Anda di halaman 1dari 1

Edukasi Kesehatan

Edukasi dan promosi kesehatan bertujuan untuk mengenalkan gejala tumor otak sehingga
meningkatkan kewaspadaan pasien untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. Edukasi pasien dan
pengasuh pasien (caregiver) mengenai perawatan pasien tumor otak bertujuan untuk memaksimalkan
kualitas hidup pasien tumor otak. Proses mendiagnosis tumor otak membutuhkan pemeriksaan yang
panjang. Penatalaksanaan tumor otak juga melibatkan multidisiplin dan jangka panjang.

Saat terapi sudah selesai pun, pasien perlu melakukan follow up berkala untuk mendeteksi rekurensi
tumor serta melakukan rehabilitasi medis. Baik pasien dan keluarganya perlu mengetahui dan
mempersiapkan diri bahwa secara umum tumor otak memiliki prognosis yang buruk walaupun sudah
mendapatkan penatalaksanaan yang adekuat, terutama bila didiagnosis pada grade yang tinggi.

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan tumor otak dilakukan dengan cara menghindari stres dan terapkan koping yang
efektif terhadap stres, terapkan pola hidup sehat dengan konsumsi makanan yang seimbang dan
olahraga secara teratur, hindari menggunakan telepon seluler yang terlalu lama dan penggunaan
headset ketika berkomunikasi dengan orang lain melalui telepon, hindari rokok. Pengendalian penyakit
difokuskan pada deteksi dini sehingga penatalaksanaan relatif memberikan hasil yang lebih baik bila
tumor ditemukan pada grade yang rendah.

Dengan demikian diharapkan lesi tumor pada otak dapat terdeteksi lebih awal pada grade rendah dan
ukuran lebih kecil sehingga mendapatkan penanganan lebih cepat dan prognosis yang lebih baik.

Pasien dengan penyakit-penyakit yang memiliki risiko tumor otak lebih tinggi seperti neurofibromatosis,
sklerosis tuberosa, Turcot syndrome, dan penyakit lain yang sudah disebutkan di bagian faktor risiko
mungkin dapat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan penunjang lebih awal untuk mendeteksi ada
tidaknya tumor otak dengan menggunakan CT Scan.

Anda mungkin juga menyukai