Disusun Oleh:
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Algoritma dan
Informasi bagi para pembaca dan juga bagi saya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada bpk Ika irwanto, S.Kom., M.Ti selaku dosen
mata kuliah pendidikan agama islam yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Algoritma dan pemograman adalah jantung dari pembelajaran teknik informatika. Secara
sederhana Algoritma dan pemograman merupakan urutan langkah-langkah penyelesaian suatu
masalah yang tersusun secara sistematis.
Dimasa sekarang dibutuhkan program-program yang handal untuk memenhui kebutuhan
manusia yang semakin besar akan kemajuan teknologi.Hal ini sangat penting untuk dipelajari
oleh seorang sarjana teknik bukan hanya sekedar dipelajari materi ini juga harus dikuasai oleh
sarjana teknik informatika secara menyeluruh.
Algoritma dan pemograman merupakan materi perkuliahan teknik informatia yang
menuntut kita untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi
dealam komputer secara cepat dan tepat.
Penulisan makalah ini dilatar belakangi oleh tugas yang diberikan kepada penulis dan
juga untuk menambah pengetahuan penulis dan para pembaca nya tentang materi yang
penulis sampaikan dalam makalah ini.
Adapun tujuan yang penulis ingin capai dari penulisan makalah ini ialah:
Memenuhi tugas yang diberikan dosen dalam mata kuliah Algoritma dan Informasi.
Menambah pengetahuan para pembaca mengenai Algoritma dan Pemograman khususya
dalam materi, tipe data, operator dan ekspresi yang penulis bahas dalam makalah kali ini.
BAB II
PEMBAHASAN
Tipe Data
Tipe data biasanya digunakan untuk menentukan jenis nilai yang dapat ditampung oleh
suatu variabel, umumnya telah menyediakan tipe-tipe data yang sederhana (simple) maupun
yang terstruktur. Apabila kita membutuhkan tipe data yang belum tersedia, kita dapat
mendefinisikan sendiri tipe data baru yang disebut enumerated type.
Setiap data yang ada pada program pascal memiliki tipe data, baik berupa angka bulat
(integer), angka biasa (real), atau berupa karakter (char),(String) dan sebagainya.
3. Boolean
Boolean adalah tipe data yang hanya mempunyai dua kemungkinan, yaitu true dan false.
Biasanya digunakan untuk operasi logika dengan ungkapan AND, OR, atau NOT
Contoh :
Program display_bool;uses wincrt;
begin writeln(ord(true));
writeln(ord(false));
end.
Hasilnya: 1 0 3.2.
4. Karakter ( char )
Karakter adalah data tunggal yang mewakili semua huruf, simbol baca, dan juga simbol
angka yang tidak dapat dioprasikan secara matematis, misalnya: ’A’, ’B’, .....,’Z’, ’?’,’!’, dst.
Tipe data ini adalah tipe data yang menerima kumpulan karakter (huruf, angka, symbol) tipe
data ini tidak bisa dilakukan proses aritmatika.
5. String
String adalah tipe data bentukan yang merupakan deretan karakter yang membentuk satu
kata atau satu kalimat, yang biasanya diapit oleh dua tanda kutip. Tipe data yang menerima
kumpulan karakter (huruf, angka, symbol) tipe data ini tidak bisa dilakukan proses aritmatika
1. Array
Array atau lark adalah tipe terstruktur yang mempunyai komonen dalam jumlah yang tetap
dan setiap komponen mempunyai tipe data yang sama. Posisi masing-masing komponen
dalam array dinyatakan sebagi nomor index.
Contoh:
Type
Tipe_saya=array[1..100] of integer
Var
Var_baru : tipe_saya;
2. Record
Definisi Record hampir sama dengan Array, tetapi yang membedakan antara keduanya
adalah kalau Array semua komponennya bertipe data yang sama sedangkan Record setiap
komponennya bisa bertipe data yang beda-beda.
Contoh:
TYPE my_rec = RECORD
Nama : STRING[90]; Npm : STRING[ 8] ;
Nilai : REAL;
END;
VAR
Data nya : my re c;
3. Set
Himpunan (set) adalah kumpulan obyek yang mempunyai tipe data yang sama dan urutan
penulisannya tidak diperhatikan. Setiap obyek dalam suatu himpunan disebut dengan anggota
atau elemen himpunan.
Contoh:
TYPE irama = (JAZZ, POP, ROCK ,DANGDUT, SKA);
Musik = SET OF irama;
VAR
Jenis musik : Musik;
4. File
File (Berkas) adalah kumpulan sejumlah komponen yang bertipe data sama, yang
jumlahnya tidak tertentu, dan biasanya tersimpan dalam suatu media penyimpan luar
2.2 Operator
OPERATOR DALAM BAHASA PASCAL
Operator adalah simbol-simbol khusus yang digunakan untuk mengoperasikan suatu nilai
data . Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam beberapa
kategori, yaitu
Operator Boolean
Operator yang menyatakan suatu kondisi tertentu.
Macam dari operator boolean ini adalah:
NO OPERATOR ARTI
1 Not Hasil ouput akan bernilai 1 apabila semua masukan
bernilai 0
2 And Hasil output akan bernilai 1 apabila semua masukan
bernilai 1
3 Or Hasil output akan bernilai 1 apabila masulan salah
satunya bernilai1
Assignment operator
Menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=).
Contoh :
A:=B;
Binary operator
Untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun
variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe
data integer dan real.
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil
* perkalian real, realinteger, integerreal, integer realintegerreal
Div pembagian integer,integer integer
bulat
/ pembagian realreal,realinteger,integerreal,integer Realrealreal
Mod sisa pembagianinteger,integer integer
+ pertambahan real,realinteger,integerreal,integer realintegerreal
- pengurangan real,realinteger,integerreal,real realintegerreal
Contoh :
15*5 hasilnya 75
20/3 hasilnya 6.6666666667E+00
div 3 hasilnya 6
od 3 hasilnya 2
Unary operator
Dapat berupa unary minus dan unary plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan nilai
negatif, baik pada operang numerik real maupun integer. Unaru plus adalah operator untuk
memberai tanda plus.
Lihat pada table berikut : (operator pada unary operator)
Operator Arti
+ (Plus) Positif
- (Minus) Negatif
Contoh :
-5 +7
-2.5 +2.5
Relational operator
Membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean,
yaitu True atau False.
Operator-operator yang terlibat adalah :
= : sama dengan
> : lebih besar
< : lebih kecil
<> : tidak sama dengan
>= : lebih besar atau sama dengan
<= : kurang atau sama dengan
Logical operator
Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja
dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.
True:jika tipe integer bernilai tidak nol(0)
False jika tipe integer bernilai nol(0)
Address operator
Operator ini berhubungan dengan alamat di memori, yaitu :
@ : Addriess-of Operator adalah alamat dari suatu nilai variabel.
^ : Indirection Operator adalahnilai di alamt yang ditunjukkan.
Operator ini akan digunakan pada pembahasan mengenai pointer.
Set operator
Digunakan untuk operasi himpunan
Operator Operasi
+ Union
- Perbedaan himpunan
* Perkalian himpunan
String operator
Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator + yang
digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.
Contoh :
Nama1 := ‘Asa‘;
Nama2 := ‘Anugrah’;
Nama3 := Nama1 + Nama2;
LAMBANG-LAMBANG:
Perioritas Operator Keterangan
I () Tanda kurung
II ++ -- Increment, Decrement
III * / % Kali, bagi dan sisa
IV + - Tambah dan kurang
V = += -= *= /= Operator pemberi nilai aritmatika
%=
VI ! Operator logika NOT
VII < > <= >= Operator relasional
VIII && || Operator logika DAN dan ATAU
2.3 Ekspresi
Ekspresi adalah transformasi nilai menjadi keluaran yang dilakukan melalui suatu
perhitungan (komputasi).Ekspresi terdiri atas operand dan operator, contoh ekspresi: “a +
b”.Hasil Evaluasi dari sebuah Ekpresi adalah nilai yang sesuai dengan type operand yang
dipakai
Operator OR dipergunakan untuk menghubungkan dua buah ekspresi logika dan hasilnya
bernilai TRUE jika minimal salah satu ekspresi logika bernilai TRUE.
Contoh01
1. Program PenerimaanPegawai;
2. Uses Crt;
3. Var Umur : Integer;
4. Ket : String;
5. Begin
6. ClrScr;
7. Write(‘Umur calon pegawai : ‘); Readln(Umur);
8. If (Umur >= 20) AND (Umur <= 30) THEN Ket:=’DITERIMA’
9. ELSE Ket:=’DITOLAK’;
10. Writeln(‘Status pegawai : ‘,Ket);
11. End.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapt penulisberikan dari pembahasan materi makalah ini , yaitu:
1. Tipe data yang sederhana dalam algoritma ialah boolean, bilangan bulat (interger) ,
bilangan real, char dan string.
2. Operator terdiri dari tiga bagian, yaitu operator aritmatika, operator relasi dan operator
logika.
3. Ekspresi adalah cara menghitung dalam algoritma yang menghasilkan sebuah nilai.
3.2 Saran
1. Dalam mempelajari materi algoritma dan pemograman harus lah dipahami secara
menyeluruh dan dalam materi ini kita dituntut untuk berpikir cepat dan kritis dalam
menangani suatu masalah, jadi sering-seringlah berlatih.
2. Dalam notasi algoritma model yang paling efisien digunakan adalah poseudocode.