Nama : Andi Besse Nurul Mukhlisa Gazali

Nim : 1929140009
No urut : 04
Kelas : Teknik Komputer
DRAMA START – UP
Saya mulai dari perkenal tokoh terlebih dahulu yang pertama Kim Seon Ho sebagai Han Ji Pyeong,
Nam Joo Hyuk sebagai Nam Do-San , Bae Suzy sebagai Seo Dal Mi dan terakhir Kang Han- na
sebagai Won In-jae. Drama ini Terdiri dari 16 episode. Start-up adalah sebuah perusahaan yang
berjalan dibawah 5 tahun alias perusahaan yang baru saja dirintis. Menurut wikipedia, startup
adalah perusahaan yang belum lama beroperasi. Oleh karena itu start-up sering disebut sebagai
perusahaan rintisan. Namun pada sekitar tahun 2000-an sejak masa industri “dot-com” populer,
pergeseran makna Start-Up di dunia bisnis pun mengalami pergeseran arti. Jika dulu startup
disebut semua bisnis yang baru saja berjalan, tetapi saat ini arti bisnis startup sudah tidak
dimaksud dan didefinisikan dengan maksud tersebut. Saat ini, definisi arti dari Start-Up adalah
sebuah usaha yang baru berjalan dan menerapkan inovasi teknologi untuk menjalankan core
businessnya dan memecahkan sebuah masalah di masyarakat.
Setelah menonton drama Start-Up ini Saya simpulkan bahwa sebuah start-up berkembang
dibangun berawal dari sikap berani mengambil resiko dan mencoba hal baru Hal ini dibuktikan
oleh Seo Dal Mi yang merepresentasikan perusahaannya meski tidak tahu ia akan mampu atau
tidak. Meski tidak tahu hasil akhirnya, tidak ada salahnya mencoba hal baru sehingga potensi
keberhasilan lebih besar. Hal yang kedua kerja sama yang dilakukan antara tim. Agar sebuah start-
up dapat tetap berjalan perusahaan rintisan memerlukan investor atau dana untuk dapat terus
menjalankan dan mengembangkan perusahaan rintisan tersebut selain hal tersebut perusahaan
rintisan juga memerlukan anggota dan pegawai yang ahli atau propesional dalam bidangnya.
Peran dari pemain utama dalam drama Start-Up yang pertama adalah Nam Jo Hyuk (Nam Do San)
yang berperan sebagai laki-laki ganteng dan jenius. Dia sekaligus ceo dari perusahaan start
up/rintisan yang dia bangun bersama kedua temannya namun bubar karena Nam Do San tidak
berbakat menjadi seorang ceo, namun dia berhasil memenangkan kompetisi di perusahaan
SandBox dan berhasil dikontrak oleh perusahaan luar sebagai pengembang. Setelah masa
kontraknya selesai Nam Do San Kembali ke Korea Selatan dan bergabung Kembali di perusahaan
Dalmi dan In Jae. Yang kedua adalah Bae Suzi (Seo Dal Mi) yangberperan sebagai wanita cantik,
tangguh, percaya diri, pantang menyerah, dan tekun. Dalam drama dia berhasil menjadi Ceo
perusahaan yang sukses. Di Samsan Tech dia berhenti jadi ceo karena ketidak tahuan dan
kurangnya wawasan dari teman sekaligus tim Sol Dalmi kemudian dia memutuskan bergabung ke
perusahaan kakaknya yaitu perusahaan InJae .
Hal yang dapat menghambat/meruntuhkan sebuah start-up adalah impian tanpa rencana. Hal
tersebut dibuktikan dalam drama Start-Up bahwa memiliki impian yang besar juga harus disertai
rencana yang jelas untuk direalisasikan. Hal ini diperlihatkan melalui adegan Han Ji Pyeong yang
memperingati orang-orang dibalik Samsan Tech saat masih dipimpin Nam Do San. Perusahaan
teknologi tersebut tidak memiliki business plan yang jelas sehingga tidak kunjung maju. Hal yang
harus dilakukan agar sebuah start-up dapat bersaing dengan start-up lainnya adalah mempunyai
ide kreatif dan inovatif serta business plan yang bagus agar investor tertarik dan harus memilih
tim yang dapat dipercaya serta menguasai bidang sesuai dengan posisinya. Serta gigih dan tidak
mudah menyerah.
Start-up yang bersaing dalam drakor tersebut ada banyak tapi tidak semua disorot oleh drakor
tersebur sementara yang disorot hanya Dua yaitu Start-Up Won In Jae yaitu InJae Company dan
Start-Up Seo Dalmi yaitu Samsan Tech. Kelebihan dari Start Up Injae Company adalah dari Ceo-
nya yaitu Won In Jae menurut saya dia sangat berpengalaman dan berwawasan tinggi dan
kekurangannya dari start up tersebut adalah pegembangnya yang tidak cukup kompeten dalam
mengerjakan sesuatu. Sedangkan kelebihan dari start up Samsan Tech adalah perusahaan
tersebut memili pengembang yang hebat sedangkan kekurangannya adalah perusahaan rintisan
Samsan Tech belum memiliki wawasan yang luas mengenai bisnis hal ini terlihat dengan adegan
dimana mereka sepakat oleh perusahaan asing tapi mereka tidak mengerti apa arti akuisis
tersebut sehingga memaksakan mereka untuk membubarkan perusahaan rintisan Samsan Tech
tersebut.