( MEMORANDUM OF UNDERSTANDING )
ANTARA
KEPALA MADRASAH TINGKAT MI,MTs & MA
DENGAN
LEMBAGA OLIMPIADE PENDIDIKAN INDONESIA ( LOPI )
SUMATERA UTARA
Pada hari ini ......., tanggal ......... bulan ...... tahun Dua Ribu Sembilan Belas, bertempat di Medan,
Kantor Wilayah Kementerian Agama Kab/Kota telah disusun nota kesepahaman oleh antara :
1. _____________________ sebagai Kepala Madrasah bertindak untuk dan atas nama Kepala
PIHAK PERTAMA.
2. Paula Dewi Agustin, S.KM, M.Pd sebagai Ketua/Penanggung Jawab Lembaga Olimpiade
Pendidikan Indonesia ( LOPI ) Sumatera Utara yang beralamat di Jalan Mustafa No.123
a. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah Kepala Madrasah yang memiliki tugas manajerial,
kebutuhan guru madrasaha termasuk didalamnya menjadikan siswa/i madrasah unggul dan
b. Bahwa PIHAK KEDUA adalah salah satu konsultan Lembaga Olimpiade Pendidikan
peningkatan mutu dan kualitas pendidikan Sumatera Utara, terutama mutu Pendidikan MI,
MTs, dan MA melalui program pengembangan dan pengetesan materi Kompetensi Sains
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk
mengadakan dan menandatangani Nota Kesepahaman bersama dengan ketentuan sebagai berikut :
PASAL 5
PEMBIAYAAN DAN CARA PEMBAYARAN
1. PIHAK PERTAMA akan berkoordinasi dengan siswa tentang biaya sebesar Rp.35.000 ( tiga
puluh lima ribu rupiah ) kepada PIHAK KEDUA untuk setiap peserta tes KSM tingkat
satuan Pendidikan.
3. Biaya seluruh program KSM yang disebutkan di atas dibayarkan secara tunai/transfer bank
kepada PIHAK KEDUA melalui Bank BRI No.Rekening 3353-01-035109-534. An. Paula
Dewi Agustin.
PASAL 6
HAL LAIN-LAIN
1. Bila dikemudian hari terjadi persoalan yang belum cukup diatur dalam surat perjanjian ini,
maka kedua belah PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah bersama.
2. Bila cara musyawarah dilakukan tidak dapat menyelesaikan persoalan yang muncul
kemudian tersebut, maka kedua PIHAK sepakat untuk memilih ke jalur hukum yang tertera
dan berlaku di Negara Republik Indonesia sebagai penyelesaian akhir perselisihan tersebut.
Demikian surat perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah PIHAK untuk menjadi
pedoman hukum kedua belah PIHAK. Surat perjanjian ini dibuat rangkap dua, bermaterai cukup
untuk dipegang kedua belah PIHAK dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.