Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PENJASKES

PENYAKIT AIDS
Guru : Aulia Ridduan, S.Pd

Disusun Oleh :
MARIATUL QIBTIYAH
X C Akuntansi
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3
BANJARMASIN
TAHUN AJARAN 2017/2018

PENGERTIAN PENYAKIT AIDS


Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency
Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi) yang timbul karena
rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi virus-virus lain
yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV) dan lain-lain).
Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang
memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi
rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan
yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum
benar-benar bisa disembuhkan.
HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan
kulit dalam(membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV,
seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat
terjadi melalui hubungan intim (vaginal,anal ataupun oral) transpursi darah, jarum suntik yang
terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamila, bersalin, atau menyusui ,serta bentuk
kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.
Para ilmuwan umumnya berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika Sub-Sahara. Kini AIDS
telah menjadi wabah penyakit. AIDS diperkiraan telah menginfeksi 38,6 juta orang di seluruh
dunia.] Pada Januari 2006,UNAIDS bekerja sama dengan WHO memperkirakan bahwa AIDS
telah menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal 5
Juni 1981. Dengan demikian, penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan
dalam sejarah. AIDS diklaim telah menyebabkan kematian sebanyak 2,4 hingga 3,3 juta jiwa
pada tahun 2005 saja, dan lebih dari 570.000 jiwa di antaranya adalah anak-anak. Sepertiga
dari jumlah kematian ini terjadi di Afrika Sub-Sahara, sehingga memperlambat pertumbuhan
ekonomi dan menghancurkan kekuatan sumber daya manusia di sana.
Perawatan antiretrovirus sesungguhnya dapat mengurangi tingkat kematian dan parahnya
infeksi HIV, namun akses terhadap pengobatan tersebut tidak tersedia di semua negara
https://id.wikipedia.org/wiki/AIDS

PERKEMBANGAN PENYAKIT AIDS


Sesuai dengan sejarah yang telah ditulis, kasus HIV/AIDS pertama kali dilaporkan berasal dari
Los Angeles, Amerika Serikat, pada 5 Juni 1981. Setelah dilakukan penelitian selama setahun,
tahun 1982 diketahui penularan HIV/AIDS dibagi dalam tiga model, yaitu : melalui darah, ibu
hamil ke anak, dan perilaku seksual.

Pada 1983, Dr.Luc Montagnier asal Perancis telah menemukan virus yang menyebabkan AIDS,
virus tersebut diberi nama LAV (lymphadenopathy-associated virus) yang kemudian setahun
kemudian, yaitu tahun 1984, Dr.Robert Gallo asal Amerika Serikat juga menyampaikan virus
yang menjadi penyebab AIDS yang dinamakan HTLV-III. Sampai akhirnya pada tahun 1986,
kedua pemimpin Perancis dan Amerika Serikat bersepakat atas nama virus ini, yaitu HIV.

HIV sendiri masuk ke Indonesia didapati pada seorang turis asal Belanda, Edward Hop, 44,
yang meninggal di Bali. Hingga akhir 1987 ada 6 orang yang teridentifikasi HIV+ dan dua
diantaranya adalah penderita AIDS. Dan sampai akhir 2001 di Indonesia, dari 671 pengidap
AIDS, 280 diantaranya meninggal dunia. Sedangkan catatan UNAIDS memperkirakan jumlah
ODHA telah mencapai 40 juta jiwa di seluruh dunia dan 70% nya berada di Afrika. Dan pada
tahun 2002 sudah 3,1 juta orang meninggal karena AIDS.

Pada Juli 2003, Salah satu kasus baru yang belum banyak diketahui orang lain adalah
merebaknya HIV/AIDS dikalangan para petugas kesehatan akibat secara tidak sengaja
tersuntik jarum suntik yang biasa digunakan oleh para penderita penyakit yang diidentikkan
dengan penyakit seksual ini. Kebanyakan yang terkena adalah para suster yang bertugas untuk
menyuntikkan zat anti viral (anti virus) kepada para pasien penderita AIDS. Tetapi entah
kenapa, secara tidak sengaja jarum suntik yang biasa digunakan untuk para penderita
HIV/AIDS, berbalik menyuntik bagian tubuh mereka. Keadaan dikhawatirkan akan
menyebabkan ketakutan di kalangan para petugas kesehatan, terutama bagi mereka yang
ditugaskan untuk merawat ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). Salah satu cara yang telah
dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah dengan pemberian obat jenis post exposure
prophylaxis atau pencegahan pasca pajanan. Tujuannya, agar dapat dideteksi apakah mereka
positif terkena HIV/AIDS atau tidak. Mereka meminumnya selama satu hingga satu setengah
bulan, kemudian pemakaian obat dihentikan. Tiga hingga enam bulan setelahnya, mereka
kembali diberikan obat anti viral untuk melumpuhkan virus HIV. ‘Kecelakaan’ yang tidak
disengaja itu akan semakin memperparah kondisi para pasien HIV/AIDS karena akan semakin
banyak orang yang tidak peduli kepada mereka. Sementara untuk petugas kesehatan
diharapkan mereka bersikap hati-hati dalam bertugas karena pihak rumah sakit tidak
menyediakan dana khusus untuk perawatan dan pengobatan mereka.

Pada saat ini, diperkirakan 60 juta jiwa mengidap HIV / AIDS di seluruh dunia.

http://pitamerah.tripod.com/sejarahperkembangan.htm

Macam-Macam Penyakit Kelamin


Herpes Genital
Salah satu penyakit kelamin yang sering muncul pada tubuh seseorang adalah herpes
genitalis atau herpes simplexs. Ciri-ciri penyakit kelamin yang satu ini adalah timbulnya
semacam benjolan-benjolan seperti cacar air yang tumbuh disekitar area kelamin.
Penyakit ini akan menimbulkan luka melepuh yang cukup parah. Selain di area kelamin,
penyakit herpes juga dapat muncul di mulut, tenggorokan jika anda pernah melakukan seks
oral. Juga bisa timbul di anus, jika anda pernah melakukan seks anal. Lebih bahayanya,
terkadang herpes tidak menunjukan gejala apapun pada penderitanya sebelum munculnya
luka melepuh di area kelamin.
Gonore
Di Indonesia, mungkin orang lebih sering mengenal gonore sebagai kencing nanah. Karena
memang penyakit gonore menimbulkan gejala menggeluarkan cairan dari alat kelamin yang
berupa lendir seperti nanah. Sehingga disebut penyakit kencing nanah.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang dikenal dengan sebutan bakteri Neisseria
gonorrhoaee yang dan bakteri jenis ini merupakan bakteri yang menular, dan penularannya
melalui cairan dari alat kelamin pria dan wanita. Banyak dari penderita gonore yang tidak
menyadari bahwa ia sudah tertular bakteri kencing nanah, karena hampir sebagian besar
penderita gonore tidak menunjukan gejala yang pasti.
Klamidia
Klamidia lebih rentan menyerang wanita. Penyakit ini dapat menyerang wanita yang berusia
dibawah 25 tahun. Apa lagi klamidia pun sering tidak menunjukan gejala apapun pada
penderitanya. Tanda seorang wanita mengalami klamidia biasanya akan
menyebabkan keputihan yang tidak normal dan rasa panas seperti terbakar pada alat kelamin.
Pada wanita penyakit ini dapat cukup parah, seperti masuk ke dalam tubuh dan dapat
menyerang organ rahim wanita. Jika pada pria, terkadang penyakit ini tidak akan menunjukan
tanda-tanda yang lebih parah. Tetapi gejala pada umumnya bisa terlihat seperti rasa sakit saat
berkemih dan pembengkakan pada testikel.
Sifilis
Macam-macam penyakit kelamin lainnya adalah sifilis, sifilis di Indonesia dikenal dengan
sebutan raja singa. Gejala umum pada sifilis adalah akan munculnya luka di area kelamin, dan
luka tersebut akan hilang sekitar satu bulan. Tetapi virus penyebab sifilis dapat hidup hingga
berpuluh-puluh tahun dalam tubuh penderitanya. Sehingga sifilis sering satu-satunya penyakit
kelamin yang memiliki empat tahapan pada penderitanya. Dan setiap tahapan akan
menimbulkan gejala yang berbeda-beda.
Trikomoniasis
Macam-macam penyakit kelamin yang satu ini sering sekali menunjukan gejala dan bisa
tumbuh dalam tubuh tanpa disadari oleh penderitanya. Banyak orang yang sering tidak
menyadari bahwa dirinya sudah terinfeksi trikomoniasis. Penyakit ini disebabkan oleh parasite
Trichomonas vaginalis.
Terlebih banyak penderita trikomoniasis yang tidak menunjukan gejala apapun ketika mereka
terserang penyakit ini. Biasanya gejala pada pria adalah rasa gatal pada penis, rasa sakit saat
berhubungan badan, dan pada wanita akan muncul gejala seperti keputihan yang abnormal,
vagina lebih merah, dan bau yang tidak sedap pada vagina.

http://klinikjakartapusat.net/179-macam-macam-penyakit-kelamin-selain-hiv-dan-aids.html

Dampak Negatif Penyakit HIV AIDS


Kondisi kesehatan menjadi hal yang paling diperhatikan dari penderita HIV AIDS.
Meskipun hingga saat ini obat untuk penyakit ini belum ditemukan, maka sebenarnya
jenis obat tertentu dikembangkan untuk menjaga kondisi penderita.
Dibawah ini adalah beberapa macam bahaya HIV AIDS dari aspek kesehatan.

1. Tuberkulosis

Suatu pemicu terjadinya kematian tertinggi dari pengidap HIV AIDS ialah penyakit
Tuberkulosis / TBC. Penyakit ini dapat dialami oleh pengidap penyakit HIV AIDS
dikarenakan oleh serangan infeksi dari bakteri Tuberkulosis.
Tubuh penderita akan mengalami demam, batuk berdarah, lemah & mengalami
kekurangan daya untuk melakukan aktifitas ringan. Dan ini merupakan suatu infeksi
ringan yang umum dan sering dijumpai dari pengidap penyakit HIV AIDS.

2. Infeksi Herpes

Herpes merupakan sebuah penyakit yang paling umum dialami oleh pengidap penyakit
HIV AIDS, sehingga keadaan penyakit ini dapat menjadi lebih kronis. Virus akan
berdiam didalam tubuh pengidapnya sehingga pada sistem imunitas tubuh yang
melemah, maka infeksi bisa menyerang kapan saja.Infeksi yang ditampakkan pada
herpes yaitu timbul dibagian kulit dan alat kelamin. Akan tetapi, pengidap HIV AIDS
mampu menghadapi keadaan yang lebih serius jika virus telah menyerang ke bagian
mata, jantung, paru-paru dan saluran pencernaan.

3. Tipes

Penyakit ini gampang melanda dan menyerang pengidap penyakit HIV AIDS, penyakit ini
dapat terjadi diakibatkan oleh infeksi dari bakteri Salmonella yang adanya didalam air /
pada jenis makanan yang kurang bersih.
Tipes juga merupaka sebuah kondisi penyakit yang amat umum dialami oleh pengidap
penyakit HIV AIDS, seingga membuat penyakit berkembang dengan cepat & memicu
terjadinya infeksi yang kronis.
Beberapa gejala tipes yang kerap dijumpai ialah sakit perut, diare, demam, mual serta
muntah. Perawatan sangat dibutuhkan oleh pengidap penyakit HIV AIDS jika telah
terserang oleh penyakit tipes ini.

4. Gagal ginjal

Pengidap penyakit  HIV/AIDS  juga rentan terserang oleh penyakit yang terjadi akibat
infeksi bakteri / peradangan dibagian organ ginjal.
Penyakit ginjal ini bisa mengakibatkan pengidapnya mengalami gangguan pada sistem
kemih. Kadang-kadang penyakit ini juga dijumpai oleh pengidap penyakit HIV yang
terkait pada tahap sedang / tahap pengembangan virus didalam tubuh.

5. Radang Kulit

Merupakan suatu infeksi yang amat umum untuk pengidap penyakit HIV AIDS. Kulit
mereka akan jadi amat sensitif sehingga rentan terhadap infeksi virus candida.
Penyakit radang kulit ini mengakibatkan infeksi yang serius dibagian selaput lendir,
lidah, tenggorokan & vagina. Penyakit ini dapat amat menyakitkan, apalagi ketika virus
telah menginfeksi bagian dalam tubuh.
baca juga artikel menarik kita lainnya yang membahas tuntas hiv/aids disini  

6. Radang selaput otak (meningitis)

Ini merupakan sebuah penyakit yang menjadi ancaman yang berbahaya dan amat serius
bagi pengidap penyakit HIV/AIDS.
Peradangan bisa terjadi di daerah selaput & cairan yang ada pada sum-sum tulang
belakang & otak. Infeksi ini bisa mengakibatkan pusing dan sakit kepala yang luar biasa.
Pengidap penyakit HIV AIDS seringkali tidak bisa tertolong akibat infeksi meningitis.

7. Penyakit Neurologis

Semua macam penyakit yang berkaitan dengan system syaraf merupakan ancaman
untuk pengidap penyakit HIV AIDS. Terjadinya penyakit ini ditandai dengan system
syaraf yang melemah akibat infeksi bakteri & virus didalam tubuh pasien.
Beberapa gejala awal dari penyakit ini seperti, mengalami cemas, lupa ingatan, tidak
mampu berjalan & mengalami perubahan keadaan mental. Dan bahkan beberapa
pengidap juga dapat mengalami penyakit demensia.

8. Kanker

Pengidap penyakit HIV AIDS juga akan mengalami resiko untuk terserang kanker. Tubuh
yang terserang penyakit ini diakibatkan oleh infeksi dari berbagai bakteri & virus yang
terus berkembang didalam tubuh dan organ tubuh lainnya.
Suatu jenis penyakit kanker yang amat aktif pada pengidap penyakit HIV AIDS ialah
sarkoma Kaposi (penyakit kanker yang timbul didaerah pembuluh darah).
Terjadinya penyakit ini ditandai dengan warna kulit yang berubah menjadi merah, ungu /
merah muda. Penyakit ini juga bisa melanda bagian organ lain seperti paru-paru &
semua saluran pencernaan.
http://www.autoimuncare.com/dampak-negatif-penyakd

DAMPAK POSITIF PENYAKIT AIDS


1) Menyadari kesalahan

2) mendekatkan diri kepada tuhan

Anda mungkin juga menyukai