Nomor 3 Dan 4
Nomor 3 Dan 4
Nilai statistik
GDP Nominal = (∑ output x P output 2010)
= (400.000 x $20) + (120 x $60.000)
= 8.000.000 + 7.200.000
= 15.200.000
= 10.000.000
Jadi terjadi kenaikan harga sebesar 20,016% antara tahun 2000 dan 2010
IL 2000 = 100%
IL 2010 = 160%
Indeks Paasche
CPI merupakan antara harga dengan suatu paket komoditas dari suatu
kelompok barang (mobil dan roti) pada suatu periode waktu terhadap
harganya pada periode waktu yang telah ditentukan (tahun dasar). Jadi
CPI hanya mengubah harga mobil dan roti menjadi indeks tunggal yang
mengukur seluruh tingkat harga.
Indek Laspeyres (IL). Merupakan kuantitas tahun dasar sebagai
timbangan indeks harga
Indeks Paasche (IP). Merupakan kuantitas tahun yang sedang berjalan
atau tahun tertentu sebagai timbangan
Sehingga besarnya tingkat kenaikan harga yang dihitung dengan CPI
berbeda dengan perhitungan dengan IL dan IP.
4. Menurut pendapat saya, lebih baik menggunakan CPI karena deflator GDP
merupakan salah satu ukuran yang digunakan oleh ekonomi untuk mengamati
rata-rata tingkat harga dalam perekonomian. Sedangkan CPI merupakan suatu
ukuran atas keseluruhan biaya pembelian barang dan jasa oleh rata-rata
konsumen. Perhitungan CPI selalu digunakan untuk menghitung laju inflasi.
Selain itu konsep deflator GDP juga tidak bisa digunakan untuk mengukur
tingkat kesejahterahan karena banyak masalah – masalah sosial, adanya
masalah – masalah yang dapat diperhitungkan didalam konsep deflator, GDP
sebagai ukuran kesejahteraan menjadi keterbatasan dalam konsep tersebut.
Sedangkan CPI dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat fluktuasi
harga yang terjadi, sebagai data dasar untuk perhitungan pendapatan nasional
atau regional.