Bab V
Bab V
SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA (SMK3) PADA PT. LEMBAH KARET
PADANG
1.1 Kebijakan K3
1 1.1.1 Terdapat Kebijakan K3 yang tertulis, Perusahaan membuat kebijakan K3 secara PT. Lembah Karet Padang telah
bertanggal, dan secara jelas tertulis, bertanggal, isinya mencakup tujuan, memiliki kebijakan K3 dan
menyatakan tujuan dan sasaran K3 dan sasaran K3 serta pernyataan tertulis dokumen telah dimiliki secara
√
serta komitmen perusahaan terhadap komitmen perusahaan mengenai pelaksanaan tertulis dan ditandatangani oleh
peningkatan K3. K3 di tempat kerjanya. General manager (Gambar
4.1).
2 1.1.3 Perusahaan mengkomunikasikan Bentuk komunikasi kebijakan ini dapat PT. Lembah Karet Padang telah
kebijakan K3 kepada seluruh tenaga melalui: penempelan poster, pembacaan saat mengkomunikasikan kebijakan
kerja, tamu, kontraktor, pelanggan, dan briefing pagi, kartu pengenal visitor, lampiran K3 kepada seluruh pekerja
pemasok dengan tata cara yang tepat. dalam kontrak, materi briefing bagi tamu, √ melalui pamflet-pamflet yang
papan pengumuman di pintu masuk, pelatihan telah ditempelkan di sekitar
pengenalan (induction training) dll. lingkungan kerja.
3 1.2.2 Penunjukan penanggung jawab K3 Ada beberapa penanggung jawab K3 yang PT. Lembah Karet Padang telah
harus sesuai dengan peraturan. sesuai dengan peraturan perundangan yaitu: √ memiliki penanggung jawab
K3 dan telah membentuk
Sekretaris P2K3/Ahli K3–Permenaker seperti P2K3, dan panitia unit
No.Per.04/MEN/187. tanggap darurat (Gambar 4.1,
Dokter pemeriksa kesehatan tenaga kerja- Lampiran C.1 dan Lampiran
Permenaker - No.Per.01/MEN/ 1976. C.2).
Paramedis-Permenaker No.Per.01/
MEN/1979.
Auditor Internal SMK3 - Permenaker No.
Per.18/MEN/XI/2008.
Operator Ketel Uap – Permenaker No.
Per.01/MEN/1988.
Operator Pesawat Angkat Angkut -
Permenaker No.Per.09/MEN/VII/ 2010.
Petugas P3K- Permenakertrans
No.Per.15/MEN/VII/2008.
Petugas kebakaran-Permenaker
No.Per.186/MEN/1999.
Ahli K3 Kimia & Petugas K3 Kimia-
Permenaker No.Per.187/MEN/1999.
Kualifikasi Juru Las-Permenaker
No.Per.02/MEN/1982.
4 1.2.4 Pengusaha atau pengurus bertanggung Dapat dilihat dalam Visi, Misi dan Program Pengusaha atau pengurus
jawab secara penuh untuk menjamin K3 yang ditetapkan oleh pengusaha atau belum bertanggung jawab
pelaksanaan SMK3. pengurus perusahaan serta dukungan SDM √ sepenuhnya untuk menjamin
dan anggaran. pelaksanaan SMK3, seperti
kepengurusan P2K3 yang tidak
aktif.
5 1.2.5 Petugas yang bertanggung jawab untuk Dapat dilihat dari sertifikat pelatihan, Petugas untuk penanganan
penanganan keadaan darurat telah dokumentasi latihan darurat, absensi latihan. keadaan darurat sudah ada dan
ditetapkan dan mendapatkan pelatihan. Penetapan petugas dapat diketahui dari tanda √ telah mendapatkan pelatihan
pengenal misalnya topi/helm khusus, bage, langsung dari ahlinya seperti
warna baju, dll.
6 1.2.6 Perusahaan mendapatkan saran-saran Dari dalam dapat berupa: laporan auditor PT. Lembah Karet Padang
dari para ahli di bidang K3 yang berasal internal K3, laporan inspeksi ahli K3, laporan belum mendapatkan saran salah
dari dalam dan/atau luar perusahaan. studi banding/bench marking, dll. satunya berupa adanya laporan
√
Dari luar dapat berupa: laporan kinerja K3 auditor internal K3.
dari konsultan independen, nota pemeriksaan
dari pegawai pengawas Disnaker setempat.
7 1.3.3 Pengurus harus meninjau ulang Peninjauan ulang pelaksanaan SMK3 secara PT. Lembah Karet Padang,
pelaksanaan SMK3 secara berkala berkala dilakukan setelah audit internal dan telah melaksanakan peninjauan
untuk menilai kesesuaian dan dilaporkan adanya temuan ketidak sesuaian √ pelaksanan SMK3, jika ada
efektivitas SMK3. terhadap kriteria audit. yang tidak sesuai maka akan
disesuaikan dengan kondisi.
8 1.4.1 Keterlibatan dan penjadwalan Ada dokumentasi tentang kegiatan konsultasi PT. Lembah Karet Padang telah
konsultasi tenaga kerja dengan wakil antara tenaga kerja (bukan wakil tenaga kerja) melaksanakan konsultasi
perusahaan didokumentasikan dan dan wakil perusahaan, contohnya bisa dalam dengan tenaga kerja dalam
disebarluaskan ke seluruh tenaga kerja. forum serikat pekerja yang salah satu √ bentuk notulensi dan notulensi
agendanya mengenai K3 atau forum P2K3 tersebut dibagikan ke seluruh
antara tenaga kerja dengan wakil pengurus tenaga kerja.
perusahaan/manajemen yang duduk dalam
kepengurusan P2K3. Dokumentasi dapat
10 1.4.4 Ketua P2K3 adalah pimpinan puncak Lihat pada dokumen 1.4.3 siapa yang PT. Lembah Karet Padang telah
atau pengurus. menjabat sebagai ketua P2K3. Seharusnya memiliki ketua P2K3 sebagai
pengurus atau pimpinan puncak perusahaan, pimpinan puncak.
yang dimaksud pengurus disini sesuai dengan √
Pemenaker No.Per.04/ MEN/1987 pasal 3
ayat (1).
11 1.4.5 Sekretaris P2K3 adalah ahli K3 sesuai Sekretaris P2K3 adalah Ahli K3 sesuai PT. Lembah Karet Padang telah
dengan peraturan. dengan Permanaker No.Per.04/MEN/1987 memiliki sekretaris P2K3 yang
pasal 3 ayat (2)dan lihat pada surat sesuai dengan peraturan.
√
penunjukan ahli K3 dan sertifikat pelatihan
(ahli K3 umum).
12 1.4.6 P2K3 menitikberatkan kegiatan pada Lihat pada program-program K3 yang Laporan P2K3 belum
pengembangan kebijakan dan prosedur direncanakan atau sedang dilaksanakan oleh menunjukkan prioritas kegiatan
untuk mengendalikan risiko. P2K3 selama ini, apakah ada program P2K3 terutama penilaian risiko
mengenai pengembangan atau peninjauan pekerja pada proses produksi
kebijakan dan perbaikan/ pengembangan √ sesuai dengan tugas dan fungsi
prosedur terkait dengan pengendalian risiko P2K3 yang tercantum dalam
terkait temuan dari hasil penilaian risiko
13 1.4.7 Susunan pengurus P2K3 Dapat dilihat dari mekanisme pemberitahuan/ Susunan Pengurus P2K3 PT.
didokumentasikan dan diinformasikan pengumuman berkaitan dengan informasi K3 Lembah Karet Padang telah
kepada tenaga kerja. dan jumlah tenaga kerja yang mengetahui dibentuk dan disosialisasikan
√
kepengurusan P2K3. kepada seluruh tenaga kerja
melalui papan informasi.
14 1.4.8 P2K3 mengadakan pertemuan secara Pertemuan P2K3 minimal dilakukan 1 kali Pertemuan P2K3 pada PT.
teratur dan hasilnya disebarluaskan di dalam sebulan atau sesuai ketentuan dalam Lembah Karet Padang telah
tempat kerja. prosedur mengenai P2K3. Perhatikan notulen √ dilakukan, namun tidak secara
rapat P2K3 yang selama ini sudah berjalan. kontinu.
15 1.4.9 P2K3 melaporkan kegiatannya secara Sesuai Permanaker No.: Per. 04/MEN/1987 PT. Lembah Karet Padang telah
teratur sesuai dengan peraturan. tiap 3 bulan sekali kegiatan P2K3 harus melaporkan kegiatan setiap 1
dilaporkan ke Disnaker setempat minimal bulan sekali ke disnaker.
menggunakan format pelaporan yang
√
disediakan sesuai dengan peraturan
(distribusi pelaporan & rekaman hasil action
plan).
2 STRATEGI PENDOKUMENTASIAN
16 2.1.1 Terdapat prosedur terdokumentasi Terdapat rencana atau program kegiatan PT. Lembah Karet Padang telah
untuk identifikasi potensi bahaya, untuk mengendalikan risiko yang melakukan identifikasi
penilaian, dan pengendalian risiko K3. diidentifikasi. Bentuk dokumen dapat berupa terhadap potensi bahaya,
program/rencana K3 atau manajemen √ penilaian maupun pengendalian
program. Untuk penerapannya dapat dilihat risiko (Lampiran C.4).
dari pemantauan/monitoring program kerja
yang berkaitan dengan pengendalian risiko
tersebut.
2.4 Informasi K3
17 2.4.1 Informasi yang dibutuhkan mengenai Bentuknya dapat berupa (tulisan, lisan, tanda) Seluruh informasi yang
kegiatan K3 disebarluaskan secara papan pengumuman, foto-foto, poster, label, mengenai kegiatan K3 telah
sistematis kepada seluruh tenaga kerja, verbal dalam rapat, briefing/apel, email, dll. disebarluaskan secara
tamu, kontraktor, pelanggan dan Tata caranya dapat dilihat dari prosedur sistematis kepada seluruh
pemasok. komunikasi. Ada bagian/personil yang tenaga kerja, tamu, pelanggan
ditunjuk sebagai penanggung jawab. √ dan pemasok dengan cara
memberitahukan kewajiban
menggunakan APD dan
melalui rambu-rambu yang
telah dipasang pada area sekitar
perusahaan (Gambar 4.4).
3 PENINJAUAN ULANG DESAIN DAN KONTRAK
18 3.1.1 Prosedur yang terdokumentasi Terdapat dokumentasi tertulis berupa Tidak terdapat form identifikasi
mempertimbangkan identifikasi prosedur perancangan ulang yang didalamnya bahaya dan penilaian risiko
potensi bahaya, penilaian dan terdapat identifikasi bahaya dan penilaian (IBPR) pada semua bisnis
pengendalian risiko yang dilakukan risiko (manajemen risiko). Lihat detail isi √ proses.
pada tahap perancangan dan prosedurnya, bagaimana tahapan manajemen
modifikasi. risiko tersebut dimasukan pada tahap
perancangan.
3.2 Peninjauan Ulang Kontrak
19 3.2.2 Identifikasi bahaya dan penilaian risiko Ada petugas yang ditunjuk bertanggung Pada lembar identifikasi bahaya
A/T/L dilakukan pada tinjauan kontrak oleh jawab dan memiliki kualifikasi sesuai dan penilaian risiko (IBPR)
petugas yang berkompeten. peraturan perundangan. Persyaratan personil belum ada tanda tangan
yang melakukan kegiatan tersebut tercakup √ pemeriksa yang menyetujui
dan diatur dalam prosedur tersebut. (minimal (Lampiran C.4).
telah mendapat pelatihan ahli K3 dan
manajemen risiko yang berpengalaman di
bidangnya).
4 PENGENDALIAN DOKUMEN
20 4.1.1 Dokumen K3 mempunyai identifikasi Disini dapat dilihat dari acuan prosedur PT. Lembah Karet Padang
status, wewenang, tanggal pengeluaran pengendalian dokumen yang telah ditetapkan, mempunyai dokumen K3 yang
dan tanggal modifikasi. dimana status dokumen dapat berupa tata cara √ telah memiliki status, tanggal
penomoran (kodefikasi dokumen), wewenang pengeluaran, dan tanggal
dapat berupa siapa personil yang dapat modifikasi yang jelas namun
menyetujui dokumen, terdapat tanggal masih dalam tahap revisi.
21 5.1.1 Terdapat prosedur yang Adanya prosedur tertulis mengenai prosedur PT. Lembah Karet Padang
terdokumentasi yang dapat menjamin pembelian barang atau jasa dimana ada telah memiliki prosedur yang
bahwa spesifikasi teknik dan informasi spesifikasi K3 dan informasi lain yang terkait terdokumentasi, salah satunya
lain yang relevan dengan K3 telah dicantumkan dalam salah satu clausul √ memiliki informasi yang
diperiksa sebelum keputusan untuk prosedur tersebut. Secara jelas, misalkan relevan terkait pembelian
membeli. adanya MSDS untuk pembelian bahan kimia, peralatan safety yang sesuai
informasi yang relevan untuk pembelian APD dengan standar K3.
dll.
22 5.1.2 Spesifikasi pembelian untuk setiap Kriteria ini merupakan aplikasi dari kriteria Seluruh pembelian peralatan
sarana produksi, zat kimia atau jasa 5.1.1 dimana perusahaan dapat menunjukan safety, sarana dan material pada
harus dilengkapi spesifikasi yang contoh catatan puschase order yang √ PT. Lembah Karet Padang
sesuai dengan persyaratan peraturan memasukkan item K3 saat pembeliannya sesuai dengan standar K3
perundang-undangan dan standar K3. secara jelas. (Lampiran C.5).
23 5.2.1 Barang dan jasa yang dibeli diperiksa Dilakukan pemeriksaan terhadap barang dan PT. Lembah Karet Padang telah
kesesuaiannya dengan spesifikasi jasa kesesuaiannya dengan spesifiksi melakukan pemeriksaan
pembelian. pembelian yang telah ditetapkan dalam 5.1.1. √ terhadap barang dan jasa yang
dibeli sesuai dengan spesifikasi
pembelian.
24 6.1.1 Petugas yang kompeten telah Perusahaan telah menunjuk personil untuk PT. Lembah Karet Padang
mengidentifikasi bahaya, menilai, dan melakukan manajemen risiko. Bukti memiliki seorang petugas K3
mengendalikan risiko yang timbul dari penerapannya dapat dilihat dari catatan yang ditunjuk sebagai personil
suatu proses kerja. manajemen risiko untuk setiap tahapan proses yang bertugas untuk melakukan
kerja. Kompetensi petugas ini dapat dilihat identifikasi bahaya. Petugas
√
dari sertifikat atau catatan pelatihan tersebut telah mengikuti
manajemen risiko, job desc atau pelatihan manajemen risiko dan
wewenangnya atau dari track record berpengalaman dalam bidang
pengalaman serta catatan manajemen risiko pekerjaan yang dimaksud.
sesuai dengan tata cara perhitungan yang
telah ditetapkan.
25 6.1.5 Terdapat sistem izin kerja untuk tugas Bila ada pengembangan dan atau perubahan Setiap pekerjaan yang berisiko
berisiko tinggi. terhadap prosedur kerja/ instruksi kerja maka tinggi dilaporkan ke K3 PT.
harus mengacu kepada ketentuan peraturan Lembah Karet Padang telah
perundangan, standar atau ketentuan lainnya terdapat izin kerja, contohnya
yang terkait. Biasanya pada prosedur √ adalah pada bagian produksi.
kerja/instruksi kerja dapat ditemukan pada
kolom referensi, dimana dalam referensi
tersebut dicantumkan section
standar/peraturan yang dijadikan acuan.
26 6.1.6 Alat pelindung diri disediakan sesuai Pada prosedur kerja/instruksi kerja dapat PT. Lembah Karet Padang telah
kebutuhan dan digunakan secara benar √
dilihat siapa personil yang membuat, personil menyediakan alat pelindung
yang mereview dan yang menyetujui pada diri yang sesuai dengan
serta selalu dipelihara dalam kondisi halaman terdepan, serta masukan dapat kebutuhan para pekerja, di
layak pakai. dilihat dari notulensi rapat yang membahas antaranya full body harness,
perubahan prosedur instruksi kerja tersebut sarung tangan, masker, Safety
(jika dimasukkan dalam rapat pembahasan Shoes, Safety Helmet, dan
tim). Prasyarat pemenuhan kompetensi Safety Glasses dan baju kerja.
petugas dapat dilihat dalam prosedur
pengendalian dokumen yang mengatur
pembuatan dan persetujuan dokumen.
27 6.1.7 Alat pelindung diri yang digunakan Kesesuaian APD dengan standar/ peraturan Seluruh APD PT. Lembah
dipastikan telah dinyatakan layak pakai perundangan yang berlaku dapat dilihat pada Karet Padang telah sesuai
sesuai dengan standar yang berlaku. spesifikasi teknisnya yang berasal dari pihak dengan Standar Nasional
supplier yang tercantum dalam informasi Indonesia (SNI).
brosur maupun sertifikat uji kelayakan dari √
pihak yang berwenang yang terlampir
(sertifikasi produk). Uji kelayakan dapat
mengacu kepada beberapa standar yang
berlaku secara universal misal SNI, BS, ISO,
dll.
6.2 Pengawasan
28 6.2.1 Dilakukan pengawasan untuk Ada kegiatan pengawasan terhadap PT. Lembah Karet Padang telah
menjamin bahwa setiap pekerjaan pelaksanaan pekerjaan di tempat kerja. melakukan pengawasan dan
dilaksanakan dengan aman dan biasanya menjadi tanggung jawab supervisor √ membuat dokumen inspeksi
mengikuti prosedur dan petunjuk kerja atau yang setingkat. Lihat pada uraian harian (Lampiran C.6).
yang telah ditentukan. tanggung jawabnya. Bukti dokumen dapat
berupa catatan/logbook inspeksi harian.
6.3 Seleksi dan Penempatan Personil
29 6.3.1 Persyaratan tugas tertentu termasuk Perusahaan menetapkan syarat kesehatan Penempatan tenaga kerja PT.
persyaratan kesehatan diidentifikasi dalam penerimaan pekerja. Lihat pada Lembah Karet Padang telah
dan dipakai untuk menyeleksi dan prosedur penerimaan pekerja dan data-data √ mempertimbangkan kesehatan
menempatkan tenaga kerja.
aktivitas pemeriksaan kesehatan tenaga kerja tenaga kerja sesuai dengan
selama ini. bidang kerjanya.
30 6.3.2 Penugasan pekerjaan harus Idem dengan 6.3.1 dan terdapat job Job qualification pada PT.
berdasarkan kemampuan dan qualification untuk setiap jabatan yang Lembah Karet Padang telah
keterampilan serta kewenangan yang mencakup minimal pelatihan dan latar sesuai dengan kemampuan dan
dimiliki. belakang pendidikan serta pengalaman. √ keterampilan tenaga kerja,
dibuktikan dengan ijazah dan
pelatihan yang telah diikuti
oleh tenaga kerja.
31 6.4.1 Pengusaha atau pengurus melakukan Adanya dokumen atau daftar daerah-daerah Ada beberapa tempat kerja
penilaian risiko lingkungan kerja untuk di tempat kerja yang memerlukan ijin masuk. yang teridentifikasi memiliki
mengetahui daerah-daerah yang Dapat juga dicek langsung ke lapangan atau risiko lingkungan yang tinggi
memerlukan pembatasan izin masuk. dilihat dari catatan manajemen risiko yang dan tidak diberi pembatasan
telah dilakukan. izin masuk pada tempat kerja
√
tersebut. Contohnya pada lahan
pengoperasian forklift. Disana
terdapat rambu-rambu K3
namun tidak ada pembatasan
izin masuk ke tempat tersebut.
32 6.4.2 Terdapat pengendalian atas Pada daerah-daerah tersebut dilakukan PT. Lembah Karet Padang telah
daerah/tempat dengan pembatasan izin pengendalian yang dapat berupa ijin tertulis, √ memasang rambu-rambu
masuk. penguncian, rambu-rambu, dll. peringatan pada area tersebut.
33 6.4.3 Tersedianya fasilitas dan layanan Fasilitas dalam hal ini yaitu kamar mandi, Fasilitas seperti kamar mandi,
ditempat kerja sesuai dengan standar
wastafel, shower, loker/ruangan ganti, mushola, penyediaan air
dan pedoman teknis. mushola, ruang makan, kantin, sarana olah minum bersih dan lainnya
√
raga, poliklinik, alat bantu kerja seperti sudah disediakan oleh PT.
tangga, lantai ruang, transportasi, dll. Lembah Karet Padang.
Layanan yaitu penyediaan air minum bersih,
layanan makan, layanan kesehatan, dll.
34 6.4.4 Rambu-rambu K3 harus dipasang Rambu K3 (safety sign, warning sign, poster, Pemasangan rambu-rambu K3
sesuai dengan standar dan pedoman rambu APD, rambu APAR, rambu parkir, telah dilaksanakan sesuai
teknis. dll), dan pada pintu darurat dipasang sesuai dengan risiko tempat kerja
standar berdasarkan pedoman teknis yang (Gambar 4.4).
√
berlaku, mempunyai sinyal penerangan
minimal 10 lux dan berwarna hijau serta
tulisan putih dan mempunyai tanda
bertuliskan “keluar” atau “exit” di atasnya dan
menghadap ke koridor.
6.5 Pemeliharaan, Perbaikan dan Perubahan Sarana Produksi
35 6.5.2 Semua catatan yang memuat data Perusahaan menyimpan catatan-catatan Penyimpanan catatan-catatan
secara rinci dari kegiatan pemeriksaan, pemeliharaan yang dilakukan, berbentuk terkait pemeriksaan,
pemeliharaan, perbaikan, dan daftar riwayat pemeriksaan alat baik dalam √ pemeliharaan, perbaikan dan
perubahan yang dilakukan atas sarana bentuk soft copy atau hard copy. perubahan peralatan produksi
dan peralatan produksi harus disimpan disimpan dalam lemari di
serta dipelihara.
36 6.5.3 Sarana dan peralatan produksi Perusahaan memiliki sertifikat Seluruh sarana peralatan
memiliki sertifikat yang masih berlaku (ijin/pengesahan pemakaian) sarana produksi produksi pada PT. Lembah
sesuai dengan persyaratan peraturan yang masih berlaku. Beberapa sarana Karet Padang telah
perundang-undangan dan standar. produksi tersebut antara lain bejana tekanan bersertifikasi (Lampiran C.5).
(Permenaker No.Per.01/MEN/ 1982),
pesawat angkat dan angkut (Permenaker
No.Per.05/MEN/ 1985), lift (Permenaker
√
No.Per.03/MEN/1999), pesawat uap (UU dan
Peraturan Uap 1930). Untuk tepatnya
mengacu pada lembar obyek pengawasan dan
terdapat jadwal monitoring penjadwalan
terhadap peralatan perusahaan yang masuk
dalam obyek pengawasan termasuk jadwal
kadaluwarsa sertifikat tersebut beserta jadwal
resertifikasi.
37 6.5.4 Pemeriksaan, pemeliharaan, Lihat kompetensi personil yang melakukan PT. Lembah Karet Padang telah
perawatan, perbaikan, dan setiap kegiatan perawatan sarana produksi tersebut. melakukan pemeriksaan,
perubahan harus dilakukan petugas (sertifikat, lisensi, pengalaman), jika pemiliharaan, perawatan dan
yang kompeten dan berwenang. dilakukan oleh pihak ke-3 dapat perbaikan oleh petugas yang
menunjukkan CV beserta sertifikat pelaksana √ berkompeten dibidangnya.
berdasarkan proposal yang dikirimkan,
kemudian dibandingkan dengan
laporan/berita acara penyeleseian pekerjaan
apakah sama.
38 6.5.7 Terdapat sistem untuk penandaan bagi Penandaan pada mesin/sarana produksi yang Peralatan yang sudah tidak
peralatan yang sudah tidak aman lagi sedang diperbaiki atau rusak ini dapat aman untuk digunakan sudah
untuk digunakan atau sudah tidak dituangkan dalam prosedur pemeliharaan diberi tanda.
√
digunakan. yang mencakup lock-out dan tag-out (LOTO)
atau prosedur lock-out dan tag-out (LOTO)
bila terpisah. Lihat rekaman penandaan yang
ada dibandingkan dengan prosedurnya.
39 6.5.8 Apabila diperlukan dilakukan Terdapat mekanisme penguncian (lihat PT. Lembah Karet Padang telah
penerapan sistem penguncian bentuk/sistem penguncian yang digunakan) menerapkan sistem penguncian
pengoperasian (lock out system) untuk terkait dengan prosedur pemeliharaan/ pengoperasian (lock out system)
mencegah agar sarana produksi tidak perbaikan atau prosedur lock-out dan tag-out √ untuk mencegah sarana
dihidupkan sebelum saatnya. (LOTO) bila terpisah. Rekamannya dapat produksi tidak dihidupkan
dilihat pada daftar pelaksanaan lock-out dan sebelum saatnya.
dibandingkan dengan prosedurnya.
40 6.5.9 Terdapat prosedur yang dapat Mengacu pada prosedur permintaan Setiap peralatan produksi pada
menjamin keselamatan dan kesehatan pemeliharaan/perbaikan untuk menjamin PT. Lembah Karet Padang telah
tenaga kerja atau orang lain yang sarana yang diperbaiki sudah aman untuk memiliki SOP untuk setiap
proses pemeriksaan,
berada di dekat sarana dan peralatan digunakan kembali. Bukti rekamannya adalah
produksi pada saat proses pemeriksaan, work order form yang telah ditandatangani √ pemeliharaan, perbaikan dan
perubahan sarana produksi
pemeliharaan, perbaikan dan oleh user setelah proses perbaikan selesai dan guna menjamin keselamatan
perubahan. bentuk pencabutan LOTO dari personil yang dan kesehatan tenaga kerja.
berwenang. (persetujuan siap operasi/ serah
terima).
6.7 Kesiapan Untuk Menangani Keadaan Darurat
41 6.7.4 Petugas penanganan keadaan darurat Khusus petugas darurat telah diberi pelatihan Telah dibentuk panitia unit
√
ditetapkan dan diberikan pelatihan spesifik darurat sesuai dengan peran dan tanggap darurat yang telah
khusus serta diinformasikan kepada tugasnya (damkar/P3K). Rekaman dapat diberikan pelatihan dan telah
seluruh orang yang ada di tempat kerja.berupa daftar hadir dan atau sertifikat diinformasikan kepada seluruh
pelatihan serta catatan pelatihan terkait. tenaga kerja (Lampiran C.2).
Untuk tim kebakaran dapat mengacu pada
Kep.Menaker No.Kep.186/MEN/1999.
42 6.7.6 Peralatan dan sistem tanda bahaya Lihat pada catatan - catatan inspeksi, PT. Lembah Karet Padang telah
keadaan darurat disediakan, diperiksa, pengujian dan sertifikat hasil pengujian dan memiliki peralatan dan sistem
diuji dan dipelihara secara berkala laporan maintenance-nya beserta tanda bahaya keadaan darurat
sesuai dengan peraturan perundang- penjadwalannya (rekaman kegiatan hasil yaitu APAR dan jalur evakuasi
√
undangan, standar dan pedoman teknis pemeriksaan dan pengujian lengkap dengan keadaan darurat serta titik
yang relevan. jadwalnya), seperti pemeriksaan dan kumpul.
pengujian peralatan hydrant, sprinkle, fire
detector, fire alarm, APAR, emergency lamp,
emergency shower, breathing apparatus, dll.
6.8 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
43 6.8.1 Perusahaan telah mengevaluasi alat Ada kegiatan pengecekan terhadap kondisi isi PT. Lembah Karet Padang telah
P3K dan menjamin bahwa sistem P3K dari kotak P3K, biasanya berupa cheklist menyediakan P3K untuk
yang ada memenuhi peraturan tentang kelengkapan obat, jumlah pemakaian, √ penanganan luka secara
perundang-undangan, standar dan penggantian, dll. mendasar dan mengevaluasi isi
pedoman teknis. dari P3K (Gambar 4.3).
44 6.8.2 Petugas P3K telah dilatih dan ditunjuk Ada petugas P3K yang ditunjuk pimpinan Pada panitia unit tanggap
sesuai dengan peraturan perundangan- perusahaan. Petugas tersebut dapat dari darurat, telah terdapat unit regu
undangan. lingkungan pekerja atau personil medis di √ P3K (Lampiran C.2).
klinik. Pelatihan P3K bagi petugas yang
ditunjuk sesuai dengan Per.Menaker
47 7.2.2 Pemantauan/pengukuran lingkungan Lihat laporan hasil pemantauan/ monitoring PT. Lembah Karet Padang telah
kerja meliputi faktor fisik, kimia, lingkungan kerja: √ melakukan
biologi, ergonomi dan psikologi. Faktor kimia yang mengacu pada Per. pemantauan/pengukuran
Menaker No. Per.13/MEN/X/2011 tentang lingkungan (Lampiran C.7).
49 7.4.1 Dilakukan pemantauan kesehatan Ada kegiatan dan dokumentasinya (daftar, Sebelum memulai kerja,
tenaga kerja yang bekerja pada tempat jadwal, SOP, rekaman pemeriksaan terdapat pemantauan kesehatan
kerja yang mengandung potensi bahaya kesehatan) mengenai kegiatan pemantauan tenaga kerja dilakukan berupa
tinggi sesuai dengan dengan peraturan kesehaan tenaga kerja, terutama pemeriksaan pengecekan suhu karena
perundang-undangan. kesehatan khusus seperti misalnya √ kondisi COVID-19.
pengecekan darah untuk melihat kontaminasi
kadar bahan kimia, audiometri untuk
kebisingan, rontgen untuk penyakit saluran
pernafasan, dll.
50 7.4.3 Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja Pemeriksaan kesehatan tenaga
dilakukan oleh dokter pemeriksa yang dilakukan oleh dokter perusahaan yang sesuai kerja pada PT. Lembah Karet
ditunjuk sesuai dengan peraturan dengan ketentuan Per.Menaker Padang tidak dilakukan oleh
√
perundang-undangan. No.Per.01/MEN/1976 tentang Kewajiban dokter perusahaan, namun
Latihan Hyperkes Bagi Dokter Perusahaan ditangani melalui BPJS.
dan mandapatkan surat penunjukan dari
Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan
52 7.4.5 Catatan mengenai pemantauan Diwajibkan untuk memberikan pelaporan Selama pandemi COVID-19,
kesehatan tenaga kerja dibuat sesuai setiap aktivitas pemeriksaan kesehatan tenaga PT. Lembah Karet Padang
√
dengan peraturan perundang- kerja (rekap medis) yang mengacu pada selalu memantau dan mendata
undangan. Per.Menaker No.Per.02/MEN /1980. seluruh tenaga kerja.
53 8.3.1 Tempat kerja/perusahaan mempunyai Perusahaan mempunyai prosedur pelaporan PT. Lembah Karet Padang tidak
prosedur pemeriksaan dan pengkajian sumber bahaya dan tenaga kerja mengetahui memiliki laporan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat cara pelaporannya. Dokumennya berupa √ ketidaksesuaian.
kerja. prosedur pelaporan, formulir pelaporan
bahaya/ ketidaksesuaian.
9 PENGELOLAAN MATERIAL DAN PERPINDAHANNYA
54 9.1.1 Terdapat prosedur untuk Prosedur yang dimaksud yaitu prosedur PT. Lembah Karet Padang telah
mengidentifikasi potensi bahaya dan manajemen risiko seperti pada 2.1.1 dan 6.1.1 √ memiliki prosedur untuk
menilai risiko yang berhubungan tetapi kriteria ini lebih fokus pada kegiatan mengidentifikasi potensi
penangan bahan secara manual dan mekanis. bahaya dan menilai risiko yang
dengan penanganan secara manual dan Bukti penerapannya lihat hasil laporan risk berhubungan dengan
mekanis. assesment pada kegiatan tersebut. penanganan secara manual dan
mekanis.
55 9.1.2 Identifikasi bahaya dan penilaian risiko Verifikasi petugas yang melakukan risk PT. Lembah Karet Padang telah
dilaksanakan oleh petugas yang assesment. melakukan identifikasi
berkompeten dan berwenang. terhadap bahaya mesin dan
√
produk namun penilaian risiko
tenaga kerja belum diterapkan
secara optimal.
56 9.2.1 Terdapat prosedur yang menjamin Semua kriteria ini dapat dilihat dengan suatu PT. Lembah Karet Padang telah
bahwa bahan disimpan dan prosedur dan penerapannya mengenai memiliki prosedur terkait
dipindahkan dengan cara yang aman penanganan bahan agar teratur dan rapi dalam penyimpanan dan pemindahan
√
sesuai dengan peraturan perundang- penyimpanan (housekeeping). barang dengan cara yang aman
undangan. yang telah sesuai dengan
perundang-undangan.
57 9.2.3 Terdapat prosedur yang menjamin Prosedur tersebut mencakup penanganan PT. Lembah Karet Padang telah
bahwa bahan dibuang dengan cara terhadap sifat bahan, khususnya kadaluwarsa memiliki prosedur yang
yang aman sesuai dengan peraturan bahan (seperti pengaturan pengeluaran dan menjamin bahwa bahan
√
perundang-undangan. pencatatan masa kode bahan), penempatan dibuang dengan cara yang
bahan sesuai dengan sifat bahan, bahan dalam aman sesuai perundang-
kondisi siap pakai. undangan.
58 9.3.1 Perusahaan telah mendokumentasikan Ada prosedur tertulis mengenai kegiatan- PT. Lembah Karet Padang telah
dan menerapkan prosedur mengenai kegiatan tersebut untuk bahan berbahaya, membuat prosedur terkait
penyimpanan, penanganan dan dapat berupa prosedur atau instruksi kerja penyimpanan, penanganan, dan
pemindahan BKB sesuai dengan terkait dengan penggunaan bahan kimia √ pemindahan BKB.
persyaratan peraturan perundang- tersebut. Peraturan yang mengatur tentang
undangan, standar dan pedoman teknis pengendalian bahan kimia berbahaya yaitu
yang relevan. Kep. Menaker No. Kep.187/MEN/1999.
59 9.3.3 Terdapat sistem untuk Ada pelabelan pada wadah bahan kimia, yang PT. Lembah Karet Padang telah
mengidentifikasi dan pemberian label penting label ini maksudnya diketahui oleh menerapkan sistem pelabelan
secara jelas pada bahan kimia para user/pengguna bahan kimia. Bukti untuk setiap bahan material
√
berbahaya. penerapan di lapangan yaitu semua wadah berbahaya.
bahan kimia mempunyai label yang berisi
nama zat, sifat bahaya/rambu bahaya dan
tindakan. bila keadaan darurat.
60 9.3.4 Rambu peringatan bahaya terpasang Rambu peringatan ini menjelaskan bahaya PT. Lembah Karet Padang telah
sesuai dengan persyaratan peraturan dari bahan kimia yang ada di tempat kerja, memasang rambu-rambu
√
perundang-undangan dan/atau standar misalnya rambu sifat bahan tersebut seperti peringatan bahaya (Gambar
yang relevan. flammable, explosive, poison, dll. 4.4).
61 12.2.1 Anggota manajemen eksekutif dan Manajemen senior terlibat dalam kegiatan Anggota manajemen eksekutif
pengurus berperan serta dalam pelatihan K3. Terlibat disini termasuk ikut dan pengurus berperan serta
pelatihan yang mencakup penjelasan serta dalam pelatihan, minimal pelatihan dalam pelatihan yang
tentang kewajiban hukum dan prinsip- tentang penjelasan tentang kewajiban hukum √ mencakup penjelasan tentang
prinsip serta pelaksanaan K3. dan prinsip-prinsp serta pelaksanaan K3. kewajiban hukum dan prinsip-
Dokumen yang dilihat yaitu catatan pelatihan, prinsip serta pelaksanaan K3.
sertifikat (jika ada) atau kegiatan yang diikuti
seperti seminar, dll.
62 12.2.2 Manajer dan pengawas/penyelia Pelaihan disini bukan hanya pelatihan K3 Manajer dan pengawas
A/T/L menerima pelatihan yang sesuai yang sesuai dengan peran dan tugasnya menerima pelatihan yang sesuai
dengan peran dan tanggung jawab namun juga yang berhubungan dengan dengan peran dan tanggung
mereka. kompetensi pekerjaannya. Kesesuaiannya jawab mereka.
√
dapat dilihat dari job qualification dan atau
matriks pelatihan mereka. Bukti
penerapannya dapat dilihat pada rekaman
pelatihan dan sertifikat atau daftar riwayat
pelatihan mereka.
12.3 Pelatihan Bagi Tenaga Kerja
63 12.3.1 Pelatihan diberikan kepada semua Setiap tenaga kerja baru mendapatkan Pelatihan diberikan oleh PT.
tenaga kerja termasuk tenaga kerja baru pelatihan bagaimana bekerja dengan aman Lembah Karet Padang kepada
A/T/L dan yang dipindahkan agar mereka termasuk pengenalan mengenai K3, begitu √ tenaga kerja baru.
dapat melaksanakan tugasnya secara pula dengan tenaga kerja yang dipindahkan ke
aman. bagian yang baru. Lihat pada prosedur
pelatihan dan catatan pelatihan.
12.5 Pelatihan Keahlian Khusus
64 12.5.1 Perusahaan mempunyai sistem untuk Perusahaan melakukan identifikasi terhadap PT. Lembah Karet Padang
menjamin kepatuhan terhadap kebutuhan pelatihan yang memang sudah melakukan identifikasi
A/T/L persyaratan lisensi atau kualifikasi dipersyaratkan dalam peraturan perundangan. terhadap kebutuhan pelatihan
sesuai dengan peraturan perundang- Lihat pada TNA atau matriks pelatihan yang yang memang dipersyaratkan
undangan untuk melaksanakan tugas ada. Beberapa pelatihan tersebut yaitu: dalam peraturan perundangan
khusus, melaksanakan pekerjaan, atau • Ahli K3 Umum/Kimia/Konstruksi/ (Lampiran C.8).
menggoperasikan peralatan. Pesawat Uap dan Bejana Tekanan/
Kebakaran–Per.Menaker No.Per.02/
MEN/1992;
• Dokter pemeriksa – Per. Menaker √
No.Per.01/ MEN/1976;
• Paramedis – Per. Menaker No.Per.
01/MEN/ 1979;
• Juru las – Per. Menaker No. Per.02/
MEN/1982;
• Operator ketel uap – Per. Menaker
No.Per.01/ MEN /1988;
• Regu kebakaran – Kep. Menaker
No.Kep.186/ MEN/1999;
Permasalahan penerapan SMK3 di PT. Lembah Karet Padang dapat dilihat pada
Tabel 5.2
2. 1.2.6 Perusahaan mendapatkan saran-saran dari PT. Lembah Karet Padang belum mendapatkan
para ahli di bidang K3 yang berasal dari dalam saran salah satunya berupa adanya laporan √
dan/atau luar perusahaan. auditor internal K3.
3. 1.4.6 P2K3 menitikberatkan kegiatan pada Laporan P2K3 belum menunjukkan prioritas
pengembangan kebijakan dan prosedur untuk kegiatan P2K3 terutama penilaian risiko
pekerja pada proses produksi sesuai dengan √
mengendalikan risiko.
tugas dan fungsi P2K3 yang tercantum dalam
Permenaker No.Per.04/MEN/1987.
4. 1.4.8 P2K3 mengadakan pertemuan secara teratur Pertemuan P2K3 pada PT. Lembah Karet
dan hasilnya disebarluaskan di tempat kerja. Padang telah dilakukan, namun tidak secara √
kontinu.
5. 3.1.1 Prosedur yang terdokumentasi Tidak terdapat form identifikasi bahaya dan
mempertimbangkan identifikasi potensi penilaian risiko (IBPR) pada semua bisnis √
bahaya, penilaian dan pengendalian risiko proses.
No.
No. Kriteria Bukti Temuan Mayor Minor Kritikal
Kriteria
yang dilakukan pada tahap perancangan dan
modifikasi.
6. 3.2.2 Identifikasi bahaya dan penilaian risiko Pada lembar identifikasi bahaya dan penilaian
A/T/L dilakukan pada tinjauan kontrak oleh petugas risiko (IBPR) belum ada tanda tangan √
pemeriksa yang menyetujui.
yang berkompeten.
7. 6.4.1 Pengusaha atau pengurus melakukan Ada beberapa tempat kerja yang teridentifikasi
penilaian risiko lingkungan kerja untuk memiliki risiko lingkungan yang tinggi dan
tidak telah diberi pembatasan izin masuk pada √
mengetahui daerah-daerah yang memerlukan
tempat kerja tersebut.
pembatasan izin masuk.
8. 7.4.3 Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja pada PT.
Lembah Karet Padang tidak dilakukan oleh
dilakukan oleh dokter pemeriksa yang
dokter perusahaan, namun ditangani melalui √
ditunjuk sesuai dengan peraturan perundang- BPJS.
undangan.
9. 8.3.1 Tempat kerja/perusahaan mempunyai PT. Lembah Karet Padang tidak memiliki
laporan ketidaksesuaian.
prosedur pemeriksaan dan pengkajian √
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Solusi permasalahan penerapan SMK3 di PT. Lembah Karet Padang dapat dilihat
pada Tabel 5.3
1. 1.2.4 Pengusaha atau pengurus bertanggung Pengusaha atau pengurus belum Sebaiknya pengusaha atau pengurus
jawab secara penuh untuk menjamin bertanggung jawab sepenuhnya untuk lebih bertanggung jawab sepenuhnya
pelaksanaan SMK3. menjamin pelaksanaan SMK3, seperti untuk menjamin pelaksanaan SMK3
kepengurusan P2K3 yang tidak aktif. guna meminimalisir kecelakaan kerja
yang berkemungkinan terjadi, seperti
kepengurusan P2K3 mulai diaktifkan
kembali.
2. 1.2.6 Perusahaan mendapatkan saran-saran dari PT. Lembah Karet Padang belum PT. Lembah Karet Padang seharusnya
para ahli di bidang K3 yang berasal dari mendapatkan saran mengenai K3 karena menjalankan evaluasi K3 agar
dalam dan/atau luar perusahaan. minimnya ahli K3 di perusahaan tersebut. mendapatkan saran-saran dari para ahli
K3.
3. 1.4.6 P2K3 menitikberatkan kegiatan pada Laporan P2K3 belum menunjukkan P2K3 pada PT. Lembah Karet Padang
pengembangan kebijakan dan prosedur prioritas kegiatan P2K3 terutama penilaian lebih menitikberatkan kegiatan pada
untuk mengendalikan risiko. risiko pekerja pada proses produksi sesuai pengembangan kebijakan dan prosedur
dengan tugas dan fungsi P2K3 yang untuk mengendalikan risiko sesuai
tercantum dalam Permenaker dengan Permenaker
No.Per.04/MEN/1987. No.Per.04/MEN/1987.
4. 1.4.8 P2K3 mengadakan pertemuan secara Pertemuan P2K3 pada PT. Lembah Karet P2K3 PT. Lembah Karet Padang
teratur dan hasilnya disebarluaskan di Padang telah dilakukan, namun tidak secara sebaiknya melakukan pertemuan
tempat kerja. kontinu. secara teratur, minimal satu kali tiap
bulan.
5. 3.1.1 Prosedur yang terdokumentasi Tidak terdapat form identifikasi bahaya dan Sebaiknya dibuat form identifikasi
mempertimbangkan identifikasi potensi penilaian risiko (IBPR) pada semua bisnis bahaya dan penilaian risiko (IBPR)
bahaya, penilaian dan pengendalian risiko proses. pada semua bisnis proses.
yang dilakukan pada tahap perancangan
dan modifikasi.
6. 3.2.2 Identifikasi bahaya dan penilaian risiko Pada lembar identifikasi bahaya dan Lembar identifikasi bahaya dan
dilakukan pada tinjauan kontrak oleh penilaian risiko (IBPR) belum ada tanda penilaian risiko (IBPR) harus ditanda
A/T/L
petugas yang berkompeten. tangan pemeriksa yang menyetujui. tangani oleh tangan pemeriksa yang
menyetujui secepatnya.
7. 6.4.1 Pengusaha atau pengurus melakukan Ada beberapa tempat kerja yang Tempat kerja yang teridentifikasi
penilaian risiko lingkungan kerja untuk teridentifikasi memiliki risiko lingkungan memiliki risiko lingkungan yang tinggi
mengetahui daerah-daerah yang yang tinggi dan tidak telah diberi sebaiknya diberi pembatasan izin
memerlukan pembatasan izin masuk. masuk .
8. 7.4.3 Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja pada PT. Lembah Karet Padang sebaiknya
dilakukan oleh dokter pemeriksa yang PT. Lembah Karet Padang tidak dilakukan memiliki dokter perusahaan sendiri
ditunjuk sesuai dengan peraturan oleh dokter perusahaan, namun ditangani demi kesehatan para pekerjanya.
perundang-undangan. melalui BPJS.
9. 8.3.1 Tempat kerja/perusahaan mempunyai PT. Lembah Karet Padang tidak memiliki PT. Lembah karet Padang sebaiknya
prosedur pemeriksaan dan pengkajian laporan ketidaksesuaian. membuat dokumen mengenai prosedur
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. pemeriksaan dan pengkajian
kecelakaan kerja dan penyakit akibat
suatu pekerjaan agar para pekerjanya
mengetahui cara pelaporannya.