Mirza M. Haekal Follow Mirza is a member of SEO Team at Niagahoster. His mission is trying to
help as many people as possible through his contents. He's currently in love with character-driven
stories--ranging from video games, TV series, comics, movies, and books.
Home » SEO Link Building: Panduan Komplit Bagi Pemula (Edisi 2021)
Jika nekat melanggarnya, Google akan langsung melenyapkan website Anda dari hasil pencariannya.
Terdengar mengerikan, bukan? Maka dari itu, yuk belajar praktik SEO link building yang benar di
artikel ini. Supaya website Anda terbebas dari penalti dan tentunya bisa berdiri kokoh di ranking atas
Google.
Daftar isi tutup
Singkatnya, link building adalah kegiatan untuk mendapatkan link dari website lain yang mengarah
ke website Anda. Link jenis ini dikenal juga dengan sebutan backlink dan merupakan salah satu
faktor utama penilaian SEO oleh Google.
Namun ingat, Google menilai backlink itu dari kualitasnya, bukan kuantitas.
Backlink berkualitas adalah backlink yang berasal dari website relevan, kredibel, dan trafik stabil.
Backlink berkualitas walau jumlahnya hanya satu akan mengalahkan 100 backlink ecek-ecek dari
situs yang mencurigakan.
Bahkan, website dengan kumpulan backlink dari website spam bisa mendapatkan penalti oleh
Google, lho. Penalti ini berupa dihilangkannya website tersebut dari hasil pencarian sampai waktu
yang tidak ditentukan. Atau setidaknya sampai backlink berkualitas rendah itu sepenuhnya dihapus
dari website.
Maka dari itu, kegiatan link building yang Anda lakukan haruslah berfokus untuk mencari backlink
berkualitas tinggi.
Algoritma SEO Google memang selalu berubah, tapi satu hal yang tetap pasti: backlink berkualitas
itu menjadi faktor utama penilaian Google di hasil pencarian.
Logikanya begini: semakin banyak backlink berarti website Anda merupakan website berkualitas
yang menjadi panutan oleh website lainnya. Hasilnya, Google akan memprioritaskan website Anda
di hasil pencarian karena dianggap mempunyai konten paling bermanfaat di antara website lainnya.
Nah, backlink tersebut bisa Anda dapatkan dengan melakukan strategi link building. Inilah mengapa
link building adalah teknik SEO yang penting. Serta menjadi kegiatan yang sebaiknya dilakukan oleh
setiap pemilik website.
Seperti yang kami singgung di atas, kualitas mengalahkan kuantitas. Maka dari itu, berikut kami
berikan jenis-jenis link building yang bisa menghasilkan backlink berkualitas dan mana yang harus
dihindari:
Jenis ini adalah link building terbaik yang bisa Anda dapatkan. Bagaimana tidak? Orang lain akan
dengan senang hati menaruh link Anda di website mereka tanpa diminta.
Orang lain memasukkan link dari konten Anda sebagai sumber informasi terpercaya
Orang lain menyinggung website Anda karena menjadi sumber tambahan bagi konten
miliknya
Memasukkan website Anda sebagai pembuat infografis atau statistik
Melakukan interview dengan orang yang berkaitan dengan website Anda
Bisa Anda lihat bahwa orang lain harus memiliki alasan spesial untuk mau memasang backlink
dengan sukarela. Dengan kata lain, Anda harus membuat orang lain “jatuh cinta” dengan website
Anda.
Hal tersebut tentu sangat sulit dan membutuhkan waktu yang tak sedikit. Sebab, Anda harus
membuat konten berkualitas tinggi, menarik, terupdate, dan lengkap di saat yang sama.
Itulah kenapa link building natural adalah jenis terbaik dan sangat bernilai. Bahkan, biasanya website
yang berhasil mendapatkannya akan berada di puncak hasil pencarian Google dalam waktu yang
sangat lama.
Namun, orang yang Anda hubungi juga tak serta merta langsung setuju untuk memasang backlink.
Anda harus bisa memberikan alasan jelas dan manfaat yang akan mereka dapatkan.
Selain itu, Anda juga tak bisa menghubungi pemilik website secara random. Anda harus
menghubungi pemilik website yang isinya mirip dengan website Anda sendiri. Kan orang lain pasti
bingung kalau website Anda tentang komputer, tapi meminta backlink pada website yang membahas
kucing.
Guest blogging di mana Anda menulis artikel untuk diterbitkan di website orang lain. Lalu,
memasukkan link menuju website milik sendiri di artikel tersebut.
Anda menjadi sponsor bagi suatu website. Sehingga website Anda disinggung dalam
kontennya sebagai donatur atau sponsor suatu event.
Press release mengenai berita terbaru terkait website/brand Anda.
3. Link Building Sesat (Wajib Dihindari agar tak Dihukum Google!)
Ini merupakan jenis link building terburuk yang harus Anda hindari sebisa mungkin. Sebab, praktik
link building jenis ini biasanya bertujuan untuk menipu Google. Jadi, seolah-olah konten di website
itu relevan dan penting padahal tidak sama sekali.
Bisa Anda lihat bahwa cara link building ini memang sangat mudah untuk dipraktikkan. Maka dari
itu, tak heran kalau masih banyak orang yang melakukannya sebagai jalan pintas menuju kesuksesan.
Padahal, sejak algoritma Penguin di tahun 2012, Google sangat aktif memburu website yang
melakukan praktik curang di atas. Jika tertangkap basah, Google tak akan segan memberikan penalti
dan menghapus website tersebut dari hasil pencarian.
5 Strategi Link Building
Sebenarnya, ada banyak strategi link building yang bisa Anda coba. Namun, di bawah ini kami akan
memberikan beberapa strategi umum yang cocok untuk semua orang di semua industri:
Inti dari strategi ini adalah bertujuan untuk menjadikan website Anda sebagai panutan karena konten
berkualitas tinggi yang Anda miliki. Dengan begitu, orang lain akan dengan senang hati memasang
link karena website Anda adalah sumber lengkap yang terpercaya.
Maka dari itu, konten yang Anda buat juga tak bisa asal atau mirip dengan website lain. Di bawah ini
adalah beberapa jenis konten yang biasanya mendapat banyak backlink:
Infografis
Statistik
Lembar putih (white papers)
Panduan
Video
Galeri gambar
Setelah Anda membuat salah satu (atau beberapa) konten di atas, langsung hubungi situs-situs yang
dirasa relevan. Minta mereka untuk memasang link konten Anda tersebut di websitenya. Entah itu
pada konten yang sudah dibuat atau di konten mereka yang akan terbit kemudian hari.
Perlahan, Anda tak perlu meminta-minta seperti itu lagi. Sebab, website Anda akan terkenal dengan
sendirinya karena kualitasnya. Anggap saja ini sebagai “promosi” dan membangun kredibilitas
karena banyaknya website lain yang memberikan backlink.
Cara link building ini memang membutuhkan waktu yang lama. Apalagi membuat konten yang
berkualitas tinggi itu membutuhkan banyak tenaga, waktu, dan biaya yang tidak sedikit.