REPRODUKSI
PENCATATAN DAN PELAPORAN KB
Oleh :
Martini,SKM.,MKM
1
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Modul: Pencatatan Dan Pelaporan Kb
NIP : 191503102005012002
Pangkat/Golongan :
Jabatan Fungsional :
KATA PENGANTAR
Modul Praktikum ini disusun untuk membantu dan memfasilitasi peserta didik dalam
mempelajari Asuhan Kebidanan KB dan Kesehatan Reproduksi . Salah satu faktor yang
menentukan keberhasilan sebuah
Menyetujui
pembelajaran di Direktur Poltekkes Tanjungkarang kelas adalah modul
Modul ini masih belum sempurna, oleh karena itu penyusun berharap agar para
pemakai modul ini dapat memberikan sumbangan saran untuk perbaikan modul ini.Semoga
modul ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan.Untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari berbagai pihak, semoga modul teori ini dapat bermanfaaat.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii
ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
Tujuan ...................................................................................................................................1
Dasar Teori............................................................................................................................1
Alat dan Bahan......................................................................................................................4
Prosedur Kerja.......................................................................................................................5
Penutup..................................................................................................................................6
Daftar Pustaka .......................................................................................................................9
iii
PRAKTIKUM 5
I. TUJUAN
5
Formulir ini digunakan sebagai sarana untuk mencatat dan melaporkan hjasil
pelayanan kontrasepsi yang dilakukan oleh dokter/bidan praktek swasta dan tempat
pelayanan lainnya.Laporan ini dibuat oleh petugas penghubung DBS dan tempat
pelayanan lainnya setaip bulan dengan cara mengambil/mencatat data atau informasi
dari buku bantu dokter/bidan praktek swasta.
Untuk Mekanisme pencatatan dan pelaporan pelayanan kontrasepsi pada tingkat klinik
adalah seperti bagan yang di gambarkan pada gambar berikut.
Berikut ini mekanisme alur pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan kontrasepsi:
• Laporan F/II/KB/13 dari Faskes dilaporkan ke kabupaten/ Kota secara manual.
Namun, tidak menutup kemungkinan jika Faskes KB atau petugas KB dapat melaporkan
langsung secara online dengan menggunakan aplikasi ini. Batas akhir melaporkan yaitu
tanggal 7 setiap bulannya.
• Kabupaten/Kota yang mampu melakukan pelaporan secara online dengan
menggunakan program aplikasi rutin, batas akhir melaporkan yaitu tanggal 10 setiap
bulannya.
• Bagi kabupaten/Kota yang belum mampu melakukan pelaporan secara online, maka
dapat melaporkan hasil Rek.Kab.F/II/KB/13 kepada provinsi secara manual (via email).
Selanjutnya provinsi melakukan pelaporan secara online dengan menggunakan program
Aplikasi Statistik Rutin, batas akhir melaporkan yaitu tanggal 15 setiap bulannya.
6
• Jika ada laporan susulan/ ralat masih dapat dilakukan untuk laporan 3 bulan terakhir
dan hanya dapat dilakukan antara tanggal 1 sampai 15
PELAKSANAAN
1. JARINGAN/JEJARING
a) Jaringan/jejaring, baik yang sudah maupun belum bekerja sama
dengan BPJS Kesehatan, mengisi K/0/KB/13 dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Setiap pembukaan atau peresmian jaringan/jejaring baru,
jaringan/jejaring baru tersebut membuat atau mencatat Kartu Pendaftaran Tempat
Pelayanan KB (K/0/KB/13), selanjutnya dikirimkan segera kepada faskes KB
induknya untuk mendapatkan nomor kode register dan persetujuan dari Pimpinan
Faskes KB Induk.
2) Jaringan/jejaring dapat melakukan pemutakhiran data K/0/KB/13 setiap saat,guna
perbaikan/penyesuaian data dan informasi mengenai jaringan/jejaring yang
bersangkutan.
b) Setiap peserta KB baru maupun lama (ganti cara atau pindahan dari faskes
KB lainnya), dibuatkan Kartu Status Peserta KB (K/IV/KB/13) yang terdiri dari data-data
identitas diri, catatan medik hasil skrining dalam pelayanan, dan pemilihan penggunaan
alat/obat/cara kontrasepsi yang tepat bagi peserta KB. Selanjutnya, setiap peserta KB
berkunjung ulang ke jaringan/jejaring maka dicatat dalam K/IV/KB/13 (Kunjungan Ulang).
c) Setiap peserta baru atau ganti cara yang akan diberikan tindakan pelayanan
menggunakan alat/obat/cara kontrasepsi Suntikan, IUD, Implan, Tubektomi, dan Vasektomi,
maka wajib dibuatkan Informed Consent sebagai bukti tertulis persetujuan tindakan medis.
d) Selain itu, peserta KB juga dibuatkan Kartu Peserta KB (K/I/KB/13) oleh
jaringan/jejaring, yang akan digunakan sebagai tanda pengenal dan bukti diri sebagai peserta
KB. Selanjutnya, setiap peserta KB yang melakukan kunjungan ulang ke jaringan/jejaring
maka dicatat dalam K/I/KB/13.
e) Setiap hari pelayanan KB untuk peserta KB baru dan ulangan yang datang
ke jaringan/jejaring harus dicatat pada Register Pelayanan KB (R/I/KB/13). Pada setiap
akhir bulan dilakukan penjumlahan hasil pelayanan KB. R/I/KB/13 dibuat dalam rangkap 2
(dua), masing-masing untuk petugas entri data dan arsip bagi petugas pencatat data.
7
f) Setiap terjadi mutasi alokon, baik persediaan (saldo awal), penerimaan, pengeluaran untuk
pelayanan KB, rusak, atau kadaluarsa, untuk semua jenis alokon dan berdasarkan sumber
alokonnya harus dicatat pada Register Alat dan Obat Kontrasepsi (R/II/KB/13). Pada setiap
akhir bulan dilakukan penjumlahan penerimaan, pengeluaran, dan saldo akhir bulan.
R/II/KB/13 dibuat dalam rangkap 2 (dua), masing-masing untuk petugas entri data dan arsip
bagi petugas pencatat data.
D. Pendokumentasian Rujukan KB
Sistem rujukan upaya kesehatan adalah suatu sistem jaringan fasilitas pelayanan
kesehatan yang memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung mjawab secara timbal
balikatas masalah yang timbul, baik secara vertikal maupun horizontal kepada fasilitas
pelayanan yang lebih kompeten, terjangkau, dan rasional. Tidak di batasi oleh wilayah
administrasi dengan pengertian tersebut, maka merujuk berarti meminta pertolongan secara
timbal balik kepada fasilitas pelayanan yang lebih kompeten untuk penanggulangan
masalah yang sedang dihadapi.
Untuk itu dalam melaksanakan rujukan harus telah pula diberikan:
Konseling tentang kondisi klien yang menyebabkan perlu dirujuk
Konseling tentang kondisi yang diharapkan diperoleh ditempat rujukan
Informasi tentang fasilitas pelayanan kesehatan tempat rujukan dituju
Pengantar tertulis kepada fasilitas pelayanan yang dituju mengenai kondisi klien
saat ini dan riwayat sebelumnya dan riwayat serta upaya/tindakan yang telah
diberikan
1) Fasilitas pelayanan yang merujuk
a. Mencatat penderita ayng dirujuk dalam register klinik
b. Membuet surat pengiriman pemerintah
c. Melaporkan jumlah penderita yang dirujuk dalam laporan bulanan klinik.
2) Fasilitas pelayanan yang menerima rujukan
a. Membuet tanda terima penderita
b. Mencatat penderita dalam register
c. Memberikan informasi kepada fasilitas pelayanan yang merujuk tentangpemeriksaan
yang dilakukan terhadap penderita, bila penderita yang dirujuk perlu perawatan dan
pengobatans di fasilitas pelayanan yang merujuk.
8
d. Membuat pengiriman kambali dan memberikan informasi tentang perawatan dan
pengobatan yang diberikan kepada penderita yang dirujuk, jika penderita
memerlukan lanjutan di fasilitas pelayanan yang merujuk
Tujuan kebijakan pemberian pelayanan keluarga berencana adalah
memberikan pelayanan yang berkualitas, yang menempatkan keselamatan klien
sebagai prioritas. Kebijakan tersebut dilaksanakan melalui penyediaan tenaga
pemberi pelayanan yang kompeten serta patuh terhadap standar pelayanan yang
sudah ditetapkan, pemenuhan sarana yng memadai, pemberian pelayanan konseling
yang berkualitas, penapisan klien, pelayanan pasca tindakan serta pelayanan rujukan
yang optimal. Sistem rujukan upaya kesehatan adalah suatu sistem jaringan fasilitas
pelayanan kesehatan
Tata laksana
Rujukan medis dapat berlangsung:
Konseling tentang kondisi klien sebalum dan sesudah diberi upaya penaggulangan
Nasihat yang perlu diperhatikan klien mengenai lanjutan penggunaan kontrasepsi
Pengantar tertulis kepada fasilitas pelayanan yang merujuk mengenai kondisi klien
berikut upaya penanggulangan yang telah diberikan serta saran-saran upaya
pelayanan lanjutan yang harus dilaksanakan, terutama tantang penggunaan
kontrasepsi.
10
laporannya terlambat serta banyaknya kesalahan pengolahan kebawah dan
kesamping sehingga memperlambat proses pengolahannya.
Tenaga
Dalam melakukan evaluasi terhadap tenaga pencatatan dan pelaporan pelayanan
kontrasepsi, hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu ketersediaan/jumlah tenaga dan
kualitas tenaga:
ketersediaan/jumlah tenaga
Bagaiman kondisi jumlah petugas RR klinik yang melakukan pencatatan
pelaporan pelayanan kontrasepsi
kualitas tenaga
Apakah petugas RR klinik sudah mengikuti pelatihan RR
Sarana
Dalam melakukan evaluasi terhadap sarana, perlu dilihat bagaimana sarana
mendukung kelancaran pelaksanaan pencatatan pelaporan di antaranya:
ketersediaan formulir dan kartu
ketersediaanBuku Petunjuk Teknis Pencatatan dan Pelaporan Sistem Pelayanan
Kontrasepsi
ketersediaan faksimil untuk seluruh Kabupaten/Kota untuk kecepatan pelaporan
PELAKSANAAN
- Persiapan alat
- Menyapa pasien dan menjelaskan tujuan anamnesa
- Melakukan anamnesa
- Mencatat hasil anamnesa
11
-
12
-
-
7. Tanyakan agama/kepercayaan yang dianut klien,
yang mungkin menentang penggunaan salah satu
metode KB
8. Diskusikan pertimbangan, kebutuhan dan
kekhawatiran klien dengan sikap yang simpatik
9. Bantulah klien untuk memilih metode yang tepat
10. Jelaskan kemungkinan-kemungki nan efek samping
metode KB yang dipilih sampai benar-benar
dimengerti oleh klien
KONSELING PRA-PEMASANGAN
11. Lakukan seleksi klien (anamnesis) secara cermat
untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan
untuk menggunakan metode KB yang dipilih.
Riwayat Reproduksi:
a. Tanggal haid terakhir, lama haid dan
pola
perdarahan haid
b. Paritas dan riwayat persalinan yang terakhir
c. Riwayat kehamilan ektopik
d. Nyeri yang hebat setiap haid
e. Anemia yang berat (Hb˂ 9 gr%
atau
Hematokrit ˂30)
f. Riwayat infeksi system
genetalia (ISG),
penyakit menular seksual (PMS atau
infeksi
panggul)
g. Berganti-ganti pasangan (resiko ISG tinggi)
h. Kanker serviks)
12. Menjelaskan bahwa perlu dilakukan pemeriksaan
fisik
13. Memastikan bahwa klien sudah memenuhi syarat
untuk menggunakan metode KB pilihannya
14. Memastikan klien dan pasangan bahwa mereka
telah yakin akan keputusan yang diambil.
15. Menjelaskan pada klien tentang gambaran singkat
pelaksanaan metode KB yang dipilih
16. Memberi kesempatan klien untuk bertanya dan
menjawab setiap pertanyaan
17. Melakukan evaluasi
18. Menyimpulkan hasil konseling
13
19. Memberikan informed consent
KONSELING PASCA PEMASANGAN
14
-
-
20. Menjelaskan pada klien apa yang harus dilakukan
bila mengalami efek samping
21. Memberitahu kapan klien harus datang kembali ke
klinik untuk control
Meyakinkan klien bahwa ia dapat datang ke klinik
22. setiap saat bila ia memerlukan konsultasi
, pemeriksaan medic atau bila ia menginginkan
Meminta klien untuk mengulangi kembali
23. penjelasan yang telah diberikan
Melakukan pendokumentasian
24.
15
V. PENUTUP
A. Evaluasi
Pencatatan dan pelaporan keluarga berencana adalah suatu kegiatan mencatat dan
melaporkan berbagai aspek yang berkaitan dengan pelayanan kontrasepsi yang dilakukan
oleh klinik KB, BPS, atau tempat pelayanan lainnya.Program keluarga berencana perlu di
tingkatakan agar pria dapat mendukung pilihan kontrasepsi oleh istrinya, meningkatkan
komunikasi diantara suami istri, meningkatakan penggunaan metode kontrasepsi pria,
meningkatkan upaya pencegahan IMS dll.
.
B. Evaluasi
1.Kartuyangdigunakansebagaimelaporkandatadaninformasitentangidentitas,jumlahtenaga
dansaranaklinikKBdiwilayahkabupatendankotamadyayaitu..
a.RekapitulasikartupendaftaranklinikKB
b.KartupesertaKB
c.KartustatuspesertaKB
d.RegistrasiklinikKB
e.RegisteralatkontrasepsiklinikKB
2.KartuyangdibuatuntukkhususpesertaKBbarudanpesertaKBbarupindahandariklinikataute
mpatpelayananKBlaindanberfungsiuntukmencatatidentitaspesertaKB,kunjunganulangdani
nformedadalah.
a.RekapitulasikartupendaftaranklinikKB
b.KartupesertaKB
c.KartustatuspesertaKB
d.RegistrasiklinikKB
e.KartustatuspesertaKB
3.Kartuyangdigunakansebagaisaranauntukmelaporkankegiatandanhasi!
kegiatanpelayanankontrasepsiolehklinikKB,dokter/bidanpraktekswastasertatempatpelaya
nanlainnyaadalah.
a.RekapitulasilaporanbulananklinikKB
b.Bukubantudokter/bidanpraktekswastadantempatpelayananlainnya
c.RegistrasiklinikKB
d.KartustatuspesertaKB
e.Laporanbulananklinik
4.Dalammelakukanmonitoringdanevaluasisistemdanpelaporanpelayanankontrasepsiadabe
berapahalyangperludiperhatikan,yaitu:
a.Cakupanlaporan
b.Kualitasdata
c.Wahana
d.Ekonomi
e.AdanB,benar
5.Dalammelakukanevaluasiterhadapsarana,perludilihatbagaimanasaranamendukungkelan
caranpelaksanaanpencatatanpelaporan,yaitu:
a.Ketersediaanformulirdankartu
b.Ketersediaanbukupetunjukteknispencatatandanpelaporansistempelayanankontrasepsi
c.Ketersediaanfaksimiluntukseluruhkabupaten/kotauntukkecepatanpelaporan
d.Salahsemua
e.A.BdanCbenar
6.Beberapahalyangmeliputipelayanankeluargaberencana,adalah
a.Pelayananperludisesuaikandengankebutuhanklien
b.Kerahasiaandanprivasiperludipertahankan
c.Fasilitaspelayananharusmemenuhipersyaratanyangditentukan
d.Upayakanagarklientidakmenungguterlalulamuntukdilayani
e.Semuabenar
7.Pencatatandanpelaporankeluargaberencanaadalah..
a.suatukegiatanmencatatdanmelaporkanberbagaiaspekyangberkaitandenganpelayanankont
rasepsi
b.Suatukegiatanmencatatdanmelaporkanyangbersalah
c.Suatukegiatanmencatatdanmelaporkanaspekyangberkaitantentangsoal
d.Suatukegiatanmencatatdanmelaporkanaspekyangberkaitandenganpermasalahrumahtang
ga
e.Suatukegiatanmencatatdanmelaporkanaspekyangberkaitananakdanibu
8.KartuyangdigunakansebagaisaranauntukpendaftaranpertamabagiklinikKBbarupadasaatd
idirikandanpendaftaranulangbagisemuaklinikKBlamadisebut...
a.KartuPendaftaranKlinikKB
b.RekapitulasikartupendaftaranklinikKB
c.KartuPesertaKB
d.KartustatuspesertaKB
e.RegistrasiKlinikKB
9.KartuyangdibuatuntukkhususnyapesertaKBbarudanpesertaKBbarupindahandariklinikat
autempatpelayananKBlaindisebut..
a.KartuPendaftaranKlinikKB
b.RekapitulasikartupendaftaranklinikKB
c.KartuPesertaKB
d.KartustatuspesertaKB
e.RegistrasiKlinikKB
10.Setiapberapabulansekalilaporanbulananklinikdilakukan..
a.2bulansekali
b.3bulansekali
c.Sebulansekali
d.4bulansekali
e.6bulansekali