Anda di halaman 1dari 2

SUBJEK : TUGAS KE 2

KELAS : S1 LOGISTIK B

NAMA : LULUK FAUZIAH

NIM : 20D507001021

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi efisiensi distribusi yang baik khusus wilayah
Jabodetabek dan Bandung dan menentukan strategi alternatif distribusi terbaik dilihat dari perkiraan bahan
baku yang dibutuhkan perusahaan setiap hari, kapasitas truk kosong, dan biaya yang dikeluarkan setiap
bulannya. Ruang lingkup dalam penelitian ini terbagi menjadi empat bagian yaitu: memperkirakan empat
jenis ikan laut (ikan kakap, kerapu, kuwe, dan bawal hitam) yang digunakan untuk membantu menghitung
kapasitas yang digunakan truk setiap hari dan jumlah rata-rata yang dibutuhkan perusahaan setiap hari,
menentukan alternatif jalur distribusi yang efisien dengan mengkombinasikan jarak dan waktu terpendek
(asumsi tidak terjadi kemacetan) serta kapasitas yang diangkut oleh truk, lokasi yang diambil adalah
Jabodetabek dan Bandung dengan yang berjumlah 38 outlet, dan lingkup biaya distribusi dipersempit
dengan hanya menganalisis biaya BBM, biaya tol dan gaji karyawan saja sedangkan yang lainnya
diasumsikan tetap.(Firdausi & Kirbrandoko, 2014)

Pola jaringan transportasi logistik di Provinsi Papua masih memiliki tantangan yang sangat berarti,
berbagai faktor penyebabnya diantaranya adalah i) keterbatasan jaringan prasarana dan pelayanan
transportasi baik jalan, sungai, laut dan udara, ii) pola penyebaran penduduk yang terpencar-pencar, iii)
kondisi geografi, topografi serta cuaca. Kendala ini cukup berarti khususnya untuk pelayanan distribusi
logistik dan barang strategis ke wilayah Pegunungan Tengah karena harus menggunakan moda transportasi
udara. Perkembanga jumlah penduduk berimplikasi terhadap kebutuhan barang logistik yang pada akhirnya
mempunyai konsekuesi terhadap upaya peningkatan infrastruktur transportasi dalam mendukung distribusi
logistik di Provinsi Papua. Untuk itu kebijakan pengaturan dan pengolahan sistem jaringan infrastruktur
transportasi khususnya udara ke Pengunungan Tengah sangat dibutuhkan, sehingga infrastruktur yang
terbangun tepat sasaran, bermanfaat dan menghemat sumber daya. (Humang, 2018)

Perdagangan adalah salah satu faktor pertumbuhan ekonomi, baik itu perdagangan tradisional dimana
bertemunya penjual dan pembeli disuatu tempat lalu melakukan transaksi jual beli maupun perdagangan
elektronik atau yang lebih dikenal e-commerce. Perdagangan e-commerce yaitu proses transaksi antara
penjual dan pembeli dilakukan melalui sistem elektronik seperti internet, website dan lainnya. Faktor utama
dalam melakukan perdagangan e-commerce yang mendukung suatu perdagangan itu sendiri adalah
diperlukannya jasa transportasi yang melayani proses pengiriman barang. Seiring dengan tingginya
kebutuhan masyarakat atas jasa pengiriman barang, menjadi sebuah peluang bagi beberapa pelaku bisnis
logistik. Peran logistik Di negara dengan tren e-commerce yang berkembang secara pesat seperti Singapore
dan Indonesia, sarana logistik semakin menjadi tulang punggung yang sangat krusial untuk perkembangan
pasar. (Hati & Juliati, 2019)
DAFTAR PUSTAKA
Firdausi, N., & Kirbrandoko, dan. (2014). Analisis Logistik Ikan Laut Pt Xyz Wilayah Jabodetabek Dan
Bandung Logistics Analysis of Marine Fish At Jabodetabek and Bandung Pt Xyz. J Tek Ind Pert, 25(2),
143–157. http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnaltin/article/viewFile/10859/8381
Hati, S. W., & Juliati, A. (2019). Analisis Pengaruh Logistics Service Quality Terhadap Kepuasan Dan
Loyalitas Pelanggan Pada Perusahan Logistik Jalur Nugraha Ekakurir (Jne). JURNAL AKUNTANSI,
EKONOMI Dan MANAJEMEN BISNIS, 7(2), 240–249. https://doi.org/10.30871/jaemb.v7i2.1592
Humang, W. (2018). Optimalisasi Jaringan Logistik Udara Di Pegunungan Tengah Provinsi Papua
Berdasarkan Aanalisis ANT Colony System. Warta Penelitian Perhubungan, 28(4).
https://doi.org/10.25104/warlit.v28i4.594

Anda mungkin juga menyukai