Anda di halaman 1dari 2

PERTEMUAN 1

Bidang : Tes Intelegensia Umum


Materi : TPA Numerik – Deret Bilangan
Tutor : Ns. Fadlah, S.Kep

A. DERET BILANGAN
Deret bilangan adalah susunan bilangan yang diurutkan menurut aturan tertentu.
Suku-suku suatu barisan umumnya mempunyai suatu pola atau aturan dimana pola
atau aturan tersebut dapat diidentifikasi dengan membandingkan bilangan yang
berdekatan. Setelah mengetahui pola dari suatu barisan, dapat ditentukan suku
berikutnya atau rumus suku ke-n.

1. Deret Bilangan Fibonacci


Deret bilangan Fibonacci adalah susunan bilangan yang memiliki pola bilangan
yang diperoleh dari penjumlahan bilangan sebelumnya dimana dua angka
pertama merupakan nilai awal.
Contoh :

0 2 2 4 6 ...
Dengan penjelasan :
0 + 2 = 2 (suku ke 3)
2 + 2 = 4 (suku ke 4)
2 + 4 = 6 (suku ke 5)
Maka suku ke 6 merupakan penjumlahan suku ke-4 dan suku ke-5
4 + 6 = 10

2. Deret Bilangan Larik


Deret bilangan larik adalah susunan bilangan yang memiliki pola perlakuan yang
sama secara berulang.

10 25 30 35 ...
Pola bilangan adalah ditambahkan +5
Maka suku 5 adalah
= suku ke-4 +5
= 35 + 5
= 40

3. Deret Bilangan Tingkat


Deret bilangan tingkat adalah pola bilangan yang aturan/ perlakuannya bertingkat.

0 1 4 9 ...
Dengan penjelasan
0 + 1 = 1 (Suku ke 2)
1 + 3 = 4 (Suku ke 3)
4 + 5 = 9 (Suku ke 4)
Maka suku ke 5 adalah suku ke 4 ditambah 7

BIMBINGAN BELAJAR CPNS APPSKEP INDONESIA


1
=9+7
= 16

B. MATEMATIKA BERPOLA
Matematika berpola adalah salah satu tes matematika yang berisi tentang angka yang
disajikan dalam bentuk gambar, diagram, tabel dan lain sebagainya dengan pola tertentu.
Seperti deret bilangan, kita harus menentukan pola hubungan antara bilangan satu
dengan bilangan lainnya. Operasi hitung dalam tes ini biasanya terdiri dari penjumlahan,
pengurangan, perkalian, permbagian, pangkat, dan akar. Pada tes ini dibutuhkan
konsentrasi dan kecermatan yang tinggi.

Contoh :
(2) (4) (20)
(5) (1) (26)
(3) (7) (A)
Nilai A yang tepat adalah : ....
a. 50
b. 55
c. 49
d. 52
e. 58

Jawaban benar : e
Pola yang berlaku jika dimisalkan X, Y, dan Z adalah :
(X x X) + (Y x Y) = Z
(2 x 2) + (4 x 4 ) = 20
Maka nilai A
(3 x 3) + (7 x 7) = 58

BIMBINGAN BELAJAR CPNS APPSKEP INDONESIA


2

Anda mungkin juga menyukai