Oleh:
apt. Muthia Fadhila, M.Farm
ATURAN PERKULIAHAN
Saha.B.Gopal. 2004
Radioisotop merupakan isotop yang bersifat tidak stabil
sehingga akan memancarkan suatu energi radioaktif untuk
mencapai bentuk yang stabilnya.
Saha.B.Gopal. 2004
Radioisotop yang memiliki sifat pemancar sinar gamma
umum digunakan untuk diagnosis sedangkan yang
memancarkan sinar beta dan alfa umum digunakan untuk
terapi.
Karakteristik lain yang dilihat, antara lain sifat metal dan non
metal radioisotop yang menyebabkan perbedaan metode
pembuatan radiofarmaka.
Saha.B.Gopal. 2004
Rute pemberian radiofarmaka yang umum adalah melalui
jalur intravena, tetapi bisa pula diberikan melalui rute
pemberian lain seperti melalui oral, subkutan, disuntikan
melalui sendi atau bahkan inhalasi
1.Spesifisitas
Kit radiofarmasi
Proses pembuatan kit radiofarmasi
Contoh kit radiofarmasi dan gambar
DAFTAR PUSTAKA
1 .Saha.B.Go pal. 2004. Fundamentals of Nuclear Pharmac y, fif th ed, New York:
Springer- Verlag.
2.European Association of Nuclear Medicine, The Radio pharmacy : A
tech nology Guide
3.cGRPP -guidelines, ve r sio n2 March 2007, EANM R adiopharmacy Committee,
4.Guidelines On Current Good Radiopharmac y Practice (Cgrpp)
5.M.J. WELCH and C.S. REDVANLY. Eds. Handbook of R adiopharmaceutic als —
R adioch emistr y and Applic ations. John Wiley & Sons Ltd, Chisch ester, 2005.
ISBN 1 3 : 978-0-471-49560-4
6.R .J. KOWALSKY, S.W. FALEN . R adiopharmaceuticals in Nuclear Pharmacy and
Nuclear Medicine. 2nd ed. American Phamacists Association, Washington
DC,2004, I SBN 1-5821 2-031-5
7. NN . 1988. Modern Trends in Radiopharmaceuticals for Diagnosis and
Therapy. I AEA -TECDOC 10 29. IAEA , Vienna
8.Ke menristek . 2016. Pa nduan penyusunan dan pengembangan ku riku lum
pendidika n tinggi. Jaka r ta: Kemenristekdikti.
9. Farmakope