tonic soda,

ginger ale, lemon drinks, dan orange crush. Sama

dengan air mineral murni air mineral buatan ini

harus disimpan dingin dan dimimum langsung

dalam keadaan dingin pula.

 Refreshing drinks (minuman menyegarkan)

8
Minuman yang dicampur dengan soda/air tawar.

Termasuk dalam kategori ini adalah squashes dan syrup.

Squashes adalah minuman yang berbentuk cairan atau

bubuk yang diperoleh dari buah-buahan.

Syrup adalah hasil larutan gula dengan air atau sari

buah. Fungsi syrup dalam minuman adalah sebagai pemberi

tambahan pemanis, warna, dan pengaroma. Contoh: Simple

syrup berasal dari gula pasir. Grenadine syrup berasal dari

buah delima, Prambos syrup dari buah raspberry.

Tall drinks (minuman santai): Tall drink banyak

dikembangkan menjadi minuman– minuman spesial yang

menjadi unggulan di restoran. Jenis minuman ini seperti

milk shake, strawberry float, cola float, es soda gembira,

vanilla blue, dan macam-macam ice cream.

 Stimulant (minuman perangsang)

Temasuk dalam minuman ini adalah coffee, tea,

chocolate, and milk.

Coffee dapat dihidangkan dalam kondisi panas atau dingin

coffee panas disajikan dengan coffee cup disertai gula

pasir, susu atau cream sedangkan ice coffee disajikan

dengan ice tea glass disertai simple syrup. Jenis olahan

coffee adalah Black coffee (kopi panas tanpa susu atau

cream)

9
Expresso coffee (kopi panas dibuat dengan alat, mesin

expresso )

Cappucino coffee (expresso coffee ditambah dengan busa

susu dan serbuk coklat)

Teh dapat dihidangkan dingin atau panas. Hot tea

atau teh panas dihidangkan dengan menggunakan tea cup

disertai dengan gula pasir, jeruk nipis, atau susu.

Sedangkan ice tea dihidangkan dengan ice tea glass disertai

dengan simple syrup dan jeruk nipis. Susu digolongkan

menjadi 2 yaitu susu segar dan susu buatan. Susu segar

disajikan dengan menggunakan highball glass tanpa disertai

apapun sedangkan susu buatan (kaleng atau bubuk)

disajikan dengan menggunakan milk cup disertai dengan

gula pasir.

Coklat dapat disajikan dingin atau panas, coklat

yang disajikan dingin menggunakan highball glass disertai

dengan simple syrup dan susu dingin sedangkan coklat

panas disajikan dengan menggunakan cup disertai dengan

gula pasir dan susu panas.

 Nourishing (minuman bergizi)

Jenis minuman yang mengandung zat-zat makanan atau

bergizi. Yang termasuk dalam kategori ini adalah aneka

juice menggunakan bahan dasar buah atau sayuran yang

10
segar. Setiap buah-buahan dan juga sayur-sayuran dapat

dipakai sari buah dengan cara memerasnya untuk

mendapatkan airnya. Contoh: sari buah jeruk, lime, grape

fruit, tomat, apel nenas, pepaya, dan lain-lainnya. Untuk

menjaga agar sari buah tersebut tetap segar maka sebaiknya

disimpan dalam ruangan yang bersuhu dingin (10°C). Sari

buah ini sebaiknya diminum segar dan dingin, dan dalam

banyak hal digunakan sebagai bahan pencampur untuk

membuat minuman campuran. Squash ini dapat berupa

cairan atau serbuk yang didapat dari sari buah-buahan.

Sebelum disajikan untuk minimum squash ini dicampur

dengan air atau soda. Sama halnya dengan sari buah,

squash harus disimpan di ruangan yang bersuhu dingin,

sehingga terasa menyegarkan.

B. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol.

Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan

kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman beralkohol dibatasi ke

sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas

usia tertentu. Minuman beralkohol dapat dibagi menjadi:

 Anggur (atau juga populer disebut wine)

Minuman beralkohol yang dibuat dari sari anggur

jenis Vitis vinifera yang biasanya hanya tumbuh di area 30

11
hingga 50 derajat lintang utara dan selatan. Minuman

beralkohol yang dibuat dari sari buah lain yang kadar

alkoholnya berkisar di antara 8% hingga 15% biasanya

disebut sebagai wine buah (fruit wine).

 Bir

Segala minuman beralkohol yang diproduksi

melalui proses fermentasi bahan berpati tanpa melalui

proses penyulingan setelah fermentasi. Bir merupakan

minuman beralkohol yang paling banyak dikonsumsi di

dunia dan kemungkinan yang tertua.Selain itu, bir juga

adalah minuman terpopuler ketiga di dunia, setelah air dan

teh. Proses pembuatan bir disebut brewing. Karena bahan

yang digunakan untuk membuat bir berbeda antara satu

tempat dan lainnya, maka karakteristik bir (seperti rasa dan

warna) juga sangat berbeda baik jenis maupun

klasifikasinya. Kadar alkohol bir biasanya berkisar antara 4

dan 6% abv (alcohol by volume; alkohol berdasarkan

volume), meski ada pula yang serendah kurang dari 1% abv

maupun yang mencapai 20% abv.

 Bourbon

Sebutan untuk wiski khas Amerika yang dibuat di

Bourbon County, Kentucky, Amerika Serikat. Menurut

hukum AS, bahan baku bourbon harus paling sedikit terdiri

12
dari 51% jagung, dan selebihnya hingga sekitar 70% adalah

gandum dan/atau rye, serta malt (jelai yang dibuat

berkecambah). Setelah mengalami proses distilasi, kadar

alkohol bourbon yang dihasilkan tidak boleh lebih dari

satuan kadar alkohol 160 (U.S.) proof(80% etanol, 20%

air), dan disimpan untuk pematangan paling sedikit selama

dua tahundalam tong baru dari kayu ek yang permukaan

dalamnya dihanguskan dengan api. Proses pematangan

dengan disimpan selama dua tahun adalah persyaratan

resmi bila wiski ingin disebut "straight bourbon", tapi

bukan syarat resmi untuk sekadar disebut "bourbon". Pada

praktiknya, sebagian besar wiski bourbon mengalami

proses pematangan dengan cara disimpan paling sedikit 4

tahun.

13

Anda mungkin juga menyukai