Anda di halaman 1dari 76

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan
kesehatan telah dibangun Puskesmas. Puskesmas adalah unit
pelaksanaan teknis dinas kesehatan kabupaten / kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja tertentu. Puskesmas berfungsi sebagai :
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan;
2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat;
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya,
Puskesmas dilengkapi dengan instrument manajemen yang terdiri dari :
1. Perencanaan tingkat Puskesmas;
2. Lokakarya mini puskesmas;
3. Penilaian kinerja Puskesmas dan manajemen sumber daya termasuk
alat, obat, keuangan dan tenaga.
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pelaksanaan
kesehatan, mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai
tujuan pembangunan kesehatan.

B. PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA


Penilaian kinerja Puskesmas suatu proses yang obyektif dan
sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis dan menggunakan
informasi untuk menentukan seberapa efektif dan efisien pelayanan yang
disediakan puskesmas, serta sasaran yang dicapai sebagai penilaian
hasil kerja/ prestasi puskesmas.
C. TUJUAN DAN MANFAAT
1. Tujuan
a. Tujuan umum :
Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara
optimal dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan
kesehatan di kabupaten / kota.
b. Tujuan khusus :
1. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan
mutu kegiatan serta manajemen Puskesmas pada akhir tahun
kegiatan.
2. Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas pada akhir tahun
berdasarkan urutan peringkat kategori kelompok Puskesmas.
3. Mendapatkan informasi analisis kinerja Puskesmas dan sebagai
bahan masukan untuk rencana kegiatan Puskesmas tahun
yang akan datang.

2. Manfaat
a. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan
dibandingkan dengan target yang harus dicapai;
b. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah,
mencari penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah
kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan kesenjangan
pencapaian kinerja Puskesmas (out put dan out come);
c. Puskesmas dan Dinas Kesehatan dapat menetapkan tingkat
urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun
yang akan datang berdasarkan prioritasnya;
d. Dinas kesehatan dapat menetapkan dan mendukung kebutuhan
sumber daya Puskesmas dan urgensi pembinaan Puskesmas.

D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup penilaian kinerja Puskesmas meliputi :
1. Pelayanan kesehatan yang terdiri dari :
a. Upaya kesehatan masyarakat (UKM)
b. Upaya kesehatan perorangan (UKP)
2. Manajemen Puskesmas yang terdiri dari :
a. Proses penyusunan perencanaan, pelaksanaan, lokakarya mini
dan pelaksanaan penilaian kinerja.
b. Manajemen sumber daya termasuk alat, obat dan keuangan.

BAB II
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA

A. BAHAN DAN PEDOMAN


Bahan yang dipakai pada penilaian kinerja puskesmas adalah hasil
pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu
pelayanan. Sedangkan dalam pelaksanaannya mulai dari pengumpulan
data, pengolahan data, analisis hasil / masalah sampai dengan
penyusunan laporan berpedoman pada Buku Pedoman Penilaian Kinerja
Puskesmas dari Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat
Departemen Kesehatan R.I. tahun 2006.

B. TEKNIS PELAKSANAAN
Teknis pelaksanaan penilaian kinerja Puskesmas Luwunggede tahun
2020, sebagaimana berikut di bawah ini:

1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan sebagai salah satu cara dalam melihat
suatu kinerja suatu organisasi. Pengumpulan data dilakukan dengan
menghitung dan menyusun data yang diperlukan sesuai dengan
pedoman.Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data
hasil kegiatan puskesmas tahun 2020 (Januari s.d Desember 2020)
dengan indikator yang sudah ditentukan dalam formulir penilaian kinerja
Puskesmas Luwunggede Tahun 2020.
1.a.Cara Pengumpulan Data
Data yang diperlukan penilaian kinerja Puskesmas didapatkan dari
data internal Puskesmas maupun eksternal (lintas sektoral dan
masyarakat serta mitra kerja Puskesmas). Adapun cara pengumpulan
data adalah sebagai berikut :
1.1.1. Laporan bulanan Puskesmas baik laporan
program maupun laporan PMKDR
1.1.2. Pemeriksaan atau pengecekan catatan atau
notulen
1.1.3. Pengumpulan data melalui survey sederhana
1.b. Jenis Data
Data yang dikumpulkan untuk perhitungan adalah hasil kegiatan yang
dilaksanakan oleh Puskesmas dalam penyelenggaran upaya kesehatan
di Puskesmas dan mitranya, yang terdiri dari :
1) Data pencapaian hasil kegiatan Puskesmas
2) Data pelaksanaan manajemen Puskesmas
Data tentang keadaan dan kondisi di masyarakat, dimana Puskesmas
tidak berperan sepenuhnya dalam pencapaian keberhasilan, maka tidak
dimasukkan dalam penghitungan penilaian kinerja Puskesmas seperti :
a) Ketersediaan sarana air bersih, jamban keluarga dan jumlah
pemakaian air bersih
b) Sumber daya (tenaga, dana,gedung, sarana transportasi dan
peralatan) yang tersedia di Puskesmas.
c) Kondisi lngkungan fisik dan non fisik antara lain geografis, luas
wilayah, kondisi jalan dan keadaan penduduk.
1.c.Sumber Data
Sumber data yang digunakan adalah berdasarkan laporan bulanan
Puskesmas, baik laporan program atau kegiatan maupun laporan
PMKDR.
1.d. Variabel Penilaian
Variabel penilaian kinerja Puskesmas terdiri dari :
1). Komponen pelaksanaan pelayanan kesehatan yang terdiri dari :
a. Upaya promosi kesehatan
b. Upaya Upaya KIA dan KB
c. kesehatan lingkungan
d. Upaya gizi
e. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit
f. Upaya Perkesmas
g. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
h. Upaya Pelayanan Gawat Darurat
i. Upaya Pelayanan Rawat Jalan
j. Upaya Pelayanan Persalinan
k. Upaya Pelayanan Laboratorium
l. Upaya pelayanan Farmasi
m. Upaya Pelayanan Rekam Medik
n. Upaya Pelayanan Mobil Ambulance
o. Upaya Keselamatan Pasien
p. Upaya Pencegahan dan pengendalian Infeksi
2). Komponen Manajemen Puskesmas
a. Administrasi manajemen
b. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
c. Manajemen peralatan.
d. Manajemen sarana dan prasarana.
e. Manajemen Aset
f. Manajemen Keuangan
g. Manajemen Sumber Daya Manusia
h. Manajemen Pelayanan Kefarmasian
i. Manajemen Data dan Informasi
j. Manajemen UKM Esensial
k. Manajemen UKM Pengembangan
l. Manajemen Program UKP
m. Manajemen Mutu

2.Pengolahan Data.
Pengolahan data merupakan proses kegiatan yang dilakukan untuk
merubah data menjadi informasi yang lebih mudah dipahami. Data yang
sudah diolah dan dianalisa dipergunakan sebagai salah satu dasar dalam
pengambilan keputusan. Data juga dipergunakan sebagai dasar
penyusunan perencanaan Puskesmas. Kegiatan pengolahan data yang
dilakukan meliputi :
• Kegiatan untuk meneliti kelengkapan dan kevalidan data yang
dikumpulkan
• Kegiatan perhitungan, khususnya untuk mendapatkan nilai
keadaan dan pencapaian hasil kegiatan Puskesmas
• Kegiatan memasukkan data dalam suatu tabulasi yang akan
menjadi suatu informasi yang berguna dalam pengambilan
keputusan

1.a.Metoda Pengolahan Data


Untuk menghitung dan menganalisa kinerja Puskesmas, ada tiga
komponen
penilaian kinerja yang perlu diolah, yaitu :
1.a.1. Komponen hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan
Puskesmas
Untuk menghitung hasilnya dalam masing-masing kelompok, perlu
dihitung hasil reratanya secara bertingkat.Cakupan kegiatan
pelayanan dihitung dengan membagi hasil pencapaian (h) dengan
target sasaran (k) dikalikan 100 (h/k*100).
Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil
pencapaian (H) dengan target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%)
= H x 100%
T
Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub
variabel (ΣSV ) kemudian dibagi dengan jumlah variabel ( n ) atau
V (%) = Σ SV
n

2) Komponen manajemen Puskesmas


Penilaian manajemen disesuaikan dengan kondisi masing-masing
variabel yang sudah ditetapkan berdasarkan skala sumber daya

1.b. Hasil Penilaian Kinerja


Penilaian kinerja ditetapkan menggunakan nilai ambang untuk tingkat
kelompok Puskesmas yaitu :
1. Cakupan Pelayanan
a. Kelompok I : tingkat pencapaian ≥ 91%
b. Kelompok II : tingkat pencapaian = 81 – 90 %
c. Kelompok III : tingkat pencapaian ≤ 80 %
2. Mutu pelayanan kesehatan dan manajemen
a. Kelompok I : nilai rata-rata ≥ 8,5
b. Kelompok II : nilai rata-rata 5,5 – 8,4
c. Kelompok III : nilai rata-rata < 5,0
3. Kinerja Puskesmas dikelompokkan menjadi :
a. Kelompok I : Puskesmas dengan tingkat kinerja baik
b. Kelompok II : Puskesmas dengan tingkat kinerja cukup
c. Kelompok III : Puskesmas dengan tingkat kinerja kurang
BAB III
PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

A. PENYAJIAN HASIL KEGIATAN


Pencapaian Standar Pelayanan Minimal 2020
No Jenis Pelayanan Kesehatan Dasar Target Capaian
Pencapaian
SPM 2020
1 Pelayanan Kesehatan ibu hamil 100% 103,95%
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 100% 88,60
3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 100% 92,44%
4 Pelayanan kesehatan balita 100% 96,21%
5 Pelayanan kesehatan pada usia 100% 90%
pendidikan dasar
6 Pelayanan kesehatan pada usia 100% 25%
produktif
7 Pelayanan kesehatan pada usia 100% 46,44%
lanjut
8 Pelayanan kesehatan penderita 100% 75%
hipertensi
9 Pelayanan kesehatan penderita 100% 75%
Diabetus Militus
10 Pelayanan kesehatan orang dengan 100% 100%
gangguan jiwa berat
11 Pelayanan kesehatan orang terduga 100% 100%
TB
12 Pelayanan kesehatan orang dengan
GRAFIK 100% 80%
CAPAIAN
resiko terinfeksi HIV
KINERJA
SPM

frame-type:textbox; wrap-mode:wrapped-both; position-to:column-above-text;


background-color:ffffff; bg-style:1
PENCAPAIAN HASIL KEGIATAN PUSKESMAS LUWUNGGEDE
TAHUN 2020
Pencapaian hasil Kegiatan Administrasi dan Manajeman
No Jenis Variabel Skala Nilai
Nilai
(2) (3)
Administrasi Manajemen
1 RUK Tahun (n+1) 10
2 POA bulanan 7
3 Lokakarya Mini bulanan (lokmin bulanan) 10
4 Lokakarya Mini tribulanan (lokmin tribulanan) 4
5 Pembinaan wilayah, jaringan dan jejaring Puskesmas 10
6 Evaluasi program dan kegiatan puskesmas 10
7 Pengelolaan Pendapatan Puskesmas 10
8 Pengelolaan Belanja Puskesmas 10
9 Laporan pertanggungjawaban keuangan 10
10 Kunjungan Keluarga Sehat (12 Indikator Keluarga 7
Sehat)
11 Izin Operasional Puskesmas 10
12 Perizinan Tenaga Kesehatan di Puskesmas (SIP/SIK) 10
 Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
13 Survei Mawas Diri (SMD) 10
14 Pertemuan dengan masyarakat dalam rangka 7
pemberdayaan Individu, Keluarga dan Kelompok
 Manajemen Peralatan
15 Data peralatan, analisa, rencana tindak lanjut, tindak 10
lanjut dan evaluasi
16 Rencana Perbaikan, kalibrasi dan pemeliharaan alat 4
17 Jadwal pemeliharaan, perbaikan dan kalibrasi alat dan 4
pelaksanaannya
Manajemen Sarana Prasarana
18 Data sarana prasarana, analisa, rencana tindak lanjut, 10
tindak lanjut dan evaluasi
Manajemen Aset
19 Data Aset Barang Milik Daerah 10
 Manajemen Keuangan
20 Data realisasi keuangan 10
21 Data keuangan dan laporan pertanggung jawaban, 10
analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan
evaluasi
 Manajemen Sumber Daya Manusia
22 Surat Keputusan, uraian tugas pokok (tanggung jawab 10
dan wewenang) serta uraian tugas integrasi seluruh
pegawai Puskesmas
23 SOP manajemen sumber daya manusia 10
24 Penilaian kinerja pegawai 10
25 Data kepegawaian 10
26 Analisa pemenuhan standar jumlah dan kompetensi 10
SDM di Puskesmas,
27 rencana tindak lanjut dan tindak lanjut serta evaluasi 10
nya
Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat,
vaksin, reagen dan bahan habis pakai) 
28 SDM kefarmasian 10
29 Ruang Farmasi 10
30 Peralatan ruang farmasi 10
31 Gudang Obat 10
32 Sarana gudang obat 10
33 Perencanaan 10
34 Permintaan / pengadaan 10
35 Penerimaan 10
36 Penyimpanan 10
37 Pendistribusian 10
38 Pengendalian 10
39 Pencatatan, Pelaporan dan Pengarsipan 10
40 Pemantauan dan Evaluasi 10
 Pelayanan Farmasi Klinik 
41 Pengkajian resep 10
42 Peracikan dan Pengemasan 10
43 Penyerahan dan Pemberian Informasi Obat 10
44 Pelayanan informasi obat (PIO) 10
45 Konseling 10
46 Visite pasien di puskesmas rawat inap 10
47 Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping Obat 10
48 Pemantauan terapi obat (PTO) 10
49 Evaluasi penggunaan obat (EPO) 10
 Administrasi obat 
50 Pengelolaan resep 10
51 Kartu stok 10
52 LPLPO 10
53 Narkotika dan Psikotropika 10
54 Pelabelan obat high alert 10
Manajemen Data dan Informasi
55 Data dan informasi lengkap dengan analisa, rencana 10
tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi serta
dilaporkan keDinas Kesehatan
56 Validasi data 10
57 Penyajian/ updating data dan informasi 10
 Manajemen Program UKM esensial
58 Kerangka Acuan kegiatan masing-masing UKM 10
59 Pencatatan pelaporan kegiatan 10
60 Data program, analisa pelaksanaan program 10
UKMesensial, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan
evaluasi
 Manajemen Program UKM Pengembangan
61 Kerangka Acuan kegiatan masing-masing UKM 10
pengembangan
62 Pencatatan pelaporan kegiatan 10
63 Data program, analisa pelaksanaan program UKM 10
pengembangan, rencana tindak lanjut, tindak lanjut
dan evaluasi
Manajemen Program UKP 
64 SOP pelayanan 10
65 Daftar rujukan UKP dan MOU 10
66 Pencatatan dan Pelaporan program UKP 7
67 Data UKP, analisa pelaksanaan UKP, rencana tindak 4
lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
68 Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang berizin 10
Manajemen Mutu
69 SK Tim mutu admen, UKM dan UKP, SK Tim PPI, SK 10
Tim Keselamatan Pasien, uraian tugas serta evaluasi
uraian tugas
70 Rencana program mutu dan keselamatan pasien serta 7
pelaksanaan dan evaluasinya
71 Pengelolaan risiko di Puskesmas 4
72 Pengelolaan Pengaduan Pelanggan 10
73 Survei Kepuasan Masyarakat dan Survei Kepuasan 10
Pasien
74 Audit internal UKM, UKP, manajemen dan mutu 10
75 Pertemuan Tinjauan Manajemen 10
76 Evaluasi Pihak Ketiga 10

PENCAPAIAN HASIL KEGIATAN UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN

NO KEGIATAN TARGET CAPAIAN


SASARAN
1. Gawat Darurat
Kemampuan menangani life saving 85% 85%
Jam Buka Pelayanan gawat darurat 100% 100%
Pelayanan gadar bersertifikat 95% 50%
ACTLS/BCTLS/GDON
Waktu tanggap pelayanan Ptgs gadar 85% 85%
Kepuasan Pasien 85% 85%
2. Rawat Jalan
Pemberi pelayanan di RPU 85% 85%
Pemberi pelayanan di RP Gilut 95% 95%
Pemberi pelayanan di RP KIA-KB 100% 100%
Jam Buka Pelayanan sesuai ketentuan 100% 100%
Jam Buka Pendaftaran sesuai 100% 100%
ketentuan
Waktu Tunggu rawat jalan 100% 100%
Pasien rajal TB ditangani DOTS 100% 100%
Kepuasan Pasien 85% 85%
3. Persalinan
Pemberi pelayanan persalinan normal 100% 100%
Pelayanan KON oleh Tim PONED 100% 100%
Pemberi Pelayanan Kontrasepsi 100% 100%
Kematian Ibu karena Persalinan 0% 0%
Kepuasan pasien persalinan 83% 83%
4. Pelayanan Laboratorium
Kepatuhan Identifikasi sampel 100% 100%
Fasilitas dan peralatan 100% 100%
Waktu tunggu hasil pelayanan 100% 100%
laboratorium
Kemampuan pemeriksaan HIV-AIDS 100% 100%
Kemampuan Mikroskopis TB Paru 85% 90%
Kesesuaian hasil pemeriksaan baku 95% 95%
mutu eksternal
Kepuasan pasien pelayanan 83% 85%
laboratorium
5. Pelayanan Farmasi
Pemberi pelayanan farmasi 90% 100%
Fasilitas dan peralatan pelayanan 100% 100%
farmasi
Kepatuhan penggunaan obat yg sesuai 100% 100%
Formularium Puskesmas
Waktu tunggu hasil pelayanan obat 100% 100%
jadi
Waktu tunggu hasil pelayanan obat 100% 100%
racikan
Tidak adanya kejadian salah 100% 100%
pemebrian obat
Kepuasan pasien pelayanan Farmasi 83% 90%
6. Pelayanan Gizi
Pemberi Pelayanan Gizi 100% 100%
Ketersediaan pelayanan konsultasi 100% 100%
Gizi
Kepuasan pasien gizi 83% 100%
7. Pelayanan Rekam Medik
Pemberi Pelayanan Rekam Medik 80% 80%
Waktu Penyediaan Dokumen RM 100% 100%
rawat jalan
Kelengkapan Pengisian Rekam Medik 80% 80%
Rawat jalan
Kelengkapan informed concent setelah 90% 90%
mendapatkan informasi yang belum
jelas
Kepuasan pasien pelayanan RM 100% 100%
8. Pelayanan Mobil Ambulance
Penyediaan Pelayanan Mobil 100% 100%
Ambulance
Kecepatan Memberikan Pelayanan 100% 100%
Ambulance
Tidak Terjadinya Kecelakaan 100% 100%
Ambulance
Kepuasan Pasien Pengguna 100% 100%
Ambulance
9. Keselamatan pasien
Kepatuhan Petugas melakukan 90% 90%
identifikasi pasien
Kepatuhan pelaksanaan SBAR dan 90% 90%
TBK
Penyimpanan dan pelabelan obat 90% 90%
LASA dan high alert di ruang farmasi
dan gudang
Kepatuhan petugas trhdp prosedur 90% 90%
Bedah Minor
Kepatuhan petugas melakukan hand 90% 90%
hygiene/cuci tangan
Kepatuhan petugas melakukan 90% 90%
asesmen risiko jatuh pada pasien
rawat inap dan rawat jalan
10. Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI)
Kepatuhan petugas dalam 100% 100%
penggunaan APD
Kepatuhann petugas trhdp prosedur 100% 100%
dekontaminasi peralatan perawatan
pasien/ DTT dan sterilisasi
Kepatuhan petugas trhdp prosedur 100% 100%
menyuntik/tindakan aseptik dan
aspirasi sebelum menyuntik
KIE Etika batuk 100% 100%
Ketersediaan fasilitas dan peralatan 100% 100%
pengelolaan limbah padat,cair
Ketersediaan pelayanan laundry 100% 100%
Ketepatan waktu penyediaan linen 100% 100%
untuk ruang rawat inap dan ruang
pelayanan
Ketersediaan linen 100% 100%
Monitoring Pengendalian Lingkungan 100% 100%
Kepatuhan pelaksanaan prosedur 100% 100%
tatalaksana pajanan
Kepatuhan pelayanan pasien TB di 100% 100%
ruang TB
PENCAPAIAN HASIL KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
ESENSIAL TAHUN 2020
NO JENIS VARIABEL TARGET CAPAIAN
2020
 Upaya Promosi Kesehatan       
  Tatanan Sehat     
1 Rumah Tangga Sehat (Strata purnama 55 93 %
dan mandiri yang memenuhi 11 - 16 in
dikator PHBS
2 Institusi Pendidikan yang memenuhi 15 65 65%
indikator PHBS Institusi Pendidikan

3 TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS 62 62%


(klasifikasi IV)
Intervensi/ Penyuluhan
4 Kegiatan intervensi pada keluarga 90 60%
5 Kegiatan intervensi pada Kelompok Ru 90 63%
mah Tangga
6 Kegiatan intervensi pada Institusi Pendi 90 78,94%
dikan
7 Kegiatan intervensi pada Institusi Kese 90 80%
hatan
8 Kegiatan intervensi pada TTU 90 70%
9 Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja 90 70%
Pengembangan UKBM
10 Posyandu Purnama dan Mandiri 52 66,6%
11 Posbindu 80 100%
Penyuluhan NAPZA (Narkotika Psikot
ropika dan Zat Adiktif) 
12 Penyuluhan Napza 22 0

Pengembangan Desa Siaga Aktif 


13 Desa Siaga Aktif 95 15%
14 Desa Siaga Aktif Mandiri 12 2%
15 Pembinaan Desa Siaga 100 100%
Promosi Kesehatan Program Priorita

16 Promosi kesehatan untuk program prior 100 100%
itas di dalam gedung Puskesmas dan j
aringannya (Sasaran masyarakat )
17 Promosi kesehatan untuk program prior 100 100%
itas melalui pemberdayan masyarakat d
i bidang kesehatan (kegiatan di luar ged
ung Puskesmas)
Program Pengembangan Promosi Kes
ehatan
18 Pembinaan tingkat perkembangan Pos 52 50%
UKK
19 Pembinaan tingkat perkembangan Posb 92 100%
indu PTM
Upaya Kesehatan Lingkungan
Penyehatan Air
20 Pengawasan Sarana Air Bersih (SAB) 13 15%
21 SAB yang memenuhi syarat kesehatan 83 75%
22 Rumah Tangga yang memiliki akses ter 95 75%
hadap SAB
Penyehatan Makanan dan Minuman
23 Pembinaan Tempat Pengelolaan Makan 64 51%
an (TPM)
24 TPM yang memenuhi syarat kesehatan 64 51%
Penyehatan Perumahan dan Sanitasi
Dasar
25 Pembinaan sanitasi perumahan 30 20%
26 Rumah yang memenuhi syarat kesehat 72 49,56%
an
Pembinaan Tempat-Tempat Umum (
TTU )
27 Pembinaan sarana TTU 52 40%
28 TTU yang memenuhi syarat kesehatan 80 60%
Yankesling (Klinik Sanitasi)
29 Konseling Sanitasi 30 20%
30 Inspeksi Sanitasi PBL 50 30%
31 Intervensi terhadap pasien PBL yang di 100 50%
IS
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (
STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat
32 Rumah Tangga memiliki Akses terhada 100 95%
p jamban sehat
33 Desa/kelurahan yang sudah ODF (Open 100 50%
Defecation Free)
34 Jamban Sehat 75 65%
35 SPAL RT 64 40%
36 Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskes 100 33%
mas
Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan
Keluarga Berencana
Kesehatan Ibu
37 Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil 100 103,95%
(K1)
38 Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil 100 77,25%
(K4)
39 Ibu hamil yang diperiksa ANC Terpadu 100 100%
(Pemeriksaaan 11 T + Triple Eliminasi:
HIV, IMS, Hepatitis B, TB Paru, Kecacin
gan dalam kehamilan)
40 Pelayanan Persalinan oleh tenaga keseh 100 88,60%
atan di fasilitas kesehatan (Pf)
41 Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan 98 84,68%
(KF)
42 Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 99.99 100%
43 Ibu Hamil mempunyai calon pendonor 100 50%
Kesehatan Bayi
44 Pelayanan Kesehatan neonatus pertama 99.98 94,90%
(KN1)
45 Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 h 100 92,44%
ari (KN lengkap)
46 Penanganan komplikasi neonatus 99.95 100%
47 Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 100 100,76%
bulan
Kesehatan Anak Balita dan Anak Pras
ekolah
48 Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 100 96,21%
59 bulan)
49 Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah 74 85%
(60 - 72 bulan)
Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Re
maja
50 Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang m 100 93,32%
elaksanakan pemeriksaan penjaringan
kesehatan dan pemeriksaan berkala
51 Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB ya 100 0
ng melaksanakan pemeriksaan penjarin
gan kesehatan dan pemeriksaan berkal
a
52 Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMA 82 0
LB yang melaksanakan pemeriksaan pe
njaringan kesehatan dan pemeriksaan
berkala
53 Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidi 100 100%
kan Dasar kelas I-6 SD/MI/SDLB
54 Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidi 100 100%
kan Dasar kelas VII-IX setingkat SMP/
MTs/SMPLB
55 Pelayanan kesehatan anak pada usia pe 100 0
ndidikan dasar diluar sekolah SD/MI/S
DLB dan SMP/MTs/SMPLB
56 Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidi 82 0
kan setingkat SMA/MA/SMK/SMALB
Kelas X - XII
57 Pelayanan kesehatan remaja 67 25%
Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
58 KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate 87,5 88%
/ CPR)
Upaya Pelayanan Gizi 
Pelayanan Gizi Masyarakat
59 Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi 83 100%
pada bayi umur 6-11 bulan
60 Pemberian kapsul vitamin A dosis tingg 83 100%
i pada balita umur 12-59 bulan 2 (dua)
kali setahun
61 Pemberian Tablet Tambah Darah pada 35 100%
Remaja Putri
Penanggulangan Gangguan Gizi
62 Pemberian PMT-P pada balita kurus 87 100%
63 Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT-Pe 86 100%
mulihan
64 Balita gizi buruk mendapat perawatan s 100 100%
esuai standar tatalaksana gizi buruk
Pemantauan Status Gizi 
65 Penimbangan balita D/S 86 87,78%
66 Balita naik berat badannya (N/D) 65 92,11%
67 Balita Bawah Garis Merah (BGM) < 1,8 0,59%
68 Rumah Tangga mengkonsumsi garam b 86 100%
eryodium
69 Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) < 19,7 10%
70 Bayi usia 6 (enam) bulan mendapat ASI 46 90,81%
Eksklusif
71 Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Ini 46 69,96%
siasi Menyusu Dini)
72 Balita pendek (Stunting ) < 25,2 9,82%
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Diare
73 Pelayanan Diare Balita 100 100%
74 Penggunaan oralit pada balita diare 100 100%
75 Penggunaan Zinc pada balita diare 100 100%
76 Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidra 100 100%
si Oral Aktif (LROA)
Typhoid
77 Insiden Typhoid 40% 15%
78 Proporsi 84 30%
kasus typhoid
yang dirawat
Hepatitis B
79 Pemeriksaan 89% 100%
HbsAg pada Ibu Hamil
80 Penemuan Hepatitis B reaktifif pada 30% 1%
Ibu Hamil
81 Jumlah bayi yang mendapat vaks 95 % 95 %
inasi HBIG
82 Jumlah bayi umur 9-12 bulan ya 100% 100%
ng sudah
diberi Vaksin HBIG dan diperiksa
HBsAg
83 Jumlah bayi umur 9-12 bulan ya 100% 100%
ng tidak
diberi Vaksin HBIG dan diperiksa
HBsAg
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Ata
s)
84 Penemuan penderita Pneumonia balita 83 50%
Kusta
85 Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta b lebih dari 100%
aru 80
86 Kasus Kusta yang dilakukan PFS secar lebih dari 100%
a rutin 92
87 RFT penderita Kusta lebih dari 100%
87
88 Penderita baru pasca pengobatan denga lebih dari 100%
n score kecacatannya tidak bertambah 93
atau tetap
89 Kasus defaulter Kusta Kurang 100%
dari 5
90 Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosi lebih dari 100%
alisasi 90
91 Kader kesehatan Kusta tersosialisasi lebih dari 0%
89
92 SD/ MI telah dilakukan screening Kust 100 93,32%
a

93 Semua kasus TB yang ditemukan dan d 90% 77,20%


iobati
94 Penemuan terduga kasus TB 100% 0,42%
95 Angka Keberhasilan pengobatan semua 90% 95%
kasus TB (Success Rate/SR)
Pencegahan dan Penanggulangan PM
S dan HIV/AIDS
96 Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajat) 95 0%
yang sudah dijangkau penyuluhan HIV
/AIDS
97 Orang yang beresiko terinfeksi HIV men 95 40%
dapatkan pemeriksaan HIV
Demam Berdarah Dengue (DBD)
98 Angka Bebas Jentik (ABJ) lebih dari 100
95
99 Penderita DBD ditangani 100 100%
100 PE kasus DBD 100 100%
Malaria
101 Penderita Malaria yang dilakukan peme 100 0%
riksaan SD
102 Penderita positif Malaria yang diobati se 100 0%
suai standar (ACT)
103 Penderita positif Malaria yang di follow 100 0%
up
Pencegahan dan Penanggulangan Rab
ies
104 Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100 100%
105 Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR y 100 0%
ang berindikasi
Pelayanan Imunisasi
106 IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 93 94,4%
107 UCI desa 93 100%
108 Imunisasi Lanjutan Baduta (usia 18 sd 78 94%
24 bulan)
109 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 96 97,5%
110 Imunisasi Campak pada anak kelas 1 S 96 99%
D
111 Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 96 98%
3
112 Imunisasi TT5 pada WUS (15-49 th) 82 70%
113 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 82 95%
114 Pemantauan suhu lemari es vaksin 100 100%
115 Ketersediaan catatan stok vaksin 100 100%
116 Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non 88 100%
serius
Pengamatan Penyakit (Surveillance E
pidemiology)
117 Laporan STP yang tepat waktu >85 85%
118 Kelengkapan laporan STP >85 85%
119 Laporan C1 tepat waktu >85 100%
120 Kelengkapan laporan C1 >85 100%
121 Laporan SKDR (Sistem Kewaspadaan d >85 100%
an Respon) / W2 (mingguan) yang tepat
waktu
122 Kelengkapan laporan SKDR/ W2 (mingg > 93 100%
uan)
123 Grafik Trend Mingguan Penyakit Potens 100 100%
ial Wabah
124 Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB 100 100%
ditanggulangi dalam waktu kurang dari
24 (dua puluh empat) jam
Kesehatan Haji
125 Pemeriksaan haji tahap 1 90 100%
126 Pemeriksaan haji tahap 2 100 100%
127 Pembinaan kesehatan haji tahap 1 90 100%
128 Pembinaan haji tahap 2 100 100%
Pencegahan dan Pengendalian Penya
kit Tidak Menular
129 Desa/ Kelurahan yang melaksanakan k 60 100%
egiatan Posbindu PTM
130 Sekolah yang ada di wilayah Puskesma 70 75%
s melaksanakan KTR
131 Setiap warga negara Indonesia usia 15 - 100 100%
59 tahun mendapatkan skrining keseha
tan sesuai standar
Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyara
kat (Perkesmas)
132 Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 90 80%
133 Indeks Keluarga Sehat (IKS) Tingkat Wi 0.15 0,15%
layah Kerja Puskesmas
134 Intervensi Lanjut PISPK 60 50%
135 Individu dan keluarganya dari keluarga 80 50%
rawan yang mendapat keperawatan kes
ehatan masyarakat (Home care)
136 Kenaikan tingkat kemandirian 75 75%
keluarga setelah pembinaan
137 Jumlah kelompok desa binaan yang 50 50%
mendapat asuhan keperawanan
138 Jumlah desa/kelurahan binaan yang 50 50%
mendapatkan asuhan keperawatan
139 Jumlah desa/ kelurahan binaan yang 100 50%
sudah total coverage dalam
melaksanakan kegiatan PISPK
140 Pembinaan individu Rawat Jalan 15 50%

PENCAPAIAN HASIL KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)


PENGEMBANGANTAHUN 2020
NO INDIKATOR UKM PENGEMBANGAN TARGET CAPAIAN
2020
Pelayanan Kesehatan Jiwa
1 Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait progra 45 45%
m kesehatan jiwa
2 Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat m 90 70%
endapat pelayanan kesehatan sesuai standar
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan 15 15%
ke RS/ Specialis
4 Kunjungan rumah pasien jiwa 45 45%
5 Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ringa 90 100%
n atau Ganguan Mental Emosional (GME) mendapa
t pelayanan kesehatan sesuai standar
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
6 Cakupan Penduduk yang dilayani 4% 1,2%
Pembinaan peran serta Masyarakat
7 Cakupan Desa Binaan UKGMD 60% 100%
8 Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan 40 20%
mulut
Cakupan Kelompok Rentan
9 Cakupan Pelayanan Gigi ibu hamil 100% 63%
10 Cakupan Upaya Kesehatan Gigi Anak Sekolah (UKG 80% 93,92%
S)
11 Cakupan Pelayanan gigi pada anak pra sekolah 50% 15%
12 PAUD/TK yang mendapat penyuluhan/pemeriksaa 65 0
n gigi dan mulut
Efektifitas
13 Rasio Tambal dengan cabut 1:1 0
14 Rata rata kunjungan Rawat Jalan Gigi per hari 9 org/hr 3org/hr
Pelayanan kesehatan Tradisional
15 Konseling Asuhan Mandiri kesehatan Tradisional di 10 10%
gedung Puskesmas
16 Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 20% 0
17 Pembinaan ke Penyehat Tradisional 80% 30%
Pelayanan Kesehatan Olahraga
18 Kelompok /klub olahraga yang dibina 40 0%
19 Pengukuran Kebugaran ASN di SKPD 32 35%
20 Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 85 100%
21 Pengukuran kebugaran jasmani pada anak sekolah 35 0%
Pelayanan kesehatan Indera
Mata
22 Penemuan dan penanganan Kasus refraksi. 75 10%
23 Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas 60 100%
24 Penemuan kasus katarak pada usia diatas 45 tahu 50 100%
n
25 Pelayanan rujukan mata 25 100%
Telinga
26 Penemuan kasus yang rujukan ke spesialis di Pusk 12 5%
esmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran
27 Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas 70 80%
28 Penemuan Kasus Serumen prop 80 40%
Pelayanan Kesehatan Lansia
29 Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke ata    
s mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar. 100 46,44%

Pelayanan Kesehatan Kerja


30 Pekerja formal yang mendapat konseling 32 100%
31 Pekerja informal yang mendapat konseling 32 100%
32 Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelomp 32 312,5%
ok kesehatan kerja
Kesehatan Matra
33 Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan s 85 0
ebelum operasional terdata.
34 Terbentuknya Tim TRC [Tim Reaksi Cepat] 100 100%
GRAFIK CAPAIAN ADMINISTRASI MANAJEMEN
PUSKESMAS LUWUNGGEDE TAHUN 2020

wrap-mode:wrapped-both; frame-height:43.45pt; frame-type:textbox; frame-


width:328.1pt; bg-style:1; background-color:ffffff; position-to:column-above-text
GRAFIK
GRAFIK
GRAFIK
GRAFIK
CAPAIAN
CAPAIAN
CAPAIAN
CAPAIAN
MANAJEMEN
MANAJEMEN
MANAJEMEN
MANAJEMEN
PROGRAM
PELAYANAN
PROGRAM
SUMBER
PROGRAM
PROGRAM
UKM
DAYA
UKM
KEFARMASIAN
MANAJEMEN
UKP
PENGEMBANGAN
ESENSIAL wrap-
MANUSIA
MUTU
PUSKESMAS
PUSKESMAS
PUSKESMAS
PUSKESMAS
PUSKESMAS
LUWUNGGEDE
LUWUNGGEDE
LUWUNGGEDE
LUWUNGGEDE
LUWUNGGEDE
TAHUN
TAHUN
TAHUN
TAHUN
TAHUN
2020
2020
2020
2020
2020

mode:wrapped-both; frame-height:43.45pt; frame-type:textbox; frame-


width:328.1pt; bg-style:1; background-color:ffffff; position-to:column-above-text

wrap-mode:wrapped-both; frame-height:43.45pt; frame-type:textbox; frame-


width:383.55pt; bg-style:1; background-color:ffffff; position-to:column-above-
text

wrap-mode:wrapped-both; frame-height:43.45pt; frame-type:textbox; frame-


width:383.55pt; bg-style:1; background-color:ffffff; position-to:column-above-
text

wrap-mode:wrapped-both; frame-height:43.45pt; frame-type:textbox; frame-


width:419.25pt; bg-style:1; background-color:ffffff; position-to:column-above-
text

wrap-mode:wrapped-both; frame-height:43.45pt; frame-type:textbox; frame-


width:356.8pt; bg-style:1; background-color:ffffff; position-to:column-above-text

wrap-mode:wrapped-both; frame-height:43.45pt; frame-type:textbox; frame-


width:387.35pt; bg-style:1; background-color:ffffff; position-to:column-above-
text
GRAFIK
GRAFIK
GRAFIK
GRAFIK
GRAFIK
CAPAIAN
CAPAIAN
CAPAIAN
CAPAIAN
CAPAIAN
PELAYANAN
PERSALINAN
PELAYANAN
GAWAT
RAWAT
LABORATORIUM
DARURAT
PUSKESMAS
JALAN
FARMASI
PUSKESMAS
PUSKESMAS
PUSKESMAS
LUWUNGGEDE
PUSKESMAS
LUWUNGGEDE
TAHUN TAHUN
2020 2020

wrap-mode:wrapped-both; frame-height:43.45pt; frame-type:textbox; frame-


width:387.35pt; bg-style:1; background-color:ffffff; position-to:column-above-
text

wrap-mode:wrapped-both; frame-height:43.45pt; frame-type:textbox; frame-


width:387.35pt; bg-style:1; background-color:ffffff; position-to:column-above-
text

wrap-mode:wrapped-both; frame-height:43.45pt; frame-type:textbox; frame-


width:387.35pt; bg-style:1; background-color:ffffff; position-to:column-above-
text

wrap-mode:wrapped-both; frame-height:43.45pt; frame-type:textbox; frame-


width:387.35pt; bg-style:1; background-color:ffffff; position-to:column-above-
text

wrap-mode:wrapped-both; frame-height:43.45pt; frame-type:textbox; frame-


width:387.35pt; bg-style:1; background-color:ffffff; position-to:column-above-
text
GRAFIK
GRAFIK CAPAIAN
CAPAIAN KESELAMATAN
PENCEGAHAN DAN
PASIEN
PENGENDALIAN
PUSKESMAS
INFEKSI PUSKESMAS
LUWUNGGEDE
LUWUNGGEDE
TAHUN 2020TAHUN 2020 wrap-

mode:wrapped-both; frame-height:43.45pt; frame-type:textbox; frame-


width:387.35pt; bg-style:1; background-color:ffffff; position-to:column-above-
text

wrap-mode:wrapped-both; frame-height:43.45pt; frame-type:textbox; frame-


width:387.35pt; bg-style:1; background-color:ffffff; position-to:column-above-
text
GRAFIK
GRAFIK
GRAFIK
GRAFIK
CAPAIAN
CAPAIAN
CAPAIAN
CAPAIAN
KESEHATAN
PROMOSI
KESEHATAN
PROGRAM
KESEHATAN
LINGKUNGAN
GIZI
IBU DAN
PUSKESMAS
PUSKESMAS
ANAK,KB
PUSKESMAS wrap-
PUSKESMAS
LUWUNGGEDE
LUWUNGGEDE
TAHUNTAHUN
2020 2020

mode:wrapped-both; frame-height:43.45pt; frame-type:textbox; frame-


width:387.35pt; bg-style:1; background-color:ffffff; position-to:column-above-
text

wrap-mode:wrapped-both; frame-height:43.45pt; frame-type:textbox; frame-


width:387.35pt; bg-style:1; background-color:ffffff; position-to:column-above-
text

wrap-mode:wrapped-both; frame-height:43.45pt; frame-type:textbox; frame-


width:387.35pt; bg-style:1; background-color:ffffff; position-to:column-above-
text

wrap-mode:wrapped-both; frame-height:43.45pt; frame-type:textbox; frame-


width:387.35pt; bg-style:1; background-color:ffffff; position-to:column-above-
text
GRAFIK CAPAIAN IMUNISASI PUSKESMAS LUWUNGGEDE
TAHUN 2020
GRAFIK
GRAFIK
GRAFIK
CAPAIAN
CAPAIAN
CAPAIAN
PELAYANAN
PELAYANAN
PELAYANAN
KESEHATAN
KESEHATAN
KESEHATANGIGI
INDERA
JIWA
DAN wrap-
MULUT
PUSKESMAS
PUSKESMAS
LUWUNGGEDE
LUWUNGGEDE
TAHUN
TAHUN
20202020

mode:wrapped-both; frame-height:43.45pt; frame-type:textbox; frame-


width:387.35pt; bg-style:1; background-color:ffffff; position-to:column-above-
text

wrap-mode:wrapped-both; frame-height:43.45pt; frame-type:textbox; frame-


width:387.35pt; bg-style:1; background-color:ffffff; position-to:column-above-
text

wrap-mode:wrapped-both; frame-height:43.45pt; frame-type:textbox; frame-


width:387.35pt; bg-style:1; background-color:ffffff; position-to:column-above-
text
B. ANALISA DATA
IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN (ANALISA SWOT)
PROGRAM KIA – KB PUSKESMAS LUWUNGGEDE TAHUN 2020

No. VARIABEL KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN


PENILAIAN
1. Sumber daya • Sumber daya yang ada Tingkat kesadaran • Adanya • Belum semua
Tenaga di Puskesmas masyarakat tentang dukungan dari ibu hamil mau
Biaya Luwunggede sudah kehamilan dan yang lintas sektoral memeriksakan
Alat memadai sehat masih kurang • Terjalin kehamilan sejak
Sarana Kesehatan • Jenis Tenaga yang ada kemitraan bidan trimester
sudah mencukupi dan kader pertama
• Tersedia anggaran yang
cukup
• Tersedia sarana dan
prasarana media
penyuluhan
2. Lingkungan : Sarana transportasi sudah Belum semua Desa Tersedia dana BOK Pengadministrasian
• Fisik baik mempunyai Ambulans yang bisa dimanfaatkan dana BOK cukup rumit
• Non Fisik Desa untuk pembiayaan
transportasi
3 Perencanaan Sudah dilakukan Pagu anggaran sering Status BLUD Kegiatan yang didanai
perencanaan kegiatan pada berubah pada awal memungkinkan untuk BOK dan Jampersal
awal tahun anggaran tahun fleksibilitas anggaran tidak pasti
anggarannya
4. Pelaksanaan Kegiatan dilakukan dengan Masih ada masyarakat Adanya dukungan Semakin banyaknya
melakukan kerjasama lintas yang belum memiliki lintas sektoral kasus kehamilan yang
program kartu JKN tidak diinginkan
IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN (ANALISA SWOT)
PROGRAM GIZI PUSKESMAS LUWUNGGEDE TAHUN 2020

No. VARIABEL KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN


PENILAIAN
1. Sumber daya • Jenis Tenaga yang ada • Pengetahuan • Adanya • Perubahan pola
Tenaga sudah mencukupi masyarakat dukungan dari makan dan gaya
Biaya • Tersedia anggaran yang tentang gizi masih lintas sektoral hidup
Alat cukup kurang • Adanya kemauan masyarakat
Sarana Kesehatan • Tersedia sarana dan masyarakat
prasarana media untuk hidup
penyuluhan sehat
2. Lingkungan : Sebagian besar mata Pada musim kemarau Tersedia beraneka Adanya hama tanaman
• Fisik pencaharian penduduk air sungai kering dan ragam sayuran yang dan kekeringan
• Non Fisik adalah petani tidak dapat menyiram ditanam sendiri oleh
tanaman masyarakat
3 Perencanaan Sudah dilakukan Proses Pengekleman Status BLUD Kegiatan yang didanai
perencanaan kegiatan pada Memerlukan Waktu yang memungkinkan untuk BOK tidak pasti
awal tahun anggaran Cukup Lama ( BOK ) fleksibilitas anggaran anggarannya
4. Pelaksanaan Kegiatan dilakukan dengan Masih ada masyarakat Adanya dukungan Terjadi pola asuh yang
melakukan kerjasama lintas yang belum sadar gizi lintas sektoral salah
program
IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN (ANALISA SWOT)
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS LUWUNGGEDE TAHUN 2020

No. VARIABEL KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN


PENILAIAN
1. Sumber daya • Tersedia tenaga • Kesadaran masyarakat • Adanya kemauan • Pembiayaan dianggarkan
Tenaga SKM dan pemerintahan Desa masyarakat untuk untuk kegiatan lain yang
Biaya • Tersedia media tentang pentingnya hidup sehat dianggap lebih penting.
Alat • Ada Desa Siaga KIT Desa Siaga masih • Adanya kemauan • Takut anggaran ganda
Sarana kurang. dukungan dari • Pembiayaan kegiatan
Kesehatan • Sudah ada kegiatan masyarakat dialihkan untuk covid 19
tetapi belum di
buatkan legalitasnya
seperti SK, dll

2. Lingkungan :  Ada susunan  Kepengurusan FKD  Adanya kemauan  Kurangnya dukungan dari
• Fisik kepengurusan FKD belum aktif masyarakat untuk pemerintah desa dan tempat
• Non Fisik  Rata-rata Strata Desa  Indikator peningkatan maju dan mengatasi untuk pengelolaan FKD
Siaga wilayah strata Desa Siaga masalah
Puskesmas kesehatannya
Luwunggede adalah sendiri.
Madya dan Paripurna
3 Perencanaan  Sudah dilakukan  Kegiatan antara satu  Status BLUD  Kegiatan yang berkaitan
perencanaan kegiatan dan yang lain tidak memungkinkan dengan Desa Siaga yang di
pada awal tahun tepat waktunya untuk fleksibilitas danai bok tidak pasti dan
anggaran untuk anggaran lebih banyak harusnya
peningkatan strata dianggarkan di dana desa
Desa Siaga sehingga sulit
4. Pelaksanaan  Kegiatan dilakukan  Kurangnya koordinasi  Kegiatan sudah bisa • Adanya larangan untuk
dengan melakukan dengan pihak desa dianggarkan ke mengumpulkan orang karena
kerjasama lintas  Kurangnya dukungan dana desa masih dalam masa pandemic
program lintas sektor • Kegiatan masih kurang
 Pelaksanaan tidak untuk memenuhi tingkatan
sesuai dengan Strata Desa Siaga aktif Mandiri
perencanaan

IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN (ANALISA SWOT)


PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS LUWUNGGEDE TAHUN 2020

No. VARIABEL KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN


PENILAIAN
1. Sumber daya • Tersedia anggaran yang • Pengetahuan • Adanya • Kondisi ekonomi
Tenaga cukup masyarakat dukungan dari masyarakat yang
Biaya • Tersedia sarana dan tentang kesehatan lintas sektoral semakin sulit
Alat prasarana media lingkungan masih • Adanya kemauan
Sarana Kesehatan penyuluhan kurang masyarakat
• Belum memiliki untuk hidup
sanitarian KIT sehat

2. Lingkungan : • Tersedia sumber air Tersedia dana desa Kebiasaan sebagian


• Fisik bersih pada Tempat – yang bisa dialokasikan masyarakat BAB di
• Non Fisik tempat Umum untuk program sungai
kesehatan
3 Perencanaan Sudah dilakukan Pagu anggaran sering Status BLUD Kegiatan yang didanai
perencanaan kegiatan pada berubah pada awal memungkinkan untuk BOK tidak pasti
awal tahun anggaran tahun fleksibilitas anggaran anggarannya
4. Pelaksanaan Kegiatan dilakukan dengan Masih ada masyarakat Adanya dukungan Antusiasme warga
melakukan kerjasama lintas yang belum memahami lintas sektoral untuk mengikuti
program tentang kesehatan penyuluhan masih
lingkungan kurang
CAKUPAN KEGIATAN PUSKESMAS LUWUNGGEDE
TAHUN 2020

No Jenis Variabel Skala Nilai Pencapaian


Nilai
(2) (3) Subvariabel variabel
Administrasi Manajemen 108 9
1 RUK Tahun (n+1) 10
2 POA bulanan 7
3 Lokakarya Mini bulanan 10
(lokmin bulanan)
4 Lokakarya Mini tribulanan 4
(lokmin tribulanan)
5 Pembinaan wilayah, 10
jaringan dan jejaring
Puskesmas
6 Evaluasi program dan 10
kegiatan puskesmas
7 Pengelolaan Pendapatan 10
Puskesmas
8 Pengelolaan Belanja 10
Puskesmas
9 Laporan 10
pertanggungjawaban
keuangan
10 Kunjungan Keluarga Sehat 7
(12 Indikator Keluarga
Sehat)
11 Izin Operasional Puskesmas 10
12 Perizinan Tenaga Kesehatan 10
di Puskesmas (SIP/SIK)

Manajemen Pemberdayaan Masyarakat 17 8,5


13 Survei Mawas Diri (SMD) 10
14 Pertemuan dengan 7
masyarakat dalam rangka
pemberdayaan Individu,
Keluarga dan Kelompok

Manajemen Peralatan 18 6
15 Data peralatan, analisa, 10
rencana tindak lanjut,
tindak lanjut dan evaluasi
16 Rencana Perbaikan, 4
kalibrasi dan pemeliharaan
alat
17 Jadwal pemeliharaan, 4
perbaikan dan kalibrasi alat
dan pelaksanaannya

Manajemen Sarana Prasarana 10 10


18 Data sarana prasarana, 10
analisa, rencana tindak
lanjut, tindak lanjut dan
evaluasi

Manajemen Aset 10 10
19 Data Aset Barang Milik 10
Daerah

Manajemen Keuangan 20 10
20 Data realisasi keuangan 10
21 Data keuangan dan laporan 10
pertanggung jawaban,
analisa, rencana tindak
lanjut, tindak lanjut dan
evaluasi

Manajemen Sumber Daya Manusia 60 10


22 Surat Keputusan, uraian 10
tugas pokok (tanggung
jawab dan wewenang) serta
uraian tugas integrasi
seluruh pegawai Puskesmas
23 SOP manajemen sumber 10
daya manusia
24 Penilaian kinerja pegawai 10
25 Data kepegawaian 10
26 Analisa pemenuhan standar 10
jumlah dan kompetensi
SDM di Puskesmas,
27 rencana tindak lanjut dan 10
tindak lanjut serta evaluasi
nya

Manajemen Pelayanan 130 10


Kefarmasian (Pengelolaan obat,
vaksin, reagen dan bahan habis
pakai) 
28 SDM kefarmasian 10
29 Ruang Farmasi 10
30 Peralatan ruang farmasi 10
31 Gudang Obat 10
32 Sarana gudang obat 10
33 Perencanaan 10
34 Permintaan / pengadaan 10
35 Penerimaan 10
36 Penyimpanan 10
37 Pendistribusian 10
38 Pengendalian 10
39 Pencatatan, Pelaporan dan 10
Pengarsipan
40 Pemantauan dan Evaluasi 10

Pelayanan Farmasi Klinik 90 10


41 Pengkajian resep 10
42 Peracikan dan Pengemasan 10
43 Penyerahan dan Pemberian 10
Informasi Obat
44 Pelayanan informasi obat 10
(PIO)
45 Konseling 10
46 Visite pasien di puskesmas 10
rawat inap
47 Pemantauan dan Pelaporan 10
Efek Samping Obat
48 Pemantauan terapi obat 10
(PTO)
49 Evaluasi penggunaan obat 10
(EPO)

Administrasi obat 50 10
50 Pengelolaan resep 10
51 Kartu stok 10
52 LPLPO 10
53 Narkotika dan Psikotropika 10
54 Pelabelan obat high alert 10

Manajemen Data dan Informasi 30 10


55 Data dan informasi lengkap 10
dengan analisa, rencana
tindak lanjut, tindak lanjut
dan evaluasi serta
dilaporkan keDinas
Kesehatan
56 Validasi data 10
57 Penyajian/ updating data 10
dan informasi

Manajemen Program UKM esensial 30 10


58 Kerangka Acuan kegiatan 10
masing-masing UKM
59 Pencatatan pelaporan 10
kegiatan
60 Data program, analisa 10
pelaksanaan program
UKMesensial, rencana
tindak lanjut, tindak lanjut
dan evaluasi

Manajemen Program UKM Pengembangan 30 10


61 Kerangka Acuan kegiatan 10
masing-masing UKM
pengembangan
62 Pencatatan pelaporan 10
kegiatan
63 Data program, analisa 10
pelaksanaan program UKM
pengembangan, rencana
tindak lanjut, tindak lanjut
dan evaluasi

Manajemen Program UKP  41 8,2


64 SOP pelayanan 10
65 Daftar rujukan UKP dan 10
MOU
66 Pencatatan dan Pelaporan 7
program UKP
67 Data UKP, analisa 4
pelaksanaan UKP, rencana
tindak lanjut, tindak lanjut
dan evaluasi
68 Fasilitas Pelayanan Kesehat 10
an yang berizin

Manajemen Mutu 71 8,87


69 SK Tim mutu admen, UKM 10
dan UKP, SK Tim PPI, SK
Tim Keselamatan Pasien,
uraian tugas serta evaluasi
uraian tugas
70 Rencana program mutu dan 7
keselamatan pasien serta
pelaksanaan dan
evaluasinya
71 Pengelolaan risiko di 4
Puskesmas
72 Pengelolaan Pengaduan 10
Pelanggan
73 Survei Kepuasan 10
Masyarakat dan Survei
Kepuasan Pasien
74 Audit internal UKM, UKP, 10
manajemen dan mutu
75 Pertemuan Tinjauan 10
Manajemen
76 Evaluasi Pihak Ketiga 10
CAPAIAN ADMEN 715 9,40
PENILAIAN CAKUPAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN PERAEORANGAN

No Kegiatan Satuan Target Capaian Pencapaian


Sasaran
Subvar Variabel
iabel
1. Gawat Darurat 452,95 90,58%
%
Kemampuan menangani Prosentase 85% 85% 100%
life saving
Jam Buka Pelayanan Prosentase 100% 100% 100%
gawat darurat
Pelayanan gadar Prosentase 95% 50% 52,95%
bersertifikat
ACTLS/BCTLS/GDON
Waktu tanggap Prosentase 85% 85% 100%
pelayanan Ptgs gadar
Kepuasan Pasien Prosentase 85% 85% 100%

2. Rawat Jalan 800% 100%


Pemberi pelayanan di Prosentase 85% 85% 100%
RPU
Pemberi pelayanan di Prosentase 95% 95% 100%
RP Gilut
Pemberi pelayanan di Prosentase 100% 100% 100%
RP KIA-KB
Jam Buka Pelayanan Prosentase 100% 100% 100%
sesuai ketentuan
Jam Buka Pendaftaran Prosentase 100% 100% 100%
sesuai ketentuan
Waktu Tunggu rawat Prosentase 100% 100% 100%
jalan
Pasien rajal TB Prosentase 100% 100% 100%
ditangani DOTS
Kepuasan Pasien Prosentase 85% 85% 100%

3. Persalinan 500% 100%


Pemberi pelayanan Prosentase 100% 100% 100%
persalinan normal
Pelayanan KON oleh Prosentase 100% 100% 100%
Tim PONED
Pemberi Pelayanan Prosentase 100% 100% 100%
Kontrasepsi
Kematian Ibu karena Prosentase 0% 0% 100%
Persalinan
Kepuasan pasien Prosentase 83% 83% 100%
persalinan
4. Pelayanan Laboratorium 708,25 101,17%
%
Kepatuhan Identifikasi Prosentase 100% 100% 100%
sampel
Fasilitas dan peralatan Prosentase 100% 100% 100%
Waktu tunggu hasil Prosentase 100% 100% 100%
pelayanan laboratorium
Kemampuan Prosentase 100% 100% 100%
pemeriksaan HIV-AIDS
Kemampuan Prosentase 85% 90% 105,85
Mikroskopis TB Paru %
Kesesuaian hasil Prosentase 95% 95% 100%
pemeriksaan baku
mutu eksternal
Kepuasan pasien Prosentase 83% 85% 102,40
pelayanan laboratorium %

5. Pelayanan Farmasi 719,94 102,94%


%
Pemberi pelayanan Prosentase 90% 100% 111,11
farmasi %
Fasilitas dan peralatan Prosentase 100% 100% 100%
pelayanan farmasi
Kepatuhan penggunaan Prosentase 100% 100% 100%
obat yg sesuai
Formularium
Puskesmas
Waktu tunggu hasil Prosentase 100% 100% 100%
pelayanan obat jadi
Waktu tunggu hasil Prosentase 100% 100% 100%
pelayanan obat racikan
Tidak adanya kejadian Prosentase 100% 100% 100%
salah pemebrian obat
Kepuasan pasien Prosentase 83% 90% 108,83
pelayanan Farmasi %
Prosentase
6. Pelayanan Gizi 320,48 106,82%
%
Pemberi Pelayanan Gizi Prosentase 100% 100% 100%
Ketersediaan pelayanan Prosentase 100% 100% 100%
konsultasi Gizi
Kepuasan pasien gizi Prosentase 83% 100% 120,48
%
Prosentase
7. Pelayanan Rekam Medik 500 % 100%
Pemberi Pelayanan Prosentase 80% 80% 100%
Rekam Medik
Waktu Penyediaan Prosentase 100% 100% 100%
Dokumen RM rawat
jalan
Kelengkapan Pengisian Prosentase 80% 80% 100%
Rekam Medik Rawat
jalan
Kelengkapan informed Prosentase 90% 90% 100%
concent setelah
mendapatkan informasi
yang belum jelas
Kepuasan pasien Prosentase 100% 100% 100%
pelayanan RM
Prosentase
8. Pelayanan Mobil Ambulance 400% 100%
Penyediaan Pelayanan Prosentase 100% 100% 100%
Mobil Ambulance
Kecepatan Memberikan Prosentase 100% 100% 100%
Pelayanan Ambulance
Tidak Terjadinya Prosentase 100% 100% 100%
Kecelakaan Ambulance
Kepuasan Pasien Prosentase 100% 100% 100%
Pengguna Ambulance

9. Keselamatan pasien 600% 100%


Kepatuhan Petugas Prosentase 90% 90% 100%
melakukan identifikasi
pasien
Kepatuhan pelaksanaan Prosentase 90% 90% 100%
SBAR dan TBK
Penyimpanan dan Prosentase 90% 90% 100%
pelabelan obat LASA
dan high alert di ruang
farmasi dan gudang
Kepatuhan petugas Prosentase 90% 90% 100%
trhdp prosedur Bedah
Minor
Kepatuhan petugas Prosentase 90% 90% 100%
melakukan hand
hygiene/cuci tangan
Kepatuhan petugas Prosentase 90% 90% 100%
melakukan asesmen
risiko jatuh pada pasien
rawat inap dan rawat
jalan

10. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) 1100% 100%


Kepatuhan petugas Prosentase 100% 100% 100%
dalam penggunaan APD
Kepatuhann petugas Prosentase 100% 100% 100%
trhdp prosedur
dekontaminasi
peralatan perawatan
pasien/ DTT dan
sterilisasi
Kepatuhan petugas Prosentase 100% 100% 100%
trhdp prosedur
menyuntik/tindakan
aseptik dan aspirasi
sebelum menyuntik
KIE Etika batuk Prosentase 100% 100% 100%
Ketersediaan fasilitas Prosentase 100% 100% 100%
dan peralatan
pengelolaan limbah
padat,cair
Ketersediaan pelayanan Prosentase 100% 100% 100%
laundry
Ketepatan waktu Prosentase 100% 100% 100%
penyediaan linen untuk
ruang rawat inap dan
ruang pelayanan
Ketersediaan linen Prosentase 100% 100% 100%
Monitoring Prosentase 100% 100% 100%
Pengendalian
Lingkungan
Kepatuhan pelaksanaan Prosentase 100% 100% 100%
prosedur tatalaksana
pajanan
Kepatuhan pelayanan Prosentase 100% 100% 100%
pasien TB di ruang TB
CAPAIAN UKP 5707 % 5703 % 6001,6 98,38%
2%
CAPAIAN KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) ESENSIAL
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2020
No Jenis Variabel Satuan Target Capaian Pencapaian
2020  
 
Sub Var
Var iab
iab el
el
 Upaya Promosi Kesehatan 1605,0 84,47%
8%
  Tatanan Sehat      369,99% 123,33%
1 Rumah Tangga Sehat (S Rumah 55 93 % 169,99%
trata purnama dan man sehat
diri yang memenuhi 11
- 16 indikator PHBS
2 Institusi Pendidikan yan Sekolah 65 65% 100%
g memenuhi 15 indikato
r PHBS Institusi Pendidi
kan

3 TTU yang memenuhi 6 i TTU 62 62% 100%


ndikator PHBS (klasifik
asi IV)
Intervensi/ Penyuluha 468,82% 78,13%
n
4 Kegiatan intervensi pad Keluarga 90 60% 66,67%
a keluarga
5 Kegiatan intervensi pad Rumah 90 63% 70%
a Kelompok Rumah Tan
gga
6 Kegiatan intervensi pad Sekolah 90 78,94% 87,71%
a Institusi Pendidikan
7 Kegiatan intervensi pad Institusi 90 80% 88,88%
a Institusi Kesehatan kesehata
n
8 Kegiatan intervensi pad TTU 90 70% 77,78%
a TTU
9 Kegiatan intervensi pad Tempat 90 70% 77,78%
a Tempat Kerja kerja
Pengembangan UKBM 228,6% 166,1%
10 Posyandu Purnama dan Posyand 52 66,6% 103,6%
Mandiri u
11 Posbindu Posbind 80 100% 125%
u
Penyuluhan NAPZA (N
arkotika Psikotropika
dan Zat Adiktif) 
12 Penyuluhan Napza 22 0 0% 0

Pengembangan Desa Si
aga Aktif 
13 Desa Siaga Aktif Desa 95 15% 20,33%
Siaga
14 Desa Siaga Aktif Mandi Desa 12 2% 16,67%
ri Siaga
15 Pembinaan Desa Siaga 100 100% 100%
Promosi Kesehatan Pr
ogram Prioritas 
16 Promosi kesehatan untu 100 100% 100%
k program prioritas di d
alam gedung Puskesma
s dan jaringannya (Sasa
ran masyarakat )
17 Promosi kesehatan untu 100 100% 100%
k program prioritas mel
alui pemberdayan masy
arakat di bidang keseha
tan (kegiatan di luar ged
ung Puskesmas)
Program Pengembanga
n Promosi Kesehatan
18 Pembinaan tingkat perk 52 50% 96,16%
embangan Pos UKK
19 Pembinaan tingkat perk 92 100% 104,51%
embangan Posbindu PT
M
Upaya Kesehatan Lingkung 1226,3% 72,13%
an %
Penyehatan Air
20 Pengawasan Sarana Air SAB 13 15% 115,38%
Bersih (SAB)
21 SAB yang memenuhi sy SAB 83 75% 90,36%
arat kesehatan
22 Rumah Tangga yang m Rumah 95 75% 78,94%
emiliki akses terhadap
SAB
Penyehatan Makanan
dan Minuman
23 Pembinaan Tempat Pen TPM 64 51% 79,68%
gelolaan Makanan (TP
M)
24 TPM yang memenuhi sy TPM 64 51% 79,68%
arat kesehatan
Penyehatan Perumaha
n dan Sanitasi Dasar
25 Pembinaan sanitasi per Rumah 30 20% 66,67%
umahan
26 Rumah yang memenuhi Rumah 72 49,56% 68,83%
syarat kesehatan
Pembinaan Tempat-Te
mpat Umum ( TTU )
27 Pembinaan sarana TTU TTU 52 40% 76,92%
28 TTU yang memenuhi sy TTU 80 60% 75%
arat kesehatan
Yankesling (Klinik San
itasi)
29 Konseling Sanitasi TTU 30 20% 66,67%
30 Inspeksi Sanitasi PBL PBL 50 30% 60%
31 Intervensi terhadap pasi PBL 100 50% 50%
en PBL yang di IS
Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat ( STBM ) =
Pemberdayaan Masyar
akat
32 Rumah Tangga memiliki Rumah 100 95% 95%
Akses terhadap jamban
sehat
33 Desa/kelurahan yang s Desa 100 50% 50%
udah ODF (Open Defeca
tion Free)
34 Jamban Sehat Rumah 75 65% 86,67%
35 SPAL RT Rumah 64 40% 62,5%
36 Pelaksanaan Kegiatan S 100 33% 33%
TBM di Puskesmas
Upaya Pelayanan Kesehata
n Ibu , Anak dan Keluarga
Berencana
Kesehatan Ibu 1542,52 70,11%
%
37 Pelayanan kesehatan u Bumil 100 103,95% 103,95%
ntuk ibu hamil (K1)
38 Pelayanan kesehatan u Bumil 100 77,25% 77,25%
ntuk ibu hamil (K4)
39 Ibu hamil yang diperiks Bumil 100 100% 100%
a ANC Terpadu (Pemeri
ksaaan 11 T + Triple Eli
minasi: HIV, IMS, Hepat
itis B, TB Paru, Kecacin
gan dalam kehamilan)
40 Pelayanan Persalinan ol Bulin 100 88,60% 88,60%
eh tenaga kesehatan di f
asilitas kesehatan (Pf)
41 Pelayanan Nifas oleh te Bufas 98 84,68% 86,40%
naga kesehatan (KF)
42 Penanganan komplikasi Bumil,b 99.99 100% 101%
kebidanan (PK) ulin,buf
as
43 Ibu Hamil mempunyai c Bumil 100 50% 50%
alon pendonor
Kesehatan Bayi
44 Pelayanan Kesehatan ne Neonatu 99.98 94,90% 99,80%
onatus pertama (KN1) s
45 Pelayanan Kesehatan N Neonatu 100 92,44% 92,44%
eonatus 0 - 28 hari (KN s
lengkap)
46 Penanganan komplikasi Neonatu 99.95 100% 100,05%
neonatus s
47 Pelayanan kesehatan ba Bayi 100 100,76% 100,76%
yi 29 hari - 11 bulan
Kesehatan Anak Balita
dan Anak Prasekolah
48 Pelayanan kesehatan a Balita 100 96,21% 96,21%
nak balita (12 - 59 bula
n)
49 Pelayanan kesehatan A Anak 74 85% 114,86%
nak pra sekolah (60 - 7 sekolah
2 bulan)
Kesehatan Anak Usia S
ekolah dan Remaja
50 Sekolah setingkat SD/M Anak 100 93,32% 93,32%
I/SDLB yang melaksana sekolah
kan pemeriksaan penjar
ingan kesehatan dan pe
meriksaan berkala
51 Sekolah setingkat SMP/ Anak 100 0 0%
MTs/SMPLB yang mela sekolah
ksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
dan pemeriksaan berkal
a
52 Sekolah setingkat SMA Anak 82 0 0%
/MA/SMK/SMALB yang sekolah
melaksanakan pemeriks
aan penjaringan keseha
tan dan pemeriksaan be
rkala
53 Pelayanan Kesehatan pa Anak 100 100% 100%
da Usia Pendidikan Das sekolah
ar kelas I-6 SD/MI/SD
LB
54 Pelayanan Kesehatan pa Anak 100 100%
da Usia Pendidikan Das sekolah
ar kelas VII-IX setingkat
SMP/MTs/SMPLB
55 Pelayanan kesehatan an Anak 100 0 0%
ak pada usia pendidika sekolah
n dasar diluar sekolah S
D/MI/SDLB dan SMP/
MTs/SMPLB
56 Pelayanan Kesehatan pa Anak 82 0 0%
da Usia Pendidikan seti sekolah
ngkat SMA/MA/SMK/S
MALB Kelas X - XII
57 Pelayanan kesehatan re 67 25% 37,31%
maja
Pelayanan Keluarga Be
rencana (KB)
58 KB aktif (Contraceptive PUS 87,5 88% 100,57%
Prevalence Rate/ CPR)
Upaya Pelayanan Gizi  1867,18% 133,37%

Pelayanan Gizi Masyar


akat
59 Pemberian kapsul vitam Bayi 83 100% 120,48%
in A dosis tinggi pada b
ayi umur 6-11 bulan
60 Pemberian kapsul vita Balita 83 100% 120,48%
min A dosis tinggi pada
balita umur 12-59 bula
n 2 (dua) kali setahun
61 Pemberian Tablet Tamb 35 100% 285,71%
ah Darah pada Remaja
Putri
Penanggulangan Gangg
uan Gizi
62 Pemberian PMT-P pada Balita 87 100% 114,94%
balita kurus
63 Ibu Hamil KEK yang me 86 100% 116,27%
ndapat PMT-Pemulihan
64 Balita gizi buruk menda Balita 100 100% 100%
pat perawatan sesuai st
andar tatalaksana gizi b
uruk
Pemantauan Status Gi
zi 
65 Penimbangan balita D/ Balita 86 87,78% 102,06%
S
66 Balita naik berat badan Balita 65 92,11% 141,70
nya (N/D)
67 Balita Bawah Garis Mer Balita < 1,8 0,59% 100%
ah (BGM)
68 Rumah Tangga mengko Rumah 86 100% 116,27%
nsumsi garam beryodiu Tangga
m
69 Ibu Hamil Kurang Energ bumil < 19,7 10% 100%
i Kronis (KEK)
70 Bayi usia 6 (enam) bula Bayi 46 90,81% 197,41%
n mendapat ASI Eksklu
sif
71 Bayi yang baru lahir me Bayi 46 69,86% 151,86%
ndapat IMD (Inisiasi Me
nyusu Dini)
72 Balita pendek (Stuntin Balita < 25,2 9,82% 100%
g)
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 31031, 52,59%
7%
Diare
73 Pelayanan Diare Balita Balita 100 100% 100%
74 Penggunaan oralit pada Balita 100 100% 100%
balita diare
75 Penggunaan Zinc pada Balita 100 100% 100%
balita diare
76 Pelaksanaan kegiatan L Balita 100 100% 100%
ayanan Rehidrasi Oral A
ktif (LROA
Typhoid
77 Insiden Typhoid Oran 40% 15% 37,5%
g
78 Proporsi or 84 30% 35,71%
kasus typhoid an
yang dirawat g
Hepatitis B
79 Pemeriksaan Bum 89% 100% 112,35
HbsAg pada Ibu Ha il
mil
80 Penemuan Hepatitis B r Bumil 30% 1% 3,33%
eaktifif pada
Ibu Hamil
81 Jumlah bayi yang Ba 95 % 100% 105,26%
mendapat vaksina yi
si HBIG
82 Jumlah bayi umu Ba 100% 0% 0%
r 9-12 bulan yang yi
sudah
diberi Vaksin HBI
G dan diperiksa H
BsAg
83 Jumlah bayi umu Ba 100% 0% 0%
r 9-12 bulan yang yi
tidak
diberi Vaksin HBI
G dan diperiksa
HBsAg
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
84 Penemuan penderita Pn Balita 83 50% 60,24
eumonia balita

85 Pemeriksaan kontak dar orang lebih 100% 100%


i kasus Kusta baru dari 80
86 Kasus Kusta yang dilak orang lebih 100% 100%
ukan PFS secara rutin dari 92
87 RFT penderita Kusta orang lebih 100% 100%
dari 87
88 Penderita baru pasca pe orang lebih 100% 100%
ngobatan dengan score dari 93
kecacatannya tidak bert
ambah atau tetap
89 Kasus defaulter Kusta orang Kurang 100% 100%
dari 5
90 Proporsi tenaga kesehat orang lebih 100% 100%
an Kusta tersosialisasi dari 90
91 Kader kesehatan Kusta orang lebih 0% 0%
tersosialisasi dari 89
92 SD/ MI telah dilakukan Anak se 100 93,32% 93,32%
screening Kusta kolah

93 Semua kasus TB yang d orang 90% 77,20% 85,77


itemukan dan diobati
94 Penemuan terduga kasu orang 100% 0,42% 0,42%
s TB
95 Angka Keberhasilan pen orang 90% 95% 105,55%
gobatan semua kasus T
B (Success Rate/SR)
Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
96 Anak sekolah (SMP dan Anak se 95 0% 0%
SMA/sederajat) yang su kolah
dah dijangkau penyuluh
an HIV/AIDS
97 Orang yang beresiko teri orang 95 40% 42,10%
nfeksi HIV mendapatkan
pemeriksaan HIV
Demam Berdarah Deng
ue (DBD)
98 Angka Bebas Jentik (AB orang lebih 100 100%
J) dari 95
99 Penderita DBD ditangan orang 100 100% 100%
i
100 PE kasus DBD orang 100 100% 100%
Malaria
101 Penderita Malaria yang 100 0% 0%
dilakukan pemeriksaan
SD
102 Penderita positif Malaria 100 0% 0%
yang diobati sesuai stan
dar (ACT)
103 Penderita positif Malaria 100 0% 0%
yang di follow up
Pencegahan dan penanganan Rabies
104 Cuci luka terhadap kasu 0rang 100 100% 100%
s gigitan HPR
105 Vaksinasi terhadap kasu orang 100 0% 0%
s gigitan HPR yang berin
dikasi
Pelayanan Imunisasi
106 IDL (Imunisasi Dasar Le Balita 93 94,4% 101,50%
ngkap)
107 UCI desa Desa 93 100% 107,52%
108 Imunisasi Lanjutan Bad Baduta 78 94% 120,51%
uta (usia 18 sd 24 bula
n)
109 Imunisasi DT pada anak Anak Se 96 97,5% 105,55%
kelas 1 SD kolah
110 Imunisasi Campak pada Anak se 96 99% 103,125
anak kelas 1 SD kolah %
111 Imunisasi TT pada anak Anak se 96 98% 102,08%
SD kelas 2 dan 3 kolah
112 Imunisasi TT5 pada WU WUS 82 70% 85,36%
S (15-49 th)
113 Imunisasi TT2 plus bum Bumil 82 95% 115,85%
il (15-49 th)
114 Pemantauan suhu lemar 100 100% 100%
i es vaksin
115 Ketersediaan catatan sto 100 100% 100%
k vaksin
116 Laporan KIPI Zero report 88 100% 113,63%
ing / KIPI Non serius
Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)
117 Laporan STP yang tepat >85 85% 100%
waktu
118 Kelengkapan laporan ST >85 85% 100%
P
119 Laporan C1 tepat waktu >85 100% 100%
120 Kelengkapan laporan C1 >85 100% 100%
121 Laporan SKDR (Sistem >85 100% 100%
Kewaspadaan dan Respo
n) / W2 (mingguan) yan
g tepat waktu
122 Kelengkapan laporan SK > 93 100% 100%
DR/ W2 (mingguan)
123 Grafik Trend Mingguan 100 100% 100%
Penyakit Potensial Waba
h
124 Desa/ Kelurahan yang 100 100% 100%
mengalami KLB ditangg
ulangi dalam waktu kur
ang dari 24 (dua puluh e
mpat) jam
Kesehatan Haji
125 Pemeriksaan haji tahap 90 100% 111,11%
1
126 Pemeriksaan haji tahap 100 100% 100%
2
127 Pembinaan kesehatan h 90 100% 111,11%
aji tahap 1
128 Pembinaan haji tahap 2 100 100% 100%
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Me 994,70% 82,89%
nular
129 Desa/ Kelurahan yang 60 100% 166,66%
melaksanakan kegiatan
Posbindu PTM
130 Sekolah yang ada di wila 70 75% 93,33%
yah Puskesmas melaksa
nakan KTR
131 Setiap warga negara Ind 100 100% 100%
onesia usia 15 - 59 tahu
n mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standa
r
Pelayanan Keperawatan Keseha
tan Masyarakat (Perkesmas)
132 Rasio Kunjungan Ruma 90 80% 88,88%
h (RKR)
133 Indeks Keluarga Sehat (I 0.15 0,15% 100%
KS) Tingkat Wilayah Ker
ja Puskesmas
134 Intervensi Lanjut PISPK 60 50% 83,33%
135 Individu dan keluargany 80 50% 62,5%
a dari keluarga rawan y
ang mendapat keperawa
tan kesehatan masyara
kat (Home care)
136 Kenaikan tingkat 75 75% 100%
kemandirian keluarga
setelah pembinaan
137 Jumlah kelompok desa 50 50% 100%
binaan yang mendapat
asuhan keperawanan
138 Jumlah desa/kelurahan 50 50% 100%
binaan yang
mendapatkan asuhan
keperawatan
139 Jumlah desa/ 100 50% 50%
kelurahan binaan yang
sudah total coverage
dalam melaksanakan
kegiatan PISPK
140 Pembinaan individu Raw 15 50% 333,33%
at Jalan
CAPAIAN UKM 7535,46 53,82%
%

TABEL 6. INDIKATOR UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) PENGEMB


ANGAN
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2020
No Indikator Ukm Peng Satuan Target Capaian Pencapaian
SubVari Variabel
embangan 2020
abel
Pelayanan Kesehata
Pelayanan Kesehatan Jiwa 489% 97,8
n Jiwa
%
1 Pemberdayaan kelom 45 45% 100%
pok masyarakat terka
it program kesehatan
jiwa
2 Setiap orang dengan 90 70% 77,77%
gangguan jiwa (ODG
J) berat mendapat pel
ayanan kesehatan ses
uai standar
3 Penanganan kasus ke 15 15% 100%
sehatan jiwa melalui r
ujukan ke RS/ Specia
lis
4 Kunjungan rumah pa 45 45% 100%
sien jiwa
5 Setiap Orang Dengan 90 100% 111,11%
Gangguan Jiwa (ODG
J) ringan atau Gangu
an Mental Emosional
(GME) mendapat pela
yanan kesehatan ses
uai standar
Pelayanan Kesehata 540% 60%
n Gigi dan Mulut
6 Cakupan Penduduk y 4% 1,2% 30%
ang dilayani
Pembinaan peran serta Masyarakat
7 Cakupan Desa Binaa 60% 100% 166,7%
n UKGMD
8 Kunjungan ke Posyan 40 20% 50%
du terkait kesehatan
gigi dan mulut
Cakupan Kelompok Rentan
9 Cakupan Pelayanan 100% 63% 63%
Gigi ibu hamil
10 Cakupan Upaya Kese 80% 93,92% 117,4%
hatan Gigi Anak Seko
lah (UKGS)
11 Cakupan Pelayanan g 50% 15% 30%
igi pada anak pra sek
olah
12 PAUD/TK yang mend 65 0 0%
apat penyuluhan/pe
meriksaan gigi dan m
ulut
Efektifitas
13 Rasio Tambal dengan 1:1 0 50%
cabut
14 Rata rata kunjungan 9 org/hr 3org/hr 33%
Rawat Jalan Gigi per
hari
Pelayanan kesehatan Tradisional 137,5% 45,8
3%
15 Konseling Asuhan Ma 10 10% 100%
ndiri kesehatan Tradi
sional di gedung Pusk
esmas
16 Kelompok Asuhan Ma 20% 0 0%
ndiri yang terbentuk
17 Pembinaan ke Penyeh 80% 30% 37,5%
at Tradisional
Pelayanan Kesehatan Olahraga 218,0 54,5
1% 0%
18 Kelompok /klub olahr 40 0% 0%
aga yang dibina
19 Pengukuran Kebugar 32 35% 109,37%
an ASN di SKPD
20 Pengukuran Kebugar 85 100% 117,64
an Calon Jamaah Haj
i
21 Pengukuran kebugara 35 0% 0
n jasmani pada anak
sekolah
Pelayanan kesehatan Indera 985,9 140,8
5% 5%
Mata
22 Penemuan dan penan 75 10% 13,33%
ganan Kasus refraksi.
23 Penemuan kasus pen 60 100% 166,67%
yakit mata di Puskes
mas
24 Penemuan kasus kata 50 100% 200%
rak pada usia diatas
45 tahun
25 Pelayanan rujukan m 25 100% 400%
ata
Telinga
26 Penemuan kasus yan 12 5% 41,67%
g rujukan ke spesialis
di Puskesmas melalui
pemeriksaan fungsi p
endengaran
27 Penemuan kasus pen 70 80% 114,28%
yakit telinga di puske
smas
28 Penemuan Kasus Ser 80 40% 50%
umen prop
Pelayanan Kesehatan Lansia 46,44% 46,4
4%
29 Setiap warga negara I  100  46,44% 46,44%
ndonesia usia 60 tah
un ke atas mendapat
kan skrining kesehat
an sesuai standar.
Pelayanan Kesehatan Kerja 397,5% 312,5
%
30 Pekerja formal yang 32 35% 312,5%
mendapat konseling
31 Pekerja informal yang 32 35% 312,5%
mendapat konseling
32 Promotif dan preventif 32 35% 312,5%
yang dilakukan pada
kelompok kesehatan
kerja
Kesehatan Matra 100% 100%
33 Hasil pemeriksaan ke 85 0
sehatan jamaah haji
3 bulan sebelum oper
asional terdata.
34 Terbentuknya Tim TR 100 100% 100%
C [Tim Reaksi Cepat]
2914,4% 85,71
%
REKAPITULASI PERHITUNGAN CAKUPAN KOMPONEN KEGIATAN
KINERJA PUSKESMAS LUWUNGGEDE TAHUN 2020
NO KOMPONEN KEGIATAN TARGET HASIL
1. UPAYA PROMOSI KESEHATAN 72% 84,47%
2. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN 69% 72,13%
3. UPAYA KESEHATAN IBU,ANAK&PELAYANAN 91% 70,11%
KB
4. UPAYA PELAYANAN GIZI 72% 133,37%
5. UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN 92,94% 52,59%
PENYAKIT
6. UPAYA PERKESMAS 58% 82,89%
7. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 51% 85,71%
PENGEMBANGAN
8. UPAYA PELAYANAN GAWAT DARURAT 90% 90,58%
9. UPAYA PELAYANAN RAWAT JALAN 95,62% 100%
10. UPAYA PELAYANAN PERSALINAN 76,6% 100%
11. UPAYA PELAYANAN LABORATORIUM 95% 101,17%
12. UPAYA PELAYANAN FARMASI 96,14% 102,94%
13. UPAYA PELAYANAN REKAM MEDIK 90% 100%
14. UPAYA PELAYANAN MOBIL AMBULANCE 100% 100%
15. UPAYA KESELAMATAN PASIEN 90% 100%
16. UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN 100% 100%
INFEKSI

Rata – rata Kinerja Cakupan Pelayanan : 92,18% (Baik)


PENILAIAN KEGIATAN MANAJEMEN PUSKESMAS LUWUNGGEDE TAHUN
2020
NO KOMPONEN KEGIATAN SKALA NILAI
CAPAIAN
1. ADMINISTRASI MANAJEMEN 10 9
2. MANAJEMEN PEMBERDAYAAN 10 8,5
MASYARAKAT
3. MANAJEMEN PERALATAN. 10 6
4. MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA. 10 10
5. MANAJEMEN ASET 10 10
6. MANAJEMEN KEUANGAN 10 10
7. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA 10 10
8. MANAJEMEN PELAYANAN KEFARMASIAN 10 10
9. MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI 10 10
10. MANAJEMEN UKM ESENSIAL 10 10
11. MANAJEMEN UKM PENGEMBANGAN 10 10
12. MANAJEMEN PROGRAM UKP 10 8,2
13. MANAJEMEN MUTU 10 8

Rata – rata Kinerja Cakupan Manajemen : 9,2 (Baik)

BAB IV
ANALISIS HASIL KINERJA

1.A. Hasil Kinerja Kegiatan Puskesmas Luwunggede Tahun


2020
Dari tabel diatas, bahwa diketahui Upaya Ibu dan Anak Serta Keluarga
Berencana (104,1%), Upaya Promosi Kesehatan (102,1%), Gizi (86.7%),
Upaya P2P (51.6%), Upaya Kesling (114.43%), Upaya Promkes (102.1%),
Upaya Farmasi (89%), Upaya Perkesmas (0%) masuk tingkat kinerja cukup.
Upaya Pengembangan Lansia (67.4%), masuk kategori tingkat kinerja
cukup..

1.B. Hasil Kinerja Kegiatan Manajemen Puskesmas


Kinerja Manajemen dibagi menjadi 4 variabel, yaitu: manajemen
operasional puskesmas, manajemen alat dan obat, manajemen keuangan,
dan manajemen ketenagakerjaan. Berikut ini gambaran pencapaian kinerja
manajemen di Puskesmas Luwunggede tahun 2020.
Dalam kinerja manajemen yang belum tercapai 100 % (Lampiran
Kegiatan Manajemen Puskesmas) pada :
a. Manajemen Operasional Puskesmas, jenis variable melaksanakan mini
lokakarya bulanan dan melaksanakan mini lokakarya tribulanan (lintas
sektor) tercapai hasil 7. Ini dikarenakan kegiatan mini lokakarya
bulanan dan mini lokakarya tribulanan (lintas sektor) didanai oleh dana
BOK yang terlambat turunnya sehingga mempengaruhi pelaksanaan
kegiatan tersebut. Untuk variabel pengiriman laporan bulanan tepat
waktu mendapatkan hasil 7 dikarenakan petugas dalam membuat
laporan tidak direkap setiap hari dan juga dikarenakan tugas rangkap
jabatan.
b. Manajemen Alat dan Obat, Membuat Kartu iventaris dan menempel di
setiap ruangan mendapat hasil 7 dan jenis variabel melakukan updating
daftar inventaris alat mendapat nilai hasil 7, ini dikarenakan tugas
rangkap jabatan dari pengurus/penyimpan barang sehingga hanya bisa
dilakukan up dating data semester.
c. Manajemen Ketenagaan, jenis variabel membuat buku penjagaan
kenaikan pangkat mendapat hasil 7 di karenakan untuk pemasukan
data dari setiap personil tidak teratur. Variabel peningkatan kopetensi
hanya mendapat hasil nilai 4 dikarenakan keterbatasan dana yang
tersedia sehingga untuk peningkatan kopetensi masih terbatas.

BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Puskesmas Luwunggede telah melakukan penilaian kinerja tahun 2020
dengan hasil sebagai berikut :
1. Kinerja cakupan pelayanan dengan nilai cukup (76,9)
2. Kegiatan manajemen dengan nilai baik .(9,3)

B. SARAN
1. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor serta berbagai
upaya inovasi pelayanan yang akan lebih meningkatkan partisipasi
masyarakat, yang akan berujung pada meningkatnya mutu pelayanan
kesehatan.
2. Meningkatkan Kedisiplinan dalam pelaporan sehingga data – data yang
ada dapat menjadi acuan untuk proses selanjutnya
3. Diharapkan untuk tahun-tahun yang akan datang, monitoring dan
evaluasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dapat lebih
ditingkatkan.
4. Kinerja program lebih ditingkatkan agar semua target dapat tercapai.
5. Sumber daya keseahatan lebih ditingkatkan kualitasnya.
6. Kualitas pelayanan lebih ditingkatkan agar tercapai derajat kesehatan
masyarakat seperti yang diharapkan.
Luwunggede, Januari 2020
Kepala Puskesmas Luwunggede

Abdul Wahid,S.Kep.Ns
NIP.19710816 199403 1 006

Anda mungkin juga menyukai