di Madinah
a. Kebebasan Beragama
Dalam ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw bertujuan untuk memberi ketenangan, dan jaminan
kebebasan kepada Kaum Muslimin, Yahudi, dan Nasrani dalam menganut agama masing-masing sehingga
mencapai kesatuan yang inetgral dan terhormat
c. Prinsip-prinsip Kemanusiaan
Di tahun ke-10 H (631 M) Nabi Muhammad Saw memanggil orang-orang yang panggilannya diulang oleh
Rabi’ah bin Ummayah bin Khalaf sambil menunggang untanya yaitu al-Qaswa di lembah yang berada di
Uranah untuk menyampaikan sebuah khutbah atau pidato yang bertepatan dengan berakhrinya haji
Rasulullah (haji wada).
Dalam pidatonya tersebut Rasulullah saw menyampaikan :
• Larangan menumpahkan darah kecuali dengan haq dan larangan mengambil harta orang lain dengan batil
karena nyawa dah harta benda adalah suci
• Larangan riba dan larangan menganiaya
• Perintah untuk memperlakukan istri dengan baik dan lemah lembut dan perintah menjauhi dosa
• Semua pertengkaran antara mereka di zaman jahiliyah harus saling dimaafkan
• Balas dendam dengan tebusan darah sebagaimana berlaku dalam zaman jahiliyah tidak lagi dibenarkan
• Persaudaraan dan persamaan di antara manusia harus ditegakkan
• Hamba sahaya harus diperlakukan dengan baik, mereka makan seperti apa yang dimakan tuannya dan
berpakaian seperti apa yang dipakai tuannya
• Dan yang terpenting umat Islam harus selalu berpegang kepada Al-Quran dan sunnah
Dalam buku Badri Yatim yaitu Sejarah Peradaban Islam, Dirasah Islamiyah II menyatakan bahwa keseimpulan
dari khutbah yang disampaikan oleh Rasulullah saw berisi prinsip dari :
1. Kemanusiaan 4. Keadlian Ekonomi
2. Persamaan 5. Kebajikan
3. Keadlian Sosial 6. Solidaritas
Dengan adanya hubungan persaudaraan yang kuat, pasien baik keluarga pasien yang terkena virus
Corona akan mendapat semangat atas bantuan doa dari orang sekitar baik teman atau keluarga.
2. Menumbuhkan rasa saling tolong menolong antar sesama manusia baik muslim ataupun nonmuslim
Seperti yang saat ini kita rasakan banyak orang-orang yang membantu ojek online, pedagang kaki
lima, hingga toko-toko kecil dengan memberi berbagai macam bantuan karena ekonominya yang
menurun akibat dari virus Corona mengurangi rasa khawatir akan kebutuhan pangan orang-orang
yang terkena dampak dari virus Corona ini.
3. Memahami bahwa umat islam harus berpegang teguh dengan Al-Quran dan sunnah
Dengan melakukan kebiasaan Rasulullah atau sunnah rasul sebenarnya kita dapat menghindari
terpapar atau terinfeksi virus Corona. Terlebih lagi dengan banyaknya waktu dirumah, kita dapat
lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarga dan melakukan ibadah lebih giat lagi.
Seperti yang kita ketahui keadaan sekarang ini membuat orang lebih sering menggunakan gadget,
dikesempatan ini kita dapat menyampaikan lebih banyak keutamaan dalam melaksanakan sunnah
rasul agar orang-orang mengetahui dan mulai membiasakan melakukan sunnah rasul.
5. Mengetahui betapa pentingnya saling menghormati antar manusia tanpa memandang ras, suku,
agama, dan sebagainya
Di keadaan sekarang ini, bantuan para medis tidak lagi memedulikan asalnya bahkan agamanya,
begitu juga pasien, petugas medis tidak lagi mementingkan ras, suku, atau agama dari pasien vrius
Corona.Yang dipedulikan hanyalah cara menyembuhkan sekaligus cara menghentikan dan menuntaska
penyebaran virus Corona ini