Anda di halaman 1dari 13

LUBANG BUAYA

Lubang Buaya adalah


sebuah tempat di kawasan
Pondok Gede, Jakarta yang
menjadi tempat pembuangan
para korban Gerakan 30
September pada 30
September 1965.Secara
spesifik, sumur Lubang
Buaya terletak di Kelurahan
Lubang Buaya di Kecamatan Cipayung, Jakarta
Timur.Lubang Buaya pada terjadinya G30S saat itu
merupakan pusat pelatihan milik Partai Komunis
Indonesia.Saat ini di tempat tersebut berdiri Lapangan
Peringatan Lubang Buaya yang berisi Monumen
Pancasila, sebuah museum diorama, sumur tempat para
korban dibuang, serta sebuah ruangan berisi relik.
Nama Lubang Buaya sendiri berasal dari sebuah legenda
yang menyatakan bahwa ada buaya-buaya putih di sungai
yang terletak di dekat kawasan itu.Di Lubang Buaya
terdapat patung elang dan patung pahlawan, patung elang
itu sangat besar.Selain itu juga terdapat rumah yang di
dalamnya ketujuh pahlawan revolusi disiksa dan
dibunuh.Terdapat mobil yang digunakan untuk
mengangkut orang-orang.
PP-IPTEK
Gagasanpendirian science
centre di Indonesia
diprakasai oleh Menteri
Riset dan Teknologi pada
waktu itu, Prof. Dr. B.J.
Habibie, pada tahun 1984.
Dibentuk Panitia Kerja
dengan SK Menteri Riset
dan Teknologi
No.15/M/Kp/IX/1984 untuk melakukan studi banding,
pengkajian konsepsi dasar pembangunan, tema
peragaan, system pengelolaan, serta bentuk
arsitekturnya.Pada tahun 1987 Supporting Committee
dibentuk untuk mensosialisasikan science centre kepada
masyarakat luas melalui penyelenggaraan pameran fisika
dan matematika di Gedung Pengelola Taman Mini
Indonesia Indah (TMII), yang dibuka oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Fuad Hasan.

Usaha sosialisasi dilanjutkan pada tahun 1988-1990


dengan peragaan 20 alat peraga interaktif bidang IPA di
Anjungan Istana Anak-Anak TMII, sebagai hasil kerjasama
dengan Fakultas Pendidikan Matematika & IPA, IKIP
Jakarta. Tujuan usaha ini untuk pengenalan dan studi
penjajakan animo masyarakat.Kesan yang diperoleh dari
pengunjung sangat positif dan para remaja dapat
mengenal iptek secara lebih mudah dan nyata.Peragaan
tersebut digunakan juga sebagai media pengajaran
bidang iptek oleh beberapa mahasiswa IKIP Jakarta yang
bertindaksebagai pemandu.
Konsep awal perencanaan Pusat Peragaan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK) kemudian
dibantu oleh US Agency for International Development
dan Asia Foundation. Sesuai dengan konsep awal
tersebut, Master Plan PP-IPTEK dikembangkan oleh Tim
Kementerian Ristek, PT Tripanoto Sri Konsultan, Tim dari
Musee de La Villete dan Sopha Development dari
Perancis.

Pada tanggal 20 April 1991, PP-IPTEK diresmikan oleh


Presiden Soeharto di gedung sementara Terminal B
Skylift-TMII, berlantai 2 seluas 1.000 m2.Sejumlah alat
peraga telah dibuat sendiri oleh tenaga ahli dari
Puslitbang KIM-LIPI, LUK BPPT, BATAN, juga
sumbangan dari industri strategis dan IBM.

PP-IPTEK akhirnya menempati gedung permanen pada


tanggal 10 November 1995, berlokasi di poros utama
kompleks TMII menghadap Plaza Perdamaian Monumen
KTT Non-Blok. Dengan filosofi konsep sebagai api
semangat iptek yang merupakan titik awal pengembangan
masa depan, konsep desain bangunan futuristic,
menjelajah tanpa batas, Konsultan Perencana PT.
Tripanoto Sri telah merancang bangunan seluas 24.000
m2 di atas area seluas 42.300 m2. Sejak saat itu telah
tersedia sarana pembelajaran iptek yang memberi
kesempatan kepada pengunjung untuk melihat dan
mempelajari rahasia dan gejala alam yang diperagakan,
mempelajari dengan menggunakan indera pendengar,
pencium, dan peraba melalui manipulasi, operasi dan
eksperimen. Melalui peragaan dan program, pengunjung
diberi kesempatan untuk menjajagi fenomena dan
khasanah iptek secara mandiri, keluarga dan
kelompok, agar memberi inspirasi dan meningkatkan daya
kretivitas dan inovasi.
Museum Transportasi
Museum Trasnportasi adalah
museum milik Kementrian
Perhubungan yang bertujuan
mengumpulkan, memelihara,
meneliti, memamerkan bukti
sejarah dan perkembangan
transportasi, serta perannya
dalam pembangunan nasional.
Museum ini berdiri diatas lahan seluas 6,25 hektar.
Pemancangan tiang pertama dilakukan oleh Ibu Tien
Soeharto pada tanggal 14 Februari 1984, sedang
pembangunannya dimulai pada tahun 1985 dan
diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April
1991.
Museum ini menampilkan berbagai moda transportasi
yang mengandung nilai sejarah dan perannya dalam
perjuangan bangsa.Keberadaan museum ini juga
dimaksudkan untuk memberikan informasi sekaligus
sebagai tempat rekreasi yang edukatif.
Pemran diselenggarakan di dalam dan di luar ruangan.

Pameran di dalam ruang dibagi menjadi beberapa tempat


yang seolah-olah merupakan bangunan tersendiri yang
disebut dengan modul, terdiri atas modul pusat, modul
darat, modul laut dan modul udara, baik dengan benda
asli, tiruan, miniatur, foto, maupun diorama.
Modul pusat menggambarkan keberadaan transportasi
tradisional masa lampau, mencakup trasportasi darat dan
laut dari berbagai daerah di Indonesia, berupa alat
trasportasi sederhana dengan menggunakan tenaga
manusia, hewan atau angina; antara lain Cikar, Andong,
Bendi, Becak, Perahu layar.
Modul darat menggambarkan keberadaan dan layanan
transportasi darat, yang mencakup transportasi jalan raya,
jalan baja, sungai, danau dan penyebrangan, berupa alat
transportasi yang sudah menggunakan tenaga mesin awal
sampai sekarang, antara lain Cikar DAMRI yang
merupakan armada pertama DAMRI dan berperan pada
masa kemerdekaan tahun 1946 sebegai alat angkut
logistic militer di Surabaya dan Mojokerto. Selain bus
tentunya ada gerbong kereta api beserta lokomotifnya,
becak Siantar, berbagai jenis sepeda dan lain-lain.
Modul laut menggambarkan keberadaan dan layanan jasa
transpotasi laut yang telah menggunakan mesin,
mencakup berbagai kapal penumpang, container, dok
terapung, serta peralatan penunjangnya ; dilengkapi

paparan teknologi kelautan dengan berbagai jenis kapal


laut, prasaranan dewasa ini, serta peralatan penunjang
lainnya.
Modul udara menggambarkan keberadaan layanan dan
jasa transportasi udara serta perkembangannya serta
teknologi peralatan transportasi udara, yang mencakup
pesawat terbang, peralatan transpotasi udara, dan
peralatan Bandar udara.
Pameran luar statis menampilkan berbagai jenis lokomotif
generasi pertama Perusahaan Kereta Api Indonesia,
termasuk rel kereta api dan terowongan, Kereta Api Luar
Biasa (KLB)yang digunakan Presiden dan Wakil Presiden
pertama Soekarno-Hatta pada waktu pemerintahan RI
hijrah dari Jakarta ke Yogyakarta. Selain itu juga terdapat
bis yang pernah dioperasikan di Indonesia, serta pesawat
udara jenis DC-9 PK-GNT milik garuda Indonesia yang
pernah melayani penerbangan ke Negara Asean dan
Australia. Di samping itu, terdapat mercusuar buatan
tahun 1879, berbagai ragam jenis alat transportasi
tradisional Indonesia seperti perahu Banjar khas
pedalaman, sebuah rangkaian kereta api, yang terdiri dari
lokomotif dan dua gerbong kayu, sebagai sara hiburan
bagi pengunjung.

Museum
keperajuritan
Museum Keprajuritan
Indonesia adalah bangunan
berbentuk segi lima dikelilingi
air laksana sebuah benteng
pertahanan. Perairan
sekeliling benteng ini
menggambarkan Negara
kepulauan dengan doktrin
Wawasan Nusantara. Museum ini dibangun diatas lahan
4,5 ha dengan luas bangunan 7.545 m2 dan diresmikan
pada tanggal 5 Juli 1987 oleh Presiden Soeharto.
Misi pembangunan museum ini adalh untuk melestarikan
bukti dan rekaman sejarah perjuangan bangsa pada
masa-masa perjuangan sejak abad ke-7 sampai abad ke-
19.Oleh karena itu, setiap segi bangunan dan benda yang
ditampilkan memiliki makna perlambang.
Gerbang utama berbentukmodel bangunan abad ke-16,
mencerminkan sifat keterbukaan dan keramahtamahan
rakyat Indonesia.Di setiap sudut bangunan terdapat
menara pengintai atau Bastion, menyiratkan

kewaspadaan Nasional.Dua kapal tradisional, yaitu kapal


Banten dan kapal Pinisi dari Sulawesi Selatan bersandar
di danau, melambangkan kekuatan maritim dari barat
sampai ke timur.
Di jalurluar bagian selatan TMII, terdapat sebuah
bangunan megah berbentuk benteng bersegi lima yang
dikelilingi perairan. Untuk mencapai gedung tersebut,
pengunjung seolah-olah harus menggunakan
perahu.Perairan sekeliling benteng menggambarkan
Negara kepulauan dengan doktri Wawasan Nusantara.
Penyajian pameran dalam bentuk diorama, fragmen
patung, dan relief, baik di luar maupun di dalam.Pameran
bagian luar berupa paduan relief yang menyatu ke dinding
gedung bagian luar, meliputi 19 adegan kisah panjang
perjuangan bangsa dari abad XIII sampaiabad XIX.Ruang
pamer bagian dalam menyajikan 14 diorama yang
menceritakan tentang perlawanan terhadap penjajah
untuk mempertahankan tanah air.Disana juga terdapat
tiruan senjata, pakaian perang, panji-panji, serta boneka
peraga yang mengenakan busana prajurit tradisional.Di
samping itu juga dipamerkan 23 patung pahlawan dari
perunggu berukuran 11/4 kali besar manusia yang
ditempatkan mengelilingi panggung di dalam gedung, di
antaranya Gajah Mada, Cut Nyak Dien, dan Pattimura.
Museum keprajuritan Indonesia memiliki panggung
terbuka yang dapat digunakan untuk pentas musik atau
kegiatan lain baik siang maupun malam.

Teater IMAX Keong


Emas
Teater Imax Keong Mas
adalah gedung teater
berbentuk keong mas raksasa
tempat pemutaran dan
pertunjukan film khusus
berteknologi canggih.Gedung
teater ini didirikan atas
prakarsa Ibu Tien Soeharto,
dan di resmikan pada tanggal 20 April 1984. Pendirian
gedung teater ini dimaksudkan sebagai sarana rekreasi
yang mendidik guna mengenalkan kekayaan alam dan
budaya Indonesia melalui tanyangan film raksasa dengan
menggunakan kecanggihan teknologi sinematografi
modem Proyektor IMAX.
Menyaksikan film di teater ini serasa ikut berada di
dalamnya dan ikut pula berperan sebagai pemain.
Teknologi film imax menunjukan kecanghihan dan
kemampuannya untuk menumbulkan daya tarik kuat yang
membuat penonton berdecak kagum.
Beberapa film tersedia untuk diputar antara lain film
Indonesia Indah I, Indonesia Indah II ( Anak-Anak
Indonesia), Indonesia Indah III ( Indonesia Untaian
Manikam di Katulistiwa), dan Indonesia Indah IV .
Semuanya menjunjukankeindahan lingkungan, kekayaan
alam dan keragaman budaya Indonesia.
Dalam perkembangan selanjutnya pemutaran film tidak
hanya menampilkan film-film seri Indonesia Indah saja,
namun juga diselingi dengan memutar film-film import
yang bernuansa pendidikan dengan tema-tema hiburan,
ilmu pengetahuan dan teknologi, maupun tema-tema
lingkungan hidup.
Sejak tahun 1984 telah memutar film import sebanyak 20
judul film dengan masa sewa 1 hingga 2 tahun. Film-film
import itu antara lain : To Fly, Speed, Blue Planet, The
Living Sea, Forces of Nature, T-Rex, The First Emperor of
China, Island Adventure, dan Mistic India. Kemudian
tahun 2004, teater ini mampu meng-upgrade sistem, dan
sekaligus memutar film IMAX DRM (Digital Re-Mastering)
yakni teknologi revolusioner yang memungkinkan transfer
film laga format 35mm ke dalam IMAX EXPERIENCE
70MM.
Dengan kualitas tampilan dan suara yang mengagumkan
perusahaan IMAX kini mampu memperluas upayanya
melebihi film animasi mencakup film laga, sehingga
memungkinkan film-film Hollywood diganda ulang secara
digital. Misalnya fim berjudul harry Potter and Prizoner of
Azkaban dan Spiderman 2 dapat diputar teater-teater
IMAX diseluruh dunia dalam layar raksasa dengan jam
tayang 1 hingga 2,5 jam.

Dunia Fantasi
Dunia Fantasi atau disebut juga
Dufan yang diresmikan pada 29
Agustus1985 adalah tempat hiburan
yang terletak di kompleks Taman Impian Jaya Ancol
(Ancol taman impian), Jakarta Utara, Indonesia.

Dunia Fantasi mempunyai maskot berupa


kera bekantan yang diberi nama Dufan (singkatan dari
Dunia Fantasi). Dipilih kera sebagai karakter adalah untuk
mengingatkan bahwa Ancol dahulu adalah
kawasan kera.Pemilihan kera bekantan adalah semata-
mata untuk mengenalkan jenis satwa langka yang kini
dilindungi. Pada awalnya Bentuk karikatural kera bekantan
ini divisualisasikan oleh Matari Advertising yang ikut serta
dalam program komunikasi awal Dunia Fantasi karena
pada saat itu Agustinus Teddy Darmanto selaku ketua
sekaligus penanggung jawab BenDufa (Bengkel Dunia
Fantasi) sangat sibuk dalam tahap penyelesaian akhir,
oleh karena itu pengvisualisasian diberikan pada Matari
Advertising. namun setelah Dunia Fantasi dibuka untuk
umum visualisasi karakter Dufan diambil alih kembali oleh
team BenDufa dan tercipta lah logo dan maskot Dunia
Fantasi si Dufan.

Anda mungkin juga menyukai