Anda di halaman 1dari 6

PRODI PROFESI NERS

STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA


Jl. Jaya Wijaya No. 11 Kadipiro Surakarta
Telp. (0271) 857723 Fax. 857724 Kode Pos 57176

FORMAT PENILAIAN PEMASANGAN NGT


Nama :
NIM :

No.

C
D

Skor nilai = 0-2 Catatan : (2 : dilakukan dengan sempurna, 1: dilakukan kurang sempurna, 0 : tidak dilakukan )

Masing-masing nilai (BxN) pada poin A sampai E dijumlahkan, kemudian hasil penjumlahan dibagi 2.

Nilai = __________________

DAFTAR PUSTAKA: Temple JS., & Johnson JY. 2010. Buku Saku Prosedur Klinis Keperawatan. EGC: Jakarta
DOSEN PENYUSUN TOOL : Galih Setia Adi, S.Kep., Ns., M.Kep
PRODI PROFESI NERS
STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
Jl. Jaya Wijaya No. 11 Kadipiro Surakarta
Telp. (0271) 857723 Fax. 857724 Kode Pos 57176

FORMAT PENILAIAN PEMASANGAN NGT


Nama :
NIM :

Aspek Yang Dinilai

Fase pra interaksi


Mempersiapkan alat

Fase Orientasi
Memberi salam
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan tindakan
Menjelaskan langkah prosedur
Menanyakan kesiapan pasien

Fase kerja
Mencuci tangan
Membantu pasien pada posisi high fowler
Memasang handuk pada dada pasien, meletakkan tissue wajah dalam jangkauan pasien
Memakai sarung tangan
Untuk menentukan insersi NGT, minta pasien untuk rileks dan bernafas normal dengan menutup satu hidung kemudia
mengulangi dengan menutup hidung yang lain
Mengukur panjang tube yang akan dimasukkan
Memberi tanda pada panjang selang yang sudah diukur dengan menggunakan plester
Memberi jelli pada NGT sepanjang 10-20 cm
Mengingatkan pasien bahwa selang akan dimasukkan dan diinstruksikan pasien untuk mengatur posisi kepala ekstens
masukkan selang melalui lubang hidung yang telah ditentukan
Memasukkan selang sepanjang rongga hidung. Jika merasakan agak tertahan, putarlah selang dan jangan dipaksakan
untuk dimasukkan
Memasang selang melewati nasofaring, setelah melewati nasofaring (3-4 cm), anjurkan pasien untuk menekuk leher d
menelan
Dorong pasien untuk menelan dengan memberikan sedikit air minum (bila perlu), tekankan pentingnya bernafas mela
mulut
Tidak memaksakan selang masuk. Bila ada hambatan atau pasien tersedak, sianosis, maka hentikan mendorong selang
Periksa posisi selang di belakang tenggorok dengan menggunakan spatel lidah dan senter
Jika telah selesai memasang NGT sampai ujung yang telah ditentukan, anjurkan pasien untuk rileks dan bernafas norm
Periksa letak selang dengan :
a)   Memasang spuit pada ujung NGT, memasang bagian diafragma stetoskop pada perut di kuadran kiri atas pasien
(gaster), kemudian suntikkan 10-20 cc udara bersamaan dengan auskultasi abdomen
b)   Aspirasi pelan-pelan untuk mendapatkan isi lambung
c)    Memasukkan ujung bagian luar NGT, ke dalam mangkuk berisi air, jika ada gelembung udara berarti masuk ke
dalam paru-paru dan jika tidak ada berarti masuk ke dalam lambung
Fiksasi selang dengan plester dan hindari penekanan pada hidung
Merapikan alat
Mencuci tangan

Fase terminasi
Melakukan Evaluasi
Menyampaikan rencana tindak lanjut
Berpamitan
Dokumentasi

Penampilan selama tindakan


Ketenangan dalam melakukan tindakan
Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan
Keamanan pasien
Keamanan perawat

Jumlah nilai

Skor nilai = 0-2 Catatan : (2 : dilakukan dengan sempurna, 1: dilakukan kurang sempurna, 0 : tidak dilakukan )

Masing-masing nilai (BxN) pada poin A sampai E dijumlahkan, kemudian hasil penjumlahan dibagi 2.

Nilai = __________________

DAFTAR PUSTAKA: Temple JS., & Johnson JY. 2010. Buku Saku Prosedur Klinis Keperawatan. EGC: Jakarta
DOSEN PENYUSUN TOOL : Galih Setia Adi, S.Kep., Ns., M.Kep
Tanggal :
Observer :

Nilai BxN
Bobot (0-2)

2
2
2
2
2

2
4
3
3

3
4
3
3

5
4

5
5

5
3
2
2

3
2
2
3

1
2
1
1

100

Surakarta, ________________
Observer

(___________________)

Anda mungkin juga menyukai