Anda di halaman 1dari 8

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sekolah sebagai salah satu lembaga yang menyelenggarakan pendidikan formal
mempunyai peranan yang amat penting dalam usaha mendewasakan anak dan menjadikannya
sebagai anggota masyarakat yang berguna. Untuk itu perlu adanya upaya peningkatan mutu
pendidikan, kwalitas siswa dan mutu lulusan . Dalam hal ini input, proses dan output perlu
kita perhatikan terutama kegiatan proses karena kegiatan itu yang menentukan mutu dari
outputnya. Adapun yang berperan aktif dari kegiatan proses adalah pendidik, staf sekolah dan
siswa. Tujuan tersebut dapat tercapai jika kondisi jasmani pendidik, staf dan siswa dalam
keadaan sehat agar dapat menyelenggarakan kegiatan dan menjalankan fungsi masing-masing
dengan baik. Untuk itu perlu kita kembangkan kegiatan UKS dalam rangka membantu
mengatasi masalah kesehatan yang sedang dialami.
Masalah kesehatan seperti tingkat penyakit yang tinggi, keadaan gizi yang buruk,
pencemaran lingkungan, kurangnya kesadaran, pengertian dan partisipasi terhadap usaha
kesehatan, terdapat pula pada masyarakat sekolah.
Masyarakat sekolah terdiri dari para pendidik, karyawan sekolah, orang tua murid,
perlu diikut sertakan dalam mengenal masalah kesehatannya dan kemudian di ajak mencoba
mengatasi sendiri dengan bimbingan petugas kesehatan.
Keikutsertaan mereka sangat menentukan berhasil tidaknya Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS) yang dilaksanakan di sekolah tersebut. Dalam kaitan itulah disamping meningkatkan
pengetahuan serta keterampilan para petugas kesehatan dan pendidik dalam UKS perlu
diselenggarakan penggarapan murid sedini mungkin, secara terencana, terarah, sehingga
mempercepat tercapainya kehidupan masyarakat sekolah yang sehat.
Konsep hidup sehat yang tercermin pada perilaku sehat dalam ligkungan sehat, perlu
diperkenalkan seawal mungkin kepada generasi penerus dan kemudian hal ini dihayati serta
diamalkan. Murid bukanlah semata-mata sebagai objek pembangun kesehatan, tetapi sebagai
subjek dan dengan demikian diharapkan mereka dapat berperan serta secara sadar dan
bertanggung jawab dalam pembangunan kesehatan.
Beberapa bulan ini dunia digemparkan dengan menyebarnya sebuah pandemi yang
berasal dari kota Wuhan di China yang dikenal dengan Covid-19. Indonesia merupakan salah
satu negara yang mendapatkan dampak besar dari penyebaran virus tersebut dengan
tercatatnya lebih dari 50.000 kasus. Pemerintah juga berencana untuk memberlakukan “New
Normal” dalam rangka beradaptasi dengan covid-19. Apabila pemberlakuan ‘New Normal”
ini dimulai dan sekolah akan dibuka, maka pihak sekolah melalui PMR dan UKS harus
mempersiapkan protokol kesehatan sesuai dengan covid-19 yang diikiuti oleh seluruh warga
sekolah agar kegiatan sekolah dalam masa “New Normal” ini tidak menyebabkan
bertambahnya kasus covid-19.
Siswa yang dipilih guna ikut melaksanakan sebagian Usaha Pelayanan Kesehatan
terhadap diri sendiri, keluarga, teman murid pada khususnya dan sekolah pada umumnya,
dinamakan Kader Kesehatan Remaja (KKR).
Tujuan program KKR adalah agar siswa dapat menolong dirinya sendiri dan orang
lain untuk hidup sehat. Selanjutnya siswa dapat membina teman-temannya dan berperan
sebagai promotor dan motivator dalam menjalankan Usaha Kesehatan terhadap dirinya
sendiri serta dapat membantu guru, keluarga, masyarakat, di sekolah dan di luar sekolah agar
tercipta suasana bergairah menjalankan UKS di sekolahnya.

1.2. Tujuan
1. Meningkatkan paradigma kesehatan warga sekolah tentang pentingnya menjaga
kesehatan.

2. Menciptakan kondisi penghuni SMK PGRI Subang dalam keadaan sehat.

3. Menciptakan lingkungan SMK PGRI Subang dalam kondisi bersih dan sehat.

4. Menciptakan kesadaran budaya bersih dan sehat.

5. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rokhani pendidik, staf sekolah dan siswa.

6. Memahami dan menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditentukan.

7. Membantu mengatasi masalah warga SMK PGRI Subang yang kurang sehat.
LAPORAN KETERLAKSANAAN KEGIATAN

PALANG MERAH REMAJA DAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH

SMK PGRI SUBANG


No Nama Kegiatan Waktu Keterlaksanaan Keterangan
. Pelaksanaan Terlaksana Belum
1. Pengenalan organisasi Pada saat √
PMR SMK PGRI PLS
2. Pelaksanaan Protokol Pada saat √ Mengecek
Kesehatan di Sekolah PLS suhu tubuh,
dalam kegiatan PLS siswa mengarahkan
baru. untuk mencuci
tangan,
menghimbau
untuk
menggunakan
masker dan
jaga jarak.
Menyiapkan ruang isolasi Pada saat
dan ruang UKS PLS √
3. Pelaksanaan Protokol √ Mengecek
Kesehatan di Sekolah suhu tubuh,
dalam kegiatan mengarahkan
pengarahan simaster dan untuk mencuci
pembagian buku paket tangan,
kelas x. menghimbau
untuk
menggunakan
masker dan
jaga jarak.
4. Pelaksanaan Protokol √ Mengecek
Kesehatan di Sekolah suhu tubuh,
dalam kegiatan Sosialisasi mengarahkan
Toeic kelas XI dan XII. untuk mencuci
tangan,
menghimbau
untuk
menggunakan
masker dan
jaga jarak.
5. Pelaksanaan Protokol Mengecek
Kesehatan di Sekolah suhu tubuh,
dalam kegiatan Seleksi mengarahkan
Toeic kelas XI dan XII untuk mencuci
tangan,
menghimbau
untuk
menggunakan
masker dan
jaga jarak.
6. Menyiapkan kebutuhan Agustus 2020 √ Menyiapkan
untuk Sekolah New ruang UKS,
Normal ruang Isolasi,
mengajukan
kebutuhan
obat-obatan,
hand wash,
sarung tangan
latex, masker
kesehata, dll.
7. Pelaksanaan Protokol Juli – √ Menyiapkan
Kesehatan di Sekolah Desember ruang UKS,
2020 ruang Isolasi,
mengajukan
kebutuhan
obat-obatan,
hand wash,
Disinfektan,
sarung tangan
latex, masker
kesehata, dll.
PENUTUP
Dari semua kegiatan yang direncanakan, pada umumnya dapat terlaksana dengan
baik. Walaupun masih ada beberapa kendala yang dihadapi tetapi masih bisa diatasi.
Demikian laporan kegiatan ini kami sampaikan, agar dijadikan acuan untuk penyusunan
program kerja berikutnya.
LAMPIRAN

Mengarahkan Untuk Cuci Tangan

Pengecekan Suhu Tubuh

Menyiapkan Sabun Cuci Tangan untuk Wastafel Di Depan Kelas


Wastafel Area Sekolah

Penyemprotan Disinfektan Di Ruang Kelas


Ruang Isolasi

Piket Protokol Kesehatan PLS Siswa Baru

Anda mungkin juga menyukai