Kelas : VII B
Absen : 21
Tugas IPS
1. Zaman Arkaikum
Zaman arkaikum merupakan zaman tertua, zaman ini berlangsung kira-kira sejak 2500
juta tahun yang lalu. Pada waktu itu kulit bumi masih sangat panas, sehingga belum terdapat
kehidupan diatasnya.
- Bahan duniawi yang paling awal bukanlah sebuah batu, tapi mineral.
- Bentuk bumi masih berupa bola gas yang begitu sangat panas.
- Emisi dalam karbon dioksida yang udah melimpah dari sebuah gunung berapi.
- Selama era Archaecum, akumulasi oksigen dimulai dari atmosfer anoxic dan kebanyakan
synobacteria anaerob.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman kehidupan tua, berlangsung kira-kira sejak 340 juta tahun yang lalu. Zaman ini
sudah ditandai dengan munculnya tanda-tanda kehidupan, antara lain munculnya binatang-
binatang kecil yang tidak bertulang punggung, berbagai jenis ikan, amfibi, dan reptile.
- Berlangsung sekitar 541 juta hingga 252,17 juta tahun yang lalu.
3. Zaman Mesozoikum
Zaman kehidupan pertengahan, berlangsung sejak kira-kira 140 jt tahun lalu. Pada zaman
ini, kehidupan di bumi makin berkembang. Binatang-binatang mencapai bentuk tubuh yang
besar sekali. Kita mengenalnya sebagai dinosaurus. Disamping itu juga mulai muncul
berbagai jenis burung. Zaman mesozoikum disebut pula dengan zaman reptile karena pada
zaman ini binatang reptile yang paling banyak ditemukan.
Zaman kehidupan baru, berlangsung sejak kira-kira 60 juta tahun yang lalu. Zaman ini
dibagi menjadi 2, yaitu zaman tertier dan zaman kuartier.
1. Meganthropus Paleojavanicus
Manusia purba ini ditemukan oleh G.H.R von Koenigswald pada tahun 1936-1941 di
Sangiran, Sragen, Jawa Tengah. Dalam fosil bertubuh besar ini, ditemukan gigi, rahang,
dan tengkorak.
-Kening yang menjorok ke depan dengan tonjolan belakang kepala yang tajam
2. Pithecanthropus Mojokertensis
3. Pithecanthropus Erectus
Jenis Pithecanthropus Erectus ditemukan di lembah Bengawan Solo, Desa Trinil, Jawa
Tengah oleh Eugene Dubois tahun 1891. Nama Pithecanthropus Erectus memiliki arti
manusia kera yang berjalan tegak lurus dan dipandang sebagai spesies awal manusia yang
hidup sekarang.
4. Pithecanthropus Soloensis
Pithecanthropus Soloensis ditemukan oleh G.H.R von Koenigswald, Ter Haar, dan
Oppenoorth di Desa Ngandong, Jawa Tengah. Nama yang dipilih memiliki arti ‘Manusia
kera dari Solo’.
5. Homo Wajakensis
Jenis ini ditemukan di desa Wajak, Tulungagung, Jawa Timur oleh Van Rietschoten
pada tahun 1889. Penemuan jenis ini menjadi yang pertama di Asia.
-Memiliki tulang tengkorak, rahang atas, dan rahang bawah, serta tulang paha dan tulang
kening
-Mukanya datar dan lebar
6. Homo Floresiensis
Fosil ini ditemukan di pulau Flores, Nusa Tenggara. Penemuan fosil ini sempat menjadi
perbincangan karena para ahli menilai bahwa Homo Floresiensis merupakan nenek
moyang bangsa Indonesia.
7. Homo Soloensis
Homo Soloensis ditemukan oleh Ter Haar, Oppenoorth, dan Gustav Heinrich Ralph
von Koenigswald pada tahun 1931-1933 di Sangiran, Jawa Tengah. Manusia ini diketahui
hidup sekitar 300 ribu hingga 900 ribu tahun yang lalu.
8. Homo Sapiens
Jenis ini memiliki nama Homo Sapiens yang berarti manusia cerdas. Manusia purba ini
diduga hidup antara 25.000-40.000 tahun yang lalu. Adapun, ciri manusia Homo Sapiens
adalah :
-Memiliki volume otak yang lebih besar daripada Meganthropus dan Pithecanthropus,
yakni sekitar 1350-1450 cc