SAMBUTAN dan kekerasan.
PTM umumnya dikenal sebagai penyakit kronis dan
KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI MALUKU
PADA KEGIATAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
KANKER DI PROVINSI MALUKU
AMBON, 13 Oktober 2022
Yang Saya hormati :
 Narasumber, Para Fasilitator, dan MOT
 Esselon III dan IV dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku
 Peserta Kegiatan dan hadirin sekalian yang berbahagia.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat
Tuhan yang Maha Kuasa yang senantiasa melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga memungkinkan kita semua dapat menghadiri
Acara Pembukaan Kegiatan Pencegahan dan pengendalian kanker,
pada hari ini Kamis, 13 Oktober 2022 dalam keadaan yang sehat.
Bapak/Ibu yang saya hormati,
Dewasa ini kejadian penyakit tidak menular (PTM) meningkat
secara signifikan dan telah menjadi epidemi global. PTM merupakan
’silent disease’ yang menjadi penyebab kematian terbanyak di seluruh
dunia. PTM yang utama adalah penyakit jantung dan pembuluh
darah, diabetes, kanker, dan penyakit pernafasan kronis, serta cidera
penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup. Perilaku merokok,
konsumsi alkohol, dan diet yang tidak sehat serta kurangnya aktivitas
fisik merupakan faktor risiko yang dapat menyebabkan 80% kematian
akibat PTM.
Berdasarkan Riset kesehatan dasar (Riskesdas)yang dilakukan
oleh kementerian kesehatan RI pada Tahun 2018 menyebutkan
angka prevalensi penyakit kanker di Indonesia sebesar 1,79 per 1000
penduduk, prevalensi ini naik dari data riskesdas tahun 2013 sebesar
1,4 per 1000 penduduk.
Peserta kegiatan yang berbahagia
Upaya penanggulangan kanker diselenggarakan secara
komprehensif dan intergritas melalui pendekatan sistem berbasis
bukti. Berbagai kegiatan yang dilakukan dalam penanggulangan
kanker meliputi promosi kesehatan, pencegahan faktor risiko dan
perlindungan khusus, skrining dan deteksi dini penatalaksanaan
melalui kerjasama multidisiplin, serta dukungan surveilans dan paliatif
kanker. Dengan demikinan, upaya penaggulangan kanker tidak hanya
terbatas ditujukan kepada penderita kanker saja, melainkan juga
terhadap populasi yang masih sehat maupun yang sudah berisiko
Melalui dukungan dan komitmen seluruh pihak terkait, maka
efektifitas penanggulangan kanker merupakan hal yang tidak mungkin
untuk dapat diwujudkan dalam rangka penurunan insiden, morbiditas,
dan kematian dini akibat kanker di Indonesia.
1
 Beberapa kebijakan penaggulangan kanker payudara dan berikutnya baik dari segi perencanaan, maupun pelaksanaan
kanker leher rahim juga telah dikembangkan dengan melibatkan sehingga efektif dan efisien untuk mencapai seluruh indikator yang
multisektor dan pemerintah daerah untuk menjamin ketersediaan dan telah ditentukan terutama dalam menurunkan angka prevalensi
berkelanjutan upaya penanggulangan kanker payudara dan kanker kesakitan dan kematian akibat kanker serviks dan payudara.
leher rahim di masyarakat, namun proporsi wanita usia 30-50 tahun Akhirnya dengan senantiasa memohon Ridho kepada Tuhan
yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar YME kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Kanker di
masih belum optimal. Oleh karena itu diperlukan upaya yang lebih Provinsi Maluku tahun 20222 dibuka dengan resmi.
progresif dan menyeluruh termasuk dalam penyediaan tenaga Sekian dan terima kasih.
kesehatan yang berkualitas dalam deteksi dini kanker leher rahim dan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
payudara.
Peserta kegiatan yang berbahagia
Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan pelatihan ini Ambon, 13 Oktober 2022
adalah untuk melatih para dokter dan bidan kabupaten/kota provinsi KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI MALUKU
Maluku bagaimana cara pemeriksaan IVA dan SADANIS karena
penyakit ini jumlah kasusnya sangat tinggi dan bersifat ganas, maka
diharapkan jika terdeteksi sedini mungkin akan dapat mengurangi
dr. ZULKARNAINI,MS,SpJP.,FIHA
risiko kematian bahkan dapat disembuhkan. Sesuai dengan visi
Pembina Utama
kesehatan yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, NIP. 19761231 200212 1 028
memperpanjang umur harapan hidup bagi masyarakat, serta mampu
melakukan perlindungan terhadap perempuan dan anak melalui
gerakan preventif dan edukatif.
Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu strategis dalam
upaya penanggulangan PTM di Kabupaten/Kota, hasil kegiatan ini
akan sangat berguna untuk lebih menyempurnakan kegiatan periode