Anda di halaman 1dari 4

1.

Seleksi Alam

Seleksi alam adalah perbedaan kemampuan untuk hidup dan reproduksi dari suatu individu yang
diakibatkan oleh perbedaan kecocokan fenotipe yang dimiliki organisme tersebut dengan lingkungan. Ini
adalah mekanisme kunci evolusi, perubahan karakteristik yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Contoh :

a. Ngengat biston betularia putih sebelum terjadinya revolusi industri jumlahnya lebih banyak daripada
ngengat biston betularia hitam. Namun setelah terjadinya revolusi industri, jumlah ngengat biston
betularia putih lebih sedikit daripada ngengat biston betularia hitam. Ini terjadi karena ketidakmampuan
ngengat biston betularia putih untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Pada saat sebelum
terjadinya revolusi di Inggris, udara di Inggris masih bebas dari asap industri, sehingga populasi ngengat
biston betularia hitam menurun karena tidak dapat beradaptsi dengan lingkungannya. namun setelah
revolusi industri, udara di Inggris menjadi gelap oleh asap dan debu industri, sehingga populasi ngengat
biston betularia putih menurun karena tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan, akibatnya mudah
ditangkap oleh pemangsanya.

b. Di Kepulauan Galapagos juga terdapat contoh adanya seleksi alam yang lain. Kaktus yang hidup di
pulau yang tidak dihuni kura-kura tumbuh rendah dengan duri-duri lunak. Adapun kaktus yang hidup di
pulau yang dihuni kura-kura tumbuh seperti pohon dengan batang tebal dan tinggi serta dilindungi oleh
duri yang keras dan kaku.

c. Menurut Darwin, burung Finch yang terdapat di Kepulauan Galapagos semulaberasal dari satu spesies
burung yang ada di daratan Amerika Selatan, yangbermigrasi ke Kepulauan Galapagos. Variasi terjadi
akibat kondisi geografis danlingkungan, terutama makanan sehingga mengakibatkan keturunan
burungFinch (pipit) mengalami perubahan morfologi/bentuk dan fungsi. Perubahan yangterjadi misalnya
pada bentuk paruh. Paruh burung Finch yang semula tebal dankuat yang sesuai untuk memakan biji-
bijian mengalami perubahan menjadiparuh untuk memakan serangga (peruh tebal, lurus, dan berlidah
pendek) danmemakan madu (berparuh lurus agak panjang).

d. Lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri dan sifat-sifat yang diwariskan melalui proses adaptasi
lingkungan. Ciri dan sifat yang terbentuk akan diwariskan kepada keturunannya. Organ yang sering
digunakan akan berkembang dan tumbuh membesar, sedangkan organ yang tidak digunakan akan
mengalami pemendekan atau penyusutan, bahkan akan menghilang. Contoh yang dapat digunakan oleh
Lamarck adalah jerapah. Menurut Lamarck, pada awalnya jerapah memiliki leher pendek. Karena
makanannya berupa daun-daun yang tinggi, maka jerapah berusaha untuk dapat menjangkaunya.
Karena terbiasa dengan hal ini maka semakin lama, leher jerapah menjadi semakin panjang dan pada
generasi berikutnya akan lebih panjang lagi.

2. Penyimpangan Genetik
Penyimpangan genetik (juga dikenal sebagai penyimpangan alel atau efek Sewall Wright ) adalah
perubahan frekuensi varian gen ( alel ) yang ada dalam suatu populasi karena pengambilan sampel
organisme secara acak. Alel pada keturunan adalah sampel dari orang tua, dan peluang memiliki peran
dalam menentukan apakah individu tertentu bertahan dan bereproduksi. Frekuensi alel suatu populasi
adalah fraksi salinan satu gen yang berbagi bentuk tertentu.

Penyimpangan genetik dapat menyebabkan varian gen menghilang sama sekali dan dengan demikian
mengurangi variasi genetik. Hal ini juga dapat menyebabkan alel langka menjadi jauh lebih sering dan
bahkan tetap.

Contoh :

a. Penyimpangan genetik terjadi pada semua populasi dengan ukuran tidak terbatas, tetapi efeknya
paling kuat pada populasi kecil. Pada populasi kecil, efek hanyutan genetik secara acak (sampling error)
pada alel tertentu dalam keseluruhan populasi dapat menyebabkan frekuensinya meningkat atau
menurun pada generasi selanjutnya, secara lebih signifikan daripada bila pada populasi besar. Sifat hasil
hanyutan genetika ini dapat diwariskan ke keturunan selanjutnya, dan menyebabkan perbedaan antara
keturunan ini dengan populasi yang lain.

3. Mutasi

Mutasi adalah perubahan materi genetik (DNA) dan kromosom yang dapat diwariskan secara genetis
pada keturunannya.

Jenis mutasi

a. Mutasi titik

Mutasi titik merupakan perubahan pada basa N dari DNA atau RNA. Mutasi titik relatif sering terjadi
namun efeknya dapat dikurangi oleh mekanisme pemulihan gen. Mutasi titik dapat berakibat
berubahnya urutan asam amino pada protein, dan dapat mengakibatkan berkurangnya, berubahnya
atau hilangnya fungsi enzim. Teknologi saat ini menggunakan mutasi titik sebagai marker (disebut SNP)
untuk mengkaji perubahan yang terjadi pada gen dan dikaitkan dengan perubahan fenotipe yang terjadi.
Contoh mutasi gen adalah reaksi asam nitrit dengan adenin menjadi zat hipoxanthine. Zat ini akan
menempati tempat adenin asli dan berpasangan dengan sitosin, bukan lagi dengan timin.

b. Aberasi

Mutasi kromosom, sering juga disebut dengan mutasi besar atau aberasi kromosom adalah perubahan
jumlah kromosom dan susunan atau urutan gen dalam kromosom. Mutasi kromosom sering terjadi
karena kesalahan meiosis dan sedikit dalam mitosis.
c. Aneuploidi

Aneuploidi adalah perubahan jumlah n-nya. Dalam hal ini, "n" menandakan jumlah set kromosom.
Sebagai contoh, sel tubuh manusia memiliki 2 paket kromosom sehingga disebut 2n, dimana satu paket
n manusia berjumlah 23 kromosom. Aneuploidi dibagi menjadi dua yaitu autopoliploidi dan
allopoliploidi. Pada autopoliploidi, n-nya mengganda sendiri karena kesalahan meiosis, sedangkan
allopoliploidi, yaitu perkawinan atau hibrid antara spesies yang berbeda jumlah set kromosomnya.

d. Aneusomi

Aneusomi adalah perubahan jumlah kromosom. Penyebabnya adalah anafase lag (peristiwa tidak
melekatnya beneng-benang spindel ke sentromer) dan non disjunction (gagal berpisah). Aneusomi pada
manusia dapat menyebabkan:

Sindrom Turner, dengan kariotipe (22AA+X0). Jumlah kromosomnya 45 dan kehilangan 1 kromosom
kelamin. Penderita Sindrom Turner berjenis kelamin wanita, tetapi ovumnya tidak berkembang
(ovaricular disgenesis).

Sindrom Klinefelter, kariotipe (22 AA+XXY), mengalami trisomik pada kromosom gonosom. Penderita
Sindrom Klinefelter berjenis kelamin laki-laki, tetapi testisnya tidak berkembang (testicular disgenesis)
sehingga tidak bisa menghasilkan sperma (aspermia) dan mandul (gynaecomastis) serta payudaranya
tumbuh.

Sindrom Jacobs, kariotipe (22AA+XYY), trisomik pada kromosom gonosom. Penderita sindrom ini
umumnya berwajah kriminal, suka menusuk-nusuk mata dengan benda tajam, seperti pensil,dll dan juga
sering berbuat kriminal. Penelitian di luar negeri mengatakan bahwa sebagian besar orang-orang yang
masuk penjara adalah orang-orang yang menderita Sindrom Jacobs.

Sindrom Patau, kariotipe (45A+XX/XY), trisomik pada kromosom autosom. kromosom autosomnya
mengalami kelainan pada kromosom nomor 13, 14, atau 15.

Sindrom Edward, kariotipe (45A+XX/XY), trisomik pada autosom. Autosom mengalami kelainan pada
kromosom nomor 16,17, atau 18. Penderita sindrom ini mempunyai tengkorak lonjong, bahu lebar
pendek, telinga agak ke bawah dan tidak wajar.

e. Mutagen

Bahan-bahan yang menyebabkan terjadinya mutasi disebut mutagen. Mutagen dibagi menjadi tiga
yaitu:
Mutagen bahan kimia, contohnya adalah kolkisin dan zat digitonin. Kolkisin adalah zat yang dapat
menghalangi terbentuknya benang-benang spindel pada proses anafase dan dapat menghambat
pembelahan sel pada anafase.

Mutagen bahan fisika, contohnya sinar ultraviolet, sinar radioaktif, dan sinar gamma. Sinar ultraviolet
dapat menyebabkan kanker kulit.

Mutagen bahan biologi, diduga virus dan bakteri dapat menyebabkan terjadinya mutasi. Bagian virus
yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi adalah DNA-nya.

4. Gene flow / aliran gen

Dalam genetika populasi, aliran gen merupakan transfer alel gen dari satu populasi ke populasi lainnya.
Migrasi ke dalam atau keluar suatu populasi dapat bertanggungjawab terhadap perubahan frekuensi
alel.

Contoh

Contoh aliran gen dalam sebuah spesies meliputi migrasi dan perkembangbiakan organisme atau
pertukaran serbuk sari. Transfer gen antar spesies meliputi pembentukan organisme hibrid dan transfer
gen horizontal.

Anda mungkin juga menyukai