Anda di halaman 1dari 45

UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO

“Success, Spirit, & Creative”

Logika Proposisi

Ade Nurhopipah, S.Si., M.Cs. 1


UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Sub Materi
Definisi Logika Proposisi Ekuivalensi

Tabel Kebenaran Tautologi dan Kontradiksi

Hukum-hukum logika proposisi Konvers, Invers, dan Kontraposisi

Operasi Logika di dalam Argumentasi


komputer

Hukum-hukum argumentasi

2
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Logika Proposisi?

Logika ? Penalaran? Tujuan?

• Studi tentang • Cara berpikir dengan • Membedakan mana


penalaran berdasarkan akal budi yang benar dan mana
bukan perasaan atau yang salah
pengalaman. • Membuktikan teorema
matematika

3
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Proposisi
Proposisi adalah kalimat deklaratif Kebenaran atau kesalahan
(pernyataan) yang bernilai benar (true) atau sebuah kalimat disebut
salah (false) tapi tidak keduanya. nilai kebenaran.

4
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

 Proposisi secara umum disimbolkan dengan huruf kecil, misal :


p = Ibu kota Indonesia adalah Jakarta
q = Presiden Pertama Indonesia adalah Ir.Soekarno
r = Dalam satu tahun ada 20 bulan
 Buatlah 3 contoh proposisi bernilai benar, 3 contoh proposisi bernilai salah dan
3 contoh yang bukan kalimat proposisi.

5
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Latihan
Tentukan apakah kalimat berikut proposisi atau bukan. Jika ya, tentukan nilai kebenarannya.
1. 3 + 7 = 10
2. Terdapat bilangan bulat x, 50=x.10
3. 4+x = 15
4. Untuk setiap bilangan real x dan y, x+y = y+x
5. Suhu di ruangan ini adalah 28 derajat celcius
6. Kerjakan latihan soal ini dengan benar !
7. Apakah anda suka Matematika Diskrit?

6
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Operator Logika
Definisi 1.2
Misalkan p dan q adalah proposisi.
— Negasi dari p dinyatakan dengan ~p adalah proposisi tidak p
— Konjungsi p dan q dinyatakan dengan p q adalah proposisi p dan q
— Disjungsi p atau q dinyatakan dengan p q adalah proposisi p atau q

 Negasi -> operator uner : melibatkan minimal satu proposisi


 Konjungsi, Disjungsi -> operatur biner ; melibatkan minimal dua proposisi

7
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Contoh
p = Hari ini saya belajar Matematika
q = Hari ini saya bahagia

— Konjungsi : p q = Hari ini saya belajar Matematika dan saya bahagia


— Disjungsi : p q = Hari ini saya belajar Matematika atau saya bahagia
— Negasi :~p = Hari ini saya tidak belajar matematika

8
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Latihan
Misalkan :
p = Hari ini saya belajar Matematika
q = Hari ini saya bahagia
Nyatakan notasi logika berikut ke dalam proposisi
1. ~p q
2. ~p ~q
3. ~(~q)
4. ~(p ~q)

9
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Latihan
Misalkan :
m = Adi pintar Matematika
f = Adi pintar Fisika
k = Adi pintar Kimia
Nyatakan proposisi berikut ke dalam notasi logika :
1. Adi pintar Matematika atau Kimia
2. Adi pintar Matematika tetapi tidak pintar Fisika
3. Adi pintar Matematika dan Kimia, atau dia tidak pintar Matematika

10
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Latihan
4. Tidak benar bahwa Adi pintar Matematika atau Kimia
5. Tidak benar bahwa Adi pintar Kimia atau Fisika tetapi tidak pintar matematika
6. Tidak benar bahwa Adi tidak pintar Matematika, Kimia, maupun Fisika.

11
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Tabel Kebenaran
Definisi:
Misalnya p dan q adalah proposisi.
— Konjungsi : p q bernilai benar jika p dan q keduanya bernilai benar, selain itu
nilainya salah
— Disjungsi : p q bernilai salah jika p dan q keduanya bernilai salah, selain itu
nilainya benar
— Negasi :~p bernilai benar jika p salah, dan bernilai salah jika p benar.

12
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Tabel Kebenaran
p q p q p q ~p
T T T T F
T F F T F
F T F T T
F F F F T

 Proposisi yang diperoleh dari kombinasi proposisi


atomik di sebut proposisi majemuk.

13
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Latihan
Tentukan tabel kebenaran untuk notasi logika (p q) (p ~q)
Dan tentukan nilai kebenaran jika p bernilai benar dan q bernilai salah.
Jawab :
p q ~q p q p ~q (p q) (p ~q)
T T F T T T
T F T F T F
F T F F F F
F F T F T F

14
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Latihan
Buatlah tabel kebenaran dari notasi logika :
1. ~(p q)  Jumlah kombinasi proposisi majemuk
2. ~p ~q yang mungkin dibuat dari n buah
3. p ~ (p q)
proposisi atomik adalah 2n.
4. (p q) ~p
5. (p q) ~(p q)
6. ~(p q) (~q r)

15
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Disjungsi ekslusif
(p q) adalah disjungsi inklusif dimana nilai kebenarannya hanya bernilai salah jika kedua pernyataan
salah.
Definisi 1.5
(p q) adalah disjungsi eksklusif dimana nilai kebenarannya bernilai salah jika kedua pernyataan
keduanya benar atau keduanya salah

p q p q
T T F
T F T
F T T
F F F

16
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Contoh :
• Disjungsi inklusif (p q) : Syarat menjadi programmer di perusahaan ini harus
menguasai bahasa Java atau PHP
Artinya kalau mau jadi programmer harus tahu salah satu Bahasa pemrograman,
bisa Java, bisa PHP atau bisa keduanya
• Disjungsi eksklusif (p q) : Hadiah untuk mahasiswa berprestasi adalah beasiswa
atau uang tunai.
Artinya mahasiswa berprestasi mendapat hadiah beasiswa atau uang tunai, namun
tidak boleh tidak mendapat keduanya atau tidak boleh mendapat keduanya.
Penggunaan disjungsi inklusif dan ekslusif tergantung pada konteks dan kebutuhan.

17
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Tautologi, kontradiksi dan Ekuivalensi


Definisi 1.4
Sebuah proposisi majemuk disebut tautologi jika ia selalu benar untuk setiap kasus.
Sebuah proposisi majemuk disebut kontradiksi jika ia selalu salah untuk setiap kasus.
Dua proposisi majemuk disebut ekuivalen jika keduanya memiliki tabel kebenaran yang sama

18
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Contoh

 Tautologi : p ~ (p q)
p q p q ~( p q) p ~( p q)
T T T F T
T F F T T
F T F T T
F F F T T

 Kontradiksi : (p q) ~(p q)
p q p q p q ~( p q) (p q) ~( p q)
T T T T F F
T F F T F F
F T F T F F
F F F F T F

19
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

 Ekuivalensi : proposisi majemuk ~( p q) dan ~p ~q

p q p q ~( p q)
T T T F
T F F T
F T F T
F F F T

p q ~p ~q ~p ~q
T T F F F
T F F T T
F T T F T
F F T T T

20
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Hukum-hokum Logika Proposisi


• Identitas • Negasi • Involusi (negasi ganda)
p F <-> p p ~p <-> T ~(~ p) <-> p
P T <-> p P ~p <-> F

• Null/dominasi • Idempoten • Absorpsi (penyerapan)


P F <-> F p p <-> p p (p q )<-> p
P T <-> T P p <-> p P (p q)<-> p

21
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Hukum-hokum Logika Proposisi


• Komutatif • Distributif
p q <-> q p p (q r ) <-> (p q) (p r )
P q <-> q p p (q r ) <-> (p q) (p r )

• Asosiatif • De Morgan
p (q r ) <->( p q ) r ~ (p q ) <-> ~ p ~q
p (q r ) <->( p q ) r ~ (p q ) <-> ~ p ~q

22
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Contoh
Tunjukan bahwa p ~(p q ) dan (p ~q) adalah ekuivalen
Jawaban :
p ~(p q ) <-> p (~p ~q ) Hukum De Morgan
<-> (p ~p) (p ~q ) Distributif
<-> T (p ~q ) Negasi
<-> p ~q Identitas

23
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Operasi logika pada komputer


• Tipe data Boolean : Tipe data logika yang bernilai True atau False
• Ekspresi logika boolean : AND, OR, XOR, NOT.
Contoh pada penggunaan algoritma
• Operasi bit : Nilai 1 dan 0
• Operator operasi bit : AND, OR, XOR, NOT
Contoh operasi bitwise

24
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Contoh
1. If (x>a) AND (x<-a) then write ( x antara a dan -a)
2. X = 10011011, y = 01010101
Bitwise x AND y = 00010001
Bitwise x OR y = 11011111
3. Pengginaan operator logika pada mesin pencari.
Diskrit OR Kalkulus
Disktit AND Kalkulus
(Diskrit OR Kalkulus) AND Matematika

25
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Implikasi dan Biimplikasi


Definisi
Misalkan p dan q adalah proposisi
Implikasi atau proposisi bersyarat dari p dan q disimbolkan dengan p->q
adalah proposisi majemuk “jika p maka q”.
Proposisi p disebut hipotesis (antesenden/premis/kondisi) dan proposisi q
disebut konklusi (konsekuen)
p q
T T T
T F F
F T T
F F T

26
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Definisi
Misalkan p dan q adalah proposisi
Bimplikasi dari p dan q disimbolkan dengan p<->q adalah
proposisi majemuk “p jika hanya jika q”.

p q
T T T
T F F
F T F
F F T

27
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Definisi
Misalkan P(p,q,..) dan Q(p,q,…) adalah proposisi majemuk.
P dan Q ekuivalen atau P(p,q,…)<-> Q(p,q,…), jika P <->Q adalah tautologi.

p q ~p ~q ~( p q) (~p ~q)<-> ~( p q)
T T F F T
T F T T T
F T T T T
F F T T T

28
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

P -> q dan ~p q adalah proposisi majemuk yang ekuivalen sehingga :


(P -> q) <-> (~p q) adalah tautologi.

p q ~p P -> q ~p q (P -> q) <-> (~p q)


T T F T T T
T F F F F T
F T T T T T
F F T T T T

29
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Inferensi
• Inferensi : Proses penarikan kesimpulan dari beberapa proposisi
• Kaidah inferensi didasarkan pada tautologi.

30
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

• Berdasarkan tautologi :
(p (p->q)) ->q
• p->q Modus Ponen
p
q

Contoh :
• Jika x habis dibagi 2, maka x adalah bilangan genap
• x habis dibagi 2
x adalah bilangan genap.

31
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

• Tautologi :
(~q (p->q)) -> ~p
• p->q Modus Tollen
~q
~p

Contoh :
• Jika n bernilai ganjil, maka bernilai ganjil
• bernilai genap
n bukan bilangan ganjil

32
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

• Tautologi : ((p->q) (q->r)) -> p->r


• p->q
q->r
Silogisme
p-> r Hipotesis
Contoh :
• Jika saya belajar giat, maka saya lulus ujian
• Jika saya lulus ujian, maka saya cepat menikah
Jika saya belajar giat, maka saya cepat menikah

33
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

• Tautologi : ((p q) ~p)-> q


• p q Silogisme
~p Disjungtif
q

Contoh :
• Saya belajar dengan giat atau saya nikah tahun depan
• Saya tidak belajar dengan giat
Saya menikah tahun depan

34
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

• Tautologi : (p q) ->p
• p q Simplifikasi
p

Contoh :
Hamid adalah dosen Unsoed dan dosen Amikom
Hamid adalah dosen Unsoed
Juga berlaku : Hamid adalah dosen Amikom.
Mengapa?

35
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

• Tautologi : p -> (p q)
• p
pVq Penjumlahan
Contoh :
Tata mengambil mata kuliah Matematika
Tata mengambil mata kuliah Matematika atau mengulang
mata kuliah Algoritma

36
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Argumen
• Argumen adalah deret proposisi yang terdiri dari p1, p2, …, pn sebagai hipotesis
(premis) dan q yang disebut konklusi
• Argumen dikatakan valid jika konklusinya bernilai benar.
• Atau (p1 p2 … pn) -> q adalah tautologi

37
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Menentukan Validitas Argumen


1. Membuktikan apakah argument tersebut memenuhi kaidah inferensi
(modus ponen, modus tollen, silogisme, dll)
2. Meninjau tabel kebenaran di mana :
• Jika hipotesisnya bernilai benar, maka konklusinya harus benar
• Operasi implikasi pada tabel kebenaran:
hipotesis -> konklusi , harus merupakan tautologi

38
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Contoh menentukan validitas argumen


• Buktikan bahwa argumen berikut adalah valid.
Jika anak saya sudah 17 tahun, maka dia mendapat KTP.
Anak saya tidak mendapat KTP.
Oleh karena itu saya belum 17 tahun.

39
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Jawab :
Perhatikan misalnya :
p = anak saya sudah 17 tahun
q = anak saya mendapat KTP
Maka argumen tersebut berbentuk :
p->q
~q
~p
Merupakan modus Tollen, yang selalu bernilai benar. Maka argumen tersebut valid.

40
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

• Apakah argumen berikut adalah valid.


Jika saya lulus ujian, maka ibu menyayangi saya.
Ibu menyayangi saya.
Oleh karena itu saya lulus ujian
Jawab :
p = saya lulus ujian
q = ibu menyayangi saya
Maka argumen tersebut berbentuk :
p->q
q
p

41
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Untuk membuktikan validitasnya kita buat tabel kebenaran.


( (p->q) q ) -> p
p q P->q (P->q) q [(P->q) q] -> p
T T T T T
T F F F T
F T T T F
F F T F T

Cara 1 : Perhatikan baris dimana hipotesi (P->q) dan q bernilai benar yaitu di baris ke
1 dan 3. Pada baris ke 1 konklusinya yaitu p bernilai benar, sedangkan pada baris ke 3
bernilai salah. Sehingga argument tersebut tidak valid.
Cara 2 : Karena argumen ( (p->q) q ) -> p bukan taitologi, maka argumen tersebut
tidak valid.

42
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Latihan
Tunjukan apakah argumen berikut valid atau tidak
1. Jika hari panas, Andi memakai topi. Andi tidak memakai topi. Oleh karena itu hari tidak
panas.
2. Jika saya bisa terbang, maka saya seperti burung. Saya tidak bisa terbang atau seperti
burung. Karenanya, saya tidak seperti burung.
3. Jika hari ini senin, saya ada kuliah. Hari ini bukan hari senin. Sehingga saya tidak ada
kuliah.
4. Jika saya pulang kampung, maka saya tidak bisa ikut ujian. Jika saya tidak lulus ujian,
maka saya pulang kampung.Saya bisa ikut ujian. Sebab itu saya lulus ujian.

43
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Mengenal Aksioma & Teorema


• Aksioma : proposisi yang diasumsikan benar dan tidak memerlukan pembuktian
kebenaran
Contoh :
Untuk semua bilangan real x dan y, berlaku x+y=y+x

• Teorema : proposisi yang terbukti benar.


Contoh :
Jika dua sisi segitiga sama panjang, maka sudut yang berlawanan dengan sisi
tersebut sama besar

44
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Mengenal Lemma dan Corollary


• Lemma : Teorema sederhana yang biasa dipakai untuk membuktikan teorema lain
Contoh :
Jika n adalah bilangan bulat positif, maka n-1 adalah bilangan bulat positif atau
sama dengan nol.

• Corollary : Teorema yang dibentuk dari teorema lain yang sudah dibuktikan.
Contoh :
Jika segitiga sama sisi, maka segitiga tersebut memiliki sudut yang sama

45

Anda mungkin juga menyukai