Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM 2

Topik : Identifikasi kerangka teoritis, variabel penelitian, membuat


definisi operasional, dan penyusunan hipotesis

Nama Mahasiswa : Prinandita Syafira

NIM : 1810913220017

Nama asisten praktikum : Sinyo Pelani

Hari, tanggal : Selasa, 9 Maret 2020

Tugas 1

Sumber artikel :

A. Kerangka teoritis

Narasi :

Caring merupakan kegiatan langsung untuk memberikan bantuan, dukungan, atau


perilaku kepada individu atau kelompok melalui antisipasi kebutuhan untuk
meningkatkan derajat kesehatan manusia. Dalam praktik keperawatan, caring dilandasi
oleh 10 faktor karatif yaitu :

1. Sistem nilai humanistik dan altruistik


2. Kepercayaan dan harapan
3. Sensitif terhadap diri sendiri dan orang lain
4. Pertolongan dan hubungan saling percaya
5. Meningkatkan dan menerima ungkapan perasaan positif dan negative
6. Menggunakan metode pemecahan masalah secara sistematis untuk pengambilan
keputusan menjadi menggunakan proses caring pemecahan masalah secara kreatif
dan sistematis
7. Membantu kebutuhan dasar manusia
8. Meningkatkan mengajar-belajar interpersonal
9. Menciptakan lingkungan kesembuhan
10. Mengizinkan kekuatan eksistensial-fenomenologis menjadi mengizinkan kekuatan
eksistensial-fenomenologis-spritual

Salah satu bagian penting dari caring adalah prinsip humanistik. Prinsip
humanistik yang perlu ditegakkan perawat yaitu menghormati dan menghargai pasien,
hadir secara fisik, membangun hubungan positif dengan pasien, memiliki pengetahuan
dan keterampilan profesional untuk membantu pasien, serta berpengalaman dalam
menangani pasien. Hal tersebut memiliki dampak positif pada pasien yaitu kenyamanan.
Kenyamanan merupakan salah satu intervensi yang harus dipenuhi perawat agar terpenuhi
kepuasan pada pasien dalam pelayanan kesehatan. Kenyamanan pasien diwujudkan
melalui 3 komponen yaitu, relief yang artinya keringanan, ease yang artinya ketenangan,
dan transcedence yang dapat terpenuhi dalam empat konteks pengalaman yang meliputi
aspek fisik, psikospiritual, sosial dan lingkungan.

Perawat menyatakan bahwa mereka memiliki keinginan agar setiap pasien


mendapatkan kepuasan atas setiap intervensi yang diberikan. Komponen dari kepuasan
pasien adalah kualitas teknik perawatan, lingkungan fisik, ketersediaan, kesinambungan,
dan keberhasilan layanan. Untuk mengukur kualitas layanan digunakan lima dimensi
yaitu tangibles (fasilitas fisik, peralatan, dan penampilan perawat), kehandalan
(kehandalan berkenaan dengan waktu dan ketepatan layanan), responsivitas (kesediaan
untuk membantu pasien, dorongan untuk memberikan layanan), jaminan (tata krama,
inspirasi kepercayaan, dan kepercayaan diri), dan empati (pengembangan orang untuk
kesejahteraan atau kesejahteraan pasien).
B. Variabel Penelitian
a. Variabel dependen : kepuasan pasien
b. Variabel independen : kepedulian dan kenyamanan oleh perawat
C. Definisi Operasional

Variabel Definisi Alat Ukur Parameter Skala Hasil Ukur


Operasional Ukur
Caring Proses Kuisioner Tahu Ordinal  Peduli
(Kepedulian kepedulian Memahami  Tidak
) manusia Menerapkan peduli
meliputi Menganalisis
pengetahuan
tentang
tingkah laku
manusia
tentang
pemikiran,
jiwa dan
raga,
kekuatan dan
kelemahan
seseorang,
respon
Kenyamanan Suatu Kuisioner Relief Ordinal  Nyaman
keadaan Ease  Tidak
telah Transcendence nyaman
terpenuhinya
kebutuhan
dasar
manusia
dengan rasa
kasih sayang
dan empati.
Kepuasan Kepuasan Kuisioner Berwujud Ordinal  Puas
pasien untuk Keandalan  Tidak
adalah mengukur Responsivitas puas
derajatnya kepuasan Jaminan
antara diadopsi dari Empati
harapan layanan
pasien kualitas
tentang (SERVQUAL
layanan ideal ) dengan 15
dan persepsi daftar
layanan pertanyaan
yang mereka terdiri dari
dapatkan berwujud,
keandalan,
responsivitas,
jaminan, dan
empati (22
item).

D. Hipotesis Penelitian
H0 = Tidak ada hubungan antara kepedulian, kenyamanan, dan kepuasan pasien
H1 = Ada hubungan antara kepedulian, kenyamanan, dan kepuasan pasien
Tugas 2
Pemahaman

A. Kerangka Teoritis
Tingkat
Pengetahuan
Pengetahuan
Perawat (Yuniati,
2015)
Analisis
Faktor Instrinsik
Kondisi Mental
Penerapan
(Trigono dan
Winner, 2018)
Jatuh
Penyebab Jatuh
(Stanley, 2006)
Alur Masuk
Penerapan Pengkajian
Pasien (Trigono
Risiko Jatuh (Morse
dan Winner,
Fall Scale)
Faktor Ekstrinsik 2018)

Faktor
Lingkungan
(Best, 2012)

Fasilitas :
siderail, roda
tempat tidur,
prosedur
(Saputro, 2015)
B. Variabel Penelitian
Variabel independen pada penelitian ini adalah pengetahuan perawat tentang
keselamatan pasien pada pencegahan risiko jatuh sedangkan variabel dependennya
adalah penerapan pengkajian risiko jatuh.
C. Definisi Operasional

Variabel Definisi Parameter Alat Skala Hasil Ukur


Operasional Ukur Ukur
Independen Pengetahua  Tahu Kuisione Ordinal  Baik (76%
: Tingkat n perawat  Memahami r - 100%)
pengetahua secara  Menerapkan  Cukup baik
n perawat kognitif,  Menganalisis (56% -
afektif, dan 75%)
psikomotor  Kurang
terhadap baik ( <
penerapan 56%)
pengkajian
riisko jatuh
pasien.
Dependen: Penerapan  Mengobservas Ceklist Nomina  Menerapka
Penerapan pengkajian i observasi l n
pengkajian risiko jatuh  Melaksanakan  Tidak
risiko jatuh pasien pengkajian menerapka
dapat n
membantu
perawat
untuk
mengetahui
tingkat
risiko jatuh
yang
dimiliki
oleh pasien,
sehingga
perawat
dapat
memberika
n tindakan
sesuai
dengan
tingkat
risiko
jatuhnya.

D. Hipotesis
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan
penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Hipotesis dalam penelitian
ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
H0 : Tidak ada hubungan antara pengetahuan perawat dengan penerapan
pengkajian risiko jatuh
H1 : Ada hubungan antara pengetahuan perawat dengan penerapan
pengkajian risiko jatuh

Anda mungkin juga menyukai