Anda di halaman 1dari 6

Puisi puisi rendi irawan: Tanah kelahiranku sai

bumi ruwa jurai

Sarang begal

Sarang begal, kata siapa?

Mereka hanyalah korban

Korban dari kejamnnya hidup

Yang bawah terinjak, yang atas melonjak

Sarang begal, kata siapa?

Mereka hanyalah perantara

Perantara tuhan untuk mengambil

Mengambil kembali apa yang telah dititipkan padanya

Sarang begal, kata siapa?

Motorku masih yang sama, pun dengan hartaku

Jikalau hilang motorku, tak sepenuhnya salah mereka

Lalaiku juga penyebab mereka mengambilnya

Tiada itu terjadi tanpa disengaja

Tangan tuhan dibalik itu semua

Dibalik harta kita, ada hak mereka


Lampung ku rindukan

Ada hati yang ku peluk erat

Ada rona yang ku ingat

Ada senyum yang membuatku terbakar hebat

Ayah bunda yang beriku semangat

Meninggalkannya, dalam hatiku terasa berat

Disanalah hatiku tertambat

Teman dekat, sahabat, hingga kerabat

Membuat rindu semakin berat

Menghirup udara ditengah ladang robusta

Bersenandung rindu di danau ranau

Ku rebahkan tubuhku ku tuangkan rindu

Sebelum kembali ku ke tanah rantau


Diam mengancam

Kakimu yang dalam menghujam

Tinggi nan gagah perkasa

Ibumu yang kini diam

Tergantikan olehmu yang kian mengancam

Hey anak krakatau

Kami tahu kekuatanmu

Hentikan dentumanmu itu

Hentikan raunganmu

Kami ada didekatmu

Kami ada dibawahmu

Tidurlah pulas seperti ibumu

Kami tak akan mengganggumu


Lau biru dan robusta

Diatas pasir putih ku terduduk diam

Memandang luas laut biru

Sepoi – sepoi angin menyergap tubuhku

Membuat mata menggelap terpejam

Ku seruput nikmat si hitam robusta

Ditengah teriknya cahaya sang surya

Pandang ku pandang di sekelilingku

Orang – orang bermain dengan si biru

Tiba sudah saat yang ku tunggu

Sang suryaku tenggelam mengakhiri hariku


Olawa

(orang lampung asli jawa)

Pertamaku hembuskan nafasku disini

Ku dibesarkan disini, di desa ini

Lampung, bali, jawa, sunda

Mereka semua tetanggaku

Hariku hangat dengan sapa canda tawa dengan mereka

Ibuku jawa, ayahku jawa, kami tinggal disini

Konflik kecil pastilah ada diantara perbedaan

Tentang maling ayam, rampok, garong sekalipun

Tak membuat kami hengkang, karna itu wajar adanya

Entah apa yang terjadi didepan, aku tak tahu

Tugasku hanya satu, do’a dan usaha demi hidupku

Pribumi tak akan menggangguku, mereka adalah saudaraku

Bersatu berpadu seperti yang dicengkeram garudaku


Nama: Rendi irawan sandi

No rek: Mandiri, 1140 0191 5462 7 Atas nama rendi irawan sandi

Facebook: randi irawan sandi

IG: @r_irawans

Tentangku: lahir di lampung dua puluh lima tahun silam. Mahasiswa sistem informasi
Universitas Nahdlatul Ulama Lampung

Anda mungkin juga menyukai