Anda di halaman 1dari 1

1.

Korupsi Transaktif

adalah korupsi yang kedua pihaknya aktif menjalani tindak perbuatan yang mana ada kesepakatan
kedua pihak memberi dan menerima keuntungan. Biasanya dilakukan dalam sebuah tender

2. Korupsi Investif

Pemberian barang atau jasa tanpa ada pertalian langsung dengan keuntungan tertentu, selain
keuntungan yang dibayangkan akan diperoleh di masa yang akan datang. Contohnya seorang bupati
yang menerima suap 10M dari Perusahaan sawit, Ketika si bupati menang maka ijin perusahaan
penyuap akan dipermudah

3. Korupsi Suportif

Korupsi yang mengacu suatu kondisi yang mempertahankan/support tindak korupsi, biasanya
dilakukan disuatu perusahaan pada satu divisi melakukan overbudget pengadaan barang yang
dilakukan semua anggota divisi

4. Korupsi Autogenetik

dilkukan kesempatan/peluang untuk melakukan tindak korupsi, contohnya ketika kepala desa
menerima dana desa, namun ada celah untuk tindak korupsi untuk dilakukan

5. Korupsi Ekstroktif

Korupsi kondisi yang memaksa pemberi melakukan menyuap, si pemberi suap tidak ad acara lain.
Contohnya tindakan seorang pejabat pemerintah dengan kekuasaaan yang dimilikinya melakukan
penggelapan laporan keuangan, menghilangkan barang bukti atau membiarkan orang lain
menghancurkan barang bukti yang bertujuan untuk menguntungkan diri sendiri dengan jalan
merugikan negara.

6. Korupsi Nepostik

korupsi yang terjadi karena adanya perlakuan khusus bagi keluarganya atau teman dekat atas sesuatu
kesempatan mendapatkan fasilitas. Contohnya seperti penyuapan\ korupsi, untuk menjadi pns
,anggota kepolisian, menjadi caleg, pegawai perusahaan, dan menjadi anggota Dpr.

Anda mungkin juga menyukai