Anda di halaman 1dari 2

NAMA : AYESHA DIVINA

NIM : 41118110093

MATA KULIAH : PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK

TUGAS PERTEMUAN KE-1

1. Sebutkan pembagian tahap menurut UNINDO dan MRDC. Bagaimana pendapat anda mengenai
kedua macam tersebut ?
Jawab :
Pembagian Tahap menurut UNINDO
United National Industrial Development Organization (UNIDO) membagi siklus proyek menjadi 2
tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap implementasi. Kegiatan pada kedua tahap itu diperinci
menjadi sebagai berikut :
a. Tahap Persiapan
1. Identifikasi gagasan atau analisis pendahuluan.
2. Pengembangan ide menjadi konsep-konsep alternatif.
3. Formulasi lingkup proyek.
4. Evaluasi lanjutan dan keputusan untuk investasi.

b. Tahap Implementasi
1. Penyiapan desain-engineering terinci, jadwal induk, dan anggaran.
2. Pengadaan kontrak dan pembelian.
3. Pengerjaan aplikasi, kontruksi, uji coba, dan start-up.

Setelah proyek selesai kemudian dilanjutkan dengan operasi rutin dari instansi yang baru selesai
dibangun.

Pembagian Tahap menurut MRDC


Mobil Research and Development Corporation (MRDC) menyusun sistematika siklus proyek menjadi
tiga tahap. Ketiga tahap tersebut terdiri atas Front-end, Tahap 1 dan Tahap 2, dengan perincian
sebagai berikut :

a. Front End
Tahap ini meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi lingkup gagasan (ide) yang timbul.
2. Memikirkan alternatif-alternatif yang mungkin.
3. Memilih alternatif dan merumuskannya menjadi lingkup kerja pendahuluan.
4. Membuat perkiraan biaya dan jadwal pendahuluan.
5. Menyiapkan angka anggaran biaya tahap berikutnya.

b. Tahap 1
Terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Memperjelas definisi lingkup kerja.
2. Menyusun anggaran proyek dan jadwal induk
3. Menyiapkan dokumen tender, rancangan kontrak, dan memilih calon pelaksana
(kontraktor) untuk pekerjaan Tahap 2.
c. Tahap 2
Kegiatan utama pada tahap ini terdiri dari :
1. Membuat desain-engineering terinci.
2. Melakukan pembelian atau kontrak material dan jasa.
3. Manufaktur (pabrikasi) peralatan dan konstruksi.
4. Melakukan inspeksi, uji coba, dan start-up.

Apabila tahap-tahap tersebut telah selesai maka proyek telah dianggap selesai dan diserahkan
kepada pemilik untuk dioperasikan.

Menurut saya secara garis besar kedua tahapan tersebut memiliki tahapan yang hampir sama mulai
dari menganalisa atau membuat gagasan ide, memperjelas lingkup kerja, sampai pengerjaan, uji
coba, dan start-up. Namun pada tahap MRDC memiliki tahapan yang lebih spesifik, karena pada
tahapan awal (front end) sudah memperkirakan biaya dan jadwal pendahuluan dan dilanjutkan
menyusun anggaran proyek dan jadwal indu pada tahap selanjutnya (tahap 1), selain itu pada tahap
MRDC juga dibedakan antara menyiapkan dokumen tender, rancangan kontrak, dan memilih calon
pelaksana (kontraktor) untuk pekerjaan dengan melakukan pembelian atau kontrak material dan
jasa ditempatkan pada dua tahap yang berbeda.

2. Apabila anda ditunjuk sebagai manajer proyek, keahlian apa yang sebaiknya anda miliki agar dapat
mencapai tujuan? Menurut anda, permasalahan apa yang anda hadapi ?
Jawab :
Jika saya sebagai manajer proyek, tentunya saya harus memiliki keahlian dalam mengendalikan
dan merencanakan proyek tersebut. Untuk mencapai hal itu saya harus memiliki problem solving
atau kemampuan manajer dalam menyelesaikan masalah secara efektif dan efisien, budgeting dan
cost skills agar mampu menganalisa kelayakan investasi sehingga keuangan proyek dapat berjalan
optimal, schedulling dan time mangement skills agar proyek dapat selesai tepat waktu, serta
memiliki kemampuan dalam memimpin sebuah tim dan memiliki kemampuan berbicara yang
efektif baik dalam berdiskusi dengan tim maupun saat negosiasi dengan pihak yang berhubungan.

3. Jelaskan karakteristik proyek menurut Aisyanto dan Krisna Mochar ?


Jawab :
Karakteristik Proyek menurut Aisyanto
1. Kegiatan proyek konstruksi terdiri dari bermacam-macam kegiatan dengan jumlah banyak dan
rawan kecelakaan.
2. Jenis-jenis kegiatannya tidak standar, sangat dipengaruhi oleh faktir luar, seperti : lokasi
bangunan, cuaca, bentuk, desain dan lain-lain.
3. Adanya perkembangan teknologi yang selalu diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan
memberikan resiko tersendiri.

Karakteristik Proyek menurut Krisna Mochar


1. Rendah dalam penerapan manajemen, lemah, tidak efisien, punya kegagalan yang tinggi dan
mempunyai produktifitas yang rendah dibandingkan dengan industri manufaktur
2. Pekerja langsung 20%, pekerja tidak langsung 80%
3. Unskilled labor 90%
4. Industri yang bersinggungan, yang tidak langsung 80%
5. Ada pihak-pihak yang saling berhubungan
6. Sangat dipengaruhi oleh cuaca.
7. Proyek tidak bisa memilih keadaan.

Anda mungkin juga menyukai