Anda di halaman 1dari 6

CONTOH KASUS

Di suatu desa yang tidak jauh dari kota dimana di desa tersebut ada dua
orang bidan yaitu bidan “A” dan bidan “B” yang sama – sama memilik i
BPS dan ada persaingan di antara dua bidan tersebut.Pada suatu hari
datang seorang pasien yang akan melahirkan di BPS bidan “B” yang
lokasinya tidak jauh dengan BPSbidan “A”. Setelahdilakukan pemeriksaan
ternyata pembukaan masih belum lengkap dan bidan “B” menemukan letak
sungsang dan bidan tersebut tetap akan menolong persalinan tersebut
meskipun mengetahui bahwa hal tersebut melanggar wewenang
sebagaiseorang bidan demimendapatkanbanyakpasien untuk bersaing
dengan bidan “A”.Sedangkan bidan “A” mengetahui hal tersebut. Jika
bidan “B” tetap akan menolong persalinan tersebut,bidan “A” akan
melaporkan bidan “B” untuk menjatuhkan bidan “B” karena di anggap
melanggar wewenang profesibidan.
Issu Moral:
seorang bidan melakukan pertolongan persalinan normal.
Konflik Moral:
menolong persalinan sungsang untuk nendapatkan pasien demi
persaingan atau dilaporkan oleh bidan“A”.
Dilema Moral:
a. Bidan “B” tidak melakukan pertolongan persalinan sungsang
tersebut namun bidan kehilangan satupasien.

b. Bidan “B” menolong persalinan tersebut tapi akan dijatuhkan oleh


bidan “A” dengan di laporkan ke lembaga yangberwewenang
c. Issu Etik Bidan dengan Team KesehatanLainnya
Yaitu perbedaan sikap etika yang terjadi pada bidan dengan tenaga medis
lainnya. Sehingga menimbulkan ketidaksepahaman atau kerenggangan
social.
Kasus :
Disuatu desa yang ada sebuah BPS, suatu hari ada seorang Ibu berusia
35 Tahun keadaannya sudah lemah. bidan menanyakan kepada keluarga
pasien apa yang terjadi pada pasien. Dan suami pasien menjawab ketika
dirumah Px jatuh &terjad iperdarahanhebat. Setelahitubidan memberikan
pertolongan , memberikan infuse dst…. Bidan menjelaska n pada keluarga,
agar istrinya di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan curretase.Kemudian
keluarga pxmenolak saran bidan tsb, dan meminta bidan yang melakukan
currentase. selang waktu 2 hari pxmenga lami perdarahan lagi kemudian
keluarga merujuk ke RS.Dokter menanyaka n kapeda suami px, apa yang
sebenarnya terjadi dan suami px menjelaska n bahwa 3 hari yang lalu
istrinya mengalamikeguguran& di currentase bidan didesany. dokter
mendatangi bidanterebut.MakaTerjadilah konflik antara bidan &dokter.
Issue Etik :
Mall Praktek Bidan melakukan tindakan diluar wewenangnya.
Konflik :
bidan melakukan currentase diluar wewenangnya sehinggaterjadilahkonflik
antara bidan &dokter.
Dilema :
jika tidak segera dilakukan tindakan takutnya merenggut nyawa px
karena BPS jauh dari RS. Dan jika dilakukan tindakan bidan merasa
melanggar kode etik kebidanan &merasa melakukan tindakan diluar
wewenangnya.
d. Issue etik yang terjadi antara bidan dan organisasi profesi
adalah suatu topic masalah yang menjadi bahan pembicaraan antara
bidan dengan organisasi profesi karena terjadinya suatu hal-hal yang
menyimpang dari aturan-aturan yang telahditetapkan.
Kasus
Seorangibu yang ingin bersalin di BPS pada bidan A sejak awal kehamilan
ibutersebut memang sudah seringmemeriksaka n kehamilannya. Menurut
hasil pemeriksaanbidan Ibu tersebut mempunya i riwayat hipertensi. Maka
kemungkinan lahir pervaginanyasa ngat beresiko Saat persalinan tiba.
Tekanandarahibu menjaditinggi.Jik atidak dirujuk maka beresiko terhadap
janin dan kondisi si Ibu itu sendiri. Resiko pada janin bisa terjadigawat
janin dan perdarahan pada ibu. Bidan A sudah mengerti resiko yang akan
terjadi. Tapiia ebih memntingka n egonya sendiri karena takut kehilangan
komisinya dari pada dirujuk kermah sakit. Setelah janin lahir Ibu
mengalami perdarahan hebat, sehingga kejang-kejang danmeninggal.
Saaatberitaituterdengar organisasi profesi ( IBI ), maka IBImemberikan
sanksiyangsetimpal bahwa dari kecerobohannya sudah merugikan orang
lain. Sebagai gantinya,ijin praktek (BPS) bidan A dicabut dan dikenakan
denda sesuai dengan pelanggarantersebut.Issue etik :

1. Terjadimalpraktek
2. Pelangaran wewenang Bidan
Dilemaetik
Warga yang mengetahui hal tersebut segera melaporkan kepada
organisasi profesi dan diberikanpenangan
Biasanyan beberapa contoh mengenai isu etik dalm pelayananan kebidanan
adalah berhubungan dengan masalah-masalah sebagai berikut:
1. Agama /kepercayaan.
2. Hubungan denganpasien.
3. Hubungan dokter denganbidan.
4. Kebenaran.
5. Pengambilankeputusan.
6. Pengambilandata.
7. Kematian.
8. Kerahasiaan.
9. Aborsi.
10. AIDS.
11. In_Vitrofertilization
Bidan dituntut untuk berprilaku hati-hati dalm setiap tindakannya dalam
memberikan asuhan kebidanan dengan menampilkan perilaku yang etis dan
profesional.
4. Issue Moral dalam praktekkebidanan
Moral merupakan pengetahuan atau keyakian tentang adanya hal yang baik
dan buruk yang mempengaruhi siakap seseorang. Kesadaran tentang
adanya baik buruk berkembang pada diri seseorang seiring dengan pengaruh
lingkungan, pendidikan, sosial budaya, agama, dll. Hali ini yang disebut
kesadaranmoral.
Isu moral dalam pelayanan kebidanan merupakan topik yang penting yang
berhubungan dengan benar dan salah sebagai contoh nilai-nilai yang
berhubungan dalam kehidupan sehari-hari yang ada kaitannya dengan
pelayanan kebidanan menyangkut kasus abortus, euthanasia,keputusan untuk
terminasikehamilan.
Beberapa contoh isu moral dalam kehidupan sehari-hari:
1. Kasusabortus.
2. Euthanansia.
3. Keputusan untuk terminasikehamialn.
4. Isumoral juga berhubungan dengan kejadian luar biasa dalam kehidupan
sehari-hari, seperti yang menyangkut konflik danperang.
5. Dilema dan KonflikMoral
Dilema moral menurut Campbell adalah suatu keadaan dimana
dihadapkan pada dua alternativepilihan, yang kelihatannyasamaatau hampir
sama dan membutuhkan pemecahan masalah. Kesadaran Moralerat

kaitannya dengan nilai- nilai, keyakinan seseorangdanpadaprinsipnya semua


manusia dewasa tahu akan hal yang baikdan buruk,inilahynag disebut suara
hati. Perkembanan ilmu pengetahuan dan tehnologi berdampak pada
perubahan pola pikir manusia Masyarakat semakin kritis sehingga terjadi
penguatan tuntutan terhadapmutupelayanankebidanan. Mutu pelayanan
kebidanan yang baik butuh landasan komitmen yang kuat dengan basik etik
dan moral yangbaik.
Dalam praktik kebidanan seringkali bidan dihadapkan pada beberapa
permasalahan yang dilematis, artinya pengambilan keputusan yang sulit
berkaitan dengan etik. Dilema muncul karena terbentur pada konflik moral,
pertentangan batin atau pertentangan antara nilai-nilai yang iyakini bidan
dengan kenyataan yangada.
Dilema muncul karena terbentur pada konflikmoral,pertentangan batin, atau
pertentangan antara nilai- nilai yang diyakini bidan dengankenyataan yangada.
Ketika mencari solusi atau pemecahan masalah harus mengingat akan
tanggung jawab profesional,yaitu:
1. Tindakan selalu ditujukanuntuk peningkatankenyamanan kesejahteraan
pasien atauklien.
2. Menjamin bahwa tidak ada tindakan yang menghilangkansesuatu bagian
[omission], disertai ras tanggung jawab memperhat ikan kondisi dan
keamanan pasien atauklien.
Tuntukan bahwa etik adalah hal penting dalam kebidanan salah satunya
adalah karena bidan merupakan profesi yang bertanggung jawab terhadap
keputusan yang dibuat berhubungan dengan klien serta harus mempunya i
tanggung jawab moral terhadap keputusan yang di ambil. Untuk dapat
menjalankan praktik kebidanan dengan baik tidak hanya dibutuhka n
pengetahuan klinik yang baik, serta pengetahuan yang up to date, tetapi
bidan juga harus mempunyai pemahaman isu etik dalam pelayanan
kebidanan.

Konflik moral menurut Johnson adalah bahwa konflik atau dilema pada
dasarnya sama , kenyataannya konflikberada diantaraprinsipmoraldantugas
yang mana sering menyebabkandilema.
Ada 2 tipe konflik:
1. Konflik yang berhubungan denganprinsip.
2. Konflik yang berhubungan denganotonomi.
Dua tipe konflik ini merupakan dua bagian yang tidak dapat dipisahkan.
contoh:
Issue Moral
seorang bidan melakukan pertolongan persalinan normal.
Konflik Moral:
menolong persalinan sungsang untuk mendapatkan pasien demi persaingan
atau dilaporkan oleh bidan“A”.
Dilema Moral:
1. Bidan “B” tidak melakukan pertolongan persalinan sungsang tersebut
namun bidan kehilangan satupasien.
Bidan “B” menolong persalinan tersebut tapi akan dijatuhkan oleh bidan “A” dengan di
laporkan ke lembaga yangberwenang

Anda mungkin juga menyukai