Peningkatan kadar loperamide dalam darah jika dikonsumsi bersama ritonavir, abiraterone,
amiodarone, cimetidine, atau ketoconazole
Penurunan efektivitas loperamide jika dikonsumsi bersama cholestyramine
Peningkatan risiko terjadinya gangguan jantung dan efek samping yang fatal jika dikonsumsi
bersama azithromycin, clarithromycin, clopidogrel, atau ciclosporin
h. Efek samping: kram abdomen, pusing, mengantuk dan reaksi kulit termasuk urtikaria, ileus
paralitik dan perut kembung
i. Keamanan pada ibu hamil: Obat diare untuk ibu hamil yang mengandung loperamide bekerja
dengan cara memperlambat pergerakan sistem pembuangan di dalam tubuh. Lebih
spesifik,loperamide untuk ibu hamil dapat mengurangi aktivitas lambung dalam mencerna
makanan sehingga membuat feses lebih padat.Dokter dapat memberikan obat ini jika diare yang
dialami sangat berisiko menimbulkan dehidrasi pada ibu hamil. Oleh karena itu, jangan membeli
obat ini sembarangan tanpa resep dokter. Menurut FDA, loperamide masuk dalam kategori B.
Artinya, studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin,
namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Sebuah studi melaporkan bahwa
penggunaan loperamide pada ibu hamil meningkatkan risiko malformasi secara moderat hingga
tinggi. Risiko ditemukan signifikan terutama pada hipospadia, dimana dilaporkan meningkat
hingga 3,2 kali.