R DENGAN
GANGGUAN PERSEPSI/SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN
DI RUMAH SAKIT JIWA NAIMATA KUPANG
OLEH
NAMA:AGUSTINA NARA
NIM:11581118
I.IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn.R
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 53 tahun
RM : 00.67.00
Agama : Islam
Pekerjaan : wiraswasta
Status perkawinan : sudah menikah
Suku / bangsa : aceh / indonesia
Alamat : kelurahan cibro,Rt 000/Rw 000 kecamatan celala
Ruangan : Nembrala
Tanggal masuk : 4 maret 2021
Dx. Kep : persepsi sensori halusinasi pendengaran
Informan : dari klien dan status
II.Alasan masuk
Pasien diantar oleh sesama orang aceh ke IGD RSJ NAIMATA KUPANG klien
mengatakan mendengar suara bisikan yang menyuru klien untuk marah-marah, bicara
sendiri,berteriak teriak, berjalan tampa tujuan ,klien merasakan hal ini pada sore hari jam
4:00 wib.1x/hari pada saat klien duduk sendiri,jika sura itu datang klien merasa takut dan
marah-marah dengan sura itu,pasien sering menginap dimesjid dan pasien juga membawa
anak kecil perempuan usia 7 tahun.saat berbicara pasien tidak nyambung,selama ini pasien
tinggal dikefa
III.Faktor predisposisi
klien pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu,perawatan kurang berhasil
disebabkan klien lari dari rumahnya dan keluarga tidak pernah mempedulikan
keadaan kesehatan klien,klien pernah dirawat dirumah sakit jiwa jakarta dan
diaceh,klien di bawah ke RSJ Naimata Kupang karena sering marah-marah,susah
tidur,bicara sendiri,mengurung diri,pasien jalan tanpa tujuan,bicara ngawur
Masalah keperawatan : halusinasi presepsi sensori:pendengaran ,resiko perilaku
kekerasan,regimen terapuetik efektif .
1. Tanda-tanda vital
TD : 130 / 80 mmHg
HR : 118 x / menit
RR : 20 x / menit
T : 37 C
Spo2 : 98%
2. Ukuran
TB : 169 cm
BB : 50kg
Imt ;17,51 kg/ms
3. Pasien tidak ada keluhan fisik
Klien mengalami penyakit hipertensi dan berat badan klien tidak seimbang
dengan tinggi badan klien BB 50 kg, tinggi 169 cm maka klien mengalami
malnutrisi
V.PSIKISOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
: Laki Laki yang sudah meninggal
: laki laki
:perempuan
: Tinggal dalam 1 rumah
: sudah bercerai
Jelaskaan:klien anak pertama dari kedua orangtuanya,klie mempunyai 2 orang saudara laki-
lki dan perempuan,klien menika dengan seorang perempuan dari jawa barat dan mempunyai
dua orang anak pada tahun 2016, klien bertengkar dengan istrinya yang membuat mereka
bercerai.
Masalah keperawatan : HDR
2. Konsep diri
Citra tubuh : klien menerima dirinya,namun klien membenci tangan bagian
kirinya karna cacat
Identitas : klien seorang laki-laki berusia 53 tahun, posisi dalam keluarga
sebagai anak pertama dari 3 bersaudara
Peran : klien berperan sebagai seorang ayah untuk anaknya yang
berusia 7 tahun
Ideal diri : klien berharap ingin cepat sembuh dan ingin cepat pulang ke
rumah
Harga diri : kllien merasa di jauhi oleh kelurga dan orang di sekitar karna
Mereka mengatakan klien gila
Masalah keperawatan : Harga diri rendah
3. Hubungan sosial
Orang yang paling berarti bagi klien adalah anak perempuan yang berusia 7 tahun
Peran /serta dalam masyarakat klien kurang aktif
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : klien di jauhi oleh masyarakat
karena klien sering tertawa sendiri
Masalah keperawatan :, gangguan konsep diri
4.Spiritual
Klien menganut agama islam dan yakin dengan agama nya
Klien rajin beribadah .
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
VI. Status mental
1. Penampilan
Klien terlihat rapi pada saat beriteraksi klien berpakian rapi tidak terbalik
rambut klien terlihat rapi, cara berpakian klien adalah baju di keluarkan klien
menggunakan celana panjang berwarna biru, penampilan bersih dari ujung
kaki samapi ujung rambut.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
2. Pembicaraan
Klien banyak bicara nada bicara klien lantang namung pembicaraan klien
tidak nyambung dan tidak dapat di mengerti (inkoheren)
Masalah keperawatan : Gangguan komunikasi verbal
3. Aktivitas motorik
Klien terlihat menggerakan kakinya terus menerus,gelisa,mondar mandir dan
mengembunyikan tangan
Masalah keperwatan: resiko perilaku kekerasaan
4. Alam perasaan
Klien merasa sedih,putus asa dan kuatir dengan anaknya 7 tahun
Masalah keperawatan : harga diri rendah
5. Afek
Klien mempunyai emosi labil tanpa sebab,tiba tiba klien menagis,dan tampak
sedih lalu diam menunduk kepala
6. Interaksi selama wawancara
Klien kooperatif dalam berinteraksi dan kontak mata klien baik
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
7. Persepsi
Klien mendengar suara-suara tanpa wujud yang menyuruh untuk tertawa
sendiri,berbicara sendiri,klien suka marah,dan klien suka berteriak
Masalah keperawatan : gangguan persepsi halusinasi pendengaran dengan
resiko perilaku kekerasan
8. Proses pikir
klien berbicara tidak nyambung dan klien tidak menyadari hal itu (asosiasi)
Masalah keperawatan : gangguan komunikasi verbal
9. Isi pikir
Klien merasa dirinya di jauhi oleh masyarakat dan keluarga(depresonalisasi)
Masalah keperawatan : HDR
10. Tingkat kesadaran
Klien masih mengingat semua pengalaman ataupun kejadian-kejadian masa
lalu
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
11. Memori
Klien berbicara tentang masa lalu bawah istri klien lari meningalkan klien dan
sekarang klien tinggal di rumah sakit jiwa,dan klien tidak tau klien sakit apa
Masalah keperawatan : hdr
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Klien tampak bingung saat berbicra dan berpikir lama.
Masalah keperawatan : gangguan proses pikir
13. Kemampuan penilaian
Klien mendengar suara yang menyuruhnya untuk marah-marah dan berteriak
Masalah keperawatan : halusinasi pendengaran dan resikoperilaku kekerasan
14. Daya tilik diri
Klien mengingkari dirinya sakit
Masalah keperawatan : gangguan daya tilik diri
3. Mandi
Klien tidak membutuhkan bantuan minimal : klien mengatakan malas mandi dan
mandi 1x sehari
XI.Aspek medic
Diagnose medic : skiMoprenia paranoid eps.berulang
Terapi medic
haloperidol 2x5mg
Trihexyphenidyl (THZ)2x2mg
Chlorprommazine( cpz )2x10mg
Analisa data
No Data Masalah
1 DS : mengatakan mendengar suara bisikan yang
menyuru klien untuk marah-marah, bicara Halusinasi pendengaran
sendiri,berteriak teriak, berjalan tampa tujuan
,klien merasakan hal ini pada sore hari jam 4:00
wib.1x/hari pada saat klien duduk sendiri,jika
sura itu datang klien merasa takut dan marah-
marah dengan sura itu
DO : klien berbicara sendiri,klien tertawa
sendiri,klien marah-marah tampa sebab,klien
tampak menutup telinga berteriak teriak
Pohon masalah
Perencanaan / tindakan