Anda di halaman 1dari 34

MEMANFAATKAN HERBAL

{ KELOR }
DALAM MENGATASI
NYERI TENGGOROKAN
YANG DISEBABKAN VIRUS

Drs. Apoteker, Nurrochmat Affandi. MM.

Akademi Keperawatan Al-Ikhlas


Cisarua, Bogor.
2021

1
Terjadinya Peradangan;

Sistem Pernapasan Manusia;


Sistem pernapasan adalah sekumpulan jaringan organ yang membantu
tubuh bernapas. Sistem pernapasan membantu tubuh menyerap oksigen dari
udara dan membuang gas sisa seperti karbondioksida dari darah. Dengan
dukungan oksigen, seluruh organ dapat berfungsi dengan normal.
Berikut fungsi sistem pernapasan, organ pernapasan, dan cara memelihara
organ pernapasan.

Fungsi sistem pernapasan;


Sistem pernapasan memiliki banyak fungsi. Tidak hanya membantu
bernapas, fungsi sistem pernapasan lainnya, yakni:
1. Membuat bisa bicara dan membaui sesuatu
2. Mengalirkan udara sesuai suhu tubuh dan melembabkannya sesuai kondisi
tubuh
3. Melindungi saluran udara dari zat berbahaya dan iritasi

2
Organ pernapasan manusia

Untuk menjalankan beragam fungsi sistem petnapasan, tubuh


membutuhkan sinergi organ-organ pernapasan. Bagian jaringan organ
pernapasan manusia tersebut terdiri atas:
(1). Mulut dan hidung: pintu masuk keluar udara ke tubuh.
(2). Sinus: ruang sela di antara tulang kepala yang mengatur suhu dan
kelembaban udara yang dihirup
(3). Tenggorokan: tabung yang mengalirkan udara dari mulut dan hidung ke
batang trakea
(4). Trakea: bagian tubuh yang menghubungkan tenggorokan dan paru-paru
(5). Tabung bronkial: tabung di bawah tenggorokan yang terhubung ke paru-
paru
(6). Paru-paru: organ yang mengeluarkan oksigen dan memasok ke seluruh
tubuh
(7). Diafragma: otot yang membanu paru-paru menarik dan mengeluarkan udara
(8). Tulang rusuk: tulang yang mengelilingi dan melindungi paru-paru
(9). Alveoli: kantong udara kecil di paru-paru sebagai tempat pertukaran
oksigen dan karbon dioksida
(10). Bronkiolus: cabang dari bronkial yang mengarah ke alveoli

3
(11). Kapiler: pembuluh darah di dinding alveoli yang menggerakkan oksigen
dan karbon dioksida
(12). Lobus paru-paru: bagian paru-paru berbentuk bulat, tiga di paru-paru
kanan dan dua di paru-paru kiri
(13). Pleura: kantung tipis yang mengelilingi lobus paru-paru
(14). Cilia: rambut kecil yang berguna menyaring debu dan alergen dari saluran
pernapasan
(15). Laring: organ berongga yang dapat mengeluarkan suara saat udara masuk
dan keluar

Cara merawat organ pernapasan


Beragam kondisi dapat memengaruhi organ pernapasan tubuh manusia.
Di antaranya karena iritasi bakteri atau virus yang menyebabkan kuman. Bisa
juga karena peradangan, iritasi, dan nyeri karena berbagai penyakit. Melansir
WebMD, berbagai penyakit yang menyerang organ pernapasan di antaranya:
asma, bronkiektasis, penyakit paru obstruktif kronik, radang paru-paru, TBC.
Selain itu, ada juga penyakit kanker paru-paru, fibrosis kistik, efusi pleura, dan
sarkoidosis.

4
Cara untuk menjaga organ pernapasan agar senantiasa sehat bisa
dilakukan dengan berbagai langkah. Di antaranya:
1. Hindari polutan yang dapat merusak saluran udara, di antaranya asap, bahan
kimia, dan gas radioaktif
2. Kenakan masker jika terpapar asap, debu, atau jenis polutan lainnya
3. Hindari merokok dan terpapar asap rokok
4. Konsumsi asupan sehat yang mengandung banyak buah dan sayuran
5. Minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi
6. Berolahraga secara teratur
7. Cegah infeksi dengan mencuci tangan sesering mungkin
8. Lakukan vaksinasi secara berkala.

Nyeri Tenggorokan;
Nyeri tenggorokan dapat disebabkan oleh berbagai hal; salahsatunya
adalah infeksi, bisa jadi disebabkan bakteri, dan bisa jadi disebabkan virus;
umumnya 80% kasus nyeri tenggorokan sebagian besar disebabkan oleh virus
dan 10%-20% kasus disebabkan oleh bakteri Streptococcus. Serta, penyebab
lainnya adalah batuk pilek, allergi, merokok, polutan udara kering, sering
berteriak dan regurgitasi asam lambung ke tenggorokan yang dapat
menyebakan iritasi tenggorokan sehingga menimbulkan rasa nyeri.
Penyebab nyeri tenggorokan harus diketahui dengan pasti, karena cara
mengobati penyakit ini tentunya juga berbeda disesuaikan dengan
penyebabnya. Nyeri tenggorokan yang diakibatkan oleh virus biasanya disertai
pilek dan influenza. Biasanya tanpa diobati pun akan sembuh dengan
sendirinya.
Berbeda halnya dengan infeksi yang disebabkan virus; nyeri tenggorokan
yang diakibatkan oleh infeksi bakteri jika tidak segera diobati akan beresiko
mengalami komplikasi berupa demam rheumatik, yang akhirnya dapat menjadi
penyakit jantung rheumatik dan akan berakibat fatal.
Untuk kasus ini dibutuhkan antibiotik guna mengobati nyeri tenggorokan
yang disebabkan oleh infeksi bakteri, agar bakteri yang menjadi penyebab bisa
mati. Perlu diperhatikan, jika penyebabnya bukan bakteri melainkan karena

5
virus atau zat iritan, maka antibiotik sama sekali tidak berguna. Dan yang ada
akan mengakibatkan terjadinya resistensi bakteri.
Bagaimana cara membedakannya ?
Nyeri tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus biasanya
menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut:
- Rasa pedih atau gatal dan kering
- Batuk dan bersin
- Sedikit demam atau mungkin tanpa demam
- Suara menjadi serak atau parau
- Hidung mengeluarkan lendir (meler) dan di belakang hidung terasa ada cairan
Seseorang yang menderita nyeri tenggorokan akibat infeksi bakteri,
umumnya karena tertular orang lain yang telah menderita nyeri atau radang
tenggorokan 2-7 hari sebelumnya. Nyeri tenggorokan ditularkan melalui sekresi
hidung (ingus) atau skresi tenggorokan (dahak).
Gejala-gejala yang terlihat antara lain:
- Tonsil atau kelenjar leher membengkak
- Bagian belakang tenggorokan berwarna merah cerah dan bercak-bercak putih
- Demam seringkali lebih tinggi dari 38 derajat Celcius dan disertai rasa
mengigil
- Sakit sewaktu menelan
Untuk nyeri tenggorokan seperti ni perlu dilakukan konsultasi dengan
tenaga medis, antara lain ke dokter guna memperoleh pengobatan yang tepat.

Bagaimana cara menangani nyeri tenggorokan agar terasa lebih nyaman ?


1. Hal yang pertama kali dianjurkan serta yang paling mudah dilakukan adalah
air putih yang banyak. Yang paling bagus minum jus buah dan air putih yang
hangat sehingga dapat membuat tenggorokan terasa lebih nyaman.
2. Sering berkumur-kumur dengan obat kumur (gargarisma) atau larutan air
garam hangat setiap jam.
3. Konsumsi tablet hisap (lozenge) yang mengandung antiseptik atau permen
obat batuk, boleh juga permen jahe.

6
4. Hati-hati dalam menggunakan obat yang mengandung sirup atau gula.
5. Perbanyak istirahat atau tidur untuk membantu agar tubuh dapat melakukan
upaya dalam menyingkirkan virus dan bakteri penyebab infeksi.
6. Apabila masih tidak nyaman, dapat mengkonsumsi obat pereda nyeri seperti
parasetamol, dan atau aspirin.
7. Mengkonsumsi vitamin C atau herbal yang banyak mengandung vitamin C.
(misalkan daun kelor, paria, jeruk).

Virus,
Virus adalah mikroorganisme patogen yang menginfeksi sel mahluk
hidup. Virus hanya dapat bereplikasi di dalam sel mahluk hidup karena virus
tidak memiliki perlengkapan seluler untuk mereproduksi sendiri. Semua bentuk
kehidupan dapat diinfeksi oleh virus, mulai dari hewan, tumbuhan hingga
bakteri.

Virus Corona (COVID-19),


Virus Corona atau 2019 Novel Coronavirus (2019-nCov) adalah virus
yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut
COVID-19. Virus Corona dapat menyebabkan gangguan pada sistem
pernpasan, pneumonia akut, hingga kematian.
Virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke
manusia, bisa menyerang siapa saja baik bayi, anak-anak, remaja, dewasa,
lanjut usia, ibu-ibu hamil maupun ibu-ibu menyusui.
Dalam kasus penyebaran virus Corona, Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit (CDC) telah memberi tahu jika vaksin dari virus ini
sedang dalam proses pemerataan kepada masyarakat yang tentunya memerlukan
waktu. Jadi satu-satunya hal baik yang dapat dilakukan adalah menghindari
penularan virus, dengan meningkatkan imunitas tubuh kita. Di tengah
penyebaran yang meluas ini, bagaimana kita mengetahui bahwa kita tertular
virus Corona?

Virus Corona:

7
Efek ke Sistem Pernapasan, Gejala, dan Orang Paling Berisiko Terinfeksi
Covid-19

Selama ini banyak pasien yang mengalami gangguan pernapasan


kemudian dikonfirmasi terinfeksi virus corona dan mengidap Covid-19. Hal itu
ternyata bisa terjadi karena cara kerja virus ini yang menyerang sistem
pernapasan.

Organ-organ yang diserang oleh virus Sars-CoV-2 ini merupakan


kelompok organ dan jaringan yang memungkinkan manusia untuk bernapas.
Oleh karena itu, mereka yang sistem pernapasannya telah terinfeksi virus ini
akan mengalami kesulitan bernafas. Gangguan pernapasan ini kemudian bisa
mempengaruhi organ yang masuk dalam sistem pernafasan yang lain lain. 

Organ yang terinfeksi ini bisa berbeda-beda antara satu pasien dan pasien
lainnya. Misalnya, masalah pernapasan tersebut bisa berpengaruhh pada paru-
paru, tenggorokan, dan saluran udara. Dalam beberapa kasus infeksi, dampak
yang diakibatkan oleh infeksi virus ini bisa menimbulkan kerusakan parah pada
paru-paru.

Virus bekerja dengan membajak sel-sel di dalam tubuh, kemudian masuk


ke dalam sel tersebut dan mereproduksi diri. Setelah berkembang menjadi lebih
banyak, virus akan menyebar ke sel-sel baru yang ada di sekitar sel tempat ia
tinggal.

Gejala yang ditimbulkan

Memahami organ yang menjadi sasaran, maka tidak heran jika sebagian
pasien Covid-19 menunjukkan gejala-gejala yang berkaitan dengan sistem dan
saluran pernafasan. Misalnya, batuk atau napas yang pendek-pendek.

Meski ada pula kasus positif yang menunjukkan gejala berbeda, seperti
demam, hidung meler, sakit badan dan kepala, susah tidur, sakit tenggorokan,
berkeringat, kelelahan, atau panas dingin.

Demam biasanya terukur di angka lebih dari 38 derajat celcius, saat


diukur menggunakan termometer. Gejala-gejala ini akan terus terjadi pada
tubuh penderita hingga tubuh bisa mengalahkan virus corona yang menjangkit.

8
Dalam proses penyembuhan ini, sistem imun lah yang paling berperan
penting. Sistem kekebalan tubuh ini akan merespon cepat keberadaan virus
dengan mengeluarkan protein khusus untuk melawan infeksi yang berlangsung.

Saat imun ini melawan virus, ada efek yang akan dirasakan oleh tubuh,
salah satunya terjadi demam. Saat itu sel-sel darah putih mengeluarkan pirogen,
zat ini lah yang menyebabkan demam.

Bahayanya, gejala-gejala ini tidak langsung muncul sesaat setelah terjadi


infeksi. Gejala ini baru akan muncul dalamm rentang waktu 14 hari setelah
virus itu masuk ke dalam sel-sel tubuh.

Pneumonia

Pneumonia adalah salah satu penyakit komplikasi yang bisa disebabkan


oleh virus corona. Komplikasi ini terjadi saat virus telah menginfeksi satu atau
kedua paru-paru manusia. Kantung udara kecil yang ada di dalam paru-paru
bisa terisi cairan atau nanah yang menyebabkan penderita kesulitan bernafas.

Siapa yang lebih berisiko?

Akibat dari infeksi virus ini bisa jauh lebih parah pada kelompok usia
lanjut dan kelompok orang-orang yang memiliki penyakit lain. Penyakit lain
yang bisa menambah tingkat keparahan infeksi virus corona adalah penyakit
jantung, diabetes, penyakit paru-paru, HIV, asma.

Hal yang sama juga bisa terjadi pada pasien Covid-19 yang tengah
mengandung. Untuk itu, bagi orang-orang yang memiliki risiko lebih besar ini
perlu untuk segera menghubungi dokter atau rumah sakit untuk segera
mendapatkan penanganan medis.

Gejala Covid-19 mirip seperti gejala flu ataupun pilek.


(1). Pada mulanya, penderita merasa seperti demam dan kemudin diikuti dengan
batuk kering.
(2). Setelah satu minggu, pasien akan mengalami kondisi tersengal-sengal.
(3). Masa inkubasi antara penularan dan menunjukkan gejala, adalah sekitar 14
hari, ingormasi ini menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun
sejumlah peneliti mengatakan periode ini dapat memakan waktu hingga 24 hari.

9
Apakah Virus Corona dan bagaimana penyebarannya?
Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan
penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle
East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS-CoV). Novel coronavirus(nCoV) adalah jenis baru yang
belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia.
Dokter spesialis paru dari R.S. Umum Pusat Persahabatan menjelaskan
bahwa 2019-nCoV adalah virus yang menyerang sistem pernafasan manusia.
Bedanya dengan virus lain, ujar dokter ahli paru tsb, virus Corona ini memiliki
virulensi atau kemampuan yang tinggi untuk menyebabkan penyakit yang fatal.
Menurut dokter ahli paru tsb, virus ini berbahaya jika telah masuk dan
merusak fungsi paru-paru, atau dikenal dengan sebutan Pneumonia, yaitu
infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang disebabkan oleh virus dan
berbagai mikroorganisme lain, seperti bakteri, parasit, jamur, dan lainnya.
"Pertukaran oksigen tidak bisa terjadi sehingga orang mengalami
kegagalan pernafasan. Itulah mengapa virus ini berat karena bukan lagi hanya
menyebabkan flu atau influensa tapi dia menyebabkan Pneumonia," kata dokter
ahli paru tersebut.
Penjelasan selanjutnya; proses penyebaran virus ini melalui udara yang
terinhalasi atau terhirup lewat hidung dan mulut sehingga masuk kedalam
saluran pernafasan. Virus ini masuk melalui saluran nafas atas, kemudian ke
dalam tenggorokan hingga paru-paru.
"Sebenarnya belum 100 %. Tetapi dilihat dari sekian banyak kasus yang
dipelajari, dan sifat dasar virus, maka inkubasi virus ini 2 hingga 14 hari. Itulah
alasan mengapa kita mewaspadai periode dua minggu tersebut," kata dokter ahli
paru tsb.

Gejala Virus Corona: 


Batuk, Flu, Demam hingga Sesak nafas.
Virus corona 2019-nCoV memiliki gejala yang sama dengan infeksi virus
pernafasan lainnya. Dokter ahli paru tsb mengatakan gejala ringan yaitu flu
disertai batuk. Kemudian, jika memberat, akan menyebabkan demam dan
infeksi radang tenggorokan.
Kemudian jika masuk ke saluran nafas, katanya akan menyebabkan
bronkitis.

10
"Yang berat ketika semakin jauh infeksi ke saluran nafas bagian bawah,
itu Pneumonia lengkap. Selain itu, bisa juga disertai gejala infeksi virus ke
organ lain, menyebabkan diare,"

Bagaimana penanganannya jika terkena virus Corona?


Dokter spesialis paru tersebut menjelaskan prosedur yang dilakukan
terhadap pasien terduga mengidap virus Corona adalah dengan
menempatkannya dalam ruang isolasi. Tujuannya, agar penularan ke orang lain
dapat dicegah.
Jika terduga masih menunjukan gejala awal, maka pasien akan
mendapatkan obat demam, batuk dan flu, disertai dukungan makanan yang
sehat agar meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan virus Corona
tersebut. Jika, gejalanya hilang dan hasil telah negatif, kemudian pasien akan
dipulangkan. Pemeriksaan pembuktian pun, dapat dilakukan dengan cepat.
"Tetapi kalau pasien sudah pneumonia, dan biasanya demam tinggi maka
diinfus karena membutuhkan cairan banyak, dan diberikan obat lainnya
tergantung derajatnya," kata dokter tsb.
"Kemudian, kalau benar-benar sembuh, batuk dan semua gejala hilang,
kita pantau, pasien kita pulangkan. Tidak perlu khawatir (menular) karena
badannya telah sukses melawan virus dengan sendirinya. Jadi tidak menular
lagi," ujarnya.

Cara pencegahan:
Jalani pola hidup sehat dan etika batuk.

Terdapat beberapa cara untuk mencegah tertular Virus Corona ini.


Pertama, adalah dengan menjalani pola hidup yang sehat dengan cara
memberikan asupan makan yang sehat dan sempurna.
Kedua; istirahat cukup dan mengimbau perokok untuk berhenti merokok.
Ketiga; "berada di cuaca sekarang ini (hujan), kita tidak perlu terlalu lama
di keramaian,"

11
Kemudian, dijelaskan, adalah selalu cuci tangan usai ke tempat umum
atau menyentuh alat-alat publik karena berpotensi mengandung virus yang
disentuh oleh pengidap virus Corona.
Tidak lupa juga, untuk menggunakan masker saat di ruang publik.
"Lalu bagi yang sakit flu dan batuk, tanamkan etika batuk. Jadi ketika
batuk ditutup dengan tisu atau saputangan, jangan meludah sembarangan,
membuang dahak sembarangan, juga hindari kerumunan dan lekas periksa ke
dokter. Itu tips yang baik." katanya.

Gejala-gejala awal terinfeksi Virus Corona;


Gejala-gejala awal terinfeksi Virus Corona (COVID-19) yaitu:
Demam, Gangguan Pernapasan, Batuk, Sakit Tenggorokan, Letih dan Lesu.
WHO pun menyebutkan, tanda-tanda umum infeksi coronavirus ini
termasuk gejala pernapasan, demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernapas.
Jika di antara masyarakat ada yang mengalami gejala seperti tersebut di
atas, disarankan untuk segera menghubungi dan atau mendatangi pusat-pusat
pelayanan medis terdekat atau melalui hotline Kementerian Kesehatan di 021-
5210411 dan 0812-1212-3119. Untuk pencegahan COVID-
19, Kemenkes sudah seringkali menyarankan kepada masyarakat Indonesia
untuk melakukan beberapa langkah preventive.
Langkah-langka tersebut adalah sebagai berikut:
1. Sering cuci tangan pakai sabun di bawah air mengalir
2. Gunakan masker bila keluar rumah berpergian atau jika sedang
mengalami batuk atau pilek
3. Konsumsi gizi seimbang dengan memperbanyak konsumsi sayur dan
buah dan herbal yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh
4. Rajin olahraga dan istirahat yang cukup.
5. Hati-hati jika berkontak dengan hewan.
6. Jangan mengkonsumsi daging yang tidak dimasak dengan matang.
7. Bila batuk, pilek dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan.

12
Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia,
sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi termasuk
mencuci tangan secara teratur, menutupi mulut dan hidung ketika batuk dan
bersin, memasak daging dan telur hingga matang. Jaga jarak dan hindari kontak
dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti
batuk dan bersin.
Cara Membuat Hand Sanitizer Sederhana
Bahan-bahan membuat Hand Sanitizer:
1. 2/3 gelas alkohol 70%
2. 1/3 cangkir gel lidah buaya
3. Minyak atsiri (aroma bisa dipilih sesuai selera)
4. Mangkuk pengaduk kecil atau sedang
5. Sendok
6. Wadah kosong atau botol kosong
7. Label etiket

Cara membuatnya:
1. Campurkan alkohol dan gel lidah buaya dan aduk hingga rata.
2. Tambahkan 8-10 tetes minyak esensial atau minyak atsiri untuk pengharum.
3. Pindahkan cairan ke dalam botol atau wadah kemudian berikan label dengan
tulisan 'pembersih tangan' supaya aman.

Beberapa tips yang harus dilakukan:


Sejauh itu, ada beberapa tips bagus yang harus dilakukan saat
merebaknya wabah ini. Ini tips yang perlu dilakukan;
1. Hindari kontak langsung dengan mereka yang sakit.
Gejala-gejala yang dikenal sebagai tanda-tanda penularan virus Corona
kurang lebih mirip dengan yang ada pada flu. Bagi mereka yang tinggal di dekat
orang yang menderita flu, ada baiknya berhati-hati dan menjaga jarak dari

13
mereka, mengingat cairan tubuh mereka, seperti ingus dan dahak dari batuk
dapat menjadi media penularan.
2. Hindari menyentuh mata, telinga, dan hidung sendiri.
Penularan lebih cepat terjadi melalui organ-organ ini. Jadi lebih baik
menghindari menyentuh bagian-bagian itu, terutama jika kondisi tangan kotor
atau tidak mencuci tangan. Selalu cuci tangan dan bersihkan benda-benda yang
rentan dipegang dengan menggunakan desinfektan.
3. Masak makanan dengan baik
Ada rumor yang beredar bahwa virus Corona menyebar melalui makanan
dari daging hewan mentah. Bahkan jika itu tidak terbukti benar, adalah ide yang
baik untuk terus memasak makanan sampai selesai dan dalam kondisi matang.
4. Istirahat di rumah
Diketahui kasus kematian pasien virus Corona adalah pasien yang
memiliki kondisi tubuh lemah. Dari sini dapat disimpulkan bahwa efek buruk
lebih mudah diperoleh jika kondisi tubuh melemah. Ada baiknya jika merasa
kurang enak badan lebih baik beristirahat di rumah.
5. Hindari menyentuh binatang liar atau hewan ternak
Beberapa ilmuwan telah memberikan izin untuk tidak takut menyentuh
hewan peliharaan karena kesehatan mereka lebih terjaga. Tetapi tidak demikian
halnya dengan hewan liar atau hewan ternak di luar sana.

Beberapa Ramuan Herbal, sebagai Alternatif Guna Menangkal Virus


Corona:
1 . Manfaat dan Khasiat Kombinasi Kelor dan Jahe.
Kombinasi Kelor dan Jahe, ternyata ampuh melawan semua penyakit,
bahkan yang terganas sekalipun (Intisari Grid).

14
Sejak tahun-tahun lalu, daun kelor sudah menjadi tanaman yg populer di
Dunia. Di Luar Negeri, kelor dikenal sebagai "Tanaman Ajaib" dengan nama
Latin Moringa oleifera. Dan dijuluki sebagai pohon kehidupan oleh masyarakat
Amerika.
Sementara itu, jahe merupakan salah satu jenis rempah yang paling sehat
serta paling enak dikonsumsi. Popularitas jahe sudah mendunia dan diakui
bahwa manfa'atnya luar biasa. (Dilansir dari readandigesthealth, inilah khasiat
super dari kelor dan jahe.)
1. 1. Manfa'at Kelor

1. Sebagai analgesik alami yang dapat mengurangi migrain, sakit kepala &
semua rasa nyeri yg dirasakan oleh tubuh.
2. Memiliki efek anti-inflamasi yang dapat meringankan arthritis & peradangan.
3. Kandungan mineral seperti magnesium, zinc, potasium dan kalsium yang
dapat mencegah tubuh terserang berbagai virus dan penyakit.
4. Daun kelor bermanfaat karena kandungan benzil isothiocyanate yang telah
diteliti mampu melawan perkembangan sel kanker dalam tubuh.
5. Menurunkan kolesterol dengan lebih efektif dibandingkan obat-obat kimia.
6. Menjaga agar asam lambung tidak naik, dan mengandung efek anti-ulkus
untuk mengobati maag dan penyakit perut lainnya.
7. Mampu menghambat penyakit liver.
8. Meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu pembakaran kalori dengan
cepat.
9. Kandungan serat yang tinggi dapat membantu dalam proses diet.
1. 2. Manfaat Jahe

15
1. Melawan berbagai penyakit khususnya flu, batuk, pilek, diabetes dan diare.
2. Senyawa bioaktif-nya membantu otak bekerja lebih maksimal.
3. Menurut penelitian, jahe sangat ampuh melawan diabetes tipe 2 dan dapat
mengendalikan kadar gula darah.
4. Mencegah mabuk perjalanan dengan dikonsumsi paling sedikit tiga jam
sebelum memulai perjalanan.
5. Efektif mengurangi nyeri otot dan nyeri haid.
6. Mengatasi mual dan muntah. Khususnya bagi wanita hamil dan penderita
kanker setelah kemoterapi.
7. Menghambat masalah perut karena memiliki kandungan anti-bakteri yang
tinggi.
Dengan  menggabungkan keduanya akan mendapatkan suplemen
makanan alami yang super ampuh.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jika kedua bahan tersebut
menakjubkan  apabila digunakan bersamaan dengan jumlah kombinasi yang
tepat menghasilkan potensi yang jauh lebih cepat dan lebih efektif daripada
yang lain. 
Cara membuat campuran Kelor & Jahe
Bahan-bahan:
- 85 gram jahe segar
- 10 lembar daun kelor,
-    1 sendok teh madu
-    4 gelas air.
Pengerjaan:

16
(1). Bersihkan dan potong jahe menjadi bagian-bagian kecil, lalu rebus dengan
air selama 10 menit. Setelah itu, matikan api dan tambahkan daun kelor.
(2). Tunggu hingga beberapa menit, saring campuran itu dan tambahkan madu.
(3). Minumlah ramuan ajaib ini setiap bangun tidur dan di malam hari sebelum
tidur.
(4). Jadikan ini sebagai rutinitas harian dengan demikian tidak lagi
membutuhkan suplemen kimia.
Kelor dan Jahe, ternyata sangat ampuh melawan semua penyakit, bahkan
yang terganas sekalipun.
2. Manfaat luar biasa kunyit, herbal / rempah ini memiliki 6 khasiat
bermanfaat bagi kesehatan.
Kunyit adalah salah satu rempah-rempah yang sering digunakan untuk
bahan masakan. Selain warna dan cita rasanya yang khas, kunyit memiliki
manfaat yang dapat dijadikan sebagai obat untuk mengatasi masalah kesehatan.

1. Senyawa Antiradang Alami


Kunyit dapat melawan peradangan yang ada di dalam tubuh. Dalam
kunyit terdapat senyawa kurkumin yang memiliki sifat antioksidan dan
memberikan efek antiradang sehingga dapat menghancurkan radikal bebas
dalam tubuh.
Kurkumin dapat menekan banyak molekul yang memainkan peran
penting dalam peradangan. Kunyit berkhasiat mengurangi rasa nyeri dan
peradangan seperti radang sendi artritis, osteoartritis (pengapuran tulang dan
sendi), serta artritis rheumatoid.
2. Meningkatkan Kapasitas Antioksidan Tubuh
Antioksidan dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Kurkumin yang
terdapat di dalam kunyit menjadi salah satu antioksidan kuat yang dapat
menetralkan radikal bebas karena struktur kimianya.

17
Selain itu, kurkumin juga meningkatkan aktivitas enzim antioksidan
dalam tubuh dan merangsang sistem pertahanan antioksidan tubuh. Kunyit
dapat dijadikan salah satu alternatif agar dapat meningkatkan antioksidan dalam
tubuh, menjadikannya sebagai minuman seperti jamu.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Manfaat utama kurkumin di dalam kunyit adalah meningkatkan fungsi
endotelium yang merupakan lapisan pembuluh darah. Endotelium merupakan
penyebab utama penyakit jantung karena ketidakmampuannya untuk mengatur
tekanan darah, pembekuan darah, dan berbagai faktor lainnya. Kurkumin dapat
meningkatkan kesehatan jantung dan kunyit membantu meningkatkan sirkulasi
darah serta mencegah pembekuan darah untuk mencegah serangan jantung.
4. Membantu Mencegah Kanker
Kanker adalah penyakit yang mengerikan bagi setiap orang. Kanker
biasanya ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Manfaat
kunyit bagi tubuh bisa didapatkan karena kandungan kurkuminnya yang dapat
mengurangi pertumbuhan pembuluh darah baru pada tumor, penyebaran kanker,
serta berkontribusi terhadap kematian sel kanker.
Kurkumin memiliki efek anti kanker dan mampu membunuh sel kanker
dan mencegah sel kanker tumbuh lebih banyak. Kunyit dapat diolah dengan
mencampurkan sari kunyit kedalam air yang akan diminum.
5. Sebagai Obat Depresi
Kunyit kaya akan karotenoid dan vitamin B. Hal ini membantu untuk
meningkatkan kadar serotonin dan juga bahan kimia penting lainnya di otak.
Kunyit juga kaya akan polifenol yang dikenal sebagai kurkumin yang
sangat efektif dalam pengobatan depresi.
Kurkumin dapat meningkatkan tingkat neurotransmiter seperti serotonin dan
dopamin sehingga membuat pikiran menjadi lebih baik.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjadikan kunyit sebagai obat
depresi salah satunya dengan menambahkan kunyit ke dalam masakan.
6. Membantu Menunda Penuaan Dini
Kunyit adalah salah satu rempah yang mengandung antioksidan tertinggi
pada skala ORAC.
ORAC, singkatan dari Oxygen Radical Absorbance Capacity, adalah
skala yang mengukur jumlah dan aktivitas antioksidan dalam makanan.

18
Kunyit memiliki antioksidan sangat penting untuk melindungi integritas
kulit dengan mencegah radikal bebas yang cenderung merusak tekstur dan
elastisitasnya.
Antioksidan juga melindungi kulit dari sinar ultraviolet, salah satu
kontributor utama tanda penuaan yang terlihat.
Jika ingin kulit tetap kencang, maka biasakanlah dengan mengkonsumsi
kunyit yang dapat diolah menjadi minuman maupun ditambahkan ke dalam
bumbu pada masakan.(Putu Elmira, Devita Nur Azizah).

3. Manfaat dan Resiko Mengkonsumsi Kayumanis.


Kayumanis berasal dari bagian dalam kulit kayumanis. Pohon ini banyak
ditemukan di Selatan India, juga di Myanmar, Sri Lanka serta di Amerika
Selatan.

Sejak awal abad ke-18, kayumanis telah tumbuh di beberapa belahan


dunia, termasuk Indonesia.
Selain sifat obatnya, kayumanis juga merupakan afrodisiak, yang
berfungsi untuk meningkatkan libido dan menangkal disfungsi ereksi.
Manfaat pengobatan dari kayumanis:
1. Kayumanis memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari mengatasi perut
kembung, muntah atau masalah pencernaan.
2. Kayumanis juga digunakan untuk mengobati usus yang sensitif, dapat
mengurangi kadar kolesterol dan glukosa darah, sehingga dapat bermanfaat bagi
penderita diabetes tipe 2.
3. Sebagai ekspektoran, kayumanis dapat membantu memperbaiki sistem
pernapasan, serta dianjurkan bagi penderita penyakit bronkitis, batuk dan pilek.
19
4. Menghilangkan sakit kepala dan nyeri otot, sebagai efek positip dari sifat
anti-inflamasinya. Bahkan berkat sifat alaminya yang pedas, hal ini dapat
merangsang sirkulasi darah. Akan tetapi, orang yang menderita masalah
koagulasi sebaiknya tidak mengkonsumsinya.
5. Membantu mengatur siklus menstruasi dan meringankan nyeri haid (bagi
wanita). Ditambah juga digunakan dalam perawatan untuk infeksi vagina.
6. Mengobati infeksi jamur pada kaki dan kuku karena sifat antiseptiknya.
Kayumanis sebagai afrodisiak:
Afrodisiak, adalah zat yang mampu meningkatkan gairah seksual, istilah
ini diturunkan dari bahasa Yunani, ari aphrodisios (berkaitan dengan Aphrodite,
yaitu Dewi Cinta Yunani).
Kayumanis adalah stimulan alami yang bermanfaat bagi fungsi otak
seperti memori. Namun, kemampuan stimulannya juga meluas ke area
seksualitas.
Melalui aromanya, kayumanis dapat meningkatkan libido pada pria dan
wanita. Menggunakan lilin aromatik atau kayumanis dan minyak madu
meningkatkan hasrat seksual pada pasangan.
Bagi pria, minum teh kayumanis secara teratur meningkatkan kadar
testosteron, karena kemampuannya memacu aliran darah, bahkan memicu
ereksi. Teh kayumanis bekerja sebagai pengobatan preventif untuk disfungsi
ereksi. Dalam kasus impotensi, dianjurkan minum 3 kali sehari. Namun, dalam
kasus ini yang terbaik adalah mengunjungi spesialis kelamin.
Kayumanis juga berfungsi menunjang relaksasi. Dalam beberapa kasus,
stress mempengaruhi hasrat seksual. (Dikutip dari Steptohealth  oleh Gina
Melani)
4. Manfaat Sereh, dengan 7 Khasiat yang Baik untuk Tubuh.
Sereh atau Serai, merupakan salah satu bumbu dapur yang berkhasiat.
Bahkan, ada banyak manfaat sereh untuk tubuh mulai dari kulit hingga fungsi
hati.

20
Sereh hijau dan merah diketahui memiliki kandungan yang dapat
membantu detoksifikasi. Apalagi, jika daun sereh ditambah dengan khasiat air
rebusan daun salam.
Manfaat Sereh atau Serai, sebagai berikut:
1. Membersihkan Tubuh
Kandungan sereh bisa membantu mengeluarkan zat-zat berbahaya dari
tubuh. Manfaat sereh juga bisa meningkatkan kesehatan bagi ginjal, kandung
kemih, dan juga fungsi hati.

2. Kolestrol
Daun sereh juga diketahui dapat menurunkan kadar kolestrol jahat dalam
tubuh. Hal ini dikarenakan sereh memiliki senyawa yang dapat menjaga kadar
kolestrol tetap stabil.
3. Depresi
Sereh memiliki manfaat untuk mencegah depresi karena sifat
antidepresan. Aroma sereh juga dapat membuat relaksasi pada otot dan saraf
sehingga mencegah depresi pada tubuh.
4. Penyakit Kulit
Mengkonsumsi teh sereh secara teratur dapat memberikan manfaat pada
penyakit di kulit. Misalnya, kadas, kudis, hingga infeksi dari luka yang terbuka.
5. Demam
Manfaat sereh yang lain, yakni dapat menurunkan demam. Pasalnya,
mengkonsumsi sereh bisa membuat tubuh jauh lebih tenang.
6. Flu

21
Ketika flu melanda, sereh juga dapat dijadikan solusi. Sebab, manfaat
sereh dapat menurunkan gejala flu seperti demam dan hidung tersumbat.
7. Ketombe
Manfaat sereh yang terakhir adalah mengatasi ketombe pada kepala.
Caranya dengan menggunakan minyak sereh langsung pada kulit kepala yang
bermasalah.(Puti Yasmin).
5. Manfaat Jahe dan Serai untuk Kesehatan.
Seperti diketahui bumbu dapur dan rempah-rempah sangat banyak
ditemukan di Indonesia. Misalnya saja jahe dan serai yang memiliki aroma khas
dan dikenal sebagai bumbu dapur. Selain digunakan untuk memasak, jahe yang
memiliki nama latin Zingiber officinale, Jahe dikenal sejak dulu untuk obat
herbal beberapa penyakit, seperti menghangatkan tubuh. Jahe memiliki rasa
yang khas, yakni rasa pedas yang berasal dari senyawa keton bernama zingeron.
Tetapi kombinasi jahe dicampur dengan serai atau sereh akan lebih
efektif untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Bagian tanaman serai ini
biasanya dimanfaatkan batangnya untuk penyedap atau pengharum masakan.
Dibalik manfaat serai untuk bumbu penyedap, ternyata sereh ini memiliki
manfaat untuk kesehatan tubuh.
  Serai yang memiliki nama latin Cymbopogon citratus, ini memiliki
kandungan yang sangat beragam. Adapun kandungan dalam serai diantaranya
yaitu: asam folat, riboflavin, vitamin A, vitamin C, kalium, besi, mangan, dan
lain-lain. Serai juga memiliki berbagai sifat seperti antijamur, antipiretik,
analgesik, serta antioksidan.
Kombinasi dari kedua bahan ini memiliki manfaat yang sangat beragam. 
Manfaat jahe dan serai untuk kesehatan:
1. Membantu menurunkan berat badan.
Dari penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology
2007, seekor tikus diberikan satu dosis ekstrak jahe dan serai setiap hari. Dalam
6 minggu terlihat penurunan kadar glukosa, kolesterol tinggi seperti trigliserida,
kolesterol LDL dan VLDL yang buruk, namun dapat meningkatkan kadar
kolesterol HDL yang baik.
Efek jahe dan serai juga sudah terbukti mampu mengurangi nafsu makan
sehingga berperan penting untuk mendapatkan berat badan yang ideal.

22
Sedangkan pada studi tahun 2012 juga dikatakan jika jahe dan serai
merupakan makanan untuk menurunkan rasa lapar sambil meningkatkan rasa
kenyang pada pria.
2. Berfungsi sebagai antioksidan.
Antioksidan berfungsi untuk menangkal radikal bebas. Radikal bebas
adalah bagian dari proses alami dalam tubuh. Radikal bebas juga disebut
mendatangkan penyakit dan mengakibatkan penuaan dini.
Jika radikal bebas melampaui kadar yang dapat ditangani tubuh, maka
akan menyebabkan kerusakan pada tubuh atau menjadi penyakit. Jika seseorang
rutin mengkonsumsi rebusan jahe dan serai ini secara teratur, maka beberapa
risiko penyakit kronis dapat diturunkan.
3. Membantu mengurangi kolesterol.
Jika seseorang memiliki kadar kolesterol yang tinggi, sangat penting
untuk menjaganya agar tetap terkendali. Untuk mencegah kardiovaskuler atau 
komplikasi, maka harus tetap melakukan diet seimbang dan mengkontrol kadar
kolesterol dengan obat yang tepat.
Mengkonsumsi jahe dan serai memberikan efek yang mendalam terhadap
kadar kolesterol tinggi yang seringkali dikaitkan dengan obesitas. Bahan alami
ini mampu menurunkan kolesterol secara signifikan pada organ hati. Selain itu,
serai juga mampu mengencerkan darah sekaligus menurunkan tekanan darah
tinggi.
4. Mengurangi bau mulut.
Permasalahan mulut yang kerap kali membuat seseorang tidak percaya
diri adalah bau mulut yang tidak sedap. Tidak sedikit yang mengalami masalah
tersebut.
Bau mulut dapat disebabkan oleh sariawan, pencernaan yang buruk,
sembelit atau masalah pada usus. Tidak disadari, masalah pada usus dapat
menyebabkan aroma dari makanan kembali menuju mulut.
Makanan yang dikonsumsi tidak dapat dicerna dengan baik akan
menghasilkan acid reflux, yeast overgrowth atau fermentasi, yang disebut
dengan bau napas tidak sedap.
Air rebusan jahe dan serai menjadi salah satu solusi dalam
menghilangkan bau mulut. Keduanya merupakan rempah-rempah yang cukup
efektif dalam mengatasi masalah ini. Gunakan rebusan jahe dan serei sebagai
obat kumur, lakukan secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
23
5. Meningkatkan kekebalan tubuh.
Menurut para ahli jahe dan serai merupakan salah satu tanaman herbal
yang ampuh menangkal inflamasi dalam tubuh. Jahe dan serai dapat
meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjadi obat untuk mengatasi mual, flu,
pilek karena sifat antijamur dari kedua rempah tersebut.
Jahe dan serai ini mampu membersihkan usus secara baik, yang tentunya
juga baik juga untuk pencernaan yang akhirnya akan mendukung program berat
badan.
6. Meringankan peradangan.
Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang merupakan bahan aktif jahe.
Kombinasi dari jahe dan serai ini dapat efektif mengatasi peradangan pada otot,
radang sendi dan mempercepat penyembuhan. Senyawa antiinflamasi, gingerol
pada jahe mengurangi peradangan dan memiliki efek dilatasi pada pembuluh
darah sekaligus mengatasi rasa sakit yang terjadi.
Sementara kandungan senyawa citral dalam sereh dapat menghambat
pembentukan asam yang menyebabkan peradangan.
Mengkonsumsi jahe dan sereh seperti layaknya minum teh dapat
mengurangi rasa sakit dan peradangan dalam jangka pendek.
7. Detoksifikasi racun.
Sebagian besar orang mungkin kurang memahami dan mengerti akan
pentingnya mengeluarkan racun yang ada pada tubuh atau detoksifikasi.
Detoksifikasi, mengeluarkan racun yang dihasilkan dari bahan makanan
terutama yang banyak mengandung MSG, mengandung bahan pengawet, obat-
obatan serta polusi udara. Beberapa penyakit yang dapat timbul diantaranya
yaitu kolesterol tinggi, kanker, kerusakan sel hingga darah tinggi.
Teh jahe dan serai dapat menjadi salah satu solusi dalam melakukan
perawatan tradisional di rumah untuk mengurangi racun dalam tubuh.
8. Meredakan mabuk perjalanan dan masalah pencernaan.
Beberapa orang sering mengalami mabuk perjalanan baik di darat
maupun mabuk laut, mungkin juga di udara. Serai dan jahe efektif untuk
mencegah masalah ini, mengurangi gejala yang berhubungan dengan sakit
kepala, mual dan muntah serta keringat dingin. Bahkan dengan ramuan bahan
jahe dan serai ini dapat mengatasi maag dan gangguan pencernaan yang alami
serta lebih ekonomis.

24
6. Khasiat Ramuan Kunyit dan Jahe dalam Minuman.
Manfaat rempah jahe dan kunyit sebagai bumbu masakan tak perlu
diragukan lagi. Kedua bumbu itu diandalkan sebagai bahan penyedap dan
penghilang bau amis dalam masakan. Ternyata keduanya juga memiliki manfaat
untuk kesehatan dan sudah lama digunakan sebagai obat.
Dilansir dari Healthline, minuman susu sapi direbus bersama jahe dan
kunyit ternyata dapat memberikan manfaat sehat. Minum hangat-hangat
ditambah dengan campuran rempah kayu manis.
Minuman ini dipercaya menjadi obat alternatif untuk meningkatkan
kekebalan tubuh dan mencegah penyakit. Barangkali minuman itu mirip seperti
minuman kesehatan Susu Telur Madu Jahe (STMJ).
Manfaatnya;
1. Mengandung Antioksidan
Bahan utama dalam susu rempah ini adalah kunyit curcumin, komponen
aktif dalam kunyit, telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama
berabad-abad karena sifat antioksidannya yang kuat. Antioksidan adalah
senyawa yang melawan kerusakan sel, melindungi tubuh dari stres oksidatif.
Mereka penting untuk berfungsinya sel-sel.
2. Mengurangi Nyeri Sendi
Bahan dalam susu kesehatan ini memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.
Alzheimer dan penyakit jantung bisa dicegah sejak dini. Diet yang kaya akan
senyawa antiinflamasi dapat mengurangi risiko terhadap kondisi ini. Penelitian
menunjukkan bahwa jahe, kayu manis dan kunyit memiliki sifat anti-inflamasi
yang kuat.
Efek antiinflamasi ini dapat mengurangi nyeri sendi akibat osteoartritis
dan artritis rheumatoid.
3. Meningkatkan Fungsi Memori dan Otak
Minuman ini baik untuk otak. Studi menunjukkan bahwa curcumin dapat
meningkatkan kadar faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF).
BDNF adalah senyawa yang membantu otak membentuk koneksi baru dan
mempromosikan pertumbuhan sel-sel otak.
4. Meningkatkan Mood (Perassan Hati).

25
Dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi. Dalam
studi 6 minggu, 60 orang dengan gangguan depresi mayor menggunakan
kurkumin, antidepresan, atau kombinasi.
5. Mencegah Penyakit Jantung
Profesor Budi Setiadi Daryono berbicara tentang Khasiat curcumin.
Menghimbau Pemerintah dapat menindaklanjuti penelitian formula rempah-
rempah yang terdiri atas jahe, kunyit, serta temulawak.
Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Menariknya, kayu manis, jahe, dan kunyit dapat mengurangi resiko penyakit
jantung.
6. Menurunkan Gula Darah
Bahan dalam susu sehat ini, terutama jahe dan kayumanis, dapat
menurunkan kadar gula darah. Misalnya, 1-6 gram kayumanis per hari dapat
menurunkan kadar gula darah puasa hingga 29 persen. Selain itu, kayumanis
dapat mengurangi resistensi insulin. Meskipun demikian, tetap hal ini harus
dikonsultasikan dengan dokter spesialis.
7. Mengurangi Resiko Kanker
Kanker disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Sebagai
contoh, beberapa penelitian menunjukkan sifat anti-kanker menjadi 6-gingerol,
suatu zat yang ditemukan dalam jumlah besar dalam jahe mentah.
8. Antibakteri, Antiviral dan Antijamur
Merupakan obat tradisional yang  mampu melawan pilek. Sifat tersebut
dapat meningkatkan daya kekebalan tubuh (body immune).
9. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Gangguan pencernaan kronis, juga dikenal sebagai dispepsia, ditandai
dengan rasa sakit dan ketidaknyamanan di bagian perut. Dengan minum ramuan
ini dapat meredakan gejalanya.
10. Menguatkan Tulang
Kaya dengan kalsium dan vitamin D yang dapat memperkuat tulang.
Sehingga bisa mengurangi resiko osteoporosis. (JPC).
7. Manfaat Rebusan Ramuan Jahe, Kunyit, dan Temulawak.

26
Dilansir dari Evewoman, kunyit tidak hanya digunakan untuk
membumbui makanan dengan rasa khas tetapi juga dapat digunakan untuk
tujuan kesehatan.
Dicampur dengan jahe, manfaat kunyit akan optimal.
Cukup disiapkan:
1 gelas air panas,
1 sendok teh jahe,
1 sendok teh kunyit,
1 sendok teh madu atau lemon, dan
1 sendok teh lada hitam,
untuk membuatnya menjadi minuman yang sehat dan enak dinikmati.
Teh jahe kunyit adalah jenis minuman sehat yang memiliki nilai gizi yang
sangat kuat yang meliputi zat besi, kalsium, magnesium dan tembaga. Jahe dan
kunyit mampu mencegah dan memperlambat perkembangan beberapa jenis
kanker khususnya yang mempengaruhi sistem pencernaan.
Manfaat masing-masing dari jahe, kunyit, dan temulawak.
1. Jahe
Jahe selama berabad-abad telah digunakan dalam berbagai cara dan
diyakini memiliki ragam manfaat.
Jahe dapat membantu pencernaan, meredakan mual dan meningkatkan
sistem kekebalan tubuh.
Salah satu manfaat yang cukup penting adalah sifat anti-inflamasi jahe.
Sebuah studi tahun 2001 menemukan bahwa pasien osteoartritis (OA) dengan
nyeri lutut sedang hingga berat mengalami penurunan nyeri yang signifikan
pada nyeri lutut saat berdiri setelah mengonsumsi jahe selama enam minggu.
Jahe juga sering digunakan dalam tonik, teh, suplemen buatan sendiri dan
racikan lainnya.
2. Kunyit
Kunyit menawarkan banyak manfaat kesehatan. Secara khusus, kunyit
bisa efektif meringankan peradangan, berkontribusi pada kesehatan sendi dan
dapat membantu menjaga sendi tetap fleksibel.

27
Ketika dicampur dengan jahe yang mengandung gingerol, bahan aktif
dalam jahe dapat meningkatkan efektivitasnya.
3. Temulawak
Temulawak atau jahe Jawa adalah salah satu rempah khas Indonesia dan
sering digunakan sebagai tanaman obat. Ini karena, tanaman itu memiliki
senyawa kimia yang sering disebut fellandrean. Selain itu, temulawak juga
mengandung minyak atsiri, glukosida, kapur barus, foluymetik carbinol dan
curcuminoid.
Temulawak memiliki beberapa kandungan senyawa kimia yang
ditemukan di rimpang, yang meliputi fellandrean, turmerol, minyak atsiri,
glukosida, foluymetik karbinol dan curcuminoid.
Curcuminoid berguna menetralkan racun, meredakan nyeri sendi,
meningkatkan sekresi empedu, menurunkan kadar kolesterol darah dan kadar
trigliserida, antibakteri, mencegah sel-sel hati berlemak, dan antioksidan.
Temulawak juga mampu mengobati gangguan pencernaan seperti perut
kembung hingga gangguan ginjal.
Seperti jahe, temulawak juga punya sifat anti-inflamasi alami yang dapat
membantu mengurangi gejala radang sendi atau rematik.
Bagi wanita, rasa sakit ketika menstruasi atau haid dapat lekas reda
setelah mengkonsumsi temulawak. (Editor; Banu Adikara. Reporter: Marieska
Harya Virdhani).
8. Manfaat Jahe, Kayu Manis dan Sereh Bagi Kesehatan Tubuh.
Manfaat Jahe, kayu manis dan sereh tidak lagi diragukan. Ketiganya
merupakan rempah-rempah kekayaan Indonesia selain digunakan sebagai
bumbu masakan ketiganya dapat digunakan sebagai pengobatan herbal alami
guna menyembuhkan dan meredakan berbagai gejala penyakit.
Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman rimpang yang memiliki
kandungan air, mineral, karbhidrat, protein, vitamin, serat serta mineral lain.
Berbagai olahan jahe telah banyak dibuat, seperti jahe kering, awetan
jahe, minyak jahe, hingga jahe bubuk yang dapat diminum secara langsung
sebagai teh herbal.
Sedangkan Sereh (Cymbopogon citratus) selain digunakan sebagai
bumbu masakan serai digunakan sebagai pengusir nyamuk karena kandungan
sitronela pada sereh tidak disukai oleh nyamuk. Sehingga serai dapat dibuat
sebagai obat nyamuk dan serangga lainnya.
28
Kayumanis (Cinnamomum verum, sin. C. zeylanicum), memiliki banyak
manfaat bagi kesehatan terutama dapat dijadikan sebagai suplemen untuk
berbagai penyakit.
Ketiganya dapat dikombinasikan secara bersamaan dan dijadikan olahan
obat dalam, yang dapat dikonsumsi atau obat luar sebagai patch yang dioleskan
ke area tubuh.
Manfaat ketiganya, yaitu:
1. Mencegah Resiko Kanker
Jahe, Sereh dan Kayumanis efektif mencegah tumbuhnya sel
kanker tanpa mempengaruhi sel-sel tubuh yang normal dan sehat. Penelitian
membuktikan anti kanker yang terkandung pada sereh mampu menunjukkan
hasil menjanjikan dalam pencegahan kanker kulit, menghambat pertumbuhan
sel kanker pada hati tahap awal, serta sel kanker payudara hal ini membuktikan
bahwa sereh dapat menjadi salah satu solusi kanker tahap awal.
Kayumanis juga dapat mengurangi proliferasi sel kanker. Zat yang
terkandung dalam jahe yang dapat menghambat tumbuhnya sel kanker
ialah gingerol dan phytonutrient, dalam sebuah penelitian gingerol juga dapat
mencegah penyebaran dan mengurangi tingkat keparahan sel tumor.
2. Mengendalikan Kolesterol Jahat dan Tekanan Darah Tinggi
Kandungan seperti Kalsium, serat, mineral dan mangan pada kayu manis
dapat menurunkan kadar kolesterol begitupun jahe dan sereh, ketiganya
dapat mengatur kandungan kolesterol hingga bisa mengurangi resiko
penyakit jantung dan sebagian jenis kanker.

3. Mengatasi Peradangan
Mengkonsumsi jahe tidak hanya mengurangi rasa sakit tetapi juga
mengurangi pembengkakan pada bagian yang sakit berbeda jika anda
melihat manfaat rebusan daun mengkudu. Hal ini disebabkan karena kandungan
gingerol pada jahe ternyata juga bersifat anti-inflamatori.
Jahe diperkirakan dapat menghambat komponen yang berperan dalam
proses inflamatori dalam tubuh seperti sitokin, kemokin, kondrosit, dan
leukosit.
4. Meredakan Rasa Mual

29
Kandungan herbal alami pada Jahe mampu menghilangkan rasa mual
akibat mabuk perjalanan, mual saat hamil, vertigo. Jahe dapat dikonsumsi
mentah maupun dijadikan sebagai teh herbal.
5. Menghangatkan Tubuh
Kayumanis memiliki aroma harum dapat membantu tubuh dan otak untuk
membuat rileks pikiran, serta Jahe yang memiliki aroma lembut dan
menghangatkan kemudian sereh yang mengandung minyak atsiri.
Ketiganya mampu memberikan efek yang sangat baik bagi tubuh,  pada
orang yang terkena demam atau influenza hal ini merupakan alternatif 
pengobatan herbal yang sangat berguna, karena dapat mengurangi gejala panas
dan juga karena mengandung zat yang membuat tubuh lebih hangat serta
nyaman.
6. Mengontrol Kadar Gula Darah
Kandungan antioksidan yang terdapat pada kayumanis mampu
mengkontrol kadar gula darah dalam tubuh. kayumanis dapat memperbaiki
respon insulin pada penderita diabetes type 2.
7. Meningkatkan Kerja Otak
Aktivitas otak dapat dirangsang dengan mencium aroma kayumanis.
Proses kognitif dalam diri seseorang akan meningkat dan membantu
meningkatkan daya ingat, kecepatan dan ketepatan bekerja serta menjaga
konsentrasi dan daya pikir. Kayumanis, jahe dan sereh dapat dijadikan sebagai
teh herbal.
8. Mengatasi Penggumpalan Darah Berlebihan
Pembekuan darah adalah proses alami yang memungkinkan darah
membentuk gumpalan sel darah dan fibrin untuk menghentikan pendarahan
ketika pembuluh darah sobek atau rusak. Jika tubuh tidak memiliki kemampuan
untuk membekukan darah, mereka yang memiliki luka kecil pun akan mati
kerena pendarahan. Cinnamaldehyde, minyak yang dihasilkan oleh kayumanis
mampu mencegah darah untuk menggumpal.
9. Mengurangi Gejala Rheumatik
Jahe memiliki efek aditif pengobatan osteoarthritis dan aman sebagai efek
obat penghilang rasa sakit.
Osteoarthritis adalah gangguan sendi degeneratif merupakan salah satu
jenis bentuk rheumatik, ditandai dengan gejala seperti nyeri, pembengkakan

30
sendi dan peradangan. Kayumanis dapat mengurangi rasa sakit yang disebabkan
oleh rheumatik.
Dalam penelitian yang dilakukan di Department of Internal Medicine
menunjukkan, kayumanis juga dapat mengurangi sitokin (protein-protein kecil
sebagai mediator dan pengatur imunitas, inflamasi dan hematopoesis) yang
dapat menyebabkan rheumatik. Sereh juga mampu membantu
dalam mengurangi rasa sakit akibat rheumatik.
Jadikan ketiganya sebagai obat kompres dengan cara menumbuk jahe,
kayumanis dan sereh kemudian balurkan di sekitar bagian tubuh yang
mengalami nyeri rematik. Gunakan secara rutin untuk memperoleh hasil yang
maksimal. sedangkan untuk penyakit sejenis gunakan manfaat daun kelor untuk
asam urat yang efektif mengurangi gejala yang ditimbulkan.
10. Menjaga Keseimbangan Hormon
Kandungan  cinnamaldehyde pada kayumanis  dapat menyeimbangkan
hormon, meningkatkan hormon progesteron, dan mengurangi hormon
testosteron pada wanita.

"Meracik Ramuan Seduhan KELLY-Drink untuk Meningkatkan Daya


Tahan Tubuh Terhadap Virus Corona”
Bahan-bahan:
1. Jahe, 1 siung,
2. Kunyit , 1 siung,
3. Kayumanis, 1-2 potong kecil
4. Sereh, 2 batang
5. Daun Kelor, 1 genggam
Cara Meracik:
1. Jahe, dibersihkan, diiris-iris,
2. Kunyit, dibersihkan, diiris-iris,
3. Kayumanis, dipotong kecil-kecil
4. Sereh, dibersihkan, diiris-iris
5. Daun Kelor dicuci, ditiriskan

31
6. Berikutnya: jahe, kunyit, kayumanis, sereh, tersebut dipanaskan dengan api
kecil dengan 4 gelas air, tidak perlu sampai mendidih, cukup sampai
menimbulkan uap panas (terlalu panas, khawatir zat berkhasiatnya akan hilang).
7. Matikan api kompor, selanjutnya segera masukkan daun kelor, lalu ditutup
dan biarkan kira-kira 10 menit.
8. Saring ramuan tersebut, dan minum dalam keadaan hangat-hangat kuku.
9. Minum ramuan 2x1 gelas setiap hari, dan boleh ditambah sendok teh madu
atau gula aren cair.

"Meracik Kapsul ANVIRS (Anti Virus), untuk Meningkatkan Daya Tahan


Tubuh Terhadap Virus Corona"
Bahan-bahan:
1. Jahe serbuk 50 g
2. Kunyit serbuk 50 g
3. Kayumanis 25 g
4. Daun Kelor serbuk 20 g
5. Kapsul kosong no. 1

Cara Meracik:
1. Campurlan semua bahan ke dalam wadah dan aduk sehingga homogen
(sebaiknya gunakan blender)
2. Siapkan alat pengisi kapsul yang sudah di lengkapi dengan kapsul kosong
no.1 dengan volume 250 mg
3. Tuangkan racikan ke alat pengisi kapsul dengan daya kapasitas 500 butir
kapsul, dan ratakan kemudian kapsul ditutup.
4. Masukkan kedalam wadah atau botol
5. Minumlah 2x1 kapsul setiap hari

32
33
Semoga Bermanfaat.
Cisarua, 13 Februari 2021

Disusun oleh : Drs. Apoteker, Nurrochmat Affandi. MM.


Dosen Akademi Keperawatan Al-Ikhlas, Cisarua, Bogor
Dosen Farmakologi,
Dosen Kewirausahaan Herbal,
Dosen Pancasila,
Kepala Laboratorium Farmakologi,
Kepala Laboratorium Kewirausahaan Herbal.
Pemateri dan Instruktur Pelatihan Herbal

Penyuluhan dan Pelatihan pelaksanaannya di prakarsai oleh:


1. Siti Faujiah
2. Saniyyatun Nida
3. Lusi Laelu Saadah
4. Yulisetiani
5. Ipan
6. Reza Hermawan

” LEBIH BAIK MENJAGA DARIPADA MENGOBATI ”

34

Anda mungkin juga menyukai