Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk merubah tegangan listrik AC.
Perubahan medan magnet yang terjadi pada kumparan primer akan memberikan induksi pada
kumparan sekunder, sehingga pada kumparan sekunder terjadi perubahan gaya medan magnet
terhadap waktu. Perubahan medan magnet yang dapat menghasilkan perubahan medan listrik
pada kumparan sekunder ini, pertama kali diamati atau diselidiki oleh Michael Faraday”.
Sehingga Michael Faraday memberikan suatu perumusan bahwa, perubahan medan magnet
dapat menghasilkan medan listrik yang besarnya bergantung dari besar perubahan medan
magnet.
Nilai tegangan sekunder pada transformator bergantung pada jumlah lilitan pada masing
kumparan dan tegangan primer yang digunakan. Tegangan sekunder dapat ditentukan dengan
menggunakan persamaan berikut :
V p Np
=
V s Ns
Keterangan :
Vp =tegangan primer (volt)
Vs =tegangan sekunder (volt)
Np =jumlah lilitan primer
Ns =jumlah lilitan sekunder
Hubungan daya primer dan daya sekunder adalah
P p=I p V p=I s V s=P s
Keterangan :
P1 =daya primer (volt)
P2 =daya sekunder (volt)
I1 =arus primer (ampere)
I2 =arus sekunder(ampere)
Transformator dibedakan menjadi transformator penurun tegangan (step-down) dan
transformator penaik tegangan (step-up). Transformator step-down tegangan memiliki tegangan
sekunder lebih kecil dariprimer, hal ini karena jumlah lilitannya lebih sedikit dari lilitan
primernya. Sedangkan tranformator step-up mempunyai tegangan sekunder lebih besar dari
primer, hal ini karena lilitan sekunder lebih banyak dari primernya.
Transformator mempunyai kemampuan untuk mentransmisikan daya dari kumparan
primer ke kumparan sekunder. Pada transformator ideal, semua daya dari kumparan primer
ditransmisikan ke kumparan sekunder, tetapi pada kenyataannya daya yang ditransmisikan
kekumparan sekunder lebih rendah dari daya primer. Dalam hal ini, perbandingan daya sekunder
dengan daya primer yang dinyatakan dalam % digunakan untuk menentukan efisiensi
transformator. Berikut ini persamaan untuk menentukan efisiensi transformator (η).
Ps
η= x 100 %
Pp