Anda di halaman 1dari 3

PEMAKAIAN DESINFEKTAN DAN

ANTISEPTIK
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1 1/3
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh:
Direktur
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Fadila Aznafury
NIP. T.021.010909
PENGERTIAN 1. Disinfektan adalah bahan kimia dapat berbentuk padat
atau cair yang digunakan untuk disinfeksi suatu
permukaan seperti lantai, dinding, alat
medis/instrument bedah ataupun linen.
2. Anti septic adalah cairan kimia yang tidak bersifat
toksik, digunakan hanya untuk kulit, mukosa
membrane atau jaringan untuk mencegah terjadinya
infeksi.
1. Sebagai acuan langkah – langkah penggunaan
TUJUAN
antiseptik dan desinfektan di RSU Permata Bunda.
2. Untuk memastikan efektifitas dan efisiensi dari
pemakaian disinfektan dan Antiseptik dilingkungan
rumah sakit.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Permata Bunda
KEBIJAKAN
Nomor 013 Tahun 2018 tentang kebijakan Pelayanan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Pada Rumah
Sakit Umum Permata Bunda.
1. Pastikan bahwa semua obyek yang akan dilakukan
PROSEDUR
disinfeksi sudah bersih dari segala kotoran/debu/darah
dengan mencuci dengan deterjen dan air.
2. Buat larutan disinfektan hanya pada saat akan
digunakan, tidak sebelumnya dan segera buang setelah
pemakaian atau sesuai dengan rekomendasi pabrik
(dalam jam atau hari).
3. Pertahankan konsentrasi Disinfektan.
PEMAKAIAN DESINFEKTAN DAN
ANTISEPTIK
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1 2/3
PROSEDUR 4. Semua barang-barang/instrumen bedah (terutama yang
akan direndam) harus kering dan tidak mencampur
dengan deterjen.
5. Menggunakan desinfektan harus sesuai dengan
kepentingannya yaitu : tingkat rendah, sedang atau
tinggi
6. Pastikan semua bagian yang akan didisinfeksi harus
seluruhnya terendam dan menyentuh seluruh permukaan
alat, luar dan dalam khususnya pada alat yang berlumen.
7. Pastikan Disinfektan dan antiseptik tidak melewati masa
kadaluarsa gunakan indikator strip ( bila ada ) untuk
disinfektan yang memakai aktivator.
8. Lakukan pembilasan secara benar dan bersih dengan air
steril untuk menghilangkan residu toksik, terutama pada
alat-alat yang akan digunakan pada pasien.
9. Lakukan kewaspadaan saat menangani Disinfektan :
a. Laporkan segera reaksi yang ditimbulkan disinfektan
oleh pemakai ke IPCN.
b. Staff yang memiliki alergi atau gangguan pada kulit
sebaiknya tidak terlibat dalam pemakaian
Disinfektan sampai dinyatakan aman oleh dokter.
c. Basuh segera bila Disinfektan mengenai mata, mulut
dan kulit dengan air bersih/minum dan segera
berobat. Lapor ke atasan.
d. Gunakan selalu sarung tangan, pelindung
mata/wajah, masker dan apron saat menangani
disinfektan.
e. Pastikan ventilasi ruangan baik saat membuat
larutan.
f. Simpan dengan aman dan letakkan 25 cm dari
PEMAKAIAN DESINFEKTAN DAN
ANTISEPTIK
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1 3/3
lantai dan 44 cm dari plafon.
PROSEDUR
g. Apabila ada keraguan silahkan menghubungi farmasi
atau IPCN
UNIT TERKAIT Semua Unit Pelayanan

Anda mungkin juga menyukai