Anda di halaman 1dari 1

Nama: M.

Hasnul Fajri
Kelas: XII MIA 2

Tugas Membuat Artikel tentang Budaya Rejang

Makanan Khas dari Budaya Rejang

Budaya Rejang adalah budaya yang dianut oleh suku Rejang di wilayah Rejang yang
sekarang menjadi Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Lebong, Kabupaten Bengkulu Tengah,
Kabupaten Rejang Lebong, dan Kabupaten Bengkulu Utara.
Suku Rejang menempati Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang,
Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Tengah, dan Kabupaten Lebong. Suku ini
merupakan suku dengan populasi terbesar kedua di Provinsi Bengkulu, suku ini adaptif
terhadap perkembangan di luar daerah. Ini dikarenakan kultur masyarakat Rejang yang
mudah menerima pendapat di luar tradisi dan kebudayaan mereka, dan ini membuat
kelompok etnis ini relatif cepat menyesuaikan diri dengan perkembangan kemajuan
kehidupan modern.
Seperti halnya suku bangsa lain, suku bangsa rejang juga memiliki makanan
tradisional yang dikenal dengan tempoyak dan lemah (lemea). Sampai saat ini makanan ini
masih digemari oleh masyarakat, bukan hanya masyarakat rejang tetapi juga masyarakat
pendatang yang telah berdomisili di daerah Rejang.
Selain tempoyak dan lemea suku rejang juga mempunyai makanan khas yang lain
yaitu punjung adalah sajian yang terdiri dari nasi kuning ( nasinya adalah nasi ketan ) dan
ayam yang dimasak utuh dengan santan dan kunyit, punjung biasanya di sajikan pada saat
upacara – upacara adat untuk menyambut raja-raja atau tamu terhormat. Dalam penyajian
biasanya mirip dengan tumpeng dengan nasi kuning dibawah dan ayam diletakkan diatas nasi
kuning tersebut. Tapi kadang Punjung juga di pakai pada acara-acara sukuran (selamatan)
kecil keluarga dengan mengundang kerabat atau tetangga-tetangga terdekat.

Anda mungkin juga menyukai