Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Batu-batuan itu terus bergerak dalam satu siklus simultan yang terus berlangsung. Buatlah ilustrasi yang
mampu menjelaskan siklus batuan!
Jawab :
Siklus batuan merupakan proses perubahan antara satu kelompok batuan menjadi kelompok batuan
lainnya. Gambar dibawah ini merupakan salah satu contoh ilustrasi dari siklus batuan.
1. Pembekuan Magma
Siklus batuan dimulai dari terbentuknya batuan beku akibat adanya pendinginan dan pembekuan
magma dalam bentuk lelehan silikat. Lelehan silikat kemudian mengalami proses penghabluran melalui
erupsi gunung berapi. Magma yang erupsi sampai ke permukaan bumi disebut dengan magma ekstrusif,
sedangkan yang tidak disebut dengan magma instrusif.
Batuan beku yang keluar dari gunung berapi tersebut kemudian tersingkap di permukaan bumi dan
bersentuhan dengan atmosfer/hidrosfer. Hal ini menyebabkan batuan beku mengalami pelapukan
sehingga menjadi hancur.
3. Pergerakan Batuan
Batuan beku yang telah hancur tersebut kemudian akan bergerak atau berpindah dari satu tempat ke
tempat yang lainnya bisa disebabkan karena aliran air (baik di atas ataupun bawah permukaan ), angin
maupun karena aktivitas manusia. Pergerakan ini akan terjadi secara terus menerus.
4. Sedimentasi
Hasil pergerakan batuan beku yang sudah hancur itu kemudian mengendap di tempat-tempat tertentu
hingga menumpuk lalu mengeras kembali. Proses ini dinamakan sedimentasi dan menghasilkan batuan
sedimen. Hal ini dikarenakan adanya perekatan senyawa mineral dalam larutan batuan tersebut
(pergerakan batuan dengan air).
5. Metamorfis
Apabila batuan sedimen mengalami peningkatan tekanan dan suhu akibat pengendapan, maka terjadi
perubahan pada bentukan batuan tersebut. Penyesuaian akan lingkungan akan menyebabkan batuan
sedimen berubah bentuk menjadi batuan malihan atau batuan metamorf.
2.Berikan penjelasan tentang perbedaan antara batuan beku ditinjau dari proses
Jawab :
Batuan beku atau batuan igneous berasal dari Bahasa Latin, yaitu ignis (api). Hal ini dikarenakan batuan
beku terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras. Jenis-jenis batuan beku sangat beragam,
diantaranya :
1. Batuan Beku Ekstrusif merupakan batuan beku yang proses pembekuannya berlangsung di
permukaan bumi. Meliputi struktur seperti masif (seragam), sheeting joint (berbentuk lapisan), pillow
lava (bergumpal), dan lain-lain.
2. Batuan Beku Instrusif merupakan batuan beku yang proses pembekuannya di dalam kantung-kantung
magma.
Contohnya adalah granit, diorite, sienit, dan lain-lain. Meliputi bentuk diskordan dan konkordan.
Diskordan: struktur yang memotong lapisan-lapisan batuan di sekitarnya. Terdiri atas batolith (dapur
magma yang membeku), gang atau korok (tipis dan panjang), apofisa (cabang-cabang dari gang), dan
diatrema (pengisi cerobong gunung api).
Konkordan: struktur sejajar lapisan-lapisan batuan di sekitarnya. Terdiri atas sill (lembaran yang sejajar),
laccolith (berbentuk kubah), lopolith (berbentuk cekung), dan paccolith (menempati sinklin atau
antiklin).
1. Batuan Beku Asam (Granitis): mineral SiO2 tinggi, sedangkan mineral MgO rendah.
2. Batuan Beku Intermediet (Andetis): mineral SiO2 dan MgO relatif seimbang.
3. Batuan Beku Basa (Basaltis): mineral SiO2 rendah, sedangkan mineral MgO tinggi.
3.Berikan penjelasan tentang perbedaan antara batuan sedimen ditinjau dari proses
pembentukan, karakteristik yang dimiliki, contoh batuan!
Jawab :
Batuan sedimen merupakan batuan yang terbentuk dari kumpulan sedimen atau zat padat yang terpisah
dari cairan dan mengendap dalam waktu lama, biasanya di dasar laut atau danau. Sedimen telah
mengalami proses pengangkutan dari satu tempat ke tempat lainnya dan mengendap, lalu mengeras
sehingga membentuk batuan sedimen. Faktor pembentukannya berupa iklim, topografi, vegetasi, air,
angin, bahkan salju/gletser. Batuan sedimen bisa tebentuk dari batuan yang sudah ada sebelumnya atau
bagian dari organisme yang pernah hidup, seperti tumbuhan atau yang lainnya. Batuan sedimen
memiliki beberapa jenis, diantaranya :
1. Hancur mengendap (endapan klastik / endapan mekanis). Contohnya adalah batuan breksi,
konglomerat, batu pasir, serpih, dan napal.
2. Larut mengendap. Contohnya adalah batuan evaporit (secara langsung mengalami penguapan) dan
batu bara (prosesnya pengendapannya sangat lama)
1. Sedimen terisentris terjadi di daratan. Contohnya ialah batu pasir dan tanah loss.
2. Sedimen marine terjadi di lautan dan mengandung kapur (mineral karbonat). Contohnya ialah batu
karang dan batu garam.
4. Sedimen fluvial terjadi di sekitar wilayah sungai dan banyaknya di hilir sungai. Contohnya ialah pasir
dan tanah liat.
5. Sedimen glasial terjadi di pegunungan atau bongkahan es. Contohnya ialah batu morena.
Batuan sedimen ini tebentuk dari bahan terlarut dalam cairan mengendap dari larutan. Batuan ini
seringkali bermula ketika endapan terbawa ke sungai dan mengendap di danau dan lautan, kemudian
sedimen kehilangan air dan bahan terlarut di dalamnya membentuk batu. Contohnya adalah batuan
garam, dan beberapa jenis batu kapur.
Batuan sedimen yang ini terbentuk dari akumulasi kumpulan puing-puing makhluk yang pernah hidup,
seperti tumbuhan dan hewan. Contoh batuan sedimen biologis adalah batu bara, sebagian dolomit dan
sebagian batu kapur.
Batuan sedimen jenis ini merupakan batuan sedimen yang terbentuk dari letusan gunung merapi.
Dengan kata lain, batuan sedimen vulkanik merupakan batuan sedimen yang terbentuk karena adanya
akitivitas gunung berapi yang meletus, di mana debu-debu yang keluar dari aktivitas tersebut akan
terendap seperti sedimen lainnya. Contoh batunya ialah batu pasir dan aglomerat.
https://www.studiobelajar.com/siklus-batuan/
https://bobo.grid.id/amp/082065654/batuan-sedimen-banyak-manfaatnya-ini-proses-pembentukan-
batuan-sedimen-dan-contohnya?page=all
https://www.google.com/amp/s/ilmugeografi.com/geologi/proses-terbentuknya-batuan-sedimen/amp