Oleh :
Meka putri/2202431003
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik, adapun makalah ini
dibuat untuk memenuhi mata kuliah Filsafat Pendidikan. Kami telah menyusun makalah ini
dengan sebaik-baiknya, tetapi mungkin masih terdapat banyak kekurangan untuk mencapai
kata kesempurnaan.
Selanjutnya saya berharap semoga makalah kami ini dapat memberikan manfaat serta
menambah wawasan bagi para pembaca, dan semoga makalah ini dapat dipahami oleh
siapapun yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahandan
kata-kata yang kurang berkenan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan.......................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
Tugas makalah ini di buat untuk mengetahui tentang apa sebenarnya landasan dan
azas-azas pendidikan itu, apa saja jenis-jenis dari landasan dan azas-azas pendidikan dan
bagaimana model atau penerapannya. Selain itu,makalah ini juga membahas tentang model
pembelajaran yang berbasis hybrid dan belended, tentang bagaimana karakteristiknya, apa
tujuannya, bagaimana penerapan metode dan apa kekurangan dan kelebihan dari penerapan
model pembelajaran ini.
1.3 TUJUAN
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan
kita tentang landasan dan azas-azas pendidikan dan model pembelajaran berbasis hybrid
blended.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat kami simpulkan bahwa landasan pendidikan
adalah asumsi-asumsi yang menjadi dasar pijakan atau titik tolak dalam rangka pelaksanaa
praktek pendidikan dan studi pendidikan.
5
nilai, hakekat pengatahuan, dan tentang kehidupan yang lebih baik dijalankan. Landasan ini
terdiri dari beberapa aliran yakni :
a) Essensialisme : adalah mashab pendidikan yang mengutamakan teoretik (liberalarts)
atau bahan ajar esensial
b) Perenialisme : adalah aliran pendidikan yang mengutamakan bahan ajaran konstan
(perenial) yakni kebenaran, keindahan, cinta kepada kebaikan universal
c) Pragmatisme dan Progresivisme : Pragmatisme adalah aliran yang memandang segala
sesuatu dari nilai kegunaan praktis, sedangkan progresivisme adalah aliran yang
menekankan bahwa pendidikan bukanlah sekedar pemberian sekumpulan
pengetahuan kepada subjek didik, tetapi mengarah kepada pelatihan kemampuan
berpikir mereka yang sedemikian rupa
d) Rekonstruksionisme : adalah mazhab filsafat pendidikan yang menempatkan
sekolah/lembaga pendidikan sebagai pelopor perubahan masyarakat
6
5. Landasan Kultural
Kebudayaan dan pendidikan mempunyai hubungan timbal balik, sebab kebudayaan
dapat dilestarikan/dikembangkan dengan cara mewariskan kebudayaan dari generasi ke
generasi penerus dengan jalan pendidikan baik secara formal maupun informal
7
Azas belajar sepanjang hayat hanya dapat diwujudkan apabila didasarkan pada asumsi
bahwa peserta didik mau dan mampu mandiri dalam belajar, karena tidak mungkin seseorang
belajar sepanjang hayatnya apabila selalu tergantung dari bantuan guru ataupun orang lain.
8
muka dan pembelajaran jarak jauh yang menggunakan sumber belajar online dan beragam
pilihan komunikasi yang dapat digunakan oleh guru dan siswa.
1. Karakteristik Blanded Learning
Pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pembelajaran,
gaya pembelajaran, serta berbagai media berbasis tekhnologi yang beragam Sebagai sebuah
kombinasi pembelajaran langsung (face to face), belajar mandiri,dan belajar mandiri via
online Pembelajaran yang didukung oleh kombinasi efektif dari cara penyampaian, cara
mengajar dan gaya pembelajaran Guru dan orangtua peserta belajar memiliki peran yang
sama penting, guru sebagaifasilitator, dan orangtua sebagai pendukung
2. Tujuan Blended Learning
a) Membantu peserta didik untuk berkembang lebih baik didalam proses belajar,sesuai
dengan gaya belajar dan preferensi dalam belajar
b) Menyediakan peluang yang praktis realistis bagi pendidik dan peserta didik untuk
pembelajaran secara mandiri, bermanfaat dan terus berkembang
c) Peningkatkan penjadwalan fleksibilitas bagi peserta didik, dengan
menggabungkanaspek terbaik dari tatap muka dan instruksi online.
9
5. Kelebihan dan Kekurangan Blended Learning
Kelebihan
a. Pembelajaran terjadi secara mandiri dan konvensional, yang keduanya memiliki
b. kelebihan yang dapat saling melengkapi
c. Pembelajaran lebih efektif dan efisien.
d. Meningkatkan aksebilitas.
Kekuragan
a. Media yang dibutuhkan sangat beragam, sehingga sulit diterapkan
b. apabila sarana dan prasarana tidak mendukung.
c. Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki peserta didik,seperti komputer dan akses internet.
d. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan teknologi.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 .KESIMPULAN
Landasan filosofis bersumber dari pandangan-pandanagan dalam filsafat
pendidikan.Pasal 2 UU RI No.2 Tahun 1989 menetapkan bahwa pendidikan nasional
berdasarkan pancasila dan UUD 1945. sedangkan Ketetapan MPR RI No. II/MPR/1978
tentang P4 menegaskan pula bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat indonesia.
Perkembangan masyarakat Indonesia dari masa ke masa telah mempengaruhi sistem
pendidikan nasional. Kebudayaan dan pendidikan mempunyai hubungan timbal balik, sebab
kebudayaan dapat dilestarikan/ dikembangkan dengan jalur mewariskan kebudayaan dari
generasi ke generasi penerus dengan jalan pendidikan, baiksecara formal maupun informal.
Iptek merupakan salah satu hasil pemikiran manusia untuk mencapai kehidupan yang lebih
baik, yang dimualai pada permulaan kehidupan manusia
Asas pendidikan merupakan sesuatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir.
Ada tiga asas pokok Pendidikan yaitu
a. Asas Tut wuri Handayani.
b. Asas Belajar Sepanjang Hayat.
c. Asas Kemandirian dalam Belajar.
Tantangan yang dihadapi umat Islam saat ini dalam bidang pendidikan Islami ialah
belum memiliki teori pendidikan Islami yang komprehensif dan integral dalammembentuk
pribadi Muslim yang diharapkan dan bagaimana menemukan teori pendidikan Islami itu
menjadi praktis dan aplikatif.
3.2 PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang adahubungannya dengan judul
makalah ini.Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan
saran yangmembangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan
makalah dikesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis
padakhususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/408843526/Makalah-Landasan-Dan-Azas
12