Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman Pengantar Radio Farmasi

Pengertian

Radio Farmasi (RF) adalah senyawa Radio Aktif (RA) yang digunakan untuk keperluan
diagnostik maupun terapeutik

Tujuan:

 Dapat bekerja dgn bahan-bahan RA

 Mengetahui konsekuensi dari penanganan RA

Penggunaannya di RS:

 Diagnostik 95%

 Terapeutik 0,5%

Beda Rf Dengan Sediaan F

1. Tidak mempunyai efek farmakologi

2. Digunakan dalam jumlah yang relatif sedikit

3. Tidak punya hubungan dosis – respon

Karena digunakan untuk manusia, maka sediaan RF harus:

 Stabil

 Bebas pirogen

 Memenuhi QC obat–obat biasa / konvensional

Bentuk sediaan RF berupa:

133
1. Elemen RA-nya langsung, cthnya Xe, 85Kr

131
2. Obat yang dilabeli RA, contohnya protein I, protein 99mTc

3. M : Metastabil
Perbedaan Rk & Rf

RK: tidak dapat digunakan sebagai obat karena tiidak steril dan mengandung pirogen sehingga
berbahaya bagi tubuh sedangkan RF: steril dan non pirogenik sehingga aman untuk tubuh dan
digunakan sebagai obat.

RF ini obat akan ditentukan:

1. Dimana obat akan dialokasikan

2. Bagaimana efek fisiologis obat pada target sasaran

3. Langkah pelabelan

RF harus memenuhi persyaratan:

1. Obat harus aman dan tidak toksit

2. Radiasi dari nuklida harus mudah dideteksi dengan instrumen yang tersedia

3. Dosis radiasi pada pasien harus seminimum mungkin

Karakteristik Rf

1. Mudah tersedia

Mudah diproduksi dan Jarak dari pabrik dekat

2. Tidak ada partikel yang teremisi

Partikel alfa dan Partikel gamma

3. Waktu paruh pendek

Tf (T1/2 Fisik Radio Nuklida) dan Tb (T1/2 Biologi Radio Nuklida dlm tubuh)

Syarat Radio Farmasi:

1. Diagnosis

2. Terapi
Bentuk sediaan Radio Farmasi

Gas, Cairan dan Padat

Desain Rf

1. Untuk apa penggunaannya

2. Bagaimana memformulasi RF

 Punya protokol tertentu yang siap dan sah

 Semua material yang dibutuhkan hrs sdh siap

 Alat yang dipakai hrs kering

Pengoptimalan kondisi yaitu pH, Temperatur dan Tegangan Listrik

3. Seberapa bagus obat tsb untuk tes klinik

Faktor yang mempengaruhi Radio Farmasi (RF)

1. Kompatibilitas

2. Stoikiometri

3. Muatan Molekul

4. Ukuran Molekul

5. Ikatan Protein

6. Kelarutan

7. Stabilitas

8. Biodistribusi

Anda mungkin juga menyukai