Anda di halaman 1dari 3

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SIKAP ERGONOMI DENGAN GANGGUAN

MUSCULOSKELETAL PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT HUSADA

Ressa Andriyani Utami*) Tri Setyaningsih*)

Nama : Rizal Hidayat

NPM : 1726010034

Dosen Pengampu : Ns. Ida Ramawati. S.Kep.M.Kep

Analisa Jurnal

1. Identitas

Judul : HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SIKAP ERGONOMI DENGAN GANGGUAN


MUSCULOSKELETAL PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT HUSADA

Penelitian : Ressa Andriyani Utami*) Tri Setyaningsih*)

Penerbit : Dosen Akademi Keperawatan RS Husada, Jakarta, 10730, Indonesia

Kata kunci : pengetahuan tentang ergonomi, gangguan muskuloskeletal.

2. Topik dan teman jurnal : KGD sistem Musculoskeletal

3. Tujuan penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan
tentang sikap ergonomi dengan gangguan musculoskeletal pada perawat Kamar Bedah, Instalasi
Gawat Darurat, ICU, dan ICCU Rumah Sakit Husada Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain
penelitian deskriptif korelatif. Sampel penelitian ini sebanyak 83 orang.

4 . Metode penelitian : Dari populasi 104 orang didapatkan hasil sampel sebanyak 83 orang
responden, sedangkan sisanya tidak diteliti dikarenakan ada yang rotasi, keuar dari Rumah Sakit
Husada dan tidak termasuk dalam kriteria inklusi penelitian.

5. Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukan p-value 0,001 artinya terdapat hubungan antara pengetahuan
tentang sikap ergonomi dengan gangguan musculoskeletal pada perawat. Diharapkan perawat
Kamar Bedah, Instalasi Gawat Darurat, ICU, dan ICCU dapat meningkatkan pengetahuan mengenai
ergonomi sehingga tercipta kualitas kerja dan hidup yang tinggi, menurunya angka kesakitan akibat
kerja dan kecelakaan kerja serta terciptanya rasa nyaman dalam bekerja.
6 Pembahasan
Dari hasil analisa diperoleh bahwa kebanyakan perawat yang bekerja di Kamar Bedah,
Instalasi Gawat Darurat, ICU dan ICCU Rumah Sakit Husada Jakarta berusia 35-45 tahun. Dimana
pada kategori usia ini seseorang memiliki produktivitas kerja dan motivasi yang tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian, lebih dari setengah responden memiliki BB Normal sebanyak
46 orang (55,4%), 21 orang (25,3%) memiliki BB yang tergolong Obesitas, 12 orang (14,5%) memiliki
BB yang tergolong gemuk, dan sisanya sebanyak 4 orang (4,8%) memiliki BB yang tergolong kurang.
nyeri punggung sebanyak 14 orang (16,9%), 9 orang (10,8%) mengalami nyeri menjalar ke
kaki, 7 orang (8,4%) mengalami nyeri seluruhnya, 6 orang (7,2%) mengalami nyeri leher, 5 orang
(6,0%) mengalami nyeri bahu, dan sebanyak 3 orang (3,6%) mengalami nyeri lumbal.

7. Aplikasi hasil penelitian :

Hasil penelitian ini dapat diaplikasikan di Indonesia, hal ini dikarenakan penelitian ini
merupakan temuan terbaru tentang efektifitas Terhadapat terkena musculosekeletal. Faktor
penyebabanya dikarenakan adanya sikap ergonomi sehingga penatalaksanaan pada kasus ini
akan segera dilaksanakan

8. Masukan terhadap jurnal:


terdapat hubungan antara pengetahuan tentang sikap ergonomi dengan gangguan musculoskeletal
pada perawat Kamar Bedah, Instalasi Gawat Darurat, ICU dan ICCU Rumah Sakit Husada Jakarta,
dengan signifikansi p value = 0,001. Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi perawat terutama
yang memiliki pengetahuan yang kurang tentang sikap ergonomi, agar meningkatkan pengetahuan
tentang sikap ergonomi dalam bekerja dengan mengikuti pelatihan dan seminar

Daftar Pustaka

Susilo, H, W (2013) Prinsip-Prinsip


biostatika dan aplikasi spss
pada ilmu keperawatan.
Jakarta: in Medika
Sumarsono. (2004). Statistik untuk
penelitian. Bandung: Alfabetha
Tarwaka, dkk. (2004). Ergonomi
Dalam Bekerja. Jakarta : Bumi
Aksara
Wiratna (2012). SPSS Untuk
Paramedic. Gava Media,
Yogyakarta.
Yip, Ying. Bing (2001), A Study of
Work Stress, Patient Handling
Activities And Risk of Low
Back Pain. Among Nurses in
Hongkong, Journal of
Advanced Nursing 36 (6), 794-
804.

Anda mungkin juga menyukai