Anda di halaman 1dari 2

Burqa berdampak langsung pada keamanan nasional,” kata Weerasekara dalam sebuah

upacara di sebuah kuil Buddha seperti dikutip dari The Guardian, Ahad (14/03/2021).

Ia mengatakan bahwa dahulu ia memiliki banyak teman Muslim. Tetapi wanita dan gadis
Muslim tidak pernah mengenakan burqa.

“Itu (penggunan burqa.red) adalah tanda ekstremisme agama yang muncul baru-baru ini.
Kami pasti akan melarangnya,” ucapnya.

IBLAT.NET, Jakarta – Pengacara HRS dkk, Aziz Yanuar memperlihatkan berkas perkara
para kliennya yang akan disidang. Dalam foto yang dikirim, terlihat tumpukan kertas yang
cukup tinggi disusun silang dengan rapi.

Sebagai informasi, Berkas Perkara merupakan hasil seluruh rangkaian proses penyidikan
berupa administrasi penyidikan yang meliputi pencatatan, pelaporan, pembuatan berita acara,
surat menyurat dan pendataan yang disusun, diikat, diberi sampul, disegel/dilak dan dijilid
dengan rapi untuk segera diserahkan penyidik ke penuntut umum.

“Iya itu berkas perkara dari Habib Rizieq dan petinggi FPI lainnya,” kata Aziz kepada
Kiblat.net Ahad (14/03/2021).

Ia memaparkan bahwa dari semua kliennya, terkumpul 10 bundel berkas perkara. Yang
paling banyak, kata Aziz, berkas perkara milik Habib Rizieq.

“Dari semuanya ada 10 bundel berkas perkara, lalu kami fotocopy untuk dipelajari. Milik
Habib Rizieq 7 bundel, sisanya yang lain,” paparnya.

Ditanya terkait kesiapan sidang, ia menegaskan bahwa para lawyer sudah sangat siap.
Pihaknya sangat yakin Habib Rizieq dan yang lainnya tidak bersalah.

“Kami siap 1000 persen dan sangat yakin bahwa Habib Rizieq serta ulama-ulama lain tidak
bersalah. Kami mohon doanya dari umat Islam sekalian,” pungkasnya.

KIBLAT.NET, Jakarta – Waketum MUI, Anwar Abbas mengecam wacana pemerintah Sri
Lanka yang akan melarang burqa dan menutup ribuan sekolah Islam. Menurutnya, tindakan
itu jelas tindakan teroristik.

“Tindakan pemerintah Sri Lanka yang akan menutup sekitar 1000 sekolah Islam di negaranya
jelas tindakan kekerasan dan teroristik yang dilakukan oleh negara kepada umat Islam yang
ada di negara tersebut,” katanya kepada Kiblat.net melalui keterangan tertulis, Ahad
(14/03/2021).

“Langkah tersebut akan menyakiti hati umat Islam, tidak hanya umat Iskam Sri Lanka tapi
juga umat islam di seluruh dunia,” sambungya.
Anwar menekankan bahwa wacana tersebut sebaiknya tidak digulirkan karena jelas
mencerminkan sikap islamic phobia yang tidak bisa diterima. Sebab, akan merusak dan
mengganggu hak-hak umat islam dan ketentraman dunia.

“MUI meminta pemerintah Indonesia untuk melakukan usaha dan upaya bagi menghentikan
tindakan pemerintah Sri Lanka yang sudah tidak lagi menghormati hak-hak kebebasan
beragama dari umat Islam,” paparnya.

Kalau seandainya pemerintah Sri Lanka terlalu dihantui oleh tindakan kekerasan dan
terorisme, langkah yang harus diambil bukanlah dengan menutup sekolah Islam yang ada.
Tapi dengan meningkatkan kemampuan aparat intelijennya, atau dengan mempergunakan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada.

“Sehingga hal-hal yang bersifat islamic phobia dan tidak proporsional serta tidak etis ini tidak
harus terjadi,” pungkasnya.

Anda mungkin juga menyukai