a. Halo
“Halo” sendiri dapat diterjemahkan dengan “Hello” atau “Hi” dalam bahasa Inggrisnya, di
mana keduanya digunakan untuk konteks kalimat dengan kelompok lawan bicara yang
berbeda-beda. Untuk bentuk “halo” yang lebih formal (biasanya digunakan untuk komunikasi
bisnis semacam surat-menyurat dan konferensi yang formal), biasanya menggunakan
vocabulary “Greetings”.
Agar lebih jelas, mari kita simak penggunaan tiap vocabulary “Hello”, “Hi”, dan “Greetings”
pada contoh-contoh kalimat berikut ini:
Greetings, ladies and gentlemen, we are about to start our meeting (Salam, bapak-bapak dan
ibu-ibu, kita akan memulai pertemuan kita. Berbeda dengan susunan bahasa kita, dalam
bahasa Inggris, “ladies” atau “ibu-ibu” atau perempuan didahulukan, bahkan dalam sapaan
formal).
Dari ketiga contoh kalimat di atas, kita tahu “hello” dan “hi” sama-sama digunakan untuk
teman yang seusia. Kendati demikian, “hello” lebih cocok digunakan untuk teman seusia
yang baru bertemu atau penonton secara keseluruhan, sementara “hi” baru dapat digunakan
ketika kita sudah mengenal orang yang kita ajak bicara.
b. Selamat
“Selamat” yang dimaksud dalam poin kedua ini adalah “selamat pagi”, “selamat siang”,
“selamat sore”, dan “selamat malam”. Masing-masing vocabulary untuk keempat “salam
selamat” tersebut adalah “good morning”, “good afternoon”, “good evening”, dan “good
night”.
Secara umum, keempat vocabulary bahasa Inggris tersebut relatif sama dalam penerapan
contoh kalimatnya, di mana vocabulary–vocabulary tersebut hampir selalu diletakkan di
bagian depan kalimat. Pengecualian untuk “good afternoon” yang dapat berubah menjadi
“afties” dalam bahasa gaulnya. Berikut ini adalah contoh-contoh kalimat yang
mengilustrasikan penggunaan vocabulary “salam selamat” di atas:
Good morning Sir, how may I help you? (Selamat pagi Pak, ada yang dapat saya bantu?
Selamat pagi atau “good morning” juga dapat digunakan di saat-saat yang bukan pagi hari
untuk menambah semangat lawan bicara yang mendengarkan. Selain itu, dalam percakapan
formal, “how may I help you?” diartikan sebagai “ada yang dapat saya bantu?” dibandingkan
dengan “bagaimana saya dapat membantu?”).
Contoh Spesial untuk Vocabulary “Good Afternoon”:
Good afternoon, ladies and gentlemen, welcome to our club! (Selamat siang, bapak-bapak
dan ibu-ibu, selamat datang ke kelompok kami!)
Afties, peeps! We have 50% discount on our main courses today (Selamat siang, dulur-dulur!
Kami ada promosi 50% diskon pada hidangan utama kami hari ini. “Peeps” adalah bentuk
informal dari “people”. Kurang lebih, artinya sama dengan “teman-teman”, “kawan-kawan”,
atau “dulur-dulur” dalam bahasa Jawanya. Bila bergabung dengan “afties”, maka biasanya
sapaan ini digunakan dalam setting-setting tempat yang informal).
Demikianlah beberapa contoh situasi kalimat yang melukiskan penggunaan vocabulary salam
selamat yang ada. Intinya, “good” atau “baik” ditaruh di awal, karena kita mengharapkan
orang yang kita salami dalam keadaan selamat, sehat, dan berbahagia. Poin selanjutnya akan
membahas mengenai vocabulary–vocabulary yang dapat membantu kita untuk
memperkenalkan diri dengan lebih efektif dalam kehidupan sehari-hari.
Vocabulary atau kosa kata terkait “introduction(s)” tersebut adalah “name” yang berarti
“nama” dan “favorite” yang berarti “favorit” atau “kesukaan”. Berikut ini adalah contoh-
contoh penggunaan kalimat yang mengandungi ketiga vocabulary “introduction(s)” tersebut:
My official pen name is Cong (Nama samaran saya yang resmi adalah Cong. “Full name”
biasanya digunakan untuk situasi yang sifatnya formal. Berlawanan dengan “full name”,
“name” pada “nickname” biasanya digunakan untuk situasi informal seperti perkenalan
dengan teman atau situasi dalam kelompok. Di sisi lain, “pen name” atau “nama samaran”
sering digunakan dalam situasi online).
Her favorite food is fried rice (Makanan kesukaannya adalah nasi goreng).
Pickles are among her favorites (Asinan termasuk dalam favoritnya dia).
Their favorite movies are X-Men, Justice League, and Kung Fu Panda (Film favorit mereka
adalah X-Men, Justice League, dan Kung Fu Panda. Kalau sudah ada objek, entah itu “food”,
“movie”, atau lain-lainnya setelah “favorite”, maka kita hanya perlu menambahkan “s” pada
objek “foods”, “movies”, dan lain-lain tersebut. “Favorite” hanya ditambahkan “s” ketika
tidak ada objek yang melekat padanya).
3. Jelaskan langkah-langkah dalam “introduction my self”.!
Salam
Hal ini adalah pembukaan untuk menghormati orang laian yang ingin kita perkenalkan. Apa
sajakah salam itu:
How’s everything
How are guys
How are you ladies and gentlemen (formal)
Utarakan Maksud Tujuan
Nah disini lah kalian member tahukan bahwa kalian ingin memperkenalkan diri, cirri-cirinya
diikuti kalimat;
Misal:
Sertakan Alamat
Setelah memperkenalkan nama kalian juga bisa menambahkan kalian tinggal dimana atau
asalnya juga dari mana sobat.
Misal:
Identitas Personal
Setelah member tahu asal kalian atau tempat tinggal kalian, kalian bisa menyertakan identitas
diri untuk diperkenalkan, missal:
Tentang Keluarga
Hobi kalian
Serta hal-hal penting yang perlu untuk disam,mpaikan dalam perkenalan diri.
Penutup
Kalian bisa menutup perkenalan diri kalian dengan: